Tag: GURU

Guru dan Siswa SMAN 7 Padang, Belajar Pembuatan Movie Pendek di Laboratorium Bahasa dan Studio FIB

Sulih Suara Pelajar dan guru SMAN 7 Padang belajar pembuatan movie pendek di Laboratorium Bahasa Dan Studio Sulih Suara Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta. Aktivitas ini merupakan implementasi dari kerjasama antara SMAN 7 Padang dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta dalam melaksanakan program pengembangan kompetensi pelajar dan guru serta tridhrma perguran tinggi.

Laboratorium Bahasa Dan Studio Sulih Suara ini menjadi sarana penunjang pembelajaran dan praktik secara langsung oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta yang merupakan bantuan Hibah Grassroots Kebudayaan dari Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang kepada Sastra Jepang Universitas Bung Hatta.

Pelajar dan guru SMAN 7 Padang akan didampingi oleh pengelola Laboratorium Bahasa Dan Studio Sulih Suara Rizki Amauli, S. Hum dan Dwiki Madiya Febrian mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2018. Aktivitas pendampingan pembuatan movie pendek ini akan berlangsung dari 7 Desember hingga 15 Desember 2023.

Rizki Amauli, S. Hum menyampaikan para pelajar SMAN 7 Padang akan membuat movie pendek yang bertemakan kebudayaan Minangkabau yaitu Silek. Kemudian akan dialih bahasakan dari Bahasa Indonesia ke bahasa Jepang melalui proses dubbing.

“Sebelum proses pembuatan movie pendek ini, pelajar dan guru pendamping SMAN 7 Padang akan diberikan pembekalan terlebih dahulu mengenai dasar pembuatan movie pendek dari persiapan sebelum produksi movie hingga pasca produksi movie. Kemudian diajarkan cara juga cara dubbing suara yang baik dan pengenalan alat-alat dubbing,” ungkapnya.

Dikatakan Rizki, pelajar dan guru pendamping SMAN 7 Padang akan diberikan pengetahuan tentang ilmu dasar pengeditan video menggunakan aplikasi seperti modifying yang standar dan bias digunakan dalam pembuatan movie.

“Kegiatan ini dapat memberikan dampak yang postif bagi pengembangan kemampuan softskills dan hardskills para pelajar sehingga ilmu yang telah diberikan di Laboratorium Bahasa Dan Studio Sulih Suara dapat menjadi bekal untuk membuat movie pendek dan karya lainya dikemudian hari,” tambahnya. (*ubey)

FIP UNWAHA bersama MABU Jombang mengadakan Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva dan Digitalisasi Administrasi Guru

Kemajuan Teknologi dan Informasi di Period Industri 4.0 dan Period Society 5.0 yang semakin berkembang pesat sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Sehingga hal ini menuntut civitas akademika FIP untuk lebih cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi dalam pembelajaran. Sebagai bentuk implementasi kerjasama dengan sekolah, FIP Unwaha Jombang bersama dengan Madrasah Aliyah Bahrul Ulum (MABU) Jombang pada Senin, 18 Desember 2023 mengadakan Workshop dengan tema “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva dan Digitalisasi Administrasi Guru “.

Pada kesempatan tersebut hadir tiga pemateri yang ekspert pada bidangnya masing-masing, yakni Bapak Mashuda, S.Pd., M.Si., Dr. M. Qoyum Zuhriawan, M.Pd. dan Aji Massani.  Acara tersebut dibuka langsung oleh dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Bapak M. Farid Nasrulloh, M.Pd. Pada sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pendidik seharusnya melek teknologi baik di tingkat Pendidikan Tinggi maupun di sekolah, karena Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk menunjang optimalisasi proses pembelajaran di kelas.

Bapak Aji Massani pada kesempatan tersebut menyampaikan materi terkait Digitalisasi Administrasi Guru yang dapat memberikan kemudahan dan mempercepat kerja guru. M. Qoyum Zuhriawan menyampaikan materi penggunaan Canva dalam pembelajaran. Sedangkan pemateri ketiga Bapak Mashuda menyampaikan penggunaan quizziz dalam pemberian penilaian hasil belajar siswa. Dengan adanya pelaksanaan workshop ini Bapak/Ibu peserta semakin semangat menggunakan tekonologi dalam pembelajaran. Harapannya ke depan semakin sering diadakan pelaksanaan workshop atau pelatihan sebagai bentuk simbiosis mutualisme antara Perguruan Tinggi dengan Sekolah/Madrasah.

2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Memenangkan Lomba Baca Puisi

Skip to content material

2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Memenangkan Lomba Baca Puisi

Esaunggul.ac.id Dalam sebuah perhelatan budaya di Universitas Dian Nusantara, dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) telah mengukir prestasi membanggakan sebagai juara 1 dan 2 dalam Lomba Baca Puisi yang baru saja dilaksanakan. Lomba tersebut diadakan untuk merayakan keindahan bahasa dan ungkapan perasaan melalui seni sastra.

Prestasi tertinggi diraih oleh mahasiswa PGSD semester akhir, Budi Santoso, yang berhasil memenangkan gelar juara 1 dengan penampilan membacakan puisi yang penuh emosi dan mendalam. Puisi yang dibacakan oleh Budi tidak hanya memukau juri, tetapi juga menyentuh hati para penonton yang memadati aula utama universitas tersebut.

Sementara itu, gelar juara 2 diraih oleh mahasiswi PGSD semester tiga, Anisa Permata. Anisa tampil dengan kepiawaian dalam menyampaikan makna puisi melalui intonasi suara yang tepat dan interpretasi yang penuh rasa. Keberhasilannya meraih posisi kedua menjadi bukti kualitas dan bakat yang dimilikinya dalam seni baca puisi.

Kedua mahasiswa PGSD ini berhasil menonjol di antara peserta lomba yang sangat berbakat dan kompetitif. Mereka membuktikan bahwa kecintaan pada sastra dan seni baca puisi bukan hanya menjadi wadah ekspresi kreatif, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi terhadap keindahan bahasa dan ekspresi perasaan.

Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. Sri Wijaya, mengucapkan selamat kepada Budi Santoso dan Anisa Permata atas prestasi luar biasa yang mereka capai. Beliau menyatakan, “Keberhasilan kalian tidak hanya mengangkat nama PGSD, tetapi juga memberikan inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi dan mengembangkan bakat mereka di bidang seni dan sastra.”

Lomba Baca Puisi di Universitas Dian Nusantara tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga sarana untuk memupuk minat dan bakat seni di kalangan mahasiswa. Keberhasilan Budi Santoso dan Anisa Permata diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan seni mereka dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.

Web page load hyperlink

Go to High

UMJ Tambah Guru Besar Di Bidang Ilmu Manajemen Keuangan


83

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi menambah satu orang Guru Besar di Bidang Ilmu Manajemen Keuangan pada, Jum’at (08/12/23) menjadi empat orang Guru Besar. Penambahan ini berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) Nomor 66875/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III kepada Prof. Dr. Andry Priharta, S.E., M.M.

Baca juga : Rektor UMJ Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Politik

Didampingi Rektor UMJ Prof Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Prof. Dr. Andry Priharta, S.E., M.M., menerima SK dari Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc di Gedung LLDIKTI III, menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Keuangan dengan angka kredit 922.

Andry mengatakan bahwa dalam jabatan Guru Besar akan melekat tanggung jawab sebagai pemimpin pengembangan akademik yang tercermin dalam tridharma perguruan tinggi. Selain itu, sebagai guru besar harus selalu arif dan bijaksana dalam setiap pemikiran dan tindakan.

Prof. Dr. Andry Priharta, SE., M.M., saat menerima SK Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Keuangan di ruang Ki Hajar Dewantoro, Gedung LLDIKTI III, Jum’at, (8/12/2023).

Ia berharap Guru Besar dapat dapat berperan sebagai position mannequin dan agen perubahan di perguruan tinggi maupun di lingkungan sekitar. “Mengutip pandangan yang disampaikan oleh Prof. Haedar Nashir, hendaknya seorang Guru besar mampu memadukan antara ilmu dan kemanusiaan, dalam menjalankan perannya di masyarakat,” Ungkap Andry.

Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., menyampaikan apresiasi atas diraihnya jabatan Guru Besar di Bidang Ilmu Manajemen Keuangan. Menurutnya, pencapaian ini merupakan suatu kebanggaan UMJ dengan bertambahnya satu orang Guru Besar. ” Penambahan Guru Besar merupakan hal penting bagi peningkatan reputasi dan akreditasi UMJ. Disamping itu penting bagi pengembangan ilmu dan inovasi bidang Ilmu Manajemen Keuangan,” Pungkas Hadi.

Hingga di penghujung tahun 2023 ini, Universitas Muhammadiyah Jakarta telah melahirkan 6 orang Guru Besar di berbagai bidang dan complete Guru Besar yang dimiliki UMJ sampai tahun 2023 adalah 21 orang.

Editor : Dian Fauzalia

UMJ Tambah Guru Besar Di Bidang Ekonomi


19

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi menambah satu orang Guru Besar di Bidang Ekonomi pada, Jum’at (08/12/23) menjadi empat orang Guru Besar. Penambahan ini berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) Nomor 66875/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III kepada Prof. Dr. Andry Prihati, SE., M.M.

Baca juga : Rektor UMJ Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Politik

Didampingi Rektor UMJ Prof Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Prof. Dr. Andry Prihati, SE., M.M., menerima SK dari Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc di Gedung LLDIKTI III, menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Keuangan dengan angka kredit 922.

Andry mengatakan bahwa dalam jabatan Guru Besar akan melekat tanggung jawab sebagai pemimpin pengembangan akademik yang tercermin dalam tridharma perguruan tinggi. Selain itu, sebagai guru besar harus selalu arif dan bijaksana dalam setiap pemikiran dan tindakan.

Ia berharap Guru Besar dapat dapat berperan sebagai function mannequin dan agen perubahan di perguruan tinggi maupun di lingkungan sekitar. “Mengutip pandangan yang disampaikan oleh Prof. Haedar Nashir, hendaknya seorang Guru besar mampu memadukan antara ilmu dan kemanusiaan, dalam menjalankan perannya di masyarakat,” Ungkap Andry.

Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., menyampaikan apresiasi atas diraihnya jabatan Guru Besar di Bidang Ilmu Ekonomi. Menurutnya, pencapaian ini merupakan suatu kebanggaan UMJ dengan bertambahnya satu orang Guru Besar. ” Penambahan Guru Besar merupakan hal penting bagi peningkatan reputasi dan akreditasi UMJ. Disamping itu penting bagi pengembangan ilmu dan inovasi bidang ekonomi,” Pungkas Hadi.

Hingga di penghujung tahun 2023 ini, Universitas Muhammadiyah Jakarta telah melahirkan 6 orang Guru Besar di berbagai bidang dan complete Guru Besar yang dimiliki UMJ sampai tahun 2023 adalah 21 orang.

Editor : Dian Fauzalia

UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA TERIMA PENGHARGAAN MENJELANG PERAYAAN HARI GURU TAHUN 2023

Jakarta, UHN Sugriwa – Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali mengukir prestasi di pengujung tahun 2023. Menjelang peringatan Hari Guru yang jatuh pada tgl 25 November 2023, UHN I Gusti Bagus Sugriwa meraih dua penghargaan dalam Acara Penganugerahan Wirausaha Muda Mahasiswa Hindu Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI di Aula H.M Rasyidi Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Prestasi ini menjadi salah satu kado terbaik bagi lembaga pendidikan tinggi keagamaam negeri dan tenaga pendidik di lingkungan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dua kategori penghargaan yang diperoleh, yakni Perguruan tinggi keagamaan Hindu dengan publikasi tertinggi pada jurnal terindeks SINTA selama 3 Tahun terkahir. Kemudian penghargaan Skor tertinggi pada akun SINTA 3 tahun terakhir pada kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa yang diraih oleh salah seorang Dosen pada Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Dharma Acarya UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yaitu I Komang Wisnu Budi Wijaya.

Penyerahan penghargaan oleh Direktur Pendidikan Hindu Direktorat Jenderal Kementerian Agama RI, Trimo, S.Pd., M.Pd. Acara turut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Saiful Rahmat Dasuki dan juga dihadiri oleh Sesditjen Bimas Hindu I Made Santika S.Sos., M.Si., para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Hindu, Trimo mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan diharapkan bisa memotivasi para dosen lainnya untuk berkarya dalam bidangnya masing-masing.

Wakil Menteri Agama RI dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang. “Semoga menjadi wirausaha muda yang sukses dan mampu memotivasi rekan-rekan lainnya dalam berkarya dan mampu bersaing untuk menghadapi tantangan teknologi” ujar Saiful.

Ia mendorong PTKH dapat membangun generasi muda yang mumpuni pada abad ke-21. Salah satunya dimulai dari pengembangan kurikulum yang professional terhadap wirausaha. “Harus mampu mengembangkan kurikulum yang mampu mengintegrasikan prodi umum maupun prodi keagamaan, sehingga mampu membentuk dan mendidik mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha muda yang humanis berlandaskan ajaran nilai-nilai agama. Ini adalah tantangan PTKH kedepan,” tandasnya. (could/sas)

 

.
.Pusdok-Humas-UHN Sugriwa
#UHN Sugriwa

REKTOR UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR KUKUHKAN TIGA ORANG GURU BESAR PADA PENGHUJUNG TAHUN 2023

Bangli, UHN Sugriwa – Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si pada penghujung tahun 2023 kembali mengalungkan Gordon pada tiga orang Dosen Fakultas Dharma Acarya pada acara Pengukuhan Guru Besar Tetap di Kampus Bangli, Jumat (17/11/2023).

Seluruh civitas akademika sangat berbangga hati kembali mendapatkan kebahagiaan dengan diperolehnya gelar kehormatan tertinggi dalam bidang akademik yang dianugerahkan kepada Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita.,M.Si, Prof. Dr. Ni. Putu Winanti, S.Ag.,M.Pd, dan Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag.,M.Pd.H.

Ketiga guru besar anyar ini merupakan dosen pada Fakultas Dharma Acarya atau dikenal dengan Fakultas ‘Pendidikan’. Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita.,M.Si memperoleh gelar kehormatan dalam bidang Ilmu Kajian Budaya Hindu sedangkan Prof. Dr. Ni. Putu Winanti, S.Ag.,M.Pd tergabung dalam Bidang Imu Pendidikan Agama Hindu dan Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag.,M.Pd.H merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Agama Hindu. “Sampai saat ini UHN I Gusti Bagus Sugriwa telah memiliki 19 orang Guru Besar dan akan segera bertambah lagi pada tahun depan” ujar Prof. I Gusti Ngurah Sudiana dalam sambutannya.

Hal ini tentu menjadi capaian yang sangat baik dalam dunia pendidikan yang sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran yang inovatif dan berdedikasi dalam upaya mengembangkan lembaga pendidikan keagamaan, khususnya Perguruan Tinggi Hindu Negeri agar semakin bermutu dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Senada dengan yang disampaikan oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M Si. Dikatakan, sebagai seorang guru besar yang terlahir dari puncak prestasi akademik tertinggi harus bisa memberikan vibrasi pada kultur akademik perguruan tinggi, khususnya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa agar mampu mewujudkan lembaga pendidikan keagamaan yang berdaya saing baik ditingkat nasional maupun internasional.

Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita.,M.Si menyampaikan orasi ilmiah tentang Edukasi Budaya dan Agama Hindu melalui seni pertunjukan Drama Gong. Prof. Dr. Ni. Putu Winanti, S.Ag.,M.Pd dalam orasi ilmiah tentang Eksistensi Pelinggih Ratu Niang Sakti sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Alam mendukung Unhappy Kertih Loka Bali. Sementara itu, Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag.,M.Pd.H menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Internalisasi Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Membangun Generasi Muda Hindu yang Berkualitas. (could/sas)

Tiga Belas Dosen UMJ Ikuti Bimtek Percepatan Guru Besar


218

Tiga belas dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III di Universitas Bhayangkara, Bekasi, Senin (06/11/23).

Baca juga : LLDIKTI Siap Beri Bimbingan UMJ Menuju Unggul

Tiga Belas dosen UMJ yang hadir diantaranya Aminah Swarnawati, Elfarisna, Harmonis, Muhammad Hadi, Muhammad Nur A Birton, Oneng Nurul Bariyah, Sopa, Wustari Larasati Mangundjaya, Zulfitria, Nani Nurani Muksin, Sa Diyah El Adawiyah, Sodikin, dan Sri Yunanto.

LLDIKTI mengundang dosen dari berbagai Perguruan Tinggi Wilayah III hadir mengikuti Bimtek Percepatan Usulan Karir Dosen Lektor Kepala Menuju Guru Besar Bidang Penelitian. Sebelumnya, LLDIKTI Wilayah III sudah menyelenggarakan kegiatan Pra-Bimtek pada Kamis, (12/10/23).

Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep turut hadir menjadi peserta Bimtek. Hadi menyampaikan Bimtek ini mendorong para dosen melakukan percepatan Guru Besar dengan raihan angka kredit 850 hingga 1050. Jumlah tersebut dicapai melalui publikasi jurnal internasional bereputasi, ” Ini yang sering menjadi kendala dan dibahas dalam Bimtek”.

Lebih lanjut, Hadi juga berharap tiga belas dosen yang ikut dalam Bimtek akan menambah jumlah Guru Besar UMJ ditahun depan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) Dr. Aminah Swarnawati, M.Si., menuturkan kegiatan ini membantu dalam pembuatan jurnal yang ditunjukan untuk menambah angka kredit dosen. Aminah juga berharap ada pendampingan untuk para dosen dalam percepatan menuju Guru Besar.

“Saya berharap, ke depan ada pendampingan mulai dari evaluate, submit, hingga publish tentunya, ” tutur Ami saat dimintai keterangan lewat pesan singkat.

Dalam sesi lain, Dosen Pascasarjana UMJ, Dr. Zulfitria Zaidir, S.Pd, M.Pd., ikut menyampaikan harapannya, Bimtek dapat membantu proses percepatan guru besar. “Berharap, durasi kegiatan ini lebih diperpanjang agar maksimal sehingga dosen semakin paham,” harap Zulfitri.

Editor : Dian Fauzalia

6 Guru Besar Baru UNJA Sampaikan Orasi Ilmiah di Acara Pengukuhan

Mendalo- Universitas Jambi (UNJA) kembali mengukuhkan 6 guru besar yang secara resmi mendapatkan SK Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen. Pengukuhan dilaksanakan di Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo, pada senin (30/10/2023).

Pegukuhan ini merupakan periode ke -3 dari 3 periode pengukuhan Guru Besar baru UNJA. Periode pertama telah di lakukan pada 25 oktober 2023. Periode kedua telah dilakukan pada 26 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A. Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si. beserta sejumlah anggota senat serta undangan lainnya.

6 Guru Besar baru tersebut berasal dari 4 Fakultas, dengan rincian 2 Guru Besar dari Fakultas Pertanian (Faperta), 2 Guru Besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 1 Guru Besar dari Fakultas Peternakan (Fapet) dan 1 Guru Besar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Berikut nama-nama Guru Besar yang dikukuhkan pada periode ketiga:

– Prof. Dr. Ir. Aswandi, M.Si. (Fakultas Pertanian)
– Prof.Dr. Ir. Edison, M.Sc. (Fakultas Pertanian)
– Prof. Dr. Afrizal, S.E.,M.Si.,Ak.,C.A. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
– Prof. Dr. Yulmardi, S.E., M.S. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
– Prof. Dr. Ir. Afzalani, M.P. (Fakultas Peternakan)
– Prof. Dr. Supian, S.Ag, M.Ag. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

Pada kegiatan ini Rektor UNJA mengukuhkan secara resmi 6 guru besar UNJA dengan simbolis pemasangan atribut guru besar. Setelah pemasangan atribut selesai dilaksanakan, 6 guru besar tersebut secara bergantian menyampaikan orasi ilmiah di hadapan seluruh pimpinan UNJA dan tamu undangan yang hadir.

Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A. Menyempaikan tanggapan dan harapanya terkait 19 Guru Besar yang telah dikukuhkan.

“Guru besar itu merupakan karier tertinggi dari pada seorang dosen kalo jabatan lain itu adalah bonus tapi kalau guru besar atau Profesor itu karier yang harus ditembuh seorang dosen dari awal sampai karir tertinggi, dalam universitas jambi ini juga merupakan salah satu indikator kemajuan dari UNJA kita tahu bahwa tahun 2023 terjadi suatu peningkatan guru besar yang sangat signifikan dalam tiga hari ini kita mengukuhkan 19 Profesor ini artinya UNJA makin maju UNJA menuju Good College makin lama makin terwujud, mudah-mudahan guru besar yang sudah dilantik ikut dapat berkontribusi memajukan UNJA,” ujar beliau.

Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan harapannya atas Guru Besar yang telah dikukuhkan pada periode ketiga ini.

“Pada hari ini genap 19 guru besar telah di kukuhkan di universitas jambi untuk itu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UNJA dengan bertambahnya guru besar ini semakin memperkuat instintusi dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk itu UNJA berharap kepada guru besar yang telah di kukuhkan dapat memberikan kontribusinya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengabdiannya pada lingkungan sekitar terutama bermanfaat pada masyarakat Jambi. Selamat atas capaian ini dan semoga dengan adanya guru besar ini tentunya dapat menambah kuantitas dan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi,” ungkap Prof. Kamid.

Prof. Dr. Supian, S.Ag, M.Ag. Selaku salah satu dari 19 Guru Besar yang telah dikukuhkan menyampaikan perasaan dan harapanya kedepan terhadap Universitas Jambi.

“Alhamdullilah saya besama kolega-kolega yang lain selama tiga periode kita melakukan pengukuhan dan ini hari terakhir, tentu kami merasa bersyukur dan bangga atas pencapaian dalam memproleh jabatan akademik tertinggi guru besar saat ini dan ini tentu bukan hanya sebagai anugerah tetapi kami juga menyadarinya sebagai sebuah tantangan dan amanah yang diletakkan dipundak kami agar bagaimana kami kedepan kami bisa berkontribusi bisa banyak memberikan kemajuan-kemajuan bagi UNJA kedepan khususnya sesuai dengan bidang keilmuan kami masing-masing dan tentu saja bagaimana kita dalam membawa UNJA ini bersama-sama seluruh keluarga Besar UNJA untuk semakin maju, semakin Good di masa yang akan datang,”pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / Fara / HUMAS
Foto: Dara / Marta


Put up Views: 281

Perjalanan Dr. Agus Budiansyah Menapaki Guru Besar Dalam Bidang Nutrisi dan Makanan Ternak

Mendalo,- Prof. Dr. Ir. Agus Budiansyah, M.S. dosen Fakultas Peternakan ditetapkan sebagai Guru Besar dalam bidang keilmuan Nutrisi dan Makanan Ternak dengan angka kredit sebesar 878,97. Hal itu berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 45191/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen terhitung tanggal 1 Agustus 2023. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 21 Agustus 2023 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.

Lahir di Padang Cermin, pada 06 November 1963 Dr. Agus Budiyansyah menempuh pendidikan Sekolah Dasar, SMP, dan SMA di Teluk Betung, Bandar Lampung. Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Ayah dan ibunya adalah seorang Guru, ayahnya bernama H. Sanusi Nawawi sebagai guru dan Kepala Sekolah SD serta ibu bernama Hj. Huntamah yang juga merupakan guru Sekolah Dasar (SD).

Dr. Agus Budiyansyah menempuh pendidikan S1 sampai dengan S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan bidang studi Produksi Ternak pada tahun 1982-1987, ia dapat masuk ke IPB dengan jalur undangan (Proyek Perintis II) kemudian ia melanjutkan S2 di Program Studi Ilmu Ternak pada tahun 1990-1993, dan kemudian S3 dengan mengambil Program Ilmu Ternak pada tahun 2004-2010.

Ia menyampaikan tantangan dan rintangan yang dihadapi sebelum menjadi guru besar cukup panjang.

“Pada tahun 2012 saya ditugaskan untuk menjadi ketua Program Studi di UNJA Kampus Muara Sabak, dan setiap hari saya pulang pergi dari pagi pulang sore. Kemudian tahun 2017 saya diangkat sebagai Wakil Dekan Bidang Umum Perencanaan dan Keuangan Fakultas Peternakan, kemudian setelah menjadi wakil dekan, kemudian dilantik menjadi Dekan Fakultas Peternakan periode 2021-2025, disela kesibukan menjadi Dekan saya mencoba menulis dan memasukkan tulisan saya di jurnal sehingga saya bisa mencapai guru besar,” jelasnya.

Adapun karya yang telah dibuat Prof. Agus Budiyansyah yaitu pengalaman penelitian yang kurang lebih ada 24 judul penelitian sejak 2008. Kedua, pengalaman pengabdian kepada masyarakat ada sebanyak 15 judul pengabdian sejak 2010. Ketiga, pengalaman publikasi artikel ilmiah dalam jurnal sebanyak 68 artikel terindeks di google scholar, 5 artikel terindeks scopus, 2 artikel terindeks Internet of Science. Keempat, pengalaman Hibah Penelitian Nasional sebanyak 5 judul penelitian.

Agus juga mengungkapkan harapannya agar mahasiswa bisa belajar dengan serius dan belajar mandiri melalui program MBKM.

“Saya harap mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan serius, mahasiswa sekarang memang dituntut untuk belajar. Sekarang ada program MBKM, mahasiswa diberikan banyak kebebasan belajar sehingga mahasiswa bisa belajar bermandiri, jadi segala sesuatu harus diikuti dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Silvia Yuliansari Asril / Welsa / HUMAS


Publish Views: 1,620