Tag: LAKUKAN

Tingkatkan Partisipasi Perempuan, LPPA PWA DKI Lakukan Sosialisasi Pemilu


44

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, posisi perempuan tercatat memiliki jumlah pemilih terbanyak. Dengan jumlah potensial tersebut tentu saja perempuan dituntut berpartisipasi aktif dalam Pemilu.

Baca juga : LPPA PWA DKI Jakarta Rumuskan Langkah Strategis Jelang Pemilu 2024

Hal ini ditangkap dalam seminar bertajuk Sinergitas dan Kolaborasi Dalam Rangka Menyukseskan Pemilu 2024 atas kerja sama Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah Pimpinan Wilayah (LPPA PWA) DKI Jakarta dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Resort Grand Sahid, Puri Ratna Ballroom, Selasa (19/12/2024).

Pada kesempatan itu, Ketua PWA DKI Jakarta Dra. Hj. Elo Albugis, M.Ag., menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan rencana kerja dari PWA Aisyiyah untuk memberikan pendidikan politik berupa sosialisasi pemilu terhadap para anggotanya. Terlebih lagi, Ia juga menyerukan untuk para anggota bisa berperan aktif dalam pemilihan umum 2024.

“Walaupun kita tau dan sudah melewati beberapa pemilihan umum, tentu para peserta bisa menjadi peserta aktif dalam seminar ini dan dalam pemilihan umum sesungguhnya,” jelas Ello saat membuka seminar.

Djoni Gunanto, S.IP., M.Si., Dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyoroti kuota keterwakilan 30% perempuan. Menurutnya, peningkatan jumlah keterwakilan perempuan belum terpenuhi.

“Saat ini yang terjadi adanya kuota keterwakilan tidak terpenuhi, jumlah calon legislatif (caleg) perempuan itu sedikit, bahkan yang mau aktif dalam politik juga sedikit. Tak jarang banyak yang lebih memilih pragmatis, misalnya terpengaruh dengan politik uang,” ungkap Djoni.

Djoni, sapaan akrabnya juga Anggota Majelis Pembinaan Kader dan SDI PP Muhammadiyah menegaskan bahwa jumlah yang potensial tersebut diharapkan tidak hanya dijadikan sebagai objek dalam kontentasi lima tahunan. “Kelompok perempuan harus menjadi pemilih yang cerdas, tentu sebagai jumlah pemilih terbanyak tidak hanya menjadi pengikut, tetapi aktor yang ikut berperan aktif menyukseskan pemilu,” tutur Djoni.

Selain itu, Ketua Divisi Kajian LPPA Dr. Endang Sulastri, M.Si memberikan sosialisasi tata cara memilih yang baik dan benar kepada para peserta seminar. Endang menjelaskan mulai dari pra pemungutan suara, persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, dan pelaksanaan perhitungan suara.

Tingkatkan Partisipasi Perempuan, LPPA PWA DKI Lakukan Sosialisasi Pemilu
Seminar bertajuk Sinergitas dan Kolaborasi Dalam Rangka Menyukseskan Pemilu 2024 atas kerja sama LPPA PWA DKI Jakarta dan KPU di Resort Grand Sahid, Puri Ratna Ballroom, Selasa (19/12/2024).

Lebih lanjut, Endang berharap melalui seminar sosialisasi pemilu organisasi Aisyiyah dapat berperan aktif dalam mengawal pemilu mulai dari menjelang, saat, dan hingga selesai pemilihan umum.

“Kami berharap Aisyiyah dapat memegang peranan penting itu dengan baik, tentu juga pemilih dari anggota Aisyiyah menjadi pemilih yang cerdas. Terlebih lagi bisa mengawal pemilu ini bisa berjalan sesuai dengan prinsip-prinsipnya dan hal ini bisa diteruskan jauh sampai ke akar rumput,” ungkap Endang saat ditemui usai kegiatan.

Kegiatan seminar ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor II sekaligus Ketua LPPA PWA DKI Jakarta Dr. Ir. Mutmainah, MM., Kepala Hubungan antar Lembaga KPU RI Dohardo, dan perwakilan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) DKI Jakarta.

Editor : Dian Fauzalia

BEM UMJ Lakukan Audiensi Dengan KPU RI


10

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM UMJ) melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), di Kantor Pusat KPU RI, Senin (04/12/2023). Agenda audiensi tersebut merupakan program inisiasi dari Kementrian Luar Negeri BEM UMJ.

Baca juga : BEM UMJ Harap Ombudmans RI Jadi Jembatan Masyarakat

Presiden Mahasiswa BEM UMJ Sarlin Wagola bersama segenap jajaran Kabinet Perkasa disambut oleh Kepala Hubungan antar Lembaga KPU RI Dohardo P., dan Biro Parhumas KPU RI Yuliana dan Ana. Pada kesempatan itu Sarlin menyampaikan bahwa audiensi dilakukan dalam rangka mendekati momentum Pemilu 2024.

Ia menegaskan bahwa ini merupakan momentum bagi KPU RI untuk melakukan edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat termasuk mahasiswa agar menjadi pemilih cerdas. Selain itu BEM UMJ juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan KPU RI dalam hal keterllibatan pengawalan Pemilu.

Berkaitan dengan hal itu, Menteri Luar Negeri BEM UMJ Chikal Akmalul Fauzi, menerangkan bahwa BEM UMJ akan mengadakan simposium nasional dengan tema Mahasiswa Bicara Pemilu : Dari Evaluasi Menuju Resolusi. Chikal mengatakan bahwa agenda tersebut berdasarkan pada analisis kebutuhan dan masalah. Menurutnya mahasiswa perlu mengetahui perannya untuk mengawal setiap tahapan Pemilu.

Oleh karenanya simposium nasional diharapkan akan mendorong semangat mahasiswa berpartisipasi dalam Pemilu baik menggunakan hak pilihnya dengan cerdas maupun mengawal tahapan Pemilu. Pada audiensi tersebut, BEM UMJ berharap Komisioner Pemilihan Umum RI dapat terlibat sebagai narasumber pada simposium nasional mendatang.

Kepala Hubungan antar Lembaga KPU RI Dohardo mengungkapkan rasa terima kasih pada BEM UMJ yang berkenan menyelenggarakan simposium yang melibatkan KPU RI dengan harapan dapat menjadi discussion board untuk mensyiarkan Pemilu yang baik.

“Selain itu juga menjadi edukasi bagi mahasiswa sebagai calon pemiliih yang santun, cerdas, dan berintegritas,” ungkap Dohardo. Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa KPU RI juga memiliki program KPU Goes to Campus yang dapat selaras dengan program BEM UMJ untuk menjangkau kalangan mahasiswa dan berkolaborasi dengan berbagai ormas.

Sementara itu, Biro Parhumas KPU RI Yuliana menyampaikan bahwa simposium dapat menjadi discussion board pencerdasan pemilih muda yang kritis, termasuk untuk tidak golput. “Berbeda bukan masalah, jadilah pemilih yang bebas namun tetap bertanggungjawab. Selain dari pada menjadi pemilih yang bebas dan bertanggung jawab, tentu harus juga menjadi pemilih yang cerdas, ” tegasnya.

Mahasiswa juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dengan bergabung menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal ini disampaikan Ana, Biro Parhumas KPI RI yang juga hadir. Menurutnya politik yang paling esensial adalah saat dapat memperjuangkan segala hal yang menjadi keahlian. Salah satu contohnya ialah mahasiswa dengan menjadi anggota KPPS.

Editor : Dian Fauzalia

Peringati Hari Kesehatan Nasional 2023, BEM FKM UMJ Lakukan Pengabdian Masyarakat


18

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional setiap 12 November, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM FKM UMJ) menggelar aksi pengabdian kepada masyarakat dikemas dalam program HKN Celebration. Aksi dilakukan selama dua hari yaitu 28 Oktober dan 12 November 2023, di dua lokasi berbeda.

Baca juga : Dosen FKM UMJ Jadi Narasumber Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 59

Berdasarkan keterangan dari siaran pers BEM FKM UMJ, program pengabdian masyarakat mengusung tema  Two Days To Get More healthy and Extra Useful for Us and Society, merupakan wadah aktualiasi ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.

Rangkaian acara diawali dengan cek kesehatan free of charge yang dilakukan pada Sabtu (28/10/2023). BEM FKM UMJ berkolaborasi dengan ERDAMS FKM UMJ, relawan, dan Karang Taruna Bhineka memberikan pelayanan cek kesehatan bagi 47 orang yang merupakan warga di sekitar Jl. Bhineka RW 01, Kel. Ciputat, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan.

Sementara itu pada hari kedua, Sabtu (12/11/2023), para mahasiswa berkolaborasi dengan Kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Dahlia memberikan penyuluhan DBD (Demam Berdarah Dengue), bagi warga sekitar Kp. Rawabuntu RT. 008 Kec. Serpong.

Wakil Dekan 3 FKM UMJ Suherman, S. Pi., M. Sc., Ph.D., memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Suherman, S. Pi., M. Sc., Ph.D menyambut baik kegiatan yang digelar oleh BEM FKM UMJ dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pihak yaitu RT, RW, Kader Posbindu, dan warga sekitar yang turut bekerja sama.

“Hari Kesehatan Nasional bukan hanya perayaan pertambahan usia semata namun juga sebagai momentum bagi kita semua untuk terus berbenah melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air,” ungkap Suherman saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, Sabtu (12/11/2023).

Warga juga mendapatkan penyuluhan yang berkaitan dengan cara menjaga lingkungan agar terbebas dari nyamuk DBD. Para mahasiswa mengajak warga untuk melakukan cek jentik nyamuk di beberapa rumah yang dijadikan sampel.

Pemilik rumah yang dijadikan sampel untuk cek jentik juga diberikan edukasi tentang tempat-tempat nyamuk berkembang biak. Selain itu warga juga mendapatkan bubuk abate disertai edukasi tata cara penggunaannya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Kader Posbindu Dahlia ibu Halimah, ketua RT, Kader kader posbindu dan peserta penyuluhan. Para mahasiswa mengakhiri kegiatan dengan menyerahkan cendera mata berupa tanaman kemangi yang bermanfaat mengusir nyamuk.

Editor : Dian Fauzalia

ERDAMS FKM UMJ Lakukan Pelatihan Water Rescue Bersama DMC Dompet Dhuafa


31

Emergency Response in Catastrophe and Medical Service (ERDAMS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) melakukan pelatihan Water Rescue bersama Administration Middle (DMC) Dompet Dhuafa, di gedung FKM dan danau Situ Gintung, Cirendeu, pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 2023.

Baca juga : Anggota ERDAMS FKM UMJ Turut dalam Distribusi Air Bersih di Tangsel

pada hari pertama ERDAMS mempersiapkan generasi pelopor siaga dan mitigasi bencana dengan melakukan Talkshow tentang Menghargai Air, Menjaga Generasi Masa Depan dan Pelatihan Water Rescue dan menghadirkan pembicara Dr. Budi Laksono, MHSc (dosen Universitas Diponegoro), Gibran Tragari, Erwandi Saputra, dan Dr. Ernyansih SKM. MKM, dan dimoderasi oleh Chiki Fawzi.

Dalam diskusi Dr. Budi Laksono, MHSc menjelaskan bahwa air sumber daya alam yang penting dan menghimbau untuk menjaga kelestariannya, “Air adalah salah satu sumber daya yang sangat berharga, dan tindakan kita sekarang akan berdampak sangat besar pada kualitas hidup anak cucu kita. Mari Bersama-sama menjaga kebersihan air, mengurangi pemborosan dan melindungi lingkungan air agar tetap berkelanjutan”, ungkap Budi.

Pada kegiatan hari kedua ERDAMS melakukan kolaborasi Bersama pihak DMC untuk memberikan pelatihan dasar water rescue kepada anggota ERDAMS. Erwandi Saputra selaku staf DMC Dompet Dhuafa menjelaskan bahwa water rescue itu sangat penting untuk pertolongan atau penyelamatan serta evakuasi dari perairan seperti kolam renang, Sungai,Danau,Curug dan Bendungan.

Barqu selaku staf DMC juga mengajak para peserta melakukan simulasi program mitigasi bencana yang dilakukan dalam beberapa tahap yang pertama cara mendayung di perahu karet. Di tahap ini para peserta melakukan simulasi cara mendayung, ada beberapa macam mendayung yaitu dayung maju dayung mundur, dayung tolak, dayung pancung, C stoke, J stroke dan scaling.

Peserta ERDAMS juga melakukan simulasi cara menyelamatkan korban yang berada di dalam air dengan RTRGT (Attain, Throw, Row, Go, Tow), serta simulasi bagaimana cara menaikan korban kebanjiran kedalam perahu karet. Tujuan dilakukannya acara ini untuk menyelamatkan nyawa dan keselamatan individu yang berada dalam bahaya atau di sekitar air, seperti danau, laut, dan kolam renang serta meminimalkan resiko cedera atau kehilangan nyawa dalam situasi tersebut.

Editor : Dian Fauzalia

Tim BAK UNJA Lakukan Monev Professional-IDe di Desa Pasar Terusan

MENDALO,- Hari ke-44 pelaksanaan kegiatan Program Inovasi Desa (Professional-IDe), tim monitoring dan evaluasi (monev) dari Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) melakukan kunjungan terhadap tim Professional-IDe Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (HIMATEKTAN) Universitas Jambi (UNJA) yang terdiri dari 14 orang mahasiswa di Desa Pasar Terusan Kab. Batanghari pada Senin, 30 Oktober 2023.

Tim UNJA yang diwakili oleh Ahmad Rohmanto, S.H.; Rima Ultri Montana, S.H.; Rachmawati Juliana, S. Pd.I.; dan Siggit Musaggat. Kedatangan tim UNJA tersebut terkait dengan sejauh mana dana yang telah digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Professional-IDe 2023.

Ahmad Rahmanto, S.H. juga memberikan beberapa saran terkait program bibit ikan dan kolam ikan tim Professional-IDe HIMATEKTAN.

“Untuk bibit ikannya pilihlah ukuran yang lebih besar biar hasil panennya lebih maksimal, dan untuk awalan cobalah budidaya Ikan Lele dengan skala kecil terlebih dahulu supaya bisa tau apa saja hal-hal yang membuat ikannya tidak tumbuh secara maksimal. Untuk air kolamnya harus dipilih dan dijaga kadar pH-nya supaya ikan dan sayurannya bisa saling menguntungkan secara maksimal,” jelas beliau.

Ketua tim Professional-IDe HIMATEKTAN, Rinaldi, menyambut kedatangan rombongan yang membahas mengenai perkembangan dan sejauh mana program yang sudah dijalankan.

“Alhamdulilah program-program kerja dari tim Professional-IDe HIMATEKTAN berjalan dengan lancar. Sejauh ini belum ada kendala yang begitu besar. Mudah-mudahan program-program kerja kami ini berlangsung lancar dan berhasil. Program kerja yang kami buat boleh dibilang 70% sudah dijalankan semoga beberapa hari kedepan bisa 100% terselesaikan,” paparnya.

Rombongan tim Monev UNJA juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan tim Professional-IDe HIMATEKTAN sebelum meninggalkan lokasi.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Iswanto / HUMAS


Submit Views: 135


Dr. Aswandi Raih Guru Besar; “Konsisten Terhadap yang Kita Lakukan, Akan Ada Akumulasi yang Kita Peroleh”

JAMBI,- Dr. Ir. Aswandi, M.Si., dosen Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Jambi (UNJA) ditetapkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pengelolaan DAS dan Hidrologi, dengan angka kredit sebesar 881.  Hal itu didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia NOMOR 52725/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen terhitung tanggal 1 Agustus 2023. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 September 2023 oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim.

Lahir di Lintau, Sumatera Barat, tanggal 27 Desember 1962, Dr. Aswandi menempuh pendidikan dasar di tanah kelahirannya tersebut. Pada tahun 1983-1988, ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Andalas Fakultas Pertanian Jurusan Tanah. Kemudian melanjutkan S2 di Institut Pertanian Bogor dengan program studi Pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai) dan lulus pada tahun 1996.

Karena alasan memprioritaskan keluarga, ia lebih fokus dulu untuk penelitian dan menjalin kerja sama dengan instansi daerah dan pusat serta swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri. Lalu baru ia memutuskan melanjutkan S3 di Universitas Sriwijaya dengan bidang Ilmu Lingkungan (Pengelolaan Air Lahan Basah) dan lulus pada tahun 2015.

Dr. Ir. Aswandi merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara. Ayahnya berprofesi sebagai petani sekaligus guru ngaji dan ibunya seorang penjual kopi. Sejak di bangku kuliah, dirinya aktif mengikuti berbagai kegiatan yang berguna untuk mengasah softskill, dan terlibat di kepengurusan HMI dan lembaga sosial masyarakat atau NGO (Non Governmental Group). Kegiatan ini katanya sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan manajemen waktu.

Setelah menjadi aktivis lingkungan selama 1.5 tahun dan akhirnya ia diterima menjadi staf pengajar (PNS) di Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA).  Pada tanggal 9 September 1990, menikah dengan seorang perempuan bernama Dra. Erni di Bukittinggi dan dikaruniai 3 orang putra; anak pertama, Dr. Muhammad Rais Abdillah, S.Si., M.Sc. (dosen ITB); anak kedua, Muhammad Rafi Aslam, S. Akuntansi (baru selesai kuliah); dan yang ketiga, Muhammad Raji Albirri sedang berkuliah di Bandung.

Di samping mengajar dan penelitian, ia juga aktif di jasa konsultan lingkungan. Semua pekerjaan mengajar, meneliti dan kegiatan konsultan yang ia geluti sinergis dengan disiplin ilmu pengelolaan DAS dan hidrologi. Ketika melanjutkan studi Magister di IPB, di sana dirinya banyak menimba ilmu dan pengalaman terutama persoalan sungai dan banjir di Puslibang Air-Dago Bandung. Salah satu penelitian kerja sama (thesis), saat itu adalah pemodelan banjir dan sedimentasi DAS Cikapundung, untuk mitigasi sedimentasi di Waduk Saguling, Cirata, dan Jati Luhur.

Ketika bencana kebakaran lahan gambut tahun 2015 di Indonesia, menuntut keterlibatan banyak para ahli, ia mengatakan “saat ini saya harus terlibat membantu BRG (Badan Restorasi Gambut) KLHK, mencarikan solusi khusus untuk proses pembasahan (rewetting) dan akhirnya dia terlibat aktif riset aksi dan seminar selama 4 tahun”.

Selanjutnya, berkat pekerjaan riset yg panjang dengan beberapa konsultan asing (WI, WUR, NUS, NTU dan Simizu Co) dan BRG dan terakhir juga riset disertasi yang dikerjakannya, sehingga artikelnya terpilih menjadi greatest paper awards di Jepang dengan judul ‘A Simulation Mannequin for Coupled Groundwater and Open-Channel Circulate: Case Examine On Reclaimed Tidal Peatswamp in Berbak Delta, Jambi, Indonesia’ yang difasilitasi oleh Dikti Kemendikbud RI untuk presentasi di MIE College-Jepang.

Ia mengaku salah satu kunci untuk mencapai guru besar ini adalah konsistensi.

“Kita harus konsisten terhadap apa yang kita lakukan dan terecord. Artinya lakukan saja terus menerus, ujungnya akan ada akumulasi dan akumulasi itulah yang saya peroleh hari ini,” ucapnya.

Dr. Aswandi berpesan khususnya kepada generasi muda untuk terus berusaha dan jangan lupa berdoa minta kepada Allah agar fokus dan sabar untuk merubah nasib diri dan keluarga.

“Kita harus punya mimpi masa depan yang tinggi, itu harus dicetakkan ke otak kita. Teruslah berjalan dan bekerja keraslah dan jangan lupa meminta kepada Allah supaya dimudahkan, karena kalau Allah sudah berkehendak pasti jadi, tidak ada yang tidak mungkin,” pesannya.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Yulia / HUMAS
Foto: Fara


Publish Views: 624


Peringati Hari Bersih-Bersih Sedunia, HIMIP UNJA Lakukan Aksi Hingga Kumpulkan 1,2 Ton Sampah


MENDALO,- Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMIP) Universitas Jambi (UNJA) melalui melakukan aksi lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia yang dilaksanakan di Desa Mendalo Indah pada Sabtu (23/09/2023).

Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan contoh positif kepada masyarakat untuk peduli kepada lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Melalui kegiatan ini mereka berhasil mengumpulkan hingga 1.2 ton sampah dalam waktu beberapa jam.

Pemerintah setempat juga turut serta sekaligus memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini dan memberikan penghargaan atas dedikasi HIMIP dalam menjaga lingkungan.

Persiapan yang mereka siapkan untuk turun dalam kegiatan ini yaitu dengan membawa peralatan bersih-bersih seperti sarung tangan, keranjang sampah, dan peralatan pelindung diri lainnya.

Ketua HIMIP mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menginspirasi  orang lain untuk dapat menjaga dan peduli kepada lingkungan.

“Kami sangat bangga dengan hasil aksi bersih-bersih ini. Ini adalah langkah kecil kami dalam menyumbangkan sesuatu untuk planet kita, dan kami berharap dapat menginspirasi orang lain untuk peduli pada lingkungan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung gerakan lingkungan,” ungkap Ketua HIMIP UNJA.

Dengan adanya aksi bersih-bersih seperti yang dilakukan oleh HIMIP UNJA ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi kita semua kegiatan positif tersebut dan turut serta dalam menjaga dan peduli akan kelestarian lingkungan.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Juwita / HUMAS / ist*


Submit Views: 56



UMJ Lakukan Penandatanganan IKU Pimpinan Periode 2023-2024

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan penandatanganan kontrak Indikator Kinerja Utama (IKU) Pimpinan untuk periode 2023-2024 di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan,
Kamis (4/09/23). Acara ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan UMJ, dari Badan Pembina Harian, Rektor, Wakil Rektor, Dekanat, Ketua Lembaga, Kepala Kantor, Kepala Unit Pelaksana Teknis.

Baca juga : Kemendikbudristek Pantau Tunjangan Sertifikasi Dosen Non PNS di UMJ

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan bahwa formulasi IKU terus mengalami perbaikan dan sesuai dengan prinsip mutu yang ingin dituju oleh UMJ.
“Insyallah IKU yang sekarang jauh lebih sempurna, karena terus dilakukan perbaikan-perbaikan. Semoga tahun ini, akan bisa sempurna baik untuk Indikator Kinerja Utama (IKU), Indeks Kinerja Dosen (IKD), ataupun Indikator Kinerja Individu (IDI) sesuai yang kita harapkan,” kata Ma’mun.

Ma’mun juga berharap seluruh pimpinan universitas, lembaga, dan Fakultas untuk bersinergi bersama dalam mendukung IKU UMJ sehingga dapat berimplikasi yang baik bagi UMJ.

“Memang masih ada lubang dalam upaya kerja yang kita lakukan. Saya ingin mengatakan, sebagai sebuah sistem dibutuhkan kerja-kerja dari sebuah sub sistem dengan ritme yang sama sehingga nanti bisa semua bisa berjalan dengan baik,” tambah Ma’mun.

Penandatanganan IKU UMJ
Pimpinan, Ketua Lembaga, Ketua Biro, dan workers Universitas Muhammadiyah Jakarta seusai penandatanganan IKU di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan, Kamis (14/09/2023).

Hal ini selaras yang disampaikan oleh Anggota BPH UMJ, Drs. Abdul Cebba, AK., M.BA., CA., CPA bahwa perlu ada sinergi dalam mendukung IKU sehingga visi dan misi dapat tercapai. “IKU memang seharusnya sudah diprogramkan untuk dicapai. Kita harus melihat tiga indikator dari IKU, rencana strategis, dan visi-misi universitas. Semua itu adalah ukuran-ukuran yang harus kita perjuangkan bahwa setiap pimpinan yang diberikan IKU sudah menjalankan dengan baik,” ungkap Cebba.

Acara ditutup dengan penandatanganan IKU oleh seluruh jajaran pimpinan universitas, fakultas, lembaga, dan biro di lingkungan UMJ dan disaksikan oleh Anggota BPH UMJ.

Editor : Tria Patrianti


31

Lakukan FGD, UNJA dan Stakeholders Kelapa Sawit di Jambi Rumuskan Strategi Implementasi Sertifikasi

Mendalo,- Tim peneliti Grant Riset Sawit (GRS) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dari LPPM UNJA menggelar Focus Group Dialogue (FGD) bersama Stakeholders Perkebunan Kelapa Sawit di Jambi. Mengangkat tema  “Strategi Implementasi Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan”, kegiatan berlangsung pada Jum’at (08/09/2023) Aula Drs. A. Hakim Lubis LPPM Universitas Jambi.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Dr.rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si. Hadir juga dalam kegiatan FGD, Ketua LPPM UNJA, Dr. Ade Octavia, S.E., M.M.; Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi; Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi; Kepala Dinas Perkebunan, Petemakan, dan Perikanan Kabupaten Muaro Jambi, Tebo, dan Tanjung Jabung Barat; akademisi/pakar ahli, Prof. Dr. Zulkifli Alamsyah, M.Sc.; Prof. Dr. Havidz Aima.; Dr. Rosyani; dan Dr. Yanuar Fitri,  NGO.; yakni LSM Setara dan LSM Bentang OASIS; PT. Inti Indo Sawir (Asian Agri Group); perwakilan Gapoktan dan KUD dari Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari (memiliki sertifikat ISPO); dan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan UNJA.

Ketua tim peneliti Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si., mengatakan FGD ini merupakan bagian dari kegiatan Program GRS BPDPKS tentang Persepsi dan Adopsi Petani Terhadap Implementasi Indonesian Sustainability Palm Oil: Sebuah Analisis, Evaluation dan Outlook.

“Kebijakan tentang Standar ISPO sudah dimulai sejak tahun 2009, dan menjadi kewajiban bagi perusahaan, kebijakan ini diperkuat dengan Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2020 yang juga memberi necessary bagi smallholders, namun hingga saat ini, masih sangat minim smallholders yang telah mendapatkan sertifikasi ISPO, sehingga diperlukan kajian untuk merumukan strategi dan dan menyusun coverage transient untuk mendorong pelaku perkebunan kelapa sawit, terutama smallholders agar memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran untuk mengimplementasikan praktek baik kelapa sawit yang lestari dan berkelanjutan, dan prinsip dan kriteria ISPO lainnya,” ujar Fuad.

Sementara itu, Prof. Dr.rer.nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si., dalam sambutannya mengatakan sebagai suatu kebijakan yang bersifat necessary (wajib) bagi seluruh stakeholders perkebunan kelapa sawit, diperlukan sinergi dukungan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kami menyambut baik FGD ini, kehadiran dan sumbangsih gagasan, pengalaman dan praktik baik para stakeholders akan memperkuat sinergi dan kolaborasi riset-riset yang dilakukan UNJA, termasuk isu tentang sertifikasi kelapa sawit ini,” ujar beliau.

FGD yang berlangsung satu hari, berhasil mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi terkait implementasi ISPO antara lain sebagian besar petani masih menggunakan bibit yang tidak bermutu, sengketa lahan dan sengketa kemitraan antara petani dengan perusahaan, masih lemahnya kemitraan dan peran kelembagaan terkait replanting, reward, utamanya harga yang diterima petani penerima ISPO dan non ISPO, masih kurangnya pemahaman tentang Good Agriculture Pracrice (GAP) untuk mendukung kelapa sawit yang berkelanjutan.

Beberapa solusi yang mengemuka dan menjadi rumusan hasil diskusi, antara lain  perlunya pendampingan dan pelatihan secara komprehensif tentang Good Agriculture Practices (GAP), pemahaman tentang pentingnya replanting dengan bibit bermutu, penguatan kemitraan yang saling menguntungkan, peningkatan peran kelembagaan dalam menyelesaikan masalah petani terutama dalam implementasi ISPO, adanya kebijakan reward kepada smallholders penerima sertifikat ISPO, terutama  terkait penentuan harga bertanggung jawab dan komitmen bersama multisteklholders kelapa sawit, untuk saling bekerjasama dan memberi dukungan, baik pekebun sebagai pelaku utama, pemerintah, perusahaan, NGO dan akademisi.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Put up Views: 149


Mahasiswa UMJ Lakukan Benchmarking Dalam KKN Internasional

Salah satu kegiatan yang dilakukan peserta KKN Internasional UMJ dalam rangkaian penutupan program pada 1-4 September 2023 adalah melakukan kunjungan ke Prince of Songkla College (PSU). Dalam kunjungan ini mahasiswa peserta KKN didampingi oleh perwakilan LPPM UMJ dan juga guru-guru Sangkhom Islam Wittaya College, yaitu Trainer Andrew Okta Mahendar, Miss Okta, Miss Riesta, Trainer Somruedee Senpradit, Miss Kartika, dan beberapa guru lainnya.

Baca juga : KKN Internasional UMJ Ditutup dengan Haru

Saat rombongan berkunjung ternyata sedang ada occasion ASEAN Week, di mana ada pameran makanan dan budaya bersama semua negara ASEAN, termasuk Indonesia. Hal ini dimanfaatkan oleh mahasiswa UMJ untuk melakukan benchmark tentang kegiatan kemahasiswaan di kampus Thailand.

Selain kunjungan ke PSU,  peserta KKN juga dikenalkan pada sejarah budaya Thailand, terutama Provinsi Songkla, dengan mengunjungi The Thaksin Folklore Museum, Halal Restaurant, dan juga Khlong Hae Floating Market. 

Pada kegiatan ini mahasiswa bisa menggali lebih jauh tentang pengelolaan pariwisata dan penataan fasilitas kota agar dapat menjadi bekal dalam pembelajaran di UMJ. Wawasan internasional ini juga diberikan dalam bentuk studi banding ke Halal Meals Restaurant yang melengkapi destinasi dan pengelolaan bisnis meals di Thailand.

Mahasiswa juga tampak antusias saat berkunjung ke The Thaksin Folklore Museum yang menampilkan koleksi terbesar di Thailand Selatan. Di sini tersimpan lebih dari 50.000 artefak, termasuk manik-manik dan perhiasan, senjata dan pisau keris, perangkap burung dan ikan, tembikar, kain, lampu, barang pecah belah, nielloware, wayang kulit, koin langka, peninggalan Buddha, perahu korlae berukuran penuh, dan banyak lagi.

Di museum ini tersedia pemandu tur dalam bahasa Inggris atau Thailand sehingga memudahkan peserta KKN untuk memahami setiap pelosok museum.  Mereka juga  dapat memanfaatkan koleksi cetak, audio, dan video museum yang luas, termasuk ratusan dokumen langka. Tentu saja tidak melewatkan kunjungan ke toko suvenir museum, yang menjual berbagai macam kerajinan tradisional Thailand.

Selain ke museum,  rombongan juga mengunjungi Pasar Terapung Khlong Hae, pasar terapung pertama dan satu-satunya di Thailand Selatan,  yang terletak di Tambon Khlong Hae, Amphoe Hat Yai, Provinsi Songkhla, di seberang Wat Khlong Hae.

Para pedagang di sini mengenakan kostum retro Thailand dan menjajakan banyak pilihan makanan, termasuk makanan lokal, makanan Thailand, dan makanan Muslim. Keunikan lainnya dari pasar ini adalah penggunaan wadah makanan ramah lingkungan seperti batok kelapa, tabung bambu, dan pot tanah liat dibandingkan menggunakan wadah busa atau plastik. Pasar terapung ini dianggap unik dari pasar lain di wilayah lain di Thailand, karena terdapat banyak budaya Budha Thailand dan Muslim.

Pengunjung terbanyak adalah wisatawan dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. KKN Internasional UMJ di Thailand Selatan telah selesai. Semoga peserta KKN yang telah mendapatkan berbagai benchmarking internasional ini bisa membawa UMJ semakin berkemajuan.

Editor : Tria Patrianti


16