1

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) kembali menggelar Jakarta Islamic Neuro Science Week (JINS) 2023. Berbeda sebelumnya, JINS kali ini bertepatan dalam rangkaian Dies Natalis FKK UMJ Ke-20. JINS diselenggarakan selama dua hari pada 25 sampai 26 November 2023 di Gedung FKK UMJ dengan mengusung tema Neuro Geriatri Science Replace.

Kegiatan menghadirkan lima ahli bedah saraf di Indonesia yang mendalami khusus bedah surgeri, yakni Dr. dr. Asra Alfauzi Sp. BS (Okay), Prof. Dr. dr. Julius Juli Sp. BS (Okay), Dr. dr. Rahadian Indarto Sp. BS (Okay), Dr. dr. Muhammad Faris Sp. BS (Okay), dan dr. Gibran A Wibawa Sp. BS (Okay).

JINS Week 2023 terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya simposium terapi stem cell untuk gangguan otak, diskusi dengan ahli, serta lokakarya operasi otak dan tulang belakang dengan cadaver.

Pada Sabtu (25/11/23) JINS Week dibuka secara langsung oleh Dekan FKK UMJ Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR., FISR ., diikuti kurang lebih oleh 20 dokter spesialis bedah saraf dan ratusan mahasiswa. Fahri  berharap kegiatan ini bisa mengembangkan metode dalam neuro science sesuai dengan visi dan misi FKK UMJ.

“Pertemuan Ilmiah ini dapat mengembangkan keilmuan dalam neuro science, karena perkembangannya sangat cepat. Semoga ini bisa terus kita langsungkan setiap tahun dengan tema-tema yang berbeda,” ungkap Fahri.

Senada dengan hal itu, Ketua Pelaksana JINS Week 2023 sekaligus dosen Kedokteran UMJ, dr. Zainy Hamzah, Sp.BS., menyampaikan bahwa tema yang diusung sejalan dengan misi FKK UMJ dalam mengembangkan bidang geriatri.

“Kami match misi tersebut dengan bidang neuro dan bedah saraf. Maka kami gali potensi-potensi tersebut sehingga didapatkan tema neuro science dalam geriatri. Stem cell itu salah satu metode dalam geriatri,” ungkap Zainy saat dimintai keterangan usai simposium.

Pada hari pertama JINS Week 2023, kegiatan diisi dengan simposium dan worskhop. Kegiatan simposium membahas terapi stem cell yakni salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai penyakit di dalam tubuh dengan penanaman sel punca baru.

Simposium menghadirkan tiga narasumber membahas terapi stem cell untuk gangguan otak yakni Dr. dr. Asra Alfauzi, Sp.BS (Okay) sebagai dokter pertama di Indonesia yang berani melakukan implantasi stemcell ke otak langsung pada pasien pasca stroke, membahas kemajuan dan tantangan stem cell di Indonesia.

Selain itu, dua narasumber lainnya yakni peneliti stem cell Dr. Cynthia Retna Sartika, M.Si membahas masa depan pasien Neurodegeratif dengan terapi stem cell dan dr. Zainy Hamzah, Sp.BS dosen spesialis bedah saraf UMJ membahas Inovasi terapi Stem Cell untuk neurogeriatri.

Sementara itu sesi workshop operasi otak dan tulang belakang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (25-26/11/23) di Laboratium Anatomi FKK UMJ.

Seluruh peserta workshop yang berjumlah 30 orang terbagi dalam dua sesi yaitu workshop operasi otak berjumlah 11 orang dan tulang belakang berjumlah 19 orang. Peserta tersebut merupakan dokter spesialis bedah saraf dari rumah sakit dan instansi pendidikan berbagai wilayah di Indonesia.

Para peserta diberikan bimbingan melakukan teknik-teknik operasi yang jarang dilakukan dalam workshop pada umumnya. Beberapa teknik diantaranya Keyhole clipping aneurism yaitu operasi untuk mengklip kelainan pembuluh darah otak hanya dengan lubang kecil di belakang mata. Selain itu, ada teknik pengangkatan tumor lewat hidung, Endoscopic dan beberapa teknik lainnya.

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ menghadirkan peralatan mutakhir dan trendy serta berstandar internasional seperti Mikroskop Arveo Leica 3 Dimensi, Karl-Storz Endoscope dan Panduan SIAM

Kegiatan ini diapresiasi oleh salah satu peserta, Muhammad Azzam seorang dokter bedah saraf dari Madiun. Ia juga berharap JINS Week dapat berlangsung setiap tahun dengan tema-tema yang berbeda.

“Kegiatan ini sangat positif sekali, kita dapat berbagai menu pelatihan dan yang paling penting ideas dan trik dari para skilled, sehingga kesulitan bisa kita hadapi. Terlebih lagi, dalam segi worskhop peralatan ini sangat bagus dan lengkap,” ungkap Azzam saat ditemui di Lab Anatomi FKK UMJ.

JINS merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh FKK UMJ, tahun ini merupakan yang kelima kalinya. Acara ini pertama kali dilakukan pada tahun 2018 dan untuk kedua kalinya pada tahun 2019.

Lebih lanjut, agenda sempat tertunda karena dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, namun pada akhirnya kegiatan ini dapat dilaksanakan Kembali hingga saat ini bertepatan dengan Dies Natalies FKK UMJ Ke-20.