Tag: Wilayah

Perluas Mitra Kerjasama, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota-FTSP, Jalin Kerjasama dengan PT.ESRI

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) mengembangkan mitra Kerjasama dengan PT. ESRI Indonesia yang merupakan bagian dari Esri South Asia,

PT. ESRI Indonesia adalah salah satu bagian penting dari grup spesialis ArcGIS kelas dunia (di luar Amerika Serikat) – yaitu Boustead geospatial group. PT. ESRI merupakan salah satu Perusahaan Internasional yang berpusat di New York, Amerika Serikat dan menyebar dibeberapa negara di dunia, mengembangkan penggunaan software program ArcGIS sebagai aplikasi pemetaan.

PT. ESRI Indonesia memberikan kesempatan kepada program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta untuk berkolaborasi dalam penelitian, magang bersertifikat.

Sebanyak 4 orang mahasiswa yakni Abdul Rasyid Rabbani, Muhammad Naufal, Yong Hannan Al-Ahqof, Fadhlurrahman Isra dan praktisi mengajar Soraya Rizka Keumala S.T., M Plan, MBA dari PT ESRI untuk mata kuliah Sistem Informasi Perencanaan berkesempatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemampuan dalam bidang pemetaan, serta kesempatan kerja melalui kegiatan mahasiswa magang.

Kerjasama yang disepakati yang tertuang dalam naskah kerjasama yang di tandatangani telah di aplikasikan dalam bentuk kegiatan pelaksanaan Kampus Merdeka. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta merupakan satu-satunya kampus swasta di Wilayah Sumatera yang mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Perusahaan PT. ESRI Indonesia .

Sebuah kesempatan besar bagi Prodi PWK dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kemampuan mahasiswa dalam menambah wawasan yang luas serta memberikan kepercayaan diri bagi lulusan untuk siap mengaplikasikan kemampuan akademik kedalam dunia kerja melalui bekal softskill ArcGIS.

LLDIKTI Wilayah II : UBL Universitas Swasta Aura PTN

Bandar Lampung – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II mengapresiasi Universitas Bandar Lampung (UBL) yang menunjukkan komitmennya dengan diwisudanya 648 lulusan pada Rabu (15/11/2023) di Conference Corridor Mahligai Agung UBL dalam kegiatan Yudisium dan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode Ganjil 2023-2024. Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerja Sama mewakili Kepala LLDikti Wilayah II Win Honaini, S.H., M.Si yang hadir memberikan sambutan menyatakan bahwa UBL merupakan Universitas Swasta yang memiliki aura Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“LLDikti di dalam Permendikbud No 35 Tahun 2021 diantaranya memiliki 10 Tugas Pokok dan Fungsi, dan hari ini salah satunya adalah Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi yang sedikitnya ada empat unsur yang harus dipenuhi yaitu mahasiswa, SDM, Institusi atau Lembaga, dan Yayasan. Dan dari pantauan kami, dengan semua capaian prestasinya, UBL sudah memenuhi semua unsur itu, tidak salah kalo UBL ini Universitas Swasta yang memiliki aura PTN,” Ungkap Win Honaini.

Lebih lanjut Win Honani menjelaskan empat unsur Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. “Unsur yang pertama adalah mahasiswa dimana UBL pada masa Covid-19 kemarin, kami lihat tidak berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah mahasiswanya ditambah lagi dengan capaian prestasi mahasiswanya baik akademik dan non akademik di tingkat nasional dan internasional. Kemudian unsur SDM, dimana di lingkungan LLDikti Wilayah II baru memiliki 30 Guru Besar dan terbanyak ada di UBL dan InsyaAllah dalam waktu dekat akan lahir lagi Guru Besar lain dari UBL. Unsur ketiga adalah Institusi atau yang kaitannya dengan akreditasi, dan prodi di UBL tidak diragukan lagi akreditasinya, sudah ada yang A, UNGGUL bahkan Internasional, dan itu tidak primary primary karena membutuhkan kriteria mutu tertentu. Yang terakhir adalah Yayasan, kaitanya dengan sarana dan prasarana, boleh kita lihat sendiri, UBL sudah memilki gedung megah tempat kita wisuda hari ini dan fasilitas lainnya. Kami berharap agar komitmen terhadap kualitas ini dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya.

Kepala LLDikti Wilayah II Soroti Pentingnya Mutu Pendidikan PT, Usai Kukuhkan 4 Guru Besar UBL

Bandar Lampung – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc menyoroti pentingnya keberadaan Guru Besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi. Hal ini disampaikan saat hadir dalam pengukuhan 4 Guru Besar baru di Universitas Bandar Lampung (UBL) masing masing Prof. Dr. I Ketut Seregig, S.H., M.H untuk bidang Ilmu Hukum Pidana, Prof. Dr. Erlina B., S.H., M.H dan Prof. Dr. Tami Rusli, S.H., M.Hum untuk bidang Ilmu Hukum Bisnis serta Prof. Dr. Zainab Ompu J., S.H., M.H untuk bidang ilmu Sosilogi Hukum yang berlangsung gedung Mahligai Agung UBL, Kamis (12/10).

“Keberadaan Guru Besar memang sangat penting bagi peningkatan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi. Ketika sebuah prodi sudah memiliki Guru Besar, prodi tersebut juga secara otomatis memiliki pengayom keilmuannya. Selain itu Guru besar juga merupakan sumber rujukan bagi bidangnya masing-masing. Semakin banyak Guru Besarnya maka akan semakin banyak variasi sumber ilmu yang dimiliki serta semakin memudahkan dalam mencari sumber rujukan ketika ingin memecahkan suatu permasalahan,” katanya.

“Ada 4 Provinsi di bawah naungan LLDikti Wilayah II yang meliputi Sumatera Bagian Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung dengan complete dosen lebih dari 9 ribu orang. Dari jumlah tersebut baru 40 orang yang menjadi Guru Besar. Jika dibanding dengan Pulau Jawa, jumlah itu masih jauh. Sebagai contoh, di Bandung PTS-nya sudah memiliki sebanyak 300 Guru Besar. Jogjakarta sekitar 120 Guru Besar, dan Semarang sekitar 200 Guru Besar. Tapi untuk di luar Pulau Jawa, jumlah kita masih relatif standar,” tambahnya.

Untuk menambah jumlah Guru Besar di lingkungan LKDikti Wilayah II, pihaknya kini menerapkan program percepatan Guru Besar. Dimana harus ada minimal 10 Guru Besar baru yang dikukuhkan setiap tahunnya. “Ketika saya dilantik tahun 2022 lalu, kita punya program percepatan Guru Besar. Sehingga setiap tahun kita targetkan harus ada 10 Guru Besar yang dikukuhkan. Alhamdulillah, itu sudah terlewati. Tahun lalu kita punya 28 Guru Besar, tahun ini kita punya 40 Guru Besar,” tandasnya.

Pertama Dalam Sejarah LLDIKTI Wilayah II, 4 Guru Besar UBL Dikukuhkan Sekaligus

Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) bersiap untuk menggelar upacara pengukuhan empat Guru Besar baru pada Kamis 12 Oktober 2023 mendatang bertempat di Conference Corridor Mahligai Agung, Pascasarjana UBL. Wakil Rektor I Bidang Akademik UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., membenarkan hal tersebut setelah diterimanya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen untuk empat orang dosen UBL.

“Syukur Alhamdulillah kami sudah menerima SK Menristekdikti secara bertahap yang menetapkan empat orang dosen di Fakultas Hukum UBL dinaikkan jabatannya menjadi Guru Besar (Profesor). Dan kami akan segera melaksanakan upacara pengukuhan pada 12 Oktober mendatang yang melibatkan civitas academica UBL dalam kepanitiannya,” ungkap Hery, Senin 02/10/2023.

“Ini akan menjadi momen yang bersejarah bagi UBL dan juga PTS di lingkungan LLDikti Wilayah II yang meliputi wilayah provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung dimana untuk pertama kalinya empat Guru Besar baru akan dikukuhkan bersamaan dalam satu waktu. Bertambahnya jabatan Guru Besar ini tentu menjadi menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi seluruh civitas academica UBL. Semoga hal ini menjadi acuan dan motivasi bagi seluruh akademisi UBL untuk terus meningkatkan kualitas dirinya demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia khususnya di provinsi Lampung,” tambah Hery.

Adapun keempat orang Guru Besar UBL yang akan dikukuhkan nanti beserta orasi ilmiah yang dipaparkan adalah sebagai berikut :

  1. Prof. Dr. I Ketut Seregig, S.H., M.H., Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Pidana yang akan membawakan orasi ilmiah tentang Mewujudkan Keadilan Substantif Dalam Penegakan Hukum Pidana di Indonesia.
  2. Prof. Dr. Erlina, B., S.H., M.H., Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Bisnis menyampaikan orasi ilmiah tentang Reformasi Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Lampung Barat di Period Sharing Economic system.
  3. Prof. Dr. Zainab Ompu Jainah, S.H., M.H., Guru Besar dalam bidang Sosiologi Hukum membawakan orasi ilmiah dengan judul Konstruksi Budaya Hukum Penegak Hukum Badan Narkotika Nasional Dalam Perspektif Hukum Progresif.
  4. Prof. Dr. Tami Rusli, S.H., M.Hum., Guru Besar Dalam Bidang Ilmu Hukum Bisnis yang akan menyampaikan orasi ilmiah tentang Formulasi Konsep Perlindungan Hukum Konsumen Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Objek Kendaraan Bermotor Yang Berkeadilan di Indonesia.

 

Lebih lanjut Hery Riyanto menuturkan bahwa pengukuhan ini menjadi bukti bahwa UBL berkomitmen terhadap sumber daya yang unggul dengan terus mendorong peningkatan kualitas dosennya sampai ke jenjang Guru Besar.

Kepala LLDIKTI Wilayah III Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

Kepala LDIKTI Wilayah III dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Padjadjaran Bidang Ilmu Sains Knowledge di Graha Sanusi Hardjadinata, Rabu (27/09/2023). Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., menyampaikan orasi ilmiah tentang Perkembangan Pendidikan di Indonesia: Perspektif Knowledge Sains.

Baca juga : Kepala LLDIKTI Wilayah III: Kontribusi Guru Besar Selalu Dinanti

Melihat kondisi Indonesia saat ini di antaranya dari aspek pertumbuhan ekonomi, lulusan perguruan tinggi yang tidak siap di dunia kerja, dan perkembangan teknologi maka menurut Toni pendidikan menjadi sangat penting.

“Pendidikan dan pengembangan keterampilan menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan digital,” ungkapnya. Hal ini selaras dengan dimanfaatkannya huge information oleh industri dan sektor bisnis dalam menganalisis perilaku pelanggan dan sebagainya.

Dalam konteks ini, Toni menyampaikan bahwa information sains memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan good metropolis. Salah satunya Metaverse yang menawarkan lingkungan digital dijelaskan Toni merupakan hal menarik dalam pendidikan sejak 2022.

“Metaverse menawarkan lingkungan digital dalam sekolah. Pengalaman pembelajaran yang interaktif memungkinkan siswa belajar di lingkungan digital dengan menarik. Siswa dapat berkumpul dalam ruang digital untuk diskusi projek bersama dan berbagai kegiatan sosial,” katanya.

Selain itu teknologi metaverse masih dalam tahap pengembangan dan evolusi lebih lanjut akan terjadi. Oleh karenanya metaverse adalah bidang yang menarik untuk dipantau.

Sejauh ini negara yang masif melakukan penelitian tentang metaverse di antaranya Korea Selatan dan United Kingdom. Sementara itu penelitian metaverse di Indonesia masih tertinggal.

Dari analisisnya, Toni berpendapat bahwa Indonesia dapat memaksimalkan bonus demografi Indonesia pada 2045 mendatang dengan memanfaatkan information sains.

Enam aspek yang disebut Toni penting untuk ditingkatkan yaitu pemerataan pelayanan pendidikan, kualitas pembelajaran dan pengajaran, relevansi pendidikan, partisipasi perempuan dalam pendidikan, kualitas vokasi berbasis kerja sama, dan kewirausahaan.

Pengukuhan berlangsung khidmat. Prof. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., dikukuhkan oleh Ketua Dewan Profesor Universitas Padjajaran Prof. Arief Anshory Yusuf.

Pada kesempatan itu Toni secara khusus menghaturkan syukur dan terima kasih tak terhingga atas jasa orang tua dan organisasi Muhammadiyah.

Diceritakannya bahwa ia dibesarkan dan dididik oleh organisasi Muhammadiyah. Disertai haru, Toni bercerita bahwa ayahnya merupakan kader Muhammadiyah yang kerap kali mengayuh sepeda selama berkegiatan di Muhammadiyah.

Hal ini diapresiasi oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang turut hadir dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian tersebut. Ma’mun menyebut Toni memiliki dua arti penting bagi dirinya secara pribadi. Pertama sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah III yang senantiasa mendukung kemajuan UMJ.

Kedua sebagai kader Muhammadiyah. “Mas Toni berani mendeklarasi atas posisinya sebagai kader Muhammadiyah. Ini satu hal yang saya kira patut ditiru oleh kader-kader Muhammadiyah yang sedang menjabat sebagai jabatan publik untuk tidak ragu dan takut mendeklarasikan diri sebagai kader Muhammadiyah,” ungkap Ma’mun.

Turut hadir menyaksikan pengukuhan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Sekretaris Umum PP Muhamamdiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., sekaligus sebagai Guru Besar Tamu.

Hadir pula Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Prof. Dr. Paiman Raharjo, M.M., M.Si., dan Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., beserta para Wakil Rektor.

Editor : Dian Fauzalia


2

Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta Gelar Pra Rakerwil

Program Pra Rapat kerja wilayah (Rakerwil) merupakan hasil keputusan muktamar Aisyiyah yang harus dijalani seluruh Pimpinan Wilayah di indonesia. Materi yang dipaparkan pada Pra Rakerwil pertama akan menjadi tema dalam Rapat Kerja Musyawarah Cabang.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PWA Jakarta sekaligus Tenaga Pendidik Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Nurlaela Yusuf, M.Ag., dalam acara kegiatan Pra Rapat kerja wilayah (RAKERWIL) dengan mengusung tema Risalah Islam Perempuan Berkemajuan dalam Meningkatkan Keilmuan di Bidang Keagamaan. Kegiatan ini diadakan di Lodge Alia Jakarta, Senin, (11/09/2023).

“Setiap bidang di PWA mendapat bagian untuk menjalankan masing-masing tema. Sebagai BPH, saya menjalankan Pra Rakerwil ini. Nanti pada tanggal 26 atau 27 September akan ada kegiatan PWA dengan tema lainnya yang InsyaAllah akan diadakan di UMJ,” ujar Laela.

Pra Rakerwil memiliki 12 tema yang akan berlangsung sampai bulan Oktober, di antaranya pemanfaatan digital untuk mengatasi problematika dakwah di DKI Jakarta, penguatan literasi perempuan berkemajuan dalam meningkatkan minat baca, dan lain-lain.

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, Dra. Elo Albugis, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan Risalah perempuan berkemajuan merupakan hasil muktamar ke-8 Aisyiah di Surakarta. Risalah perempuan berkemajuan adalah naskah dokumen, pandangan ideologis persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah tentang perempuan dalam persektif Islam menghadapi tantangan di zaman saat ini

Baca Juga : Aisyiyah Berkomitmen Untuk Memajukan Peradaban di Period 5.0

Turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, Dr. Abu Bakar, M.M., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pra Rakerwil mendatangkan banyak manfaat. “Musyawarah ini dapat menghasilkan berbagai program yang akan mengantarkan warga Jakarta kepada pencerahan, peningkatan kualitas kegamaan, dan melahirkan pemberdayaan umat. PWA Jakarta juga dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi melalui program-program kerjanya,” ujar Abu bakar.

Risalah perempuan berkemajuan kemudian dibentuk sebagai empat sub bab yang dibawakan oleh narasumber di antaranya risalah perempuan islam berkemajuan dalam peningkatan keilmuan di bidang keagamaan yang dibawakan oleh Dr. Apt. Salma Orbayinah, M.Kes., isu-isu strategis keummatan, kebangsaan dan common yang dibawakan oleh Syamsidar Siregar, S.IP., kemudian materi Muhammadiyah, ideologi, wawasan dan agenda pergerakan yang dibawakan oleh Dr. Benyamin, M.Pd., dan implementasi keputusan tarjih dalam bidang keagamaan bagi perempuan berkemajuan yang dibawakan oleh Dr. Endang Mintarja, M.A.

Editor : Budiman


2

Kepala LLDIKTI Wilayah III Imbau Dosen untuk Menjadi Guru Besar

Tingkatan dalam jabatan akademik turut mempengaruhi kepentingan institusi. Oleh sebab itu, setiap dosen seharusnya dapat mencapai tingkatan tertinggi menjadi Guru Besar. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si. M.Sc., pada acara Pengukuhan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta, di Auditorium dr. Syafri Guricci Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ, Selasa, (22/08/2023).

Baca juga : Rektor UMJ: Kesempurnaan Dosen Ketika Sudah Menjadi Guru

“Di dalam proses akreditasi itu yang dilihat adalah tingkatan Rektor ke atas. Saya berharap Rektor UMJ dapat mendorong para dosen untuk menaikan jabatan akademiknya hingga tingkat Guru Besar. UMJ memiliki skor 360 ke atas. InsyaAllah dalam waktu dekat UMJ akan mengajukan permintaan ke BAN-PT untuk diproses menjadi universitas unggul,” tutur Toni.

Pada kesempatan itu,  selain mengucapkan selamat kepada dua Guru Besar UMJ yang baru dikukuhkan, yaitu Prof. Dr. Gofur Ahmad, S.T. M.M., dan Prof. Dr. Dra. Andriyani, M.Ag. M.Ok.M., Toni juga memberi apresiasi atas kinerja Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. 

“Selamat kepada pak Rektor karena UMJ telah melahirkan Guru Besar yang membanggakan. Tambahan dua Guru Besae ini juga menjadi suntikan semangat bagi kami di LLDIKTI dalam upaya pengembangan kualitas Pendidikan Indonesia,” ujar Toni.

Selain itu Toni juga menyinggung orasi ilmiah berjudul “Human Intelligence Administration” yang dibawakan oleh Prof. Gofur. Menurutnya, aplikasi Human Massive Information yang sedang dikembangkan oleh Gofur akan semakin klop jika disinergikan dengan tim di PP Muhammadiyah.

Guru Besar merupakan jabatan akademik tertinggi yang diberikan pemerintah kepada dosen. Setiap Guru Besar yang dikukuhkan harus sesuai dengan regulasi yang mengacu pada UUD 1945. Toni mengatakan LLDIKTI akan terus berpegang teguh pada regulasi tersebut  di tengah banyaknya permintaan pemberian gelar profesor kehormatan.

Toni juga menyarankan Rektor UMJ untuk membuat discussion board Guru Besar. Nantinya para Guru Besar ini akan memberikan motivasi kepada para dosen untuk lebih semangat menempuh akselerasi Guru Besar.

“Besar harapan kami pada dua Guru Besar yang hari ini dikukuhkan, agar dapat memenuhi amanah, terus mendidik, melahirkan prestasi akademik, dan membimbing dosen-dosen lain di bawahnya. Kami sangat yakin UMJ mampu menjadi inspirasi untuk Perguruan Tinggi lainnya dan menjadi teladan Jakarta untuk Indonesia,” tutup Toni.

Editor : Tria Patrianti


9

Kepala LLDIKTI Wilayah 3 Dukung UMJ Tingkatkan Akreditasi

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 3 akan terus membantu setiap usulan peningkatan jabatan fungsional di Universitas Muhammadiyah Jakarta, sebagai salah upaya UMJ menuju akreditasi unggul. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 3, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., dalam acara pengukuhan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta, di Auditorium dr. Syafri Guricci Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ, Rabu, (26/07/2023).

Baca juga : UMJ Kukuhkan Dua Guru Besar Termuda se-Indonesia

“Saat ini terdapat 59 Prodi di UMJ. Idealnya untuk meraih akreditasi unggul, 1 prodi memiliki 1 Guru Besar, sehingga minimal akan ada 59 Guru Besar di UMJ. Jadi ini goal yang harus dicapai Rektor dan jajarannya, karena implikasinya bukan hanya kepada yang bersangkutan, tetapi juga akreditasi yang diperoleh UMJ,” ujar Lukman.

Pada kesempatan yang sama, Lukman juga mengatakan akan membantu usulan peningkatan jabatan fungsional UMJ di antaranya peningkatan jabatan Doktor, Asisten Lektor Kepala ke Lektor Kepala, dan Lektor Kepala ke Guru Besar.

Lukman menegaskan hal ini penting untuk peningkatan akreditasi, karena kelak UMJ akan bersaing dengan perguruan tinggi di luar negeri, seperti di Malaysia dan Australia yang akan mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Sambil mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ibnu Sina Chandranegara, S.H., M.H., dan Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, S.Ok.M., M.Ok.M., Lukman menyebut bahwa Prof. Ibnu Sina merupakan professor ke- 345 di LLDIKTI wilayah 3, dan Prof. Tria Astika sebagai professor ke-349 di LLDIKTI Wilayah 3.

Dengan penambahan dua Guru Besar ini, Lukman berharap akan memberi keberkahan bagi UMJ sehingga dapat menghadirkan penelitian dan inovasi terbaru, serta dapat menjadi pemicu lahirnya Guru Besar lainnya di UMJ.

Editor : Tria Patrianti


24

UNJA Kirim 10 Delegasi Terbaik dalam KKN Kebangsaan 2023 di Wilayah Perbatasan Indonesia – Malaysia


MENDALO,- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangasaan ke XI Tahun 2023 akan dilaksanakan di Kalimantan Barat dengan Universitas Tanjungpura sebagai pelaksana. Pada tahun 2023 ini, tidak kurang dari 41 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Selain dari PTN dan PTS di Indonesia, KKN Kebangsaan juga diikuti oleh satu perguruan tinggi yang berasal dari Negara Malaysia yaitu Universitas Malaysia Serawak (UNIMAS).

KKN Kebangsaan tahun 2023 mengusung tema ‘Meneguhkan Nilai-nilai Kebangsaan untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan’. Kegiatan ini akan berpusat di 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang. Kegiatan KKN Kebangsaan tahun 2023 akan berlangsung selama satu bulan yang akan dimulai pada tanggal 20 Juli – 20 Agustus 2023.

Universitas Jambi merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang selalu mengirimkan delegasi terbaiknya sejak awal KKN Kebangsaan dimulai. Mahasiswa-mahasiswa terbaik Univeristas Jambi akan secara bersama membaur dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain.

Pada tahun 2023 ini, Pusat Pelaksana Kukerta yang berada dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jambi telah melakukan proses seleksi yang ketat dan meloloskan 10 orang sebagai peserta. Berikut adalah peserta dari Universitas Jambi yang menjadi delegasi:

  • Siti Nur Asiah asal prodi Ekonomi Islam
  • Agustian asal prodi Sendratasik
  • Mayada Handaya Putri asal prodi Ekonomi Islam
  • Devi Andriani asal prodi Agroekoteknologi
  • Jaka Saputra asal prodi Ekonomi Islam
  • Ondang Sri Helena Munthe asal prodi Agroekoteknologi
  • Jaenal Mutaqin asal prodi Agroekoteknologi
  • Nurafni asal prodi Sendratasik
  • Andre asal prodi Agribisnis
  • Rizky Anggreyni asal prodi Ekonomi Islam

Mahasiswa-mahasiswa tersebut juga telah mendapatkan pembekalan awal dari Pupel Kukerta, LPPM, dan ditutup dengan pembekalan dan pelepasan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc.

“Sangat penting untuk menjaga nama baik Universitas Jambi, berikan yang terbaik sebagai delegasi terbaik dari Universitas Jambi. Komunikasi yang baik antara sesama peserta dan warga masyarakat di lokasi KKN Kebangsaan menjadi keberhasilan dalam mengikuti kegiatan ini. Semoga seluruh peserta dapat berangkat dalam kondisi sehat dan pulang juga dalam kondisi sehat,” ujar Dr. Teja.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Publish Views: 161



Mahasiswa Teknik Lingkungan FST UNJA Juara 3 Pilmapres LLDIKTI Wilayah X 2023

JAMBI,- Elma Mutmainnah, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan FST Universitas Jambi (UNJA) angkatan 2020, berhasil meraih Juara 3 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat LLDIKTI Wilayah X 2023 dan menjadi Perwakilan Wilayah X menuju Nasional. Diselenggarakan secara daring pada 11th of September Mei 2023.

Elma bersaing bersama 32 mahasiswa sarjana LLDIKTI Wilayah X dari berbagai perguruan tinggi. Elma yang saat ini juga menjadi Duta Muda Indonesia Provinsi Jambi bercerita bahwa keinginannya mengembangkan kemampuan dalam gagasan ilmiah mengenai lingkungan yang memotivasinya untuk ikut serta.

“Motivasi awalnya adalah ingin mengembangkan kemampuan dalam gagasan ilmiah serta ingin mewujudkan inovasi baru melalui gagasan ilmiah dengan tema lingkungan. Persiapan yang dilakukan tentunya membuat gagasan ilmiah yang sesuai dengan SDGs 2030, menyiapkan Capaian Unggulan berupa prestasi selama masa perkuliahan dan perbanyak latihan berbicara bahasa inggris,” ujarnya.

“Langkah selanjutnya adalah mengikuti tahapan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional untuk mewakili Prodi Teknik Lingkungan FST UNJA serta wilayah X. Harapannya adalah mendapatkan hasil yang terbaik dan bisa membawa Universitas Jambi sebagai juara Pilmapres Nasional,” jelas Elma.

Zuli Rodhiyah, S.Si., M.T., selaku dosen pembimbing mengucapkan selamat atas prestasi Elma. Beliau juga berpesan agar Elma selalu konsisten dan terus berproses menjadi lebih baik lagi.

“Alhamdulillah berkah dari Allah SWT, mahasiswa kami Elma bisa meraih semua prestasi tersebut. Alhamdulillah semua juga tidak lepas dari kemauan, usaha, dan ketekunan Elma, serta dukungan dari semua pihak. Saya sebagai pribadi merasa bangga sekali bisa melihat Elma berproses hingga di titik ini, namun semua ini hanya permulaan saja,” tuturnya.

“Saya berharap semangat bisa terus hidup di dalam diri Elma untuk tetap konsisten dan terus berproses menjadi lebih baik lagi, terlebih saya juga selalu mendoakan Elma agar sehat selalu sehingga bisa melewati semua proses ini. Kami juga berharap dukungan penuh dari universitas agar menjadikan perjalanan perjuangan mahasiswa kita ini dalam rangka membanggakan almamater lancar secara ethical dan materiil,” pungkas Zuli.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Submit Views: 119