9

Ega Rusanti, Annisa Sasri Anindya, dan Nikmatul Atiya, adalah mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang berhasil meraih Juara Satu Greatest Paper Worldwide Coference of Zakat (ICONZ) Ke-7 di Aula KH. A Azhar Basyir, Gedung Cendekia, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (8/11/2023). Peran zakat yang berpotensi sangat besar untuk meningkatkan perekonomian khususnya ekonomi world adalah tema yang dibahas.

Baca juga : ICONZ ke-7 Jadi Angin Segar Pengembangan Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf FAI UMJ

Paper tersebut berjudul Zakat and Human Growth Index: An Evaluation of 5 Precedence Distribution Sectors. Paper ini mengalahkan dua paper lainnya yaitu paper juara kedua dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berjudul Intergenerational Evaluation of Waqf Crowdfunding Conduct: Case in Indonesia, dan juara ketiga dari STEI SEBI yang berjudul An Evaluation of the Future Implementation Productive Zakat Mannequin: A Systematic Literature Assessment Utilizing PRISMA.

Lebih lanjut, Annisa menyampaikan harapannya dari paper tersebut agar bisa merealisasikan bahwa manfaat zakat dapat meningkatkan perekonomian, kesehatan dan pendidikan, serta mengentaskan kemiskinan. “Tentu tujuan kita lainnya yaitu untuk membantu ekonomi para mustahik yang tidak seberuntung kita,” ujarnya.

Annisa mengatakan jika ia dan teman-teman mengikuti kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tersebut, berawal dari tugas kuliah yang akhirnya dikembangkan dan dapat dibimbing oleh dosen, Tika Widiastuti. “Kita menggarap tulisan sejak Juni tetapi tau tentang ICONZ dan diadakan si UMJ. Lalu, kita baru mulai mengejar untuk menyelesaikannya dan dibimbing dosen, akhirnya bisa menang,” ucap Annisa.

Di sisi lain, Nikmatul memberikan kiat-kiat menulis paper dengan baik seperti berani untuk memulai, mengerjakan sebisanya, dan kalau ada ide langsung ditulis. “Oiya, jangan menulis sendirian karena kalau kita menulis sendiri itu pasti perspektifnya cuma satu. Kalau kita gandeng temen, gandeng dosen, kita bisa bimbingan, pasti banyak perspektif yang kita ambil dan bisa jadi lebih baik hasilnya,” tambahnya.

Ega, Annisa, dan Nikmatul terkesan ketika pertama kali datang ke UMJ dan merasa senang dengan fasilitas yang disediakan seperti gedung, makanan, dan lingkungannya. “Baru kali ini datang ke UMJ. Makanan dan jajannya enak, buburnya juga. Di sini ga panas, ruangannya dingin dan nyaman jadi seneng ngikutin acaranya,” ungkap Ega.

Dekan FAI Dr. Sopa, M.Ag, mendukung adanya kegiatan ICONZ dan akan memberikan yang terbaik untuk kegitan ini “Kami sangat mendukung kegiatan ini (ICONZ ke-7) dan akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, sukses, dan membahagiakan kedua belah pihak,” tegas Sopa.

UMJ menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan ICONZ ke-7 dengan menggandeng program studi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Agama Islam (FAI) dengan tema Bridges to Financial Prosperity: Zakat’s Function in Diving Inclusive and Sustainable Transformation. Adapun bentuk kegiatannya berupa seminar, kerja sama, kompetensi ilmiah, expo, dan gala dinner yang melibatkan berbagai stakeholder baik dari lembaga/kementerian, praktisi lembaga zakat, para akademisi dari berbagai universitas di tingkat internasional dan masyarakat umum.

Editor : Dian Fauzalia