Anggota Korps Protokoler Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (KPM UMJ), Winda Yulianti, berhasil meraih juara 2 pada perlombaan kontes presenter yang diadakan Televisi Muhammadiyah (TVMu). Kejuaraan ini diumumkan pada Rabu, (21/09/2023), dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UMJ 2023, di Gedung Cendekia UMJ.

Baca Juga : TVMu Edukasi Maba UMJ Agar Bijak Bermedia Sosial

Mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam (FAI) ini mengaku senang atas prestasi yang telah ia raih. Pada kontes presenter TVMu, Winda membawakan berita Pulau Rempang eco metropolis.

“Akhirnya cita-cita aku menjadi presenter itu terwujud, biarpun tidak menjadi juara satu. Kemarin, aku latihan seminggu. Aku persiapkan semuanya sebaik mungkin, mulai dari suara, berita yang ingin aku bawakan, dan menonton vidio presenter berpengalaman,” ujar Winda.

Kontes presenter TvMu bukan lomba pertama kali yang Winda ikuti. Sebelumnya, Winda bercerita ia kerap mengikuti ajang perlombaan Grasp Ceremony (MC) dan presenter. Salah satu perlombaan yang pernah ia ikuti adalah Pekan Protokol Nasional yang diadakan oleh Institusi Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon. Pada kejuaraan tersebut, Winda berhasil meraih juara 1 sebagai MC terbaik.

Keberhasilan menjadi MC dan presenter tidak selalu berjalan lancar. Winda mengaku ia sempat menyerah karena tidak kunjung menjadi juara dalam mengikuti perlombaan MC. Namun, semangat yang diberikan oleh salah seorang dosen kembali membuat Winda bangkit.

“Aku sempat down ketika mengikuti salah satu lomba presenter, karena banyak yang memuji tapi ternyata aku tidak juara. Sampai akhirnya ada satu orang dosen yang menyemangati aku dan di situ aku mulai bergerak untuk mengikuti lomba lagi,” tutur Winda.

Berkat dukungan dari pihak fakultas dan universitas, Winda bersyukur ia berhasil menjadi juara pada kontes presenter TVMu. Walau bukan menjadi juara satu, tetapi Winda berharap di masa depan ia dapat terus mengukir prestasi dan mampu menjadi presenter terkenal, sebagaimana tokoh inspirasinya yaitu seorang presenter di stasiun televisi nasional.

Editor : Dian Fauzalia


12