Tag: Jadi

Tim Professional-IDe FAPET UNJA Ubah Limbah Pasar jadi Sumber Pakan Itik Petelur Mojosari

BATANGHARI,- Tim Program Inovasi Desa (Professional-IDe) Fakultas Peternakan (FAPET) Universitas Jambi (UNJA) melakukan kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan pembuatan pakan ternak Itik Petelur Mojosari (anas platyrhyncos) dari limbah pasar, serta melakukan penataran pembuatan telur asin. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Lubuk Ruso, Pemayung, Kabupaten Batanghari, pada Kamis (7/12/2023).

Tim ini diketuai oleh Tito Febriansyah dengan anggotanya, yaitu M. Raihan, Mitna, M. Fahrudin, Ilham, Asya Amilia, Hafidz Wibisono, M. Teguh, Ali Aksan, Tanta Morina, Nurmayenti, Puji Efrianto, dan Dinda Aulia.

Itik merupakan komoditas ternak unggas lokal yang sangat potensial sebagai penghasil telur. Ketersediaan bahan pakan khususnya di Desa Lubuk Ruso sangat terbatas dan menjadi masalah utama bagi peternak. Menurut information lapangan dari Pasar Sayur Desa Lubuk Ruso, limbah sayuran yang dihasilkan mencapai kurang lebih 100 kilogram per hari.

Oleh karena itu, tujuan mereka melaksanakan kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan kepada masyarakat setempat bahwa limbah sayur bisa diolah menjadi pakan untuk ternak itik dan menjelaskan bahwa pembuatan telur asin itu mudah.

Dalam kegiatannya, persiapan yang mereka lakukan yakni menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan, seperti mengambil limbah sayur dari pasar sebagai bahan utama pembuatan pakan fermentasi untuk ternak itik dan menggiling batu bata sebagai media pembuatan telur asin.

Mitna sebagai perwakilan tim berharap melalui program yang mereka jalankan dapat bermanfaat bagi masyarakat desa.

“Kami berharap dengan adanya PRO-IDE ini, masyarakat Desa Lubuk Ruso dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan dan memanfaatkan limbah pasar secara terus menerus agar tidak terbuang sia-sia serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Ir. Wiwaha Anas Sumadja, M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing mengatakan bahwa kegiatan ini mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Desa Lubuk Ruso.

“Ini merupakan hal yang baru bagi masyarakat di Desa Lubuk Ruso sehingga sambutan masyarakat cukup baik. Bahkan dari tokoh masyarakat Lembaga Adat berharap sekali kegiatan seperti PRO-IDE ada terus dilaksanakan di desa tersebut. Karena terasa ada pembaharuan dalam pengetahuan yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya,” pungkas beliau.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Yulia Zani / HUMAS


Put up Views: 17


Pemberantasan Korupsi Harus Jadi Agenda Masyarakat Sipil


47

Korupsi menjadi permasalahan kronis di Indonesia. Upaya pemberantasan korupsi menjadi perhatian termasuk oleh civil society. Bahkan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM M. Busyro Muqoddas mengatakan bahwa korupsi yang saat ini sangat sistemik, terstruktur dan masif harus menjadi agenda masyarakat sipil.

Baca juga : UMJ dan TII Jalin Kerjasama Pencegahan Korupsi

Hal itu disampaikannya saat menanggapi hasil riset tim Transparancy Worldwide Indonesia (TII) tentang Penilaian Terhadap Kapasitas dan Praktik Keterbukaan Keuangan Pada Tingkat Pengurus Pusat 9 Partai Politik Pemilik Kursi DPR RI.

Hasil penelitian didiseminasikan pada Pageant Anti Korupsi yang digelar atas kerja sama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) dan TII di Aula Kasman Singodimedjo, Kamis (14/12/2023).

Penelitian yang dilakukan oleh tim TII yaitu Sahel Muzammil Alhabsyi ini dilakukan selama bulan Mei hingga Agustus 2023 menunjukkan hasil bahwa partai politik belum sepenuhnya optimum dalam kapasitas dan praktik keterbukaan keuangan.

Dari hasil tersebut, Busyro mempertanyakan kemungkinan adanya korelasi antara intransparansi dengan praktik pemilu. “Knowledge korupsi yang diperoleh dari KPK sejak Pemilu 2004 sampai 2019 ada 305 jumlah koruptor yang ada di Jakarta dan puluhan di provinsi sampai tingkat 2. Itu semua rata,” kata Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada 2010-2011 ini.

Menurutnya kajian akademik yang menunjukkan praktik das solen dan das sein partai politik tersebut jarang dilakukan dan perlu dilanjutkan. “Transparansi keuangan itu menggambarkan akuntabilitas publik dari parpol di bidang keuangan seharusnya sebagai wujud pengakuan terhadap hak- rakyat karena parpol adalah pranata demokrasi,” ungkapnya.

“Jadi ketika bicara korupsi sekarang, sangat sistemik, terstrktur dan masif harus jadi agenda masyarakat sipil. 14 Februari itu penting sekali. Jangan sampai sembarang nyoblos, dampaknya puluhan tahun,” tegasnya.

Sementara itu Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ Dr. Endang Sulastri, M.Si., menyebut hasil penelitian tersebut memperkuat analisis bahwa parpol di Indonesia belum terlembaga dan terinstitusionalisasi dengan baik. “Parpol di Indonesia itu sangat private. Bahkan keuangannya juga yang menentukan mungkin hanya ketua umum, bendahara dan pengurus harian,” ungkap Endang.

Mantan Komisioner KPU ini menerangkan bahwa salah satu unsur institusionalisasi partai politik adalah tata kelola dalam hal keuangan. Pada kesempatan itu, Endang dengan tegas menyatakan bahwa perlu ada reformasi partai politik.

Selain Busyro, terdapat empat penanggap lainnya yaitu Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Herda Helmijaya, Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ Dr. Endang Sulastri, M.Si., Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Gede Narayana, dan Dewan Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi) Titi Anggraini.

Pageant Anti Korupsi yang diikuti oleh ratusan mahasiswa UMJ dan masyarakat umum ini dimeriahkan oleh Pembaca Puisi Peri Sandi Huize, Stand Up Comic Trio Netizen, dan Jastino & Mates. Turut hadir Sekjend TII Danang Widoyoko, Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Wakil Dekan 2 FISIP Djoni Gunanto, M.Si., dan Wakil Dekan 3 FISIP Dr. Fal. Harmonis, M.Si., serta dosen di lingkungan FISIP UMJ.

Editor : Dian Fauzalia

Tiara, Mahasiswi FKIP UNJA jadi Perwakilan Jambi dalam ‘Regional Dialogue on Youth Actions towards Youngster Marriage’ UNFPA PBB

BALI,-  Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) atas nama Tiara Dwi Aninda menjadi perwakilan Provinsi Jambi dalam mengikuti kegiatan ‘Regional & Nationwide Dialogue on Youth Actions towards Youngster Marriage & Dangerous Practices’ yang diselenggarakan oleh United Nations Fund for Inhabitants Actions (UNFPA) Indonesia di 4 Star by Trans Lodge Bali, pada 17-20 November 2023.

Tiara bergabung bersama 30 peserta lainnya yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia. Ia menyampaikan motivasi awalnya mengikuti kegiatan tersebut, persiapannya, dan harapan untuk ke depannya.

“Saya tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini karena isu pernikahan anak dan praktek berbahaya seperti P2GP (Dangerous Practices) adalah masalah yang serius dan berdampak besar di Provinsi Jambi. Motivasi saya adalah untuk aktif mencari solusi dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu tersebut. Persiapan yang saya lakukan yaitu melakukan riset secara mendalam, saya menemukan bahwa adanya kasus pernikahan dini terutama akibat kehamilan atau ‘kecelakaan’ yang merupakan isu yang meningkat di Provinsi Jambi pada tahun 2020-2021,” tuturnya.

“Harapan saya, dari kegiatan ini saya akan menggali dan mengidentifikasi pengetahuan lebih dalam tentang isu-isu yang berkaitan dengan pernikahan anak dan praktik berbahaya,” lanjutnya.

Dedy Kurniawan, S.S., M.A., selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris menyatakan rasa bangga terhadap mahasiswanya dan mengatakan bahwa ini adalah suatu kesempatan kesempatan emas untuk menyuarakan pendapat di skala nasional.

“Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sangat berbangga hati atas prestasi Tiara sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Jambi dalam acara Youth Actions towards Youngster Marriage & Dangerous Practices. Ini adalah suatu kesempatan yang sangat berharga bagi Tiara untuk menyuarakan ide-ide kritisnya dalam isu terkait pernikahan dini. Sebagai perwakilan generasi muda, ini adalah suatu kesempatan emas untuk menyuarakan pendapat di skala nasional. Harapannya, semoga di masa yang akan datang akan ada mahasiswa lainnya yang mendapatkan kesempatan mewakili generasinya,” ungkap beliau.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Riska / HUMAS


Submit Views: 351


Ketua BPU UNJA Drs. Agus Syarif Terpilih Jadi Ketua Discussion board Pengelola Bisnis Perguruan Tinggi Se-Indonesia

MATARAM – Drs. Agus Syarif, MBS, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola Usaha Universitas Jambi (BPU UNJA), secara aklamasi dipilih sebagai Ketua Discussion board Pengelola Bisnis Perguruan Tinggi tahun 2024, yang sebelumnya namanya adalah Discussion board Badan Pengelola Usaha/Badan Pengembangan Bisnis (BPU/BPB) Perguruan Tinggi Negeri. Hal tersebut disampaikan dalam acara pemilihan pengurus di Aula Rektorat Universitas Mataram Lombok pada Kamis (23/11/2020).

Ada pun susunan pengurus tahun 2024 terpilih:
Ketua: Drs. Agus Syarif, MBS (Universitas Jambi)
Wakil Ketua: Prof. Sukro (Universitas Negeri Jakarta)
Sekretaris: Prof. Amir Machmud (Universitas Pendidikan Indonesia Bandung)
Bendahara: Dr. AQ Jaelani (Universitas Mataram Lombok)

Pembukaan Discussion board BPU/BPB Perguruan Tinggi Tahun 2023 di Lodge Jayakarta, Mataram, Lombok, Kamis (23/11). Drs. Agus Syarif, MBS sendiri saat ini menjabat sebagai dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Agus Syarif juga dikenal sebagai penggiat UMKM serta aktif melakukan pendampingan dan pelatihan masyarakat untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.

Discussion board yang dihadiri 35 perwakilan perguruan tinggi se-Indonesia ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Mataram dan turut hadir dalam sharing session Kakanwil Perbendaharaan NTB, Prof. Dr. Djurmardi, dan sejumlah pimpinan perguruan tinggi lainnya. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Mataram mengapresiasi peran penting discussion board dalam optimalisasi aset perguruan tinggi guna meningkatkan kemandirian dan peran perguruan tinggi di masyarakat.

Kegiatan diadakan selama empat hari, pada tanggal 23 sampai 26 November 2023 dengan berbagai agenda sharing session dan enterprise matching antar perwakilan BPU/BPB perguruan tinggi yang hadir guna menjalin kerja sama strategis ke depannya.

Kegiatan yang tak hanya dilaksanakan di The Jayakarta Lodge Mataram, tetapi pada agenda utama dilaksanakan di kampus Universitas Mataram, serta beberapa destinasi utama di Lombok seperti KEK Mandalika dan sejumlah desa wisata unggulan.

Silvia Yuliansari / HUMAS


Publish Views: 188

Tim Professional Ide Fapet Sulap Limbah Kulit Pinang di Tangkit Jadi Dekorasi Taman

Jambi,- Tim Professional IDe Ormawa Relawan Penanggulangan Bencana Dolphin Fakultas Peternakan (FAPET) Universitas Jambi (UNJA) sukses menggelar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Membangun Desa Tangguh Bencana Melalui Pengolahan Limbah Plastik dan Limbah Kulit Pinang di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Desa Tangkit pada Senin (6/11/2023).

Tim diketuai oleh Ikhfa Murdi Prayogi yang beranggotakan Raden M Ridwan, Devi Sianipar, Eben Ezer, Betty Elisabet, Dila Fadilah, Roberto Bertua, Saipul Utama, Muhammad Andrian, Lensi Apriyani, Supriyanto, Julia Putri, Reza Gustianiza, Hadja Rona dan Hasnan Martua dengan dosen pembimbing Ir. Mulawarman, M.Si.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pendamping Lapangan, Perangkat desa, dan Masyarakat Desa Tangkit.

Ikhfa Murdi Prayogi mengatakan latar belakang pengolahan limbah plastik dan kulit pinang yaitu karena terdapat sebagian masyarakat masih membuang sampah sembarangan sehingga terciptalah sampah yang berserakan.

“Adapun yang melatar belakangi pengolahan limbah plastik dan kulit pinang yaitu terdapat banyaknya sampah dan kulit pinang yang berserakan sehingga kami relawan penanggulangan bencana Fapet Dolphin melihat adanya penyebab terjadinya bencana seperti genangan air, selokan tersumbat, dan lain-lain yang mengganggu aktifitas masyarakat sehingga terciptalah ide untuk pengolahan limbah tersebut dalam hal mitigasi bencana,” jelasnya.

Alasan memilih desa Tangkit sebagai kegiatan Professional IDe yaitu terdapat potensi pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Pengolahan limbah plastik dan kulit pinang juga berfungsi untuk perbaikan jalan, pembuatan halaman dan dekorasi taman dengan bahan limbah plastik.

Ikhfa Murdi Prayogi juga mengungkapkan motivasi, persiapan dan harapannya dalam kegiatan Professional IDe.

“Motivasinya mencegah lebih baik dari pada mengobati, untuk persiapan dalam program alhamdulillah dari segi peralatan memadai dan dari dukungan masyarakat yang mendukung, harapan kami dalam program ini ialah membuka pandangan masyarakat terhadap limbah plastik dan kulit pinang yang mana memiliki daya tarik dan harapan kami semoga kegiatan ini terus berlanjut walaupun tidak adanya kami lagi di desa,” tutupnya.

Silvia Yuliansari / Welsa / HUMAS


Put up Views: 78

Mahasiswi UBL Jadi Wakil Lampung Ajang Pemilihan Bintang Radio Nasional

Bandar Lampung – Shafa Aurelya Putri Wulan, mahasiswi Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung (UBL) menjadi wakil Lampung di Ajang Pemilihan Bintang Radio Nasional 2023. Shafa mendapatkan nilai 1120 sebagai Peserta Terbaik perwakilan Radio Republik Indonsia (RRI) Bandar Lampung untuk kategori Putri. Hal ini dibenarkan oleh Shafa saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Jumat 24/11.

“Iya, benar sekali, Alhamdulillah saya terpilih sebagai wakil Lampung, RRI Bandar Lampung tepatnya, untuk maju ke panggung nasional Pemilihan Bintang Radio yang akan dilaksanakan di Manado tanggal 27 November – 3 Desember mendatang. Hasilnya diumumkan secara stay Instagram dan SK keputusan Dewan Jurinya juga sudah dikirimkan ke saya. Mudah mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Lampung di tingkat nasional nanti,” ungkap Shafa.

Shafa yang belajar bernyanyi secara ototidak juga aktif bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara UBL, menceritakan pengalamannya sebelum akhirnya terpilih menjadi wakil Lampung. “Saya mengikuti audisi beberapa waktu lalu, ada sekitar 55 peserta yang disaring lagi menjadi 10 peserta terbaik untuk sampai mengikuti babak last. Di last saya membawakan 2 lagu, Sial dari Mahalini dan Bukan Untuk Dimiliki dari Mytha Lestari, dan masuk menjadi 3 peserta terbaik. Kemudian hasil rekaman audio visible 3 peserta terbaiknya dikirimkan ke Jakarta untuk dinilai ulang oleh dewan juri tingkat nasional dan akhirnya saya terpilih untuk mewakili Lampung,” ujar Unay sapaan akrabnya.

Saat ini Unay sedang mempersiapkan dirinya dengan menjalani latihan vokal dan fisik untuk bisa tampil maksimal nantinya. Ajang Pemlihan Bintang Radio Nasional sendiri merupakan gelaran rutin yang selenggarakan tahunan oleh RRI sejak tahun 1951 dan menjadi pelopor lomba menyanyi di tanah air sebagai wadah penyaluran bakat bernyanyi anak muda Indonesia.

NOTI ARTINI DARI UHN SUGRIWA DILANTIK JADI PEJABAT FUNGSIONAL ANALIS PENGELOLAAN KEUANGAN APBN

DENPASAR, UHN SUGRIWA – Pascalulus seleksi, salah satu ASN Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Ni Nyoman Noti Artini, SE., M. Si mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pejabat Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Senin (20/11/2023). Pelantikan dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nizar Ali, secara daring. Noti Artini mengikuti kegiatan melalui media Zoom dari Gedung Aula Fakultas Brahma Widya.

Kegiatan turut dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Drs. Ida Bagus Gede Subawa, M.Si; Analis Kepegawaian Madya, Suparti, S.Ag., M.Ag; Analis Hukum Madya Ketut Kanti Iswari, SH.,M.Ag; Analis Kepegawaian Muda Ni Kadek Suartini, S.Kom.,M.AP; dan Analis Kepegawaian Muda Luh Santiani, S.Ag., M.Pd.H di ruang Aula Fakultas Brahma Widya UHN I Gusti Bagus Sugriwa.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, dalam sambutannya menyatakan pejabat yang dilantik adalah ASN yang ditunjuk dan diamanatkan memangku jabatan pengelola keuangan. “Dan saya yakin ASN yang dilantik hari ini sudah teruji dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pengelolaan keuangan yang efisien dan akuntabel,” ujar Prof Nizar Ali.

Complete, ada 228 orang yang dinyatakan lulus dan siap menduduki jabatan sebagai Pejabat Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Pranata Keuangan APBN di lingkungan Kementerian Agama RI mengikuti acara Pelantikan dan Pengambilan sumpah Jabatan secara daring dan on-site.

Pemberian ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik srbagai penghujung acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dengan diawali oleh Sekretaris Jenderal kemudian para Kepala Biro dan diikuti undangan lainnya (might/sas)

.
.Pusdok-Humas-UHN Sugriwa
#UHN Sugriwa

Kurikulum Transisi PAUD Ke SD Jadi Bahasan Webinar Nasional Prodi PAUD UMJ


3

Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PAUD FIP UMJ) selenggarakan webinar nasional bertajuk Kurikulum Transisi Paud Ke Sekolah Dasar secara daring melalui zoom assembly, Sabtu (18/11/23).

Baca juga : Dosen FIP UMJ Raih Gelar Doktor Bidang Ilmu Pengetahuan Budaya

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-1 Asosiasi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini/Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (APG PAUD/PIAUD) se-Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dimana UMJ menjadi tuan rumah.

Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perhatian terhadap kurikulum pendidikan anak usia dini. Menurutnya, pendidikan anak usia dini merupakan hal yang strategis.

“Pendidikan Anak Usia Dini merupakan hal basic dalam proses pembelajaran awal anak. Maka dari itu, diskusi ini bisa menjadi fondasi dalam membentuk kurikulum pendidikan anak usia dini. Tentu, nantinya bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, “ungkap Iswan.

Lebih lanjut, Ketua APG PAUD/PIAUD PTMA, Dr. Tasrif, mengatakan pengembangan pembelajaran Anak Usia Dini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama oleh berbagai pihak. Baginya, memunculkan karakter pembelajaran adalah hal utama yang harus dilakukan.

Dalam kesempatan ini, Keynote Speaker,  Deputi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Didik Suhardi, S.H., M.Si., Ph.D., mengungkapkan bahwa dalam strategi siklus pembangunan manusia yang dimiliki Kemenko PMK, pembangunan nilai-nilai karakter harus ditanamkan pada tahap PAUD, pra sekolah, dan SD kelas rendah. Hal ini harus didukung ketersedian bantuan operasional penyelenggaran PAUD.

Lebih lanjut, Didik menyampaikan bahwa pada 100 tahun usia kemerdekaan, Indonesia mempunyai harapan menjadi negara besar dan sejahtera. Oleh karenanya, perlu membangun masa depan bangsa dengan kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berkarakter unggul, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“SDM berkarakter pancasila, berkualitas, dan berdaya saing international berperan penting dalam pembangunan sosial, budaya, ekonomi, dan politik,” tutur Didik.

Webinar ini menghadirkan tiga narasumber yakni Direktur SD Kemendikbud Ristek Dikti Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd., Ketua Pokja PAUD BAN PDM Majelis PAUD Dasmen PWA Banten Dr. Irma Yuliantina, M.Pd., Pimpinan Aisyiyah Majelis PAUD Dasmen Dra. Kis Rahayu, M.Si., dan dimoderasi oleh Wadek II FIP UMJ, Dr. Diah Andika Sari, M.Pd.

Narasumber pertama membahas kebijakan kurikulum Transisi PAUD ke Sekolah Dasar. Menurut Hasbi, terdapat miskonsepsi tentang kemampuan baca, tulis, dan hitung (Calistung) pada pendidikan anak usia dini dan SD.

“Di masyarakat kita saat ini, masih banyak miskonsepsi yang terjadi terkait kemampuan Calistung pada murid sekolah dasar kelas awal. Masih banyak guru dan juga orang tua yang beranggapan bahwa Calistung merupakan penentu utama keberhasilan anak dalam belajar,” ungkap Hasbi

Miskonsepsi besar itulah kini sedang diluruskan oleh Kemendikbudristek dengan pembuatan kebijakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan diantaranya menghapuskan calistung, menerapkan masa perkenalan, dan menerapkan pembelajaran membangun enam fondasi anak nilai-nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, kematangan kognitif yang meliputi kemampuan literasi dan numerasi,  kemampuan motorik, dan pemaknaan positif atas proses belajar.

“Guru diharapkan dapat melakukan strategi pembelajaran yang aktif, eksploratif, interaksi positif, dan menyenangkan. Selain itu, sekolah melaporkan perkembangan anak kepada orang tua atau wali sehingga tercipta komunikasi antara sekolah dengan keluarga,” ujar Hasbi

Kemudian, Irma melanjutkan pembahasan mengenai kurikulum transasi PAUD ke SD. Menurutnya, tidak terpenuhinya kemampuan fondasi pada usia dini hingga masa sekolah menimbulkan masalah lainya yang lebih besar. Ia menyampaikan bahwa perlu memahami kemampuan fondasi yang perlu dimiliki oleh anak usia dini.

“Perlu ada kesinambungan kurikulum SD dengan PAUD sehingga beberapa negara merasa perlu adanya kurikulum yang bisa menjembatani kita mengenal istilah The Bridge Curriculum, hal lain juga yang sangat menentukan yakni kompetensi, kapasitas dan kemampuan melaksanakan proses pembelajaran” ungkap Irma.

Terakhir, Kis rahayu menjelaskan bagaimana implementasi transasi kurikulum PAUD ke SD dengan Gerakan ‘Aisyiyah Cinta Anak (GACA). GACA merupakan gerakan yang dilakukan Pimpinan Pusat Aisyiyah Majelis PAUD, Dasar dan Menengah sebagai upaya dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di sekolah, agar anak belajar dengan baik tanpa ada rasa khawatir akan adanya perundungan (bullying) atau bahkan kekerasan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Editor : Dian Fauzalia

Inovasi Tim PRO-IDe AEC UNJA Olah Serbuk Kayu Jadi Pupuk Organik

JAMBI,- Tim PRO-IDe AEC (Agriculture English Membership) Universitas Jambi (UNJA) sukses menggelar ‘Sosialisasi dan Pelatihan Pupuk Serbuk Kayu sebagai Pupuk Dasar di Desa Setiris Kec. Maro Sebo, Kab. Muaro Jambi’. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat terkhusus Kelompok Tani Tanjung Harapan pada 18 Oktober 2023 lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua dan anggota Kelompok Tani Tanjung Harapan, ibu-ibu rumah tangga, dan anak-anak yang turut membersamai. Mereka mendapatkan pemahaman tentang pupuk organik serbuk kayu, tata cara pembuatannya, serta berkesempatan untuk tanya jawab seputar pupuk organik.

Serbuk kayu sendiri merupakan bahan yang melimpah di lingkungan Desa Setiris, sehingga memanfaatkan serbuk kayu adalah salah satu cara agar serbuk kayu tidak terbuang sia-sia. Serbuk kayu juga memiliki potensi besar untuk memperkaya tanah dengan unsur-unsur esensial yang diperlukan tanaman.

Pelatihan ini difokuskan pada penggunaan serbuk kayu sebagai pupuk organik yang dibantu dengan menggabungkan EM4 dan gula merah yang dilarutkan pada air yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian.

Tesa Septiani, sebagai pemateri pada kegiatan ini menyoroti pentingnya bagi para petani untuk beralih dari penggunaan pupuk anorganik ke pupuk organik. Selain biaya yang lebih tinggi, pupuk kimia atau anorganik juga mengandung residu zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

“Untuk menciptakan perubahan besar, kita perlu memulainya dengan perubahan kecil, yaitu dari diri kita sendiri, dengan mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik,” ujar Tesa.

Dalam sosialisasi tersebut, selain diberikan penjelasan dan pengetahuan dasar terkait pupuk serbuk kayu, para peserta juga mempelajari cara mengolah dan penggunaan serbuk kayu dengan benar serta manfaatnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan memperhatikan kondisi lahan pertanian. Warga desa juga mendapatkan pemahaman tentang praktek pertanian berkelanjutan termasuk pengurangan penggunaan pupuk kimia yang lama kelamaan merugikan lingkungan.

Antusiasisme kelompok tani dapat dilihat dari salah satu anggota kelompok tani yang bertanya “apakah bahan utama serbuk kayu dapat diganti dengan dedak atau pertanyaan perbandingan yang diperlukan untuk membuat pupuk serbuk kayu tersebut?”.

Ridwan sebagai salah satu petani mengatakan proses pembuatan pupuk serbuk kayu ini tergolong mudah dan ingin mencoba mempraktekkan secara langsung sesuai tata cara yang tertera di modul.

“Dari sosialisasi yang kalian lakukan membantu kami para petani dan modul yang kalian berikan juga berguna untuk kami baca-baca dan terapkan langsung nantinya,” ujarnya Ridwan.

Petani Tanjung Harapan memberikan respon positif dan optimis tentang potensi yang muncul dalam penggunaan pupuk dasar serbuk kayu dalam pertanian mereka. Kelompok tani berharap bahwa penggunaan pupuk organik ini dapat mencapai hasil yang lebih baik, mengurangi biaya produksi dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Tim PRO-IDe AEC mendukung Desa Setiris dalam mengangkat praktik pertanian berkelanjutan sekaligus perkembangan dalam desa binaan dan mencapai hasil positif dari penggunaan pupuk serbuk kayu. Sosialisasi pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata kerja sama mahasiswa, pemerintah desa dan masyarakat dalam memberdayakan komunitas pertanian.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Yulia / HUMAS


Put up Views: 95


Impian Aziz Hermawan, Mahasiswa Disabilitas Asal Tulang Bawang Jadi Arsitek Terwujud Berkat Beasiswa UBL

Bandar Lampung – Kisah Aziz Hermawan, penyandang disabilitas asal Kampung Sukarame, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang yang memiliki kemampuan di bidang arsitekur untuk membuat sketsa dan diaplikasikan dalam bentuk miniatur bangunan sempat viral beberapa waktu lalu. Keinginan kuatnya untuk menjadi seorang arsitek profesional sempat diungkapkannya ke media dan akhirnya Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA menyanggupi keinginan Aziz tersebut dengan memberikan fasilitas pendidikan tinggi untuk kuliah pada program studi (prodi) Arsitektur UBL tahun 2019 silam.

Kini cita cita dan impian Aziz Hermawan terwujud, dia berhasil menuntaskan pendidikan sarjana di prodi Arsitektur UBL. Aziz Hermawan merupakan satu dari 648 wisudawan yang dikukuhkan dalam kegiatan Yudisium dan Wisuda Program Sarjana dan Pascasrjana UBL Periode Ganjil Tahun Akademik 2023 – 2024 yang berlangsung di Mahligai Agung Conference Corridor, Rabu (15/11/2023).

“Alhamdulillah, terimakasih banyak pak Rektor, saya sudah diberikan kesempatan kuliah di UBL. Salam untuk pak rektor beserta seluruh keluarga besar UBL, saya berterimakasih yang sebesar-besarnya sudah diberikan beasiswa,” ungkap Aziz.

Azis pun sempat mengenang pengalamannya selama kuliah. Ia mengatakan, banyak mempelajari hal baru, mengasah smooth ability dan onerous ability seperti belajar software program desain seperti AutoCad, Sketchup, Photoshop, dan sebagainya. Ia juga memelajari bagaimana membuat sketsa arsitektur, konsep desain, perencanaan dan perancangan. Selain itu, ia juga bergaul dengan teman dari berbagai angkatan, diskusi, berbagi informasi, terus mengasah dan menambah luas wawasan tentang dunia arsitektur.

Menariknya, kesibukannya berkuliah tidak menyurutkan semangat Aziz untuk menorehkan prestasi. Awal masa perkuliahan 2019 lalu, ia meraih penghargaan Finest Design Harapan 1 dari program studi Arsitektur UBL. Dan pada tahun 2021 berhasil meraih Juara 2 Tingkat Nasional Lomba Desain Rumah 2 Lantai yang diadakan oleh Himpunan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (HIPTASI) dan PUPR di Jakarta.