Tag: Adakan

LPPM UNJA Adakan Monev Pengabdian PNBP Tahun 2023

MENDALO,- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan acara Monev Pengabdian PNBP 2023. Bertempat di Ruang Aula Drs. A. Hakim Lubis LPPM UNJA Mendalo yang berlangsung pada hari Jumat (20/10/2023).

Adapun Penelitian yang masuk atau lolos pada tahun ini yaitu penelitian sebanyak 667 judul dan pengabdian sebanyak 283 judul. Kegiatan monitoring evaluasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh LPPM di bulan Oktober. Beberapa skema penelitian yang dananya bersumber dari PNBP Universitas dan penelitian yang dari dana eksternal seperti dari Dikti, BPD PKS, dan LPDP. Penelitian Dikti sendiri sudah dilakukan, adapun penelitian dan pengabdian dari Dikti yaitu dengan cara monev dilokasi dan juga monev di LPPM.

Ketua LPPM, Dr. Ade Octavia, S.E.,M.M., menjelaskan bahwa penilaian penelitian dan pengabdian tertuang di dalam borang monitoring evaluasi ini untuk melihat progres kegiatan sebesar 70% yang sudah dilakukan oleh dosen. Adapun penilaiannya tertuang didalam borang, dan setiap borang ini ada penguatan-penguatan skema.

“Skema dibagi atas skema penelitian dasar terapan dan inovasi serta skema penugasan, jadi pengelompokannya berdasarkan Tingkat Kesiapterapn Teknologi (TKT). Maka ada beberapa poin yang dinilai untuk melihat progres. Yang pertama, publikasi ilmiah di artikel Internasional maupun Nasional terakreditasi. Kedua yaitu seminar, hasil kegiatan internasional atau nasional. Ketiga, hak kekayaan intelektual yaitu bisa dalam bentuk hak paten atau hak cipta. Keempat, buku ber ISBN, Selanjutnya ada naskah akademik. Beberapa penilaian ini tergantung pada apa yang dijanjikan dalam proposal si peneliti dan pengabdi, yang juga dilihat bagaimana ketercapaiannya,” jelasnya.

Dr. Ade Octavia juga mengatakan untuk laporan akhir pada tanggal 5 Desember 2023 itu 100% sudah diselesaikan. Untuk sistem monev, untuk skema Fakultas dilaksanakan di Fakultas dan Pascasarjana masing-masing dan yang di laksanakan di LPPM ini adalah yang sumber dananya yang berasal dari Universitas, pada presentasi peneliti dikegiatan ini akan dilihat oleh tim apakah sudah memenuhi syarat untuk ke tahap pencairan dana atau belum.

“Setelah monev, ini akan dilihat oleh tim apakah dosen yang bersangkutan memenuhi syarat untuk melanjutkan ketahap 30% pencairan dana. Jika progresnya tidak ada, maka itu akan dijadikan sebagai salah satu pertimbangan tidak akan didanai lagi yang susah 30% nya itu. Kalau sudah memenuhi syarat, selanjutnya adalah tanda tangan berita acara 30% dan sebagainya. Lalu akan melakukan monitoring diakhir tahun apakah luarannya sudah tercapai atau belum,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril/Welsa/Foto:Rusnanee/HUMAS


Publish Views: 46

Adakan Pertemuan Tahunan, Discussion board Komunikasi Purna Bhakti UNJA Kuatkan Tali Silaturahmi

JAMBI,- Discussion board Komunikasi Purna Bhakti (FKPB) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pertemuan tahunan dan silahturahmi para pensiunan PNS Universitas Jambi yang terhimpun dalam Discussion board Komunikasi Purna Bhakti (FKPB) pada Sabtu, (14/10/23) di Mushola AL-IKHLAS RT.05 Kel. Kenali Besar Kec, Alam Barajo Kota Jambi (Pal 8).

Kegiatan ini mengangkat tema “Dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, Mari Implementasikan Suri Tauladan Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari, serta Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Kepada Allah SWT”.

Acara dihadiri langsung oleh ketua FKPB UNJA Asril Yusuf, ketua panitia pelaksana Drs. H Aprijal, M.M., beserta para anggota FKPB UNJA. Kegiatan ini juga mengahadirkan Prof. Dr. Supian Ramli, S.Ag., M.Ag., sebagai penceramah dalam kegiatan.

Asril Yusuf ketua FKPB UNJA mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dan menjalin silaturahmi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi diantara semua anggota FKPB Universitas Jambi, dan sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,”ujar Asril Yusuf.

Dengan kegiatan ini ia juga berharap untuk selalu menjaga kebersamaan sesama purna Bakti UNJA.

“Kami dari pengurus selalu menerobos terus kebersamaan sesama pensiun, Insya Allah ini akan menjadi ladang ibadah bagi kita semua dan saya juga mengharapkan bagi yang purna bhakti bisa bergabung dengan FKPB UNJA,” ujarnya.

Penceramah pada kegiatan tersebt Prof. Dr. Drs. Supian Ramli, S.Ag.,M.Agmenyampaikan rasa bahagia dapat berkumpul dengan sesepuh UNJA melalui acara FKPB

“Kita merasa berbahagia dan berbangga dapat berkumpul dengan para sesepuh UNJA, para senior-senior UNJA pada purna bhakti UNJA yang mana mereka sudah mengabdikan dirinya sampai pensiun. Semoga para purna bakti UNJA bisa terus memantau, melihat bahkan membimbing kami yang masih aktif membangun Universitas Jambi. Kita berharap semoga mereka bisa memberi masukan dan memberikan wejangan atau bahkan kritikan dalam hal pembangunan UNJA di masa yang akan datang,” ungkap Prof. Supian.

Nurmawan S.Pd yang merupakan salah satu Pensiunan PNS UNJA menyampaikan Kesan dan manfaat dengan diadakannya kegiatan Discussion board Komunikasi Purna Bhakti (FKPB).

“Kesannya sangat baik sekali karena bisa bertemu dengan kawan -kawan ataupun dengan bapak ibu dosen yang sudah pensiunan. Bukan hanya dengan kami sejawat, tapi bisa bertemu dengan senior dan junior juga,” tutup Nurmawan.

Silvia Yuliansari Asril / Welsa / Annisa / HUMAS


Publish Views: 58

UPT PIBK UMJ Adakan Pelatihan Kewirausahaan untuk Mahasiswa

Unit Pelayanan Teknis Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UPT PIBK UMJ) selenggarakan pelatihan kewirausahaan bertajuk Membangun Model dan Sertifikasi Produk di Ruang Sidang Rektorat Lama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (7/10/23).

Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk menjadi negara maju. Peningkatan ekonomi dapat dicapai jika rasio kewirausahaan minimal 4 (empat) persen dari jumlah penduduk. Untuk mencapai rasio tersebut, pengembangan kewirausahaan nasional penting untuk dilakukan.

Baca juga : Pengembangan Potensi Usaha Mikro, Tim PPK Ormawa HMKS UMJ Selenggarakan Pelatihan Kewirausahaan

Peran mahasiswa dalam berwirausaha sangat besar dalam pengembangan kewirausahaan nasional. Namun, permasalahan yang sering dihadapi adalah tidak adanya sertifikasi usaha serta produk yang belum dikenal oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan kepercayaan terhadap produk rendah dan mengurungkan minat beli konsumen. Hal itulah yang mendorong diadakannya pelatihan ini.

Peserta kegiatan ini berjumlah 40 mahasiswa wirausaha yang mendapatkan pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-Ok) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Kepala Unit Pelayan Teknis Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan (UPT PIBK UMJ) Dessy Iriani Putri S.P., M.Si., mengatakan bahwa sertifikasi sangat penting bagi pelaku usaha baru. Dessy menambahkan bahwa peserta dalam program pelatihan ini adalah pelaku usaha baru dan perlu memahami tentang membangun model produk.

“Harapannya mahasiswa menjadi conscious karena dengan adanya legalitas, bisa menarik konsumen dan juga penting membangun sebuah model, ” pungkas Dessy.

Proprietor Madu Mutiara Sri Hidayat, S.P., pembicara pertama membahas mengenai sertifikasi produk. Ia menceritakan pengalamannya bahwa sertifikasi produk sangat penting untuk menarik konsumen, terlebih lagi sertifikasi juga mencegah adanya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) agar tidak dicuri.

Lebih lanjut, Hidayat dibantu oleh staffnya menjelaskan kepada para peserta bagaimana proses panduan pengajuan perizinan melalui portal elektronik satu pintu yang dibuat pemerintah yakni On-line Single Submission (OSS). OSS digunakan dalam pengurusan izin berusaha oleh pelaku usaha berbentuk badan usaha maupun perorangan, usaha mikro, kecil, menengah maupun besar, usaha perorangan atau badan usaha baik yang baru maupun yang sudah berdiri.

Selanjutnya, Model Supervisor Stella Dianty Khairunissa menyampaikan materi membangun model produk. Dianty menjelaskan bahwa pemilik harus mengetahui identitas apa yang ingin dibangun untuk produk yang dimiliki. “Kalian harus percaya diri ketika menceritakan produk yang kalian miliki,” ungkap Dianty.

Kemudian, Dianty juga menuturkan bahwa setelah mengetahui arah identitas produk yang ingin dibangun, perlu memperhatikan bagaimana membuat cerita untuk produk yang dimiliki. Dianty juga membagikan lima langkah dalam membangun cerita yakni identifikasi peluang bisnis, wawasan pengalaman konsumen terhadap produk, menentukan wawasan pengalaman konsumen yang sesuai dengan produk, mengembangkan cerita dan menempatkan pengalaman konsumen ke dalam produk.

Editor : Dian Fauzalia


1

UNJA dan Universität Göttingen Jerman Adakan Workshop EFForTS

JAMBI,- Universitas Jambi (UNJA) bersama Georg-August-Universität Göttingen Jerman dalam program kerja sama Collaborative Analysis Middle (CRC) menyelenggarakan Workshop Ecological and Socioeconomic Features of Tropical Lowland Rainforest Transformation System (EFForTS). Berlangsung di The View Rooftop Swiss-Belhotel Jambi pada 6 Oktober 2023.

“EFForTS” (CRC 990) merupakan kegiatan yang didanai oleh German Analysis Founda’on (DFG), dimana kegiatan ini merupakan kerja sama antara Lembaga Penelitian Jerman dan Indonesia, salah satunya UNJA.

Workshop yang mengangkat tema “Making EFForTS training accessible for Indonesia and the world” tersebut, mengundang Finn Matthiesen dan Prof. Dr. Susanne Bögeholz dari College of Goettingen Jerman sebagai narasumber utama. Selain itu, dua orang dosen UNJA yaitu Dr. Dra. Upik Yelianti, M.S. dan Dr. Forst. Bambang Irawan, S.P., M.Sc. juga menjadi pemateri dalam workshop kali ini.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, seperti IPB, UNDIKSHA, Universitas Negeri Malang, UDGE, dan UNJA tentunya. Selain itu, dua media nasional, Mongabay dan Kompas juga turut hadir menjadi peserta workshop.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., mengapresiasi penyelenggaraan workshop CRC EFForTS tersebut.

“Apresiasi kepada penyelenggara dan panitia workshop ini yang sudah menyelenggarakan occasion bergengsi ini. Terima kasih saya sampaikan kepada para peserta yang sudah hadir dari berbagai perguruan tinggi dan media,” ujar beliau.

“Mannequin CRC ini juga kami terapkan dalam program pengembangan Universitas Jambi dalam pendanaan dengan ADB. Semoga luaran dari workshop ini bisa menjadi bermanfaat bagi UNJA dan institusi asal semua peserta. Mari sama-sama kita dengarkan penyampaian materi dari narasumber yang jauh-jauh hadir dari Jerman,” pungkas beliau.

Materi yang disampaikan yaitu mengenai persyaratan dan peluang untuk implementasi jangka panjang dan pemanfaatan pendidikan EFForTS di Indonesia dan di seluruh dunia, misalnya kemungkinan kursus pendidikan EFForTS internasional lintas institusi. Serta ditutup dengan materi penyebaran strategi pendidikan EFForTS.

Kegiatan workshop dimulai dengan presentasi dari narasumber dan pemateri, kemudian dilanjutkan dengan parallel session ke dalam 2 sesi. Di akhir kegiatan, seluruh peserta melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS
Foto: Iswanto


Publish Views: 62


Magister Ilmu Lingkungan UNJA Adakan Lokakarya Peninjauan Kurikulum

JAMBI,- Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (MIL) Pascasarjana Univesitas Jambi (UNJA) Mengadakan Kegiatan Lokakarya Peninjauan Kurikulum tahun 2023 di lodge Swiss Bell Jambi pada Sabtu, (16/9/23).

Acara dibuka oleh Direktur Pascasarjana Universitas Jambi Prof. Dr. H. Haryadi, SE, M.MS. kegiatan ini diketuai oleh Dr. Ir. Rosyani, M. Koordinator Pusat Studi Lingkungan Universitas Jambi. Acara ini dihadiri oleh mahasiwa MIL Angkatan 10 (2022), Angkatan 11 (2023), Himamil, Ikamil, UJM pascasarjana, Dosen pengajar dan Stakeholder.

Narasumber pada kegiatan ini Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd. dari Program Studi S3 Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) Universitas Negeri Jakarta. Ketua pelaksana dari kegiatan Dr. Ir. Rosyani, M. menyapaikan harapanya terkait dengan kegiatan ini.

“Menurut saya ini memang waktu yang tepat bagi magister ilmu lingkungan melakukan peninjauan kembali kurikulum karena sudah ada peraturan terbaru, saya yakin bapak ibu dosen dan mahasiswa ingin tahu bagaimana peraturan serta proses pelaksaannya seperti apa, saya harap hasil hari ini dapat menjadi pemikiran baru bagi kita untuk nanti di dalam peninjuan kurikulum di magister ilmu lingkungan Pascasarjana UNJA,” Jelas beliau.

Direktur Pascasarjana Universitas Jambi Prof. Dr. H. Haryadi, SE, M.MS. Mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat Penting.

“Saya sangat medukung adanya kegiatan lokakarya peninjauan kembali kurikulum ini karena saya menyikapi dan menyimak progress dari permendikbudristek yang terus berkembang sangking pesatnya progress itu sehingga yang lama belum matang tetapi yang baru sudah muncul lagi, untuk itu kegiatan hari ini sangat penting sekali, mudah- mudahan dengan cepat kita bahas tidak ada lagi keluhan- keluhan yang terjadi,” Ujar Prof. Haryadi.

Setelah pembukaaan oleh direktur pascasarjana Prof. H. Haryadi, SE, M.MS. kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan plakat kepada narasumber Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd. serta melakukan foto bersama.

Dalam paparan materinya Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd. menyatakan bahwa sebenarnya skripsi itu tidak dihapus.

“Sebenarnya skripsi, tesis, disertasi itu tidak dihapus, ada Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023 pasal 1 sampai 51 itu membahas tentang pembelajaran, yang saya soroti di pasal 1 sampai 51 itu tidak asda yang menyebutkan bahwa skripsi itu di hapus hanya saja prodi atau Universitas itu harus mengakomodir atau menyediakan bentuk pilihan lain selain skripsi. Bentukya seperti apa itu diserahkan kepada universitas, walaupun ada pilihan lain tetapi metode yang digunakan harus tetap menggunakan metode ilmiah agar sistematika penyelesaian pilihan lain itu tetap mirip, dan semoga Magister ilmu lingkungan dapan merancang kurikulum yang mantap pada 2024,” tutupnya.

Silvia Yuliansari Asril / Fara / HUMAS

Foto: Rusnanee


Put up Views: 79

Rektor Bersama LP3M Adakan Rapat Bahas Peningkatan Akreditasi UNJA

Mendalo- Universitas Jambi lakukan rapat terkait Permendikbudristek No 53 tahun 2023 dalam menyusun langkah strategis Universitas untuk meningkatkan kinerja, transformasi standar nasional, dan akreditasi Universitas Jambi, kegiatan berlangsung di Ruang Senat Gedung Rektorat lantai III Universitas Jambi Mendalo pada (13/9/23).

Rapat ini dihadiri langsung oleh Rektor UNJA Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., 4 wakil Rektor dilingkungan UNJA, Ketua LP3M UNJA, Dr. Ir. Hj. Sunarti, S.P., M.P., IPU, serta undanga lainnya.

Rapat ini dibuka oleh Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik sebagai pengantar acara, dan dilanjutkan penjelasan maksud dan tujuan rapat oleh Rektor UNJA Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. mengenai langkah Universitas Jambi untuk meningkatkan kinerja, transformasi standar nasional, dan akreditasi Universitas Jambi.

Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. Rektor Universitas Jambi menyampaikan kepada jajaran tinggi agar lebih meningkatkan kinerja kerja, bekerja sama mendapatkan aset dan lebih cepat melakukan proses pergerakan untuk meningkatkan akreditasi.

“Tujuan kita ini adalah bergabung meningkatkan potensi, pendidikan vokasi, sehingga kita mendapatkan aset yang diperlukan Universitas Jambi. Tahun 2024 itu kita wajib untuk penguatan Laboratorium, jadi kepada jajaran tinggi jika ada yang kurang, sampaikan kepada kami dalam mengawal implementasi akreditasi Internasional.” ujar Rektor.

Ketua LP3M, Dr. Ir. Hj. Sunarti, S.P., M.P., IPU juga menyampaikan respon LP3M terhadap permendikbudristek no. 53/2023 tersebut.

“Berkaitan dengan hal itu, kami melakukan peninjauan Sistem Penjaminan Mutu Inside (SPMI) Universitas Jambi, membangun sinergisitas antara Pusat Penjaminan Mutu Universitas (PPM), Unit Jaminan Mutu Pakultas (UJMF)dan Gugus Jaminan Mutu (GJM Jurusan) melalui perumusan tugas pokok PPM, UJMF dan GJM, memperkuat peran SPMI dalam akreditasi nasional dan akreditasi internasional, pemetaan Akreditasi program studi di lingkungan Universitas Jambi, serta penyusunan pedoman bentuk tugas akhir mahasiswa.” tutupnya.

Silvia Yuliansari Asril / Annisa / HUMAS

Foto: Rusnanaee


Publish Views: 27


Prodi BK UNJA Adakan Bimtek Penggunaan Instrumen dalam Pelayanan Bimbingan dan Koseling di Sekolah

Mendalo- Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Unievrsitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa Prodi BK UNJA yang dilaksanakan secara hybrid pada Rabu (23/8/23) diruang Senat Gedung Rektorat Lantai III UNJA Mendalo.

Kegiatan mengahadirkan narasumber dan pakar dibidangnya yaitu Dr. Irman, S.Ag., M.Pd Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, UIN Mahmud Yunus Batusangkar Sumatera Barat, dan Dr. Silvianetri, M.Pd., Kons. dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Drs. H. Rasimin,M.Pd yang mewakili ketua Prodi BK menyampaikan kegembiraan dan apresiasi pada segenap panitia yang telah sukses menyelenggarakan bimbingan teknis ini.

“Saya mewakili ketua program studi merasa bangga dan Bahagia karena terselenggaranya kegiatan yang bermanfaat ini dan juga dapat mengundang narasumber yang luar biasa kesibukan dan kepadatan sebagai pimpinan fakultas untuk bisa hadir di Universitas Jambi ini adalah suatu kebanggan,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana kegiatan, Muhamad Hamdi, M.Pd mengatakan kegiatan dihadiri Dekan FKIP UNJA yang diwakili ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dr. Okay.A Rahman, M.Pd.I, serta dihadiri Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling yang diwakilkan oleh Drs. H. Rasimin, M.Pd dan dosen dan staf program studi bimbingan dan konseling serta mahasiswa Prodi BK FKIP UNJA.

“Kegiatan yang diawalnya hampir bisa dikatakan ditunda atau bahkan gagal dilaksanakan tapi alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta diluar ekspektasi panitia. Peserta selain dari mahasiswa juga diikuti oleh guru maupun praktisi by way of Zoom dan Youtube yang kurang lebih seratus peserta dari dunia maya, ini menunjukkan bahwa acara seperti ini kedepan harus dilaksanakan dengan lebih banyak peserta lagi,” ujar Muhamad Hamdi.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi oleh Dr. Irman, M.Pd dengan materi mengenai tes psikotes yang diperlukan nantinya di sekolah. Materi psikotes ini adalah bagian dari pelaksanaan asesmen yang diharapkan kepada mahasiswa maupun guru-guru dapat mempraktikkanya pada saat penelitian ataupun pelaksanaan disekolah. Materi kedua diisi oleh Dr.Silvianetri, M.Pd., Kons. dengan materi khusus pada instrument non tes yang juga wajib diketahui dan dipelajari oleh guru -guru maupun mahasiswa prodi bimbingan dan konseling.

“Pada sesi kedua dilakukan pendampingan secara teknis penggunaan instrumentasi dan praktik secara langsung yang diikuti oleh peserta dan diberikan tugas inservice 2 yang dilakukan di rumah masing-masing sebagai bentuk tindak lanjut dari praktik yang diberikan,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS


Submit Views: 99


Dosen FISIP UMJ Adakan Workshop Literasi Politik

Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengadakan workshop literasi politik dan media bagi jurnalis media on-line. Workshop bertajuk Literasi Politik untuk Jurnalis dan Profesional: Permberdayaan Peliputan yang Komprehensif ini digelar di kantor Sudut Pandang, di Kawasan Cempaka Mas Jakarta Timur, Selasa (08/08/2023).

Baca juga : Pers Indonesia Berperan Penting dalam Liputan Pemilu 2024

Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat yang digawangi oleh Dr. Asep Setiawan, MA., beserta tim yang terdiri dari dosen lintas fakultas dan mahasiswa. Para jurnalis yang tergabung dalam portal media on-line Sudut Pandang mengikuti rangkaian workshop yang menghadirkan dua dosen UMJ Dr. Asep Setiawan, MA., dan Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., sebagai narasumber.

Dewan Redaksi Sudut Pandang Aat Surya Syafaat menyambut baik program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen UMJ. Menurutnya, kehadiran UMJ di Sudut Pandang menjadi pintu bagi timnya untuk terus berupaya menjadi kredibel.

“Bagi kami sangat bagus Sudut Pandang bisa masuk radar UMJ. Ini topik yang sangat tepat dan menjadi masukan bagi kami. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berhenti di sini dan berkelanjutan,“ ungkap Aat saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu Dr. Asep Setiawan, MA., menjelaskan bahwa program pengabdian masyarakat adalah bagian dari upaya agar perguruan tinggi tidak menjadi menara gading. “Ini upaya perguruan tinggi agar tidak menjadi menara gading. Kebetulan tahun politik. Jurnalis dan media profesional merupakan salah satu wahana bagaimana membentuk partisipasi politik,” kata Asep.

Asep menerangkan bahwa topik tersebut diambil agar dapat membentuk pengetahuan, sikap, dan motorik jurnalis sehingga dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat. Menurut Asep, sebagai pewarta, media tidak perlu ikut berdebat pada persoalan melainkan harus memberikan pengetahuan pada masyarakat.

Dr. Asep Setiawan, MA.,(kiri) dan Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., saat menjadi narasumber workshop literasi politik dan media bagi jurnalis media on-line di kantor Sudut Pandang, Cempaka Mas Jakarta Timur, Selasa (08/08/2023).

Hal ini disampaikannya karena melihat berita politik yang sangat marketable. Asep menekankan agar jurnalis khususnya dari Sudut Pandang dapat menjadi media yang mendidik serta menggerakkan ke arah perubahan lebih baik.

Sementara itu, Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., mengajak para jurnalis untuk memahami dasar-dasar komunikasi. Menurutnya jurnalis memiliki tugas penting dalam menyampaikan pesan yang termasuk ke dalam komunikasi massa. Tria mengatakan bahwa tujuan akhir dari interaksi adalah perubahan sikap dan perilaku.

Ini sangat penting karena media massa sebagai medium komunikasi massa menyampaikan pesan-pesan yang diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku. Melalui berita, pembaca dapat melewati tahap-tahap perubahan mulai dari pengetahuan, pemahaman hingga perubahan sikap dan perilaku.

Oleh karenanya Tria menegaskan agar media massa tidak hanya sekadar membagikan berita yang dapat mendatangkan ‘klik’ tapi juga dapat mengendalikan pesan bermakna. “Media massa punya kendali, tapi kendalikan pesan-pesan yang bermakna,” ungkap Tria.

Para jurnalis Sudut Pandang kemudian berdiskusi dan membahas studi kasus dari berita-berita yang telah dimuat di sudutpandang.id. Pemimpin Redaksi Dra. Umi Sjarifah, SH., dan Redaktur Pelaksana Rukmana, SH., menanggapi positif rangkaian workshop dan mengaku mendapatkan masukan bagi perkembangan permberitaan Sudut Pandang.

Editor : Budiman


22

Faperta UNJA Adakan Bedah Buku : Isu Kependudukan Berkelanjutan

Kota Jambi- Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan kegiatan Bedah Buku dan Launching Buku dengan judul “Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan” berlangsung di Resort Swissbell Kota Jambi, Senin (10/7/23).

Kegiatan itu mendatangkan narasumber dari Ketua Umum Koalisi Kependudukan, Dr. Sonny Harry, B.H., Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Dr. Munawar Ibrahim, dan Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, M.Stat.

Dekan Faperta UNJA, Prof. Dr. Ir. Ir. Suandi, M.Si. IPU., dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dihadiri dosen dan mahasiswa Faperta UNJA kemudian para Stakeholder yang terkait.

“Bedah Buku ini dihadiri 60 orang mahasiswa, kemudian dosen serta stakeholder terkait lainnya, pada kesempatan ini Penulis buku Prof. Nurlina T Muhyiddin, juga hadir dan saya merasa bersyukur sekali karena kegiatan bedah buku `Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan` ini bisa terlaksana dengan lancar,” ujar Prof. Suandi.

Prof. Suandi juga mengatakan sejak dirinya dilantik menjadi Dekan ia bertekad untuk melaksanakan kegiatan seperti ini karena dosen memberikan khasanah bagi mahasiswa menerima pelajaran salah satunya melalui Buku.

“Bagaimana nantinya para dosen dapat memberikan pengetahuan da;am pembelajaran, melalui Buku yang merupakan jendela dunia karena khasanah sebuah buku untuk memberikan pelajaran bagi kita semua, Buku Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan sangat dibutuhkan bagi mahasiswa, dosen dan pemerhati pembangunan pertanian, mengingat kemajuan pertanian saat ini sangat erat hubungannya dengan disrupsi penduduk artinya, semakin produktif dinamika penduduk maka pembangunan pertanian semakin maju dan sebaliknya,” tambah prof. Suandi.

Prof. Nurlina T Muhyiddin, MS,. Ph.D., mengatakan salah satu bentuk kontribusi mengisi kehidupan dunia bagi para akademisi adalah melahirkan karya ilmiah yang diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

“Atas dasar pemikiran itu, para akademisi khusus pemerhati fenomena kependudukan berkolaborasi mengupas tentang keterkaitan isu kependudukan dengan pembangunan berkelanjutan, meliputi teori kependudukan, knowledge dasar kependudukan, pola fertilitas, mortalitas dan migrasi, angkatan kerja, migrasi komuner, bisnis demografi, filantropi demografi, stunting, peranan perempuan dan peranan Aparatur Sipil Negara,” ungkapnya.

Prof. Nurlina T Muhyiddin juga mengatakan penulis dibuku ini berasal dari berbgaia universitas dan lembaga perguruan tinggi yakni, Universitas Sriwijaya, Universitas Jambi, Universitas Andalas, Universitas IBA, Universitas Syiah Kuala, Politekik Negeri Sriwijaya dan Universitas Indo International Mandiri.

“Dengan adanya buku ini kami berharap buku ini bermanfaat untuk menjadi tambahan referensi bagi pengajar, mahasiswa dan yang antusias terhadap permasalahan kependudukan,”tuturnya.

Di dalam buku yang berjudul `Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan` ini ditulis oleh 9 orang Dosen yang berasal dari berbagai Universitas yaitu, Prof. Nurlina T Muhyiddin, MS., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si., IPU., Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., Dr. Lily Rahmawati Harahap, S.E., M.M., Dr. Sri Maryati, S.E., M.Si., Dr. Neneng Miskiyah, S.E., M.Si., Dr. Yunisvita, S.E., M.Si., Dr. Sari Lestari Zainal Ridho, S.E., M.Ec., CHE., Eddy Gunawan, M.A., M.Ec.,.Ph.D. dan Dr. Fauzia Afriyani, S.Pd., M.Si.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS


Submit Views: 228


Diving Proklamator, Adakan Sertifikasi Selam Jenjang (A1) POSSI

Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, salah satu unit kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Universitas Bung Hatta, Sabtu-Senin (1-3/7-23) di perairan Pulau Pagang mengadakan sertifikasi selam mandiri dengan instruktur Mabruri Tanjung, pemegang lisensi Instruktur B2 Persatuan Olah Selam Seluruh Indonesia (POSSI).

Ketua UKM Diving Proklamator, Wina Asfina menyebutkan, bahwa kegiatan yang sedang mereka gelar saat ini adalah sertifikasi selam jenjang Open Water atau A1 POSSI.

Disebutkan Wina, calon penyelam sebelum menjadi penyelam untuk mendapatkan sertifikasi harus melewati beberapa tahapan. Bagi calon penyelam yang telah lolos pendidikan selam dan dinyatakan berhak memegang A1 CMAS. Harus melewati Pendidikan Akademik Penyelaman (PAP), yakni sesi penyampaian materi penyelaman yang aman dan nyaman berdasarkan POSSI. Kemudian, Latihan Ketrampilan Kolam (LKK), yakni talent waterman ship yaitu keahlian renang dasar, pores and skin dive

Sementara itu, Instruktur Diving, Mabruri Tanjung, mengatakan, sertifikat selam bagi seorang penyelam adalah suatu kewajiban. Namun, yang mesti diperhatikan ialah bukan sekadar memiliki selembar kertas, akan tetapi tanggungjawab. Baik terhadap orang lain, lingkungan dan terutama itu adalah kepada diri penyelam itu sendiri.

Ditempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan dan Alumni Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM., yang berkesempatan menghadiri kegiatan sertifikasi selam yang gelar UKM Diving Proklamator menyebutkan, bahwa di Universitas Bung Hatta ada beberapa Unit Kegiatan Kemahasiwaan lainnya seperti UKM Mapala, KSR-PMI, Kesenian, Olah Raga, WP,Diorama, FSI, ICT dan Kewirausahaan.

“Semua unit-unit kegiatan kemahasiwaan tersebut adalah salah satu wadah tempat pengembangan smooth skil mahasiswa yang mungkin saja tidak terangkum di organisasi kemahasiswaan lainnya” imbuhnya.(*Indrawadi).