Kepala LDIKTI Wilayah III dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Padjadjaran Bidang Ilmu Sains Knowledge di Graha Sanusi Hardjadinata, Rabu (27/09/2023). Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., menyampaikan orasi ilmiah tentang Perkembangan Pendidikan di Indonesia: Perspektif Knowledge Sains.

Baca juga : Kepala LLDIKTI Wilayah III: Kontribusi Guru Besar Selalu Dinanti

Melihat kondisi Indonesia saat ini di antaranya dari aspek pertumbuhan ekonomi, lulusan perguruan tinggi yang tidak siap di dunia kerja, dan perkembangan teknologi maka menurut Toni pendidikan menjadi sangat penting.

“Pendidikan dan pengembangan keterampilan menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan digital,” ungkapnya. Hal ini selaras dengan dimanfaatkannya huge information oleh industri dan sektor bisnis dalam menganalisis perilaku pelanggan dan sebagainya.

Dalam konteks ini, Toni menyampaikan bahwa information sains memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan good metropolis. Salah satunya Metaverse yang menawarkan lingkungan digital dijelaskan Toni merupakan hal menarik dalam pendidikan sejak 2022.

“Metaverse menawarkan lingkungan digital dalam sekolah. Pengalaman pembelajaran yang interaktif memungkinkan siswa belajar di lingkungan digital dengan menarik. Siswa dapat berkumpul dalam ruang digital untuk diskusi projek bersama dan berbagai kegiatan sosial,” katanya.

Selain itu teknologi metaverse masih dalam tahap pengembangan dan evolusi lebih lanjut akan terjadi. Oleh karenanya metaverse adalah bidang yang menarik untuk dipantau.

Sejauh ini negara yang masif melakukan penelitian tentang metaverse di antaranya Korea Selatan dan United Kingdom. Sementara itu penelitian metaverse di Indonesia masih tertinggal.

Dari analisisnya, Toni berpendapat bahwa Indonesia dapat memaksimalkan bonus demografi Indonesia pada 2045 mendatang dengan memanfaatkan information sains.

Enam aspek yang disebut Toni penting untuk ditingkatkan yaitu pemerataan pelayanan pendidikan, kualitas pembelajaran dan pengajaran, relevansi pendidikan, partisipasi perempuan dalam pendidikan, kualitas vokasi berbasis kerja sama, dan kewirausahaan.

Pengukuhan berlangsung khidmat. Prof. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., dikukuhkan oleh Ketua Dewan Profesor Universitas Padjajaran Prof. Arief Anshory Yusuf.

Pada kesempatan itu Toni secara khusus menghaturkan syukur dan terima kasih tak terhingga atas jasa orang tua dan organisasi Muhammadiyah.

Diceritakannya bahwa ia dibesarkan dan dididik oleh organisasi Muhammadiyah. Disertai haru, Toni bercerita bahwa ayahnya merupakan kader Muhammadiyah yang kerap kali mengayuh sepeda selama berkegiatan di Muhammadiyah.

Hal ini diapresiasi oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang turut hadir dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian tersebut. Ma’mun menyebut Toni memiliki dua arti penting bagi dirinya secara pribadi. Pertama sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah III yang senantiasa mendukung kemajuan UMJ.

Kedua sebagai kader Muhammadiyah. “Mas Toni berani mendeklarasi atas posisinya sebagai kader Muhammadiyah. Ini satu hal yang saya kira patut ditiru oleh kader-kader Muhammadiyah yang sedang menjabat sebagai jabatan publik untuk tidak ragu dan takut mendeklarasikan diri sebagai kader Muhammadiyah,” ungkap Ma’mun.

Turut hadir menyaksikan pengukuhan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Sekretaris Umum PP Muhamamdiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., sekaligus sebagai Guru Besar Tamu.

Hadir pula Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Prof. Dr. Paiman Raharjo, M.M., M.Si., dan Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., beserta para Wakil Rektor.

Editor : Dian Fauzalia


2