Jambi,- Tim Professional IDe Ormawa Relawan Penanggulangan Bencana Dolphin Fakultas Peternakan (FAPET) Universitas Jambi (UNJA) sukses menggelar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Membangun Desa Tangguh Bencana Melalui Pengolahan Limbah Plastik dan Limbah Kulit Pinang di Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Desa Tangkit pada Senin (6/11/2023).

Tim diketuai oleh Ikhfa Murdi Prayogi yang beranggotakan Raden M Ridwan, Devi Sianipar, Eben Ezer, Betty Elisabet, Dila Fadilah, Roberto Bertua, Saipul Utama, Muhammad Andrian, Lensi Apriyani, Supriyanto, Julia Putri, Reza Gustianiza, Hadja Rona dan Hasnan Martua dengan dosen pembimbing Ir. Mulawarman, M.Si.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pendamping Lapangan, Perangkat desa, dan Masyarakat Desa Tangkit.

Ikhfa Murdi Prayogi mengatakan latar belakang pengolahan limbah plastik dan kulit pinang yaitu karena terdapat sebagian masyarakat masih membuang sampah sembarangan sehingga terciptalah sampah yang berserakan.

“Adapun yang melatar belakangi pengolahan limbah plastik dan kulit pinang yaitu terdapat banyaknya sampah dan kulit pinang yang berserakan sehingga kami relawan penanggulangan bencana Fapet Dolphin melihat adanya penyebab terjadinya bencana seperti genangan air, selokan tersumbat, dan lain-lain yang mengganggu aktifitas masyarakat sehingga terciptalah ide untuk pengolahan limbah tersebut dalam hal mitigasi bencana,” jelasnya.

Alasan memilih desa Tangkit sebagai kegiatan Professional IDe yaitu terdapat potensi pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Pengolahan limbah plastik dan kulit pinang juga berfungsi untuk perbaikan jalan, pembuatan halaman dan dekorasi taman dengan bahan limbah plastik.

Ikhfa Murdi Prayogi juga mengungkapkan motivasi, persiapan dan harapannya dalam kegiatan Professional IDe.

“Motivasinya mencegah lebih baik dari pada mengobati, untuk persiapan dalam program alhamdulillah dari segi peralatan memadai dan dari dukungan masyarakat yang mendukung, harapan kami dalam program ini ialah membuka pandangan masyarakat terhadap limbah plastik dan kulit pinang yang mana memiliki daya tarik dan harapan kami semoga kegiatan ini terus berlanjut walaupun tidak adanya kami lagi di desa,” tutupnya.

Silvia Yuliansari / Welsa / HUMAS


Put up Views: 78