JAMBI,- Tiga mahasiswa Prodi Kimia FST Universitas Jambi (UNJA) yaitu Farah, Muhammad Fikriansyah, dan Annisa Nurul Aini terpilih sebagai peserta dalam proyek yang berjudul “Impact of Dietary Polyphenols of Tropical Fruits on Oxidative Homeostasis”. Mereka didampingi oleh satu orang dosen, Indra Lasmana Tarigan, M.Sc.

Proyek tersebut merupakan bentuk office-based undertaking dimana mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar bagaimana menulis tinjauan sistematis (dan melakukan meta-analisis; jika ada) terkait dengan olahraga dan nutrisi.

Selain office-based undertaking di atas, Assoc. Prof. Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si. bergabung bersama beberapa profesor dari berbagai universitas international sebagai mentor dalam kegiatan “Program Mini-Ph.D. World”.

Mini-Ph.D. World bertujuan untuk memungkinkan mahasiswa sarjana dan pascasarjana yang kurang terwakili untuk memahami penelitian dan keterampilan yang dapat dialihkan melalui proyek penelitian singkat berdampak tinggi terkait dengan SDGs 2023.

Melalui program itu, para mahasiswa akan mengerjakan proyek penelitian yang disarankan oleh para peneliti international utama, dan bertujuan untuk mempublikasikan temuan mereka di jurnal berdampak tinggi yang bereputasi dan mempresentasikan temuan mereka pada konferensi ReachSci tahunan yang disponsori oleh College of Cambridge.

Tema program Mini-Ph.D. World tahun ini adalah olahraga dan nutrisi sehubungan dengan tujuan ketiga dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030 – Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.

Program tersebut juga melibatkan dua proyek berbeda yang dapat dipilih oleh universitas yang berpartisipasi. Sebuah proyek praktis di mana mahasiswa akan melakukan studi manusia (yaitu, uji klinis) untuk menyelidiki pengaruh suplemen food regimen yang dipilih pada kinerja latihan CrossFit®.

Rencananya kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama delapan bulan, mulai dari pembekalan, pengumpulan information, analisis, dan presentasi hasil akhir proyeknya. Proyek terbaik akan dipilih pada akhir program dan akan diberikan Touring Grant untuk menghadiri Worldwide Convention.

Melalui program Mini–Ph.D. World diharapkan dapat melatih kemampuan mahasiswa untuk bisa berpikir dan melakukan riset setara dengan Ph.D. mengembangkan penelitian utama, keterampilan yang dapat ditransfer dan pribadi untuk meningkatkan hasil dan kualitas penelitian.

Selain itu, juga dapat melakukan proyek penelitian orisinal yang menarik dengan tim peneliti yang bermotivasi tinggi, membangun kolaborasi internasional, serta peluang untuk sharing dan mempresentasikan karya hasil penelitian di ReachSci World Convention di Cambridge, Inggris.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Submit Views: 60