Tag: Dosen

Prof. Dr. Dra. Diana Kartika, Dosen FIB-UBH Beri Kuliah di Sonoda Womans College Jepang

Guru besar Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Dra. Diana Kartika menjadi dosen tamu atau visitor lecture dalam program Visiting Lecturer di Sonoda Woman’s College Jepang, sebagai bentuk implementasi dan penguatan kerja sama antara Universitas Bung Hatta dengan Sonoda Woman’s College, di SWU Jepang, 22/11/2023.

Visiting lecturer ini berlangsung di kelas Prof. Ayako Mitsui, dihadiri 5 guru besar lainnya dari Sonoda Girl College, yaitu Prof. Inoue, Prof. Nakanishi, Prof. Yanase, and Prof. Sakamoto (Early Childhood Training Division), Prof. Mitsui (Japanese language Lecturer) dan mahasiswas 6 dari Junior Excessive Faculty English Course, termasuk 2 mahasiswa dari Prof. Inoue’s Seminar dan 3 mahasiswa Change.

Disebutkan Prof.Diana, bahawa Universitas Bung Hatta dengan Sonoda Woman’s College telah menjalin kerja sama sejak tahun 2002. Pelaksanaan program kerja sama dengan Sonoda Woman’s College antara lain mengirim mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta untuk mengikuti program Pupil Change selama 1 tahun di Sonoda Women’s Univeristy.

Dalam kesempatan itu, Prof.Diana menyampaikan materi tentang Japanese language studying app for Indonesian and likewise to implement collaboration between Universitas Bung Hatta and Sonoda to help the Indonesian Language research to Japanese.

Materi yang disampaikan itu menceritakan banyak hal terkait dengan sejarah singkat tentang Universitas Bung Hatta dan kebudayaan Minangkabau serta hasil penelitian yang tengah dilakukan agar dapat dikolaborasikan bersama untuk penguatan tridharma perguruan tinggi. Harapannya agar mahasiswa Sonoda Woman’s College juga membuat program scholar trade ke Universitas Bung Hatta.

Dijelaskan, bahwa saat ini sedang mengembangkan media pembelajaran digital berbasis aplikasi mengenai kosakata. Seperti diketahui bersama bahwa bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia dan pemahaman kosakata menjadi salah satu aspek sangat penting dalam penguasaan bahasa Jepang.

Disebutkan juga, bahwa inovasi pembelajaran dengan menggunakan apikasi perlu dikembangkan media penunjang pembelajaran yang interaktif, menarik, dan dapat dilakukan secara mandiri sehingga aplikasi yang tengah dikembangkan ini menjadi media untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang.

Pemaparan materi dikelas selama 4 jam tersebut dilanjutkan dengan pertemuan bersama President Sonoda Girl College yaitu: Prof. Dr. Atsushi Oe dan berkeliling mengunjungi space kampus yang didampingi oleh Azmi mahasiswa Pupil Change dari Universitas Bung Hatta.

Selain menjadi dosen tamu, guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta itu selanjutnya memonitoring mahasiswa Sastra Jepang yang sedang mengikuti program scholar trade dan magang di perhotelan serta bersilaturahmi dengan alumni Sastra Jepang Universitas Bung Hatta yang telah menetap dan bekerja di Jepang.

Pertemuan dengan mahasiswa dan alumni tersebut, sekaligus menambah enter terhadap kompetensi yang dibutuhkan bagi mahasiswa kedepannya setelah menyelesaikan kuliah di Univeersitas Bung Hatta.(*DK)

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Diana Chitra Hasan, Ph.D Menjadi Dosen Tamu di Bond College Australia

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Diana Chitra Hasan, M.Hum, M.Ed, Ph.D diundang oleh School of Society and Design,Bond College Australia untuk menjadi dosen tamu (Visitor Lecturer) pada acara Analysis Seminar Sequence di Fakultas tersebut. Undangan ini disampaikan langsung oleh Affiliate Professor Damian Cox, selaku Affiliate Dean bidang Analysis.

Sebagai dosen tamu, Diana memberikan kuliah pada hari Rabu tanggal 22 November 2023 dengan topik : Matrilineal Society of Minangkabau, West Sumatera : How It’s Practiced in Fashionable Life.

Perkuliahan dibuka oleh Dr. Beata Webb mewakili Bond College. Dalam sambutannya Dr. Beata menyampaikan, bahwa topik yang disampaikan ini menarik minat banyak dosen-dosen, tidak hanya dari School of Society and Design tapi juga dosen dari berbagai jurusan dilingkungan Bond College seperti dari Prodi Worldwide Relation, Psychology, dan Legislation.

Dalam pemaparan materi kuliahnya, Diana menyampaikan bahwa suku Minang, sebagai suku matrilineal terbesar di dunia, selalu melestarikan adat Minang terutama dalam acara seperti pernikahan. Disebutkan juga di period kemajuan teknologi sangat pesat, ada beberapa perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pernikahan, baik ditahap Pra pernikahan maupun sesudah pernikahan. Dan perubahan ini lebih banyak terjadi di daerah perkottan dibandingjan dengan daerah pinggiran/desa.

Banyaknya pertanyaan yang disampaikan viewers pada sesi tanya-jawab menunjukkan bahwa budaya Minangkabau merupakan topik yang menarik. Seperti disampaikan Dr. Beata Webb pada acara makan siang bagi semua peserta yang diselenggarakan setelah selesai kuliah tamu ini, “ Whoever I talked to, love the subject. Individuals tellsme how a lot they loved the lecture.

Beata berharap pada kesempatan lain akan dapat banyak belajar tentang topik serupa yang akan memperkaya wawasan dosen dosen untuk disiplin ilmu terkait.(*Dch)

Dosen Esa Unggul Bina Pelaku UMKM Agar Mampu Tingkatkan Produksi dan Pendapatan

Skip to content material

Dosen Esa Unggul Bina Pelaku UMKM Agar Mampu Tingkatkan Produksi dan Pendapatan

Dosen Esa Unggul Bina Pelaku UMKM Agar Mampu Tingkatkan Produksi dan Pendapatan

Esaunggul.ac.id, Kegiatan yang mengundang beberapa instruktur dari Badan POM dan pendamping UMKM sebagai pemateri ini dilaksanakan selama empat hari sejak Kamis (16/11/2023) sampai Minggu (19/11/2023). Saat membuka acara bertajuk Kemitraan Pendidikan dan Pengembangan Produksi Rendang Meningkatkan Ekspor Melalui Manajemen Produksi Berkulitas ini, Wakil Rektor II UEU, Rian Adi Pamugkas, mengungkapkan, acara pembinaan ini diharapkan dapat memberikan penguatan pengetahuan dan keahlian bagi UMKM untuk berkembang lebih baik.

“Dalam program pembinaan ini tim dosen UEU membantu memberikan pendampingan agar pengusaha UMKM dapat mengemas produknya lebih baik, kualitas produknya memenuhi syarat BPOM dan HALAL, sehingga diharapkan setelah mengikuti program pembinaan ini produk mereka dapat dijual dengan harga yang lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya. Rian menjelaskan, program pembinaan ini diberikan kepada para pengusaha UMKM khususnya yang bergerak dalam produksi rendang. Industri makanan tradisional asal Sumatera Barat ini memiliki pangsa pasar yang luas, bahkan memiliki pangsa besar untuk diekspor ke mancanegara. “Beberapa waktu lalu saat saya ke Amerika, saya menemukan makanan rendang dijual di sana. Artinya produk rendang ini punya kesempatan besar sebagai produk ekspor, dan memiliki pangsa pasar besar di luar negeri,” ujarnya.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UEU, Laras Sitoayu, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen dan mahasiswa UEU. Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. “Kegiatan ini merupakan upaya UEU dalam mentransfer iptek dari perguruan tinggi ke masyarakat,” imbuhnya.

Web page load hyperlink

Go to Prime

LPPM UMJ Gelar Workshop Strategi Menang Hibah Penelitian Bagi Dosen


4

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPPM UMJ) menggelar Workshop Strategi Menang Hibah Penelitian secara daring, Selasa (14/11/2023). Workshop ini diikuti oleh dosen-dosen di lingkungan UMJ untuk mempersiapkan proposal penelitian yang akan diajukan pada 2024 mendatang.

Baca juga : LPPM UMJ Jaring 645 Makalah Dalam Seminar Nasional 2023

Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., menyambut dan mendukung kegiatan tersebut. “Hibah penelitian ini penting bagi peningkatan reputasi UMJ di tingkat nasional. Dengan demikian akan berdampak pada strategi perankingan UMJ. Acara ini sangat penting dan strategis,” ungkap Hadi saat menyampaikan sambutan.

Lebih lanjut, Hadi berharap agar para dosen dapat mengambil kesempatan ini agar dapat lolos hibah penelitian pada 2024 mendatang. Diketahui bahwa pada 2023, UMJ berada pada 5 besar dalam program Pendanaan Hibah Dikti dengan 3 usulan baru dan 3 lanjutan.

Dalam rangka meningkatkan jumlah hibah penelitian, maka para narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., Dr. Khoirul Umam Noer, dan Anwar Ilmar Ramadhan, Ph.D., memberikan strategi dalam penyusunan proposal. Peserta juga diajak membedah proposal salah satu narasumber untuk meninjau poin-poin penting dalam penyusunan proposal yang dapat dijadikan masukan.

Tri Yuni Hendrawati yang juga Ketua LPPM UMJ menjabarkan terkait kebijakan UMJ dalam mendukung pemenangan hibah DRTPM 2024. Workshop tersebut merupakan salah satu dukungan UMJ untuk mendorong para dosen dalam menyusun proposal agar memenangkan hibah.

“Dengan adanya bedah proposal, maka para dosen akan lebih mudah meninjau kekurangan dan kesalahan pada proposal masing-masing,” ungkap Tri Yuni. Lebih lanjut Yuni juga menerangkan bahwa proposal pada 2023 yang tidak mendapatkan hibah DRTPM maka akan direkomendasikan untuk mendapatkan hibah dari program inside UMJ.

Para dosen peserta workshop menyimak pula paparan strategi penyusunan proposal yang disampaikan Khoirul Umam Noer. Khoirul Umam membagikan strategi dalam membangun struktur proposal, dan memberikan masukan dalam menyusun proposal.

Khoirul Umam menjelaskan dengan rinci pengalamannya dalam menyusun proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan hibah tentang perundungan pada 2022. “Proposal yang baik harus ada dialognya. Proposal memberikan informasi pada reviewer bahwa ini adalah penting, krusial, dan belum pernah ada,” katanya.

Narasumber lainnya yaitu Anwar Ilmar Ramadhan, turut membagikan suggestions dan strategi yang dapat dilakukan agar lolos tahap administrasi. Anwar menjelaskan bahwa penulisan usulan harus sesuai ketentuan pada panduan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek seperti tata tulis, sub bagian, jumlah kata per bagian, dan lain-lain.

Workshop diakhiri dengan diskusi bersama ketiga narasumber. Selain workshop hibah penelitian, LPPM UMJ juga akan menggelar workshop Strategi Menang Hibah PkM DRTPM Kemendikbudristek 2024 pada Kamis, 16 November 2023 mendatang.

Editor : Budiman

Dosen FKM UMJ Jadi Narasumber Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 59


7

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) Dr. Nurfadhilah SKM, MKM., menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk Mesin Kecerdasan untuk Pengembangan, Bukan Sekedar Pengaruhan di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (11/11/23).

Baca juga : ERDAMS FKM UMJ Jadi Tim Kesehatan Mukernas IAKMI & AIPTKMI

Diskusi tersebut merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59.

Dosen sekaligus sekretaris Majelis Kesehatan PWA DKI ini membahas kecerdasan genetik untuk pengembangan anak, tidak hanya sekedar pengasuhan tetapi upaya untuk penurunan stunting. Menurutnya, Kecerdasan genetik meskipun memiliki pengaruh hanya sekitar 20% dibanding lingkungan, namun ia menetap.

“Dengan mengetahui mesin kecerdasan seseorang maka pengembangan diri menjadi lebih efektif dan efisien, terhindar dari biaya eksperimen dan kegagalan atau tekanan yang tidak perlu,” jelas Nurfadhilah saat dimintai keterangan melalui pesan singkat.

Tidak hanya itu, Nurfadhilah menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk seorang ibu mengetahui pola pengasuhan dan pengembangan anak.

“Kegiatan ini penting untuk membuka wawasan orang tua bukan hanya tentang pengasuhan anak, namun juga mengembangkan mereka menuju kedewasaan dengan bahagia dan menghindari konflik dalam pendidikan” ungkap Nurfadhilah.

Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya memperkuat aktivitas promotif dan preventif kesehatan kepada masyarakat dikemas dengan gelaran Ayo Sehat Fest.

Ayo Sehat Fest digelar dengan pendekatan siklus hidup manusia yang dimulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak, remaja, usia dewasa, hingga lanjut usia. Selain diskusi, kegiatan ini berisi Enjoyable Run dan Jambore Kader Posyandu yang digelar selama dua hari 11 sampai 12 November.

Turut hadir Menkes Budi Gunadi Sadikin berinteraksi dan melakukan sesi foto bersama guru, orang tua, dan anak didik TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3, 18, 19, 107, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dasmen PDA Jakarta Pusat.

Editor : Dian Fauzalia

Tiga Belas Dosen UMJ Ikuti Bimtek Percepatan Guru Besar


218

Tiga belas dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III di Universitas Bhayangkara, Bekasi, Senin (06/11/23).

Baca juga : LLDIKTI Siap Beri Bimbingan UMJ Menuju Unggul

Tiga Belas dosen UMJ yang hadir diantaranya Aminah Swarnawati, Elfarisna, Harmonis, Muhammad Hadi, Muhammad Nur A Birton, Oneng Nurul Bariyah, Sopa, Wustari Larasati Mangundjaya, Zulfitria, Nani Nurani Muksin, Sa Diyah El Adawiyah, Sodikin, dan Sri Yunanto.

LLDIKTI mengundang dosen dari berbagai Perguruan Tinggi Wilayah III hadir mengikuti Bimtek Percepatan Usulan Karir Dosen Lektor Kepala Menuju Guru Besar Bidang Penelitian. Sebelumnya, LLDIKTI Wilayah III sudah menyelenggarakan kegiatan Pra-Bimtek pada Kamis, (12/10/23).

Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep turut hadir menjadi peserta Bimtek. Hadi menyampaikan Bimtek ini mendorong para dosen melakukan percepatan Guru Besar dengan raihan angka kredit 850 hingga 1050. Jumlah tersebut dicapai melalui publikasi jurnal internasional bereputasi, ” Ini yang sering menjadi kendala dan dibahas dalam Bimtek”.

Lebih lanjut, Hadi juga berharap tiga belas dosen yang ikut dalam Bimtek akan menambah jumlah Guru Besar UMJ ditahun depan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) Dr. Aminah Swarnawati, M.Si., menuturkan kegiatan ini membantu dalam pembuatan jurnal yang ditunjukan untuk menambah angka kredit dosen. Aminah juga berharap ada pendampingan untuk para dosen dalam percepatan menuju Guru Besar.

“Saya berharap, ke depan ada pendampingan mulai dari evaluate, submit, hingga publish tentunya, ” tutur Ami saat dimintai keterangan lewat pesan singkat.

Dalam sesi lain, Dosen Pascasarjana UMJ, Dr. Zulfitria Zaidir, S.Pd, M.Pd., ikut menyampaikan harapannya, Bimtek dapat membantu proses percepatan guru besar. “Berharap, durasi kegiatan ini lebih diperpanjang agar maksimal sehingga dosen semakin paham,” harap Zulfitri.

Editor : Dian Fauzalia

Perkenalkan SiBangKodir! Aplikasi Inovasi Pengentasan Kemiskinan Karya Dosen UBL

Bandar Lampung – Penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat. Berbagai langkah serius dilakukan pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024.

Hal ini menginspirasi tim akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) Fakultas Ilmu Komputer Ari Kurniawan, M.T.I, Riza Muhida, Pd.D, Yuthsi Aprilinda, M.Kom dan Fenty Ariani, M.Kom untuk membuat aplikasi Cek Bantuan Bantuan Langsung Kemiskinan Secara On-line dan Pemuktahiran Information Mandiri atau Sibangkodir. “Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim adalah ketepatan sasaran masyarakat miskin sebagai penerima manfaat. Nah, lewat aplikasi Sibangkodir ini kita bisa mengecek bantuan langsung kemiskinan secara on-line dan pemuktahiran information mandiri. Pemerintah desa juga dapat melakukan cek bantuan apa saja yang sudah diterima oleh masyarakat. Menjadikan information P3KE sebagai foundation information penerima bansos BLT DD. Termasuk melakukan verifikasi dan pemuktahiran information secara mandiri terhadap masyarakat,” terang Ari Kurniawan selaku ketua tim saat diwawancarai, Jumat, 10/11/2023 di Kampus UBL.

“Di aplikasi SiBangKodir juga tersedia dasboard yang memuat berbagai informasi, mulai dari jumlah pengguna web site, jumlah penerima bantuan pemerintah serta statistik yang disajikan dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran. Tujuan dari dashboard ini adalah untuk memvisualisasikan information mengenai daerah yang menerima bantuan seperti BPNT, BPUM, BST, PKH, SEMBAKO, STB, PBI, Prakerja, dan KUR. Informasi ini juga ditampilkan dalam bentuk lokasi geografis atau peta untuk setiap kecamatan. Seluruh informasi yang tersaji pada dashboard ini diperoleh dari information yang diinputkan melalui area P3KE,” tambahnya.

“Aplikasi Sibangkodir ini juga sudah kami ujicobakan dengan pemkab Lampung Selatan sebagai tata kelola information untuk meningkatkan efektifitas kerja penanganan penduduk miskin sehingga penghapusan kemiskinan ekstrim dapat terlaksana sesuai goal yang ditentukan. Melakui solusi inovatif ini kami targetkan capaian efektifitas dan efisiensinya hingga 50%, mudah mudahan bisa bermanfaat,” pungkas Ari.

Dosen FIP UMJ Raih Gelar Doktor Bidang Ilmu Pengetahuan Budaya


3

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) menambah satu dosen bergelar doktor. Dosen tersebut adalah Dr. Ahmad Fadly, M.Hum., yang meraih gelar Doktor bidang Ilmu Pengetahuan Budaya dari Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Senin (30/10/2023).

Baca juga : UMJ Tambah Tiga Doktor Baru

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini mempertahankan disertasinya yang berjudul Ekspresi Bahasa Evaluatif pada Artikel Ilmiah Berbahasa Indonesia pada sidang promosi doktor yang diselenggarakan di Gedung IV FIB UI disaksikan oleh Wakil Dekan I Ismah, M.Si., segenap dosen FIP UMJ, keluarga dan kerabat Ahmad Fadly. Atas disertasinya, Ahmad Fadly mendapatkan predikat Pujian oleh para penguji.

Diketahui bahwa Ahmad Fadly melakukan penelitian selama 2 tahun dengan knowledge yang cukup besar yaitu 500 artikel ilmiah semua bidang ilmu pada jurnal terakreditasi nasional terindeks SINTA. Melalui penelitiannya ditemukan hasil sebagai berikut, pertama, bahwa penulis artikel ilmiah harus menempatkan diri sebagai orang lain.

Dr. Ahmad Fadly, M.Hum. (tengah), bersama Ismah, M.Si. (ketiga dari kanan), segenap dosen FIP UMJ, kerabat dan keluarga, seusai Sidang Promosi Doktor di Gedung IV FIB UI, Senin (30/10/2023).

Kedua, peneliti harus bisa mengatur agar subjektivitas tidak terlalu tinggi dalam penulisan ilmiah yang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menghindari ekspresi yang bersumber dari luapan persona (subjek atau orang).

Saat dimintai keterangan, Ahmad Fadly mengungkapkan harapannya, “Harapannya, saya dapat mengembangkan ilmu seperti yang telah disampaikan oleh promotor, pengembangan ilmu wacana terutama wacana akademis. Semoga FIP UMJ dapat mempertimbangkan salah satu hasil penelitian saya yaitu menghindari subjektivitas yang terlalu tinggi dalam penulisan karya ilmiah.”

Senada dengan hal tersebut, Wadek I FIP UMJ Ismah, M.Si., berharap penelitian Ahmad Fadly dapat dikembangkan atau membuat penelitian payung dengan mahasiswa. “Harapan besarnya ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan diterapkan di dalam proses pembelajaran perkuliahan,” ungkap Ismah.

Ismah menerangkan bahwa FIP menargetkan lebih dari 50 persen dosennya bergelar doktor pada 2024. “Bagi FIP UMJ, Pak Ahmad Fadly adalah doktor ke 3 di tahun 2023. Mengingat dosen-dosen FIP mayoritas masih muda-muda, semangatnya waktu lima tahun lalu mulai studi doktoral berbarengan. Saat ini jumlah dosen yang bergelar magister sudah berkurang,” pungkasnya.

Editor : Dian Fauzalia

Lowongan Dosen Program Studi – Universitas Esa Unggul

Skip to content material

Lowongan Dosen Program Studi

Web page load hyperlink

Go to High

PKM Dosen Kesmas UNJA, Edukasi Gizi Remaja Putri di SMAN 15 Muaro Jambi

MUARO JAMBI,- Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu tugas dosen sebagaimana diamanahkan oleh Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan dengan melibatkan mahasiswa. Kegiatan ini didanai oleh PNBP Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) pada Skema PPM Unggulan Program Studi.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diketuai oleh Dr. Ummi Kalsum, SKM., MKM. dengan anggota Hendra Dhermawan Sitanggang, SKM., M.Epid. dan Adelina Fitri, SKM., M.Epid. serta 5 orang mahasiswa dari Program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) semester 5 dan 7.

Kegiatan dimulai dengan melakukan advokasi dan sosialisasi ke pihak Sekolah yaitu SMAN 15 Kabupaten Muaro Jambi dan juga Puskesmas Pondok Meja Kabupaten Muaro Jambi. Dilanjutkan edukasi gizi dan pengukuran standing gizi remaja putri yang dilaksanakan pada 12 Juni dan 9 Agustus 2023 bertempat di SMAN 15 Kecamatan Mestong. Acara dibuka dan dihadiri oleh Kepala SMAN 15, Rina Marlina, S.Pd., M.Pd. serta beberapa guru dan narasumber dari Puskesmas Pondok Meja.

Kegiatan ini diikuti secara antusias karena diselingi dengan game-game pemecah suasana yang melibatkan mahasiswa serta peserta kegiatan diberikan door prize, bagi yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar.

Sebagai narasumber, selain tim PKM juga dibantu oleh dokter dari Puskesmas Pondok Meja, dr. Ilham. Kegiatan ini dikuti oleh kurang lebih 76 orang peserta remaja putri yang hadir dan diukur lingkar lengan atas, tinggi badan, dan berat badan, terutama semua remaja putri pada kelas X dan XI.

Pada edukasi ini diberikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gizi seimbang agar tercegah dari Kurang Energi Kronis (KEK) atau anemia. Remaja putri juga diberikan materi tentang bagaimana mengukur lingkar lengan atas, serta langsung mempraktekkannya didampingi oleh PKM dan juga mahasiswa IKM.

”Kesehatan remaja putri penting karena mereka adalah calon ibu, standing gizi ibu berpengaruh terhadap standing gizi dan kualitas generasi selanjutnya, agar tidak stunting, maka calon ibu harus sehat, tidak KEK dan tidak anemia,” ujar Ummi Kalsum selaku Ketua Tim.

”Pengukuran LiLA secara rutin perlu dilakukan, untuk identifikasi dini apakah remaja KEK atau tidak. Remaja dikatakan KEK jika ukuran LiLA-nya  kurang dari 23,5 cm,” jelasnya.

Sebagai evaluasi, juga dilakukan pre-test sebelum kegiatan edukasi dan post-test setelahnya. Hasilnya adalah adanya peningkatan pengetahuan remaja putri setelah diberikan edukasi gizi oleh tim PKM. Tim PKM berharap agar kegiatan ini dapat berkesinambungan dan remaja putri dapat melakukan kegiatan pemantauan standing gizinya baik secara mandiri di rumah maupun di sekolah serta diharapkan pihak Puskesmas tetap memberikan edukasi gizi agar remaja putri semakin memiliki pengetahuan, kesadaran, serta kemauan dan kemampuan mendeteksi risiko KEK dirinya sendiri.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Put up Views: 36