JAMBI,- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan kegiatan Pekan Seni Budaya Melayu dengan tema ‘Ajang Kreativitas dan Pelestarian Budaya Melayu’. Bertempat di Panggung FIB dan Masjid Jami’ As-Salam UNJA pada 22-23 November 2023.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai ajang untuk meningkatkan pengetahuan tentang seni dan budaya Melayu kepada para mahasiswa. Kegiatan ini mengadakan berbagai macam perlombaan yaitu lomba Memasang Tengkuluk, Berbalas Pantun, Style Present, dan Hadroh.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan FKIP, Ervan Johan Wicaksana, S.Pd., M.Pd., M.Pd.I., CIT.; Ketua Jurusan Sejarah Seni dan Arkeologi (SESA), Dr. Drs. Ade Kusmana, M.Hum.; Sekretaris Jurusan SESA, Dr. Dra. Warni, M.Hum.; Ketua Pelaksana Pendamping, Fatonah, S.S. M.I.Kom.; dan Ketua Pelaksana Harian, Mahaya Putrika.

Pada Kegiatan ini juga mengadirkan 2 narasumber yaitu Drs. H. Hasan Basri Jamid (Ketua 2 Lembaga Adat Melayu Jambi) dan Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.A. (Dosen UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi).

Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan FKIP, Ervan Johan Wicaksana, S.Pd., M.Pd., M.Pd.I., CIT., dalam sambutannya beliau mengharapkan agar budaya Melayu dapat dikenal hingga di kalangan nasional dan internasional.

“Pada hari ini dalam kegiatan ajang kreativitas dan pelestarian budaya Melayu saya ingin menyampaikan bahwa budaya ini mempunyai nilai luhur, mempunyai worth, mempunyai historis, dan juga filosofi yang harus dikenalkan dari masa ke masa atau diajarkan turun menurun sehingga generasi muda kita dapat mengetahui dan mewarisi budaya luhur kita. Kami sangat mendukung kegiatan ini untuk berlangsung setiap tahunnya supaya kita juga menjaga tradisi kita dan juga dapat dikenal luas tidak hanya di kalangan masyarakat yang ada di Jambi saja tetapi juga dikenal hingga ditingkat nasional dan internasional,” ungkap beliau.

Ketua Pelaksana Harian, Mahaya Putrika menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini dapat menambah rasa cinta pelestarian budaya Melayu.

“Harapan kami dengan diadakannya acara ini adalah semoga dapat menambah rasa cinta kita akan pelestarian budaya Melayu dan acara ini akan berlangsung selama 2 hari. Semoga kita semua dapat bekerja sama dengan baik,” tuturnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan lomba Memasang Tengkuluk, Berbalas Pantun, Style Present, dan Hadroh.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Juwita / HUMAS


Publish Views: 15