Month: October 2023

Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta , Tawari Beasiswa S2 Bagi Lulusan Terbaik

Lulusan terbaik wisuda periode ke 80 Universitas Bung Hatta yang dilantik oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Sabtu-Minggu (28-29/10/2023) lalu di Bung Hatta Conference Corridor Kampus 1 Unversitas Bung Hatta Ulak Karang, diundang ramah tamah dan makan malam oleh Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta serta jajaran pimpinan Universitas Bung Hatta di Bajamba Resto, UNP Resort & Conference Middle, Senin, 30/10/2023.

Dalam acara ramah tamah tersebut Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Ganefri, P.hD, memberikan apresiasi pada lulusan terbaik yang diwisuda periode 80 kemarin. Ia juga menyampaikan bahwa para alumnus Universitas Bung Hatta tidak salah memilih Universitas Bung Hatta untuk melanjutkan pendidikan. Prof Ganefri juga menyebutkan bahwa UBH adalah Universitas terbaik di Kopertis wilayah 10 (sekarang LLDIKTI X), hal itu disebutkan karena ia pernah sebagai Kepala LLDIKTI X pada tahun 2014 sampai tahun 2016.

Prof. Ganefri juga menyampaikan, bahwa kondisi sekarang tidak bisa dipungkiri ada beberapa PTS yang sulit berkembang, namun Universitas Bung Hatta tetap terus berkembang dan semakin meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya. Ia menyebutkan bahwa besarnya Universitas adalah karena konstribusi dari alumninya di tengah-tengah masyarakat.

“Tanggung jawab pengelola perguruan tinggi tidak hanya sampai tamat kuliah saja, tetapi juga sampai memikirkan alumninya berkontribusi bagi masyarakat atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi”, imbuh Ganefri yang saat ini juga menjabat Rektor UNP.

Selanjutnya Prof.Ganefri berharap kepada lulusan untuk menjadi corong dan mentor untuk membesarkan Universitas Bung Hatta ditengah-tengah masyarakat, menyampaikan hal-hal baik selama mengenyam pendidikan di Universitas Bung Hatta.

Prof.Ganefri menyebutkan juga, bahwa sekarang Universitas Bung Hatta sedang menyusun perencanaan penerimaan dosen, terutama dengan kualifikasi Doktor (S3), namun demikian ia menyampaikan kalau lulusan-lulusan terbaik berminat untuk segera melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 terlebih dahulu dan Yayasan Pendidikan Bung Hatta akan mencarikan beasiswa dan Ia juga berharap agar terus meningkatkan kompetensi dan meningkatkan Bahasa Inggris.

“Jika tamat S2 dan lanjut ke S3, tamat S3 dipastikan diterima di Universitas Bung Hatta”, tegas Ganefri.

Ganefri kembali menegaskan dan berharap, agar lulusan-lulusan terbaik tersebut untuk menjadi duta-duta Universitas Bung Hatta dan bersama-sama mempromosikan UBH dengan menunjukan kontribusi ke masyarakat.

Ia juga berharap, agar lulusan Universitas Bung Hatta terus bersemangat dan menunjukkan kompetensi diri, cari pengalaman sebanyak-banyaknya dan disertai niat. Ditegaskan juga bahwa lulusan-lulusan terbaik Universitas Bung Hatta, untuk tahap awal jenjang S2 akan diberikan beasiswa.

Sebelumnya Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Dr. Boy Yendra Tamin, S.H., M.H dalam pengantarnya menyampaikan, bahwa pengurus Yayasan bersama dengan Pembina sengaja mengundang lulusan terbaik untuk bersillaturahmi sekaligus saling mengenal semua mengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta serta pimpinan Universitas Bung Hatta.

Senada dengan itu Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA menyebutkan bahwa pertemuan itu baru pertama kali diadakan dan dihadiri oleh Badan Pembina dan lengkap dengan semua pengurus Yayasan. Disampaikan Rektor dalam silllaraturahmi tersebut, bahwa lulusan-lulusan terbaik tersebut berminat untuk mengabdikan diri di Universitas Bung Hatta.

Untuk itu Rektor kembali berpesan, agar meningkatkan teruskan meningkatkan kompetensi, terutama kemampuan bahasa asing dan informasi teknologi.

Lulusan terbaik Universitas Bung Hatta periode 80 tersebut adalah Zahara Yulia dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3.93, Salsabilla Eriko dengan IPK 3.90 dari Fakultas Hukum. Melia Febri Ningsih dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3.93, kemudian Mhd Rafi Indrawan dari Fakultas Ilmu Budaya dengan IPK 3,91. Dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Rizay Trifangky Saragih dengan IPK 3,67 serta Yolla Tifa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan IPK 3.88.

Hadir juga Sekretaris Badan Pembina Yayasan Ezra Aditia,ST.MSc, Anggota Badan Pembina Dr. Ir. Hendrino, M.Arch. Eng, sedangkan dari Badan Pengurus Yayasan hadir wakil ketua I Dr. I Nengah Tela, S.T., M.Sc. dan wakil ketua II Dr. Ir. Edi Septe S., M.T, sekretaris badan pengurus Drs. Ir. Mulyanef., M.Sc. serta bendahara Dr. Dwi Fitri Puspa, S.E., M.Si., Ak., CA. Hadir juga anggota badan pengawas yayasan Mukhlizul Hamdi, SE., M.Si., Ak., CA dan Dra. Elfrida, M.Si, Apt.

Sementara dari jajaran pimpinan Universitas Bung Hatta hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., Wakil Rektor II Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum. dan Wakil Rektor III Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM. Serta Ka BAAK Suamperi, SH., MH. (*indrawadi),

KPU Goes to KAMPUS Ajak Mahasiswa Unwaha Nobar Movie “Kejarlah Janji”

Rangkaian KPU Goes to Campus, “Nonton Bareng Kejarlah Janji” dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun, diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Jombang Jawa Timur pada Sabtu (28/10/2023) dilakukan di Aula Rektorat Kampus Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. Pada pembukaan acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Ahlal Wathon dan Jingle Pemilu, yang dipandu langsung oleh dirigen high mahasiswa Unwaha serta dilanjutkan dengan Pembacaan Doa.

Sejak awal acara mahasiswa mengsisi Pre-Take a look at yang disediakan oleh panitia KPU Kabupaten Jombang. 200 buah kursi yang disediakan tidak mampu menampung jumlah mahasiswa yang sangat antusias ingin mengikuti jalannya KPU Goes to Campus, Nobar Kejarlah Janji di Kampus Unwaha ini. Sebab kesempatan bagi mahasiswa bisa nobar movie keren karya dari Garin Nugroho serta mendapatkan ilmu dan pengarahan-pengarahan yang bermanfaat terkhusus bagi mahasiswa Unwaha itu sendiri.

Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Dr. H. Wafiyul Ahdi, M.Pd.I selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unwaha Jombang. Gus Wafi menyampaikan bahwa tahapan yang harus dilakukan oleh KPU sangat besar dan kompleks.

“Oleh karena itu, sosialisasi merupakan hal yang sangat strategis dalam rangka menginformasikan, memberikan pemahaman, pendidikan kepada generasi muda, khsususnya pemilih pemula agar mampu memahami tentang system penyelenggaraan pemilihan umum sekaligus membangkitkan kesadaran akan hak politiknya sebagai warga bangsa dan warga negara, minimal kalua tidak bisa menjadi penyelenggara menjadi peserta,” kata Gus Wafi.

Kemudian dilanjut sambutan dari Ibu Rita Darmawati, S. Sos selaku anggota KPU Kabupaten Jombang Devisi Sosisalisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. Hematnya Ibu Rita menyampaikan bahwa KPU Goes to Campus adalah salah satu upaya KPU RI dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi pemilih muda, serta mempromosikan nilai-nilai demokrasi di kalangan generasi muda. KPU Goes to Campus adalah sarana belajar demokrasi agar sama-sama mensukseskan Hajat Nasional, Pemilu 2024. Menggunakan pemilihan dengan baik dan benar.

Setelah sambutan-sambutan berjalan dengan lancar dan khidmat. Lalu disambung dengan penampilan Indonesia Menari oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya Unwaha. Tarian ini menggunakan isntrumen yang cukup menarik, bergenre fashionable kontemporer, yakni menggabungkan antara music tradisional dengan music fashionable pada zaman ini. Sontak gemuruh dan tepuk tangan mahasiswa menambah kemeriahan acara. Semua mata memandang kesenian luhur yang turun temurun lestari sampai diperagakan dengan baik oleh mahasiswa UKM Unwaha.

“Selain merupakan seni gerak tubuh juga merupakan pengejawantahan dari pemahaman nilai budaya. Gerakan tari yang lemah gemulai mengajarkan seseorang untuk bersabar, bertutur lembut, dan berkonsentrasi tinggi, memadukan gerakan dengan irama,” tutur salah satu mahasiswa UKM seni budaya.

Sebelum pemutaran movie dimulai, terdapat sesi tanya jawab dan foto bersama. Seluruh mahasiswa sangat antusias dan penuh semangat dengan pertanyan-pertanyaan kritis yang dilontarkan kepada panitia KPU Kabupaten Jombang. Dengan begitu mereka mendapatkan hadian doorprize menarik dari panitia. Yang diberikan oleh Bapak Dekan dan Bapak Kaprodi sekaligus ucapan terima kasih kepada semua pihak. Dan ditutup dengam foto bersama seluruh peserta acara KPU Goes to Campus dan dilanjut Nonton Bareng movie Kejarlah Janji.

“Tanggapan saya terkait dengan kegiatan KPU Goes to Campus sangat baik dan relevan dilakukan, tentunya banyak hal yang kita dapat dari kegiatan tersebut. Saya mengapresiasi baik betul atas terlaksananya kegiatan KPU Goes to Kampus, menurut saya kegiatan tersebut sangatlah penting mengingat Bangsa Indonesia adalah Negara Demokrasi, dan Pemilihan Umum adalah salah satu instrumen demokkrasi yang bertujuan menghasilkan Pemerintahan yang bertugas mengatur, memimpin dan mengayomi bangsa ini.”

Lanjutnya, “mahasiswa memiliki berbagai peran, pertama sebagai pemilih kaum milenial haruslah menggunakan hak suaranya karena jika tidak, secara tidak langsung tidak ikut berkontribusi untuk menentukan jalannya pemerintahan 5 tahun kedepan berdasarkan konteks Demokrasi. Kedua, peran Mahasiswa adalah dapat mengedukasi masyarakat tentang arti pentingnya pemilihan umum bagi kemajuan bangsa kedepanya. Peran mahasiswa yang ketiga adalah mengawal proses pemilu agar dapat berjalan dengan baik. Sosialisasi KPU di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang, sangat penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pemilihan. Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa dapat memahami tata cara pemilihan dan memilih calon yang sesuai dengan harapan mereka. Kegiatan Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari mahasiswa Unwaha yang ikut berpartisipasi. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu mahasiswa dalam memahami tata cara pemilu dan memilih calon yang tepat.” Pungkas Danur Wenda selaku Presma Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang.

Raih Medali Emas di Pra PON Tinju, Mahasiswi UBL Ini Wakili Lampung di PON 2024

Flobamora, Kupang, NTT – Prestasi membanggakan tingkat nasional kembali ditorehkan oleh salah satu mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL). Kali ini, Nabila Maharani, mahasiswi peraih beasiswa prestasi UBL, program studi Ilmu Hukum yang mewakili Lampung pada Kejuaraan Nasional Tinju Pra PON II di Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur (22-30 Oktober 2023) berhasil menyabet medali emas. Nabila yang turun di kelas bulu putri berhasil menang 5-0 atas Grensia Boleng (Nusa Tenggara Timur) pada partai remaining. Raihan medali emas ini sekaligus melengkapi tiket lolos ke PON 2024 mendatang yang akan berlangsung di Aceh – Sumut untuk Lampung.

“Alhamdulillah saya bisa mempersembahkan medali emas sekaligus mengantongi tiket untuk nanti tampil di PON 2024. Terima kasih kepada pelatih, ofisial dan juga pihak kampus UBL yang telah memberikan dukungan kepada saya dan juga para dosen yang sudah memberikan kelonggaran waktu untuk saya sehingga bisa terus latihan dalam persiapan kejurnas kali ini. Semoga nanti di PON 2024 mendatang bisa menyumbangkan prestasi terbaik saya untuk Lampung,” ungkap Nabila through selulernya, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu Wakil Rektor III UBL Bidang Kemahasiswaan Bambang Hartono ungkapkan kebanggan dan apresiasinya atas raihan prestasi Nabila. “Turut bangga atas perjuangan dan prestasi Nabila yang merupakan atlet tinju Lampung. UBL terus mendorong mahasiswanya untuk terus berprestasi dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non akademik. Sekali lagi selamat untuk Nabila, tetap jaga semangat untuk berprestasi, harumkan nama kampus dan Lampung di tingkat nasional bahkan internasional,” tutup Bambang.

 

Dosen FIP UMJ Raih Gelar Doktor Bidang Ilmu Pengetahuan Budaya


3

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) menambah satu dosen bergelar doktor. Dosen tersebut adalah Dr. Ahmad Fadly, M.Hum., yang meraih gelar Doktor bidang Ilmu Pengetahuan Budaya dari Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Senin (30/10/2023).

Baca juga : UMJ Tambah Tiga Doktor Baru

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini mempertahankan disertasinya yang berjudul Ekspresi Bahasa Evaluatif pada Artikel Ilmiah Berbahasa Indonesia pada sidang promosi doktor yang diselenggarakan di Gedung IV FIB UI disaksikan oleh Wakil Dekan I Ismah, M.Si., segenap dosen FIP UMJ, keluarga dan kerabat Ahmad Fadly. Atas disertasinya, Ahmad Fadly mendapatkan predikat Pujian oleh para penguji.

Diketahui bahwa Ahmad Fadly melakukan penelitian selama 2 tahun dengan knowledge yang cukup besar yaitu 500 artikel ilmiah semua bidang ilmu pada jurnal terakreditasi nasional terindeks SINTA. Melalui penelitiannya ditemukan hasil sebagai berikut, pertama, bahwa penulis artikel ilmiah harus menempatkan diri sebagai orang lain.

Dr. Ahmad Fadly, M.Hum. (tengah), bersama Ismah, M.Si. (ketiga dari kanan), segenap dosen FIP UMJ, kerabat dan keluarga, seusai Sidang Promosi Doktor di Gedung IV FIB UI, Senin (30/10/2023).

Kedua, peneliti harus bisa mengatur agar subjektivitas tidak terlalu tinggi dalam penulisan ilmiah yang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menghindari ekspresi yang bersumber dari luapan persona (subjek atau orang).

Saat dimintai keterangan, Ahmad Fadly mengungkapkan harapannya, “Harapannya, saya dapat mengembangkan ilmu seperti yang telah disampaikan oleh promotor, pengembangan ilmu wacana terutama wacana akademis. Semoga FIP UMJ dapat mempertimbangkan salah satu hasil penelitian saya yaitu menghindari subjektivitas yang terlalu tinggi dalam penulisan karya ilmiah.”

Senada dengan hal tersebut, Wadek I FIP UMJ Ismah, M.Si., berharap penelitian Ahmad Fadly dapat dikembangkan atau membuat penelitian payung dengan mahasiswa. “Harapan besarnya ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan diterapkan di dalam proses pembelajaran perkuliahan,” ungkap Ismah.

Ismah menerangkan bahwa FIP menargetkan lebih dari 50 persen dosennya bergelar doktor pada 2024. “Bagi FIP UMJ, Pak Ahmad Fadly adalah doktor ke 3 di tahun 2023. Mengingat dosen-dosen FIP mayoritas masih muda-muda, semangatnya waktu lima tahun lalu mulai studi doktoral berbarengan. Saat ini jumlah dosen yang bergelar magister sudah berkurang,” pungkasnya.

Editor : Dian Fauzalia

6 Guru Besar Baru UNJA Sampaikan Orasi Ilmiah di Acara Pengukuhan

Mendalo- Universitas Jambi (UNJA) kembali mengukuhkan 6 guru besar yang secara resmi mendapatkan SK Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen. Pengukuhan dilaksanakan di Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo, pada senin (30/10/2023).

Pegukuhan ini merupakan periode ke -3 dari 3 periode pengukuhan Guru Besar baru UNJA. Periode pertama telah di lakukan pada 25 oktober 2023. Periode kedua telah dilakukan pada 26 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A. Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si. beserta sejumlah anggota senat serta undangan lainnya.

6 Guru Besar baru tersebut berasal dari 4 Fakultas, dengan rincian 2 Guru Besar dari Fakultas Pertanian (Faperta), 2 Guru Besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 1 Guru Besar dari Fakultas Peternakan (Fapet) dan 1 Guru Besar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Berikut nama-nama Guru Besar yang dikukuhkan pada periode ketiga:

– Prof. Dr. Ir. Aswandi, M.Si. (Fakultas Pertanian)
– Prof.Dr. Ir. Edison, M.Sc. (Fakultas Pertanian)
– Prof. Dr. Afrizal, S.E.,M.Si.,Ak.,C.A. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
– Prof. Dr. Yulmardi, S.E., M.S. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
– Prof. Dr. Ir. Afzalani, M.P. (Fakultas Peternakan)
– Prof. Dr. Supian, S.Ag, M.Ag. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

Pada kegiatan ini Rektor UNJA mengukuhkan secara resmi 6 guru besar UNJA dengan simbolis pemasangan atribut guru besar. Setelah pemasangan atribut selesai dilaksanakan, 6 guru besar tersebut secara bergantian menyampaikan orasi ilmiah di hadapan seluruh pimpinan UNJA dan tamu undangan yang hadir.

Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A. Menyempaikan tanggapan dan harapanya terkait 19 Guru Besar yang telah dikukuhkan.

“Guru besar itu merupakan karier tertinggi dari pada seorang dosen kalo jabatan lain itu adalah bonus tapi kalau guru besar atau Profesor itu karier yang harus ditembuh seorang dosen dari awal sampai karir tertinggi, dalam universitas jambi ini juga merupakan salah satu indikator kemajuan dari UNJA kita tahu bahwa tahun 2023 terjadi suatu peningkatan guru besar yang sangat signifikan dalam tiga hari ini kita mengukuhkan 19 Profesor ini artinya UNJA makin maju UNJA menuju Good College makin lama makin terwujud, mudah-mudahan guru besar yang sudah dilantik ikut dapat berkontribusi memajukan UNJA,” ujar beliau.

Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan harapannya atas Guru Besar yang telah dikukuhkan pada periode ketiga ini.

“Pada hari ini genap 19 guru besar telah di kukuhkan di universitas jambi untuk itu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UNJA dengan bertambahnya guru besar ini semakin memperkuat instintusi dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk itu UNJA berharap kepada guru besar yang telah di kukuhkan dapat memberikan kontribusinya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengabdiannya pada lingkungan sekitar terutama bermanfaat pada masyarakat Jambi. Selamat atas capaian ini dan semoga dengan adanya guru besar ini tentunya dapat menambah kuantitas dan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi,” ungkap Prof. Kamid.

Prof. Dr. Supian, S.Ag, M.Ag. Selaku salah satu dari 19 Guru Besar yang telah dikukuhkan menyampaikan perasaan dan harapanya kedepan terhadap Universitas Jambi.

“Alhamdullilah saya besama kolega-kolega yang lain selama tiga periode kita melakukan pengukuhan dan ini hari terakhir, tentu kami merasa bersyukur dan bangga atas pencapaian dalam memproleh jabatan akademik tertinggi guru besar saat ini dan ini tentu bukan hanya sebagai anugerah tetapi kami juga menyadarinya sebagai sebuah tantangan dan amanah yang diletakkan dipundak kami agar bagaimana kami kedepan kami bisa berkontribusi bisa banyak memberikan kemajuan-kemajuan bagi UNJA kedepan khususnya sesuai dengan bidang keilmuan kami masing-masing dan tentu saja bagaimana kita dalam membawa UNJA ini bersama-sama seluruh keluarga Besar UNJA untuk semakin maju, semakin Good di masa yang akan datang,”pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / Fara / HUMAS
Foto: Dara / Marta


Put up Views: 281

Wisuda ke 80 Universitas Bung Hatta, Bercucuran Air Mata

Dimulai dengan puisi Ayah dan Bunda oleh pembawa acara Extremely Deresfa, S.E., M.Si, dan diiringi oleh intro lagu “Ibu”, 3 orang wisudawan ke 80 Universitas Bung Hatta yakni Brian Richardo dari prodi Teknik Elektro FTI, Aditya Saputra dari prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Putri Mardian Sari dari Prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya secara bergantian mulai dari tempat duduk mempersembahkan lagu “Ibu” dan “Ayah Ibu” bagi seluruh wisudawan dan orang tua serta hadirin yang menghadiri prosesi acara tersebut.

Di hari kedua (Minggu,29/10/23) wisudwan Rezo Maulana dari PGSD,FKIP dan Della zelfira, juga dari PGSD-FKIP juga mempersembahkan lagu sama, membuat seluruh hadirin didalam ruangan maupun yang menyaksikan melalui layar lebar yag disediakan panitia diuar ruangan menjadi terharu dan merinding bahkan ada yang sampai meneteskan air mata.

Suasana ruangan menjadi hening dan terpaku ketika para wisudawan tersebut secara bergantian menyanyikan lagu “Ibu” dan “Ayah Ibu” dari tempat duduknya dan berjalan menuju panggung prosesi wisuda. Sebelumnya banyak yang terpana bahkan melongok kiri dan kanan dari mana asal suara tersebut.

Nanda, salah seorang wisudawan dari program pascasarjana PSP2K usai acara menuturkan, bahwa ia tidak menyangka akan suguhan lagu tersebut dari wisudawan, menurutnya disaat gladi resik dan disusunan acara tidak ada. Ia mengaku sangat terharu dan tidak bisa berkata-kata, hanya bisa menundukkan kepala sambil menahan air mata.

Koordinator seksi acara Zulfadli menyebutkan, bahwa persembahan lagu dari wisudawan tersebut telah diagendakan jauh-jauh hari dan memang disengaja saat gladi bersih tidak ditampilkan, dengan harapan agar para wisudawan maupun yang menghadiri acara mendapatkan kejutan.(*indrawadi)

Upacara HSN 2023 di Unwaha, Rektor Ajak Mahasiswa Teladani Perjuangan Santri

Jombang (22/10), Universitas KH. A. Wahab Hasbullah laksanakan upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 di halaman kampus. Kegiatan ini diikuti oleh civitas akademika yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan staf di lingkungan Unwaha.
Gatot Ciptadi, Rektor Unwaha menyampaikan dalam amanatnya tentang pentingnya meneladani perjuangan santri yang dahulu turut serta merebut kemerdekaan Indonesia.
“Kita harus bersyukur bahwa kita sekarang telah merdeka tanpa harus mengorbankan darah dalam merebut kemerdekaan. Maka tanggung jawab kita sebagai mahasiswa adalah mengisinya dengan berjuang melawan kebodohan dan mau terlibat dalam kemasyarakatan”, ungkapnya.


Rektor juga memberi semangat pada mahasiswa yang bukan lulusan pesantren tetap menganggap dirinya juga sebagai santri selama terus menjalani kebiasaan santri.
“Unwaha merupakan kampus berkarakter pesantren, maka kita semua adalah santri. Jadi walaupun ada sebagaian mahasiswa yang sebelumnya belum pernah mengenyam pendidikan pesantren, tidak perlu minder, dan terus semangat seperti mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren”, tambahnya.
Rektor Unwaha juga mengajak semua civitas akademika lebih menguatkan peran sertanya pada kemajuan masyarakat dan tetap terbuka terhadap kemajuan peradaban.
Upacara HSN 2023 ini ditutup dengan doa oleh H. Fathulloh, yang merupakan wakil rektor bidang kerjasama dan merupakan salah satu pengasuh pkndok pesantren di lingkungan PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

PS UMJ Raih Juara Dua Piala Menpora U-23


5

Persatuan Sepak Bola Universitas Muhammadiyah Jakarta (PS UMJ) meraih juara dua Piala Menpora -U23. UMJ harus puas menerima juara dua, usai dikalahkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan skor 3-1, Senin (30/10/) di Stadion Universitas Indonesia.

Baca juga: Kalahkan UMT, PS UMJ Melaju Ke Last Piala Menpora U-23

Sepanjang gelaran turnamen, UMJ tampil impresif dengan tidak terkalahkan hingga mencapai partai closing. UMJ mencatat 5 menang dan satu kali seri. UMJ telah mencetak 42 gol. Selain itu, UMJ hanya kemasukan tujuh gol.

Babak pertama, UMJ memulai dengan agresif dan sempat menebar ancaman diawal laga dengan tandukan Muksin pemain nomor punggung dua puluh, namun sayang peluang tersebut tak berhasil diselesaikan.

Pertandingan berjalan alot bagi kedua tim. Meski memiliki beberapa peluang, baik UMJ maupun UPI kesulitan mencetak gol. Keduanya tampil dengan tempo lambat.

UMJ mencoba mendominasi dengan lebih banyak menguasai bola mencoba tampil sabar membangun serangan. UPI melakukan urgent kuat mulai dari lapangan tengah dan sesekali melakukan serangan balik.

Asik mendominasi UMJ justru kecolongan dari kesalahan individu, pemain UPI nomor tujuh mengambil inisiatif serangan balik menyisir dari sisi kiri pertahan lalu melakukan sepakan keras. Tendangan tersebut sempat diantisipasi oleh penjaga gawang, namun terlepas dan UPI berhasil mencetak gol di menit 31.

Tertinggal satu gol, di depan dukungan penuh supporter, UMJ terus menekan pertahanan, seperti biasanya UPI tampil dengan permainan urgent kuat dan berhasil menahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, UMJ terus menekan pertahanan UPI. Namun, Tim UPI tetap bermain ketat dan terus melancarkan serangan balik. Tertinggal, UMJ kembali kecolongan lewat dua gol pemain nomor 10 di menit 52 dan 54.

Pada 15 menit akhir babak kedua, UMJ terus berupaya meningkatkan tempo dan menguasai permainan hingga berhasil memperkecil dengan satu gol dicetak oleh Raka Aditya menit 71. Skor 3-1 tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Pada pertandingan ini hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Arietedjo, yang dalam sambutannya mengapresiasi gelaran Piala Menpora U-23. Dito berharap turnamen ini terus berlanjut sebagai wadah untuk perkembangan sepakbola dalam stage mahasiswa. Tidak hanya itu, ia juga ingin ada gelaran turnamen untuk stage usia kelompok dibawah lagi.

“Saya ingin turnamen ini diadakan setiap tahun, agar para mahasiswa memiliki wadah. Kami di Menpora akan terus mendukung,” ucap Dito saat sambutan penyerahan juara.

Selain Menpora, turut hadir mendukung langsung yakni Ketua Pembina PS UMJ Saprudin Dalih, SE., MM,. Dalih ikut berkomentar tentang hasil yang diraih PS UMJ, Ia mengapresiasi kinerja para pemain UMJ. Menurutnya, UMJ bermain bagus dari awal gelaran turnamen, terbukti mencapai closing dari 32 Perguruan Tinggi Se-Jabodetabek hingga Jawa barat.

“Permainan UMJ cukup bagus, namun ada kesalahan non-teknis akibat perbedaan lapangan yang mengganggu permainan. Kita sudah bermain bagus sejak awal, terbukti kami bisa sampai closing,” ungkap Dalih saat ditemui usai pertandingan.

Kapten tim PS UMJ Garnis Putra Pertama, Ia menyampaikan rasa bangganya UMJ mencapai Last Pertama Piala Menpora U-23. Garnis juga mengajak untuk timnya ke depan bisa bekerja keras dan memperbaiki permainan di gelaran turnamen lainnya. Tak lupa juga Ia berterimakasih atas dukungan Universitas selama gelaran turnamen Piala Menpora U-23.

“Memang kami hilang fokus dan UPI bermain lebih bagus dan kompak. Ke depan kita harus lebih baik lagi dan pembinaan harus terus berlanjut,” harap Garnis.

Dalam sesi lain, Kapten tim UPI Fauzan Faiq mengungkapkan pertandingan melawan UMJ berjalan sangat ketat dan permainan fisik yang kuat, “Pertandingan yang cukup seru, permainan fisik itu bumbu dari Sepak Bola,” tutur Faiq.

Universitas Bung Hatta Perkuat Kerjasama Dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia

Universitas Bung Hata dan Universiti Teknologi Mara Malaysia kembali memperkuat dan memperbaharui naskah kerjasama antara kedua perguruan tinggi tersebut. Naskah kerja sama tersebut ditanda tangani oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA dan Prof. TPr. Dr. Jamalunlali Abdullah, Penolong Naib Cancelor Kolej Alam Bina, UiTM di ruangan sidang Rektor Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang (30/10/2023).

Ditempat dan waktu yang sama juga ditandatangi perjanjian kerjasama antara Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Prof. Dr. Ir. Nasfryzal Carlo, M.S.c. dengan Assoc Prof.Ts.Dr.Emma Marine Ahmad Zawawi, Dean ( Academik and Worldwide) Faculty of Constructed Surroundings,UiTM.

Rektor UBH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa antara kedua perguruan tinggi sudah lama bekerjasama dan saling menguatkan. Ia menyambut baik pembaharuan kerjasama dan memperkuat kedua perguruan tinggi. Disebutkan bahwa Universitas Bung Hatta terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk seluruh stakeholder sehingga dengan kerja sama ini dapat saling berkolaborasi antar kedua perguruan tinggi ini dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.

Sementara Prof. TPr. Dr. Jamalunlali Abdullah, UiTM dalam hantaran katanya, mengucapkan terima kasih yang telah menyambut ia dan rombongan kepada Universitas Bung Hatta. Disampaikan juga bahwa kerjasama yang ditanda tangani kedua belah pihak sangat terbuka dengan semua program studi atau fakultas yang ada di lingkungan Universitas Bung Hatta.

Dalam kesempatan itu juga, PIC kerjasama Fakuktas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Desy Aryanti, ST.MA melaporkan bahwa sejak tahun 2017 telah banyak kegiatan yang dilakukan kedua belah pihak. Kedepannya kerjasama diperkuat dan beberapa kegiatan akan dilakukan antara lain Workshop scholar, Scholar mobility, Be part of studio (Structure & Planology), Visitor Lecture, Be part of Analysis + be a part of publish article & e-book dan kegiatan akademik lainnya.

Hadir menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut Wakil Rektor II Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum., Wakil Rektor III Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM., Kepala Bidang Kerjasama Temmy Thamrin, S.S., M.Hum., Ph.D, serta Ketua-Ketua Program Studi di lingkungan Fakuktas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta.

Peningkatan Kualitas Tutorial Writing melalui Teaching Clinic Strategi Sukses Menembus Jurnal Worldwide Bereputasi

Publikasi artikel ilmiah sebagai salah satu output penelitian merupakan suatu keniscayaan bagi karir seorang dosen. Artikel yang berhasil terbit di jurnal internasional bereputasi menunjukkan kualitas penelitian yang dilakukan. Untuk mendukung terciptanya kualitas penelitian yang baik, LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah bekerjasama dengan UIN Maulana Malik Ibrahim pada hari Ahad – Senin, 29-30 Oktober 2023 menyelenggarakan workshop penulisan dan publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Workshop ini dihadiri oleh peneliti produktif dari tiap fakultas di UNWAHA.

Prof. Dr. Abd. Kholid, dalam opening speech nya menyampaikan kewajiban dosen dalam publikasi artikel ilmiah sebagai percepatan kenaikan jabatan fungsional menuju Lektor Kepala dan Guru Besar. Publikasi merupakan penyampaian hasil penelitian kepada khalayak ramai sebagai pertanggungajawaban akademis. Publikasi adalah sebuah komitmen, yang berdampak besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam paparannya juga disampaikan pencapaian publikasi, akreditasi, dan kepangkatan dosen yang meningkat tiap tahunnya.

Narasumber utama Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd. memaparkan tentang sistematika penulisan artikel ilmiah yang baik, mulai dari pendahuluan hingga penarikan simpulan. Disampaikan pula ideas & trik proses submit di jurnal internasional bereputasi. “Dosen merupakan harta yang paling berharga bagi Perguruan Tinggi. Tentunya dalam hal ini adalah dosen yang produktif menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi”, ujar Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang di tengah pemaparan materinya.
Narasumber kedua menguatkan workshop ini dengan materi greatest observe literature search & administration reference . Workshop penulisan dan publikasi artikel ilmiah ini merupakan momen yang baik untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja publikasi dosen.
Tak hanya selesai pada acara workshop, program ini juga berkelanjutan melalui tugas mandiri dan teaching penyusunan hingga proses submit dan publish pada jurnal internasional bereputasi yang dituju.