Mendalo- Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Unievrsitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa Prodi BK UNJA yang dilaksanakan secara hybrid pada Rabu (23/8/23) diruang Senat Gedung Rektorat Lantai III UNJA Mendalo.

Kegiatan mengahadirkan narasumber dan pakar dibidangnya yaitu Dr. Irman, S.Ag., M.Pd Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, UIN Mahmud Yunus Batusangkar Sumatera Barat, dan Dr. Silvianetri, M.Pd., Kons. dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

Drs. H. Rasimin,M.Pd yang mewakili ketua Prodi BK menyampaikan kegembiraan dan apresiasi pada segenap panitia yang telah sukses menyelenggarakan bimbingan teknis ini.

“Saya mewakili ketua program studi merasa bangga dan Bahagia karena terselenggaranya kegiatan yang bermanfaat ini dan juga dapat mengundang narasumber yang luar biasa kesibukan dan kepadatan sebagai pimpinan fakultas untuk bisa hadir di Universitas Jambi ini adalah suatu kebanggan,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana kegiatan, Muhamad Hamdi, M.Pd mengatakan kegiatan dihadiri Dekan FKIP UNJA yang diwakili ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dr. Okay.A Rahman, M.Pd.I, serta dihadiri Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling yang diwakilkan oleh Drs. H. Rasimin, M.Pd dan dosen dan staf program studi bimbingan dan konseling serta mahasiswa Prodi BK FKIP UNJA.

“Kegiatan yang diawalnya hampir bisa dikatakan ditunda atau bahkan gagal dilaksanakan tapi alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta diluar ekspektasi panitia. Peserta selain dari mahasiswa juga diikuti oleh guru maupun praktisi by way of Zoom dan Youtube yang kurang lebih seratus peserta dari dunia maya, ini menunjukkan bahwa acara seperti ini kedepan harus dilaksanakan dengan lebih banyak peserta lagi,” ujar Muhamad Hamdi.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi oleh Dr. Irman, M.Pd dengan materi mengenai tes psikotes yang diperlukan nantinya di sekolah. Materi psikotes ini adalah bagian dari pelaksanaan asesmen yang diharapkan kepada mahasiswa maupun guru-guru dapat mempraktikkanya pada saat penelitian ataupun pelaksanaan disekolah. Materi kedua diisi oleh Dr.Silvianetri, M.Pd., Kons. dengan materi khusus pada instrument non tes yang juga wajib diketahui dan dipelajari oleh guru -guru maupun mahasiswa prodi bimbingan dan konseling.

“Pada sesi kedua dilakukan pendampingan secara teknis penggunaan instrumentasi dan praktik secara langsung yang diikuti oleh peserta dan diberikan tugas inservice 2 yang dilakukan di rumah masing-masing sebagai bentuk tindak lanjut dari praktik yang diberikan,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS


Submit Views: 99