TELANAIPURA,- UPT. Bahasa Universitas Jambi mengadakan kegiatan lomba debat Bahasa Inggris dengan tema “Embracing Industrial Revolution 4.0 in Universities.” Lomba debat dilaksanakan di Aula UPT Bahasa Lantai 2, Kampus Unja Telanaipura, Rabu (30/8). Peserta lomba debat bahasa inggris diikuti oleh perwakilan beberapa fakultas yang ada di Unja, juga dari berbagai perguruan tinggi diantaranya; Universitas Batanghari, UIN STS Jambi, dan Poltekes Kemenkes Jambi.

Ketua pelaksana sekaligus Kepala UPT. Bahasa Universitas Jambi, Eddy Haryanto, S.Pd., M.Sc.Ed., MPP., Ph.D., mengatakan bahwa pelaksanaan debat bahasa inggris yang diadakan kali ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mempertajam keahlian berbahasa inggris mahasiswa Unja dan juga mahasiswa yang ada Provinsi Jambi untuk bersaing dalam lomba debat berbahasa inggris di tingkat Nasional maupun Internasional.

“Ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk bisa berlatih dan mengasah keterampilan berbahasa inggris serta tehnik dalam berdebat,” ungkapnya.

Lomba debat bahasa inggris UPT. Bahasa dibuka oleh Dr. Supian yang dalam hal ini mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jambi. Dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat menyambut baik dan mengapresiasi lomba debat bahasa inggris yang diinisiasi oleh UPT. Bahasa.

Dengan adanya lomba debat bahasa inggris ini diharapkan para mahasiswa dapat menguasai dan mengasah bahasa inggris dengan baik, serta mampu menguasai tehnik bagaimana cara berdebat menggunakan keterampilan berbahasa inggris. Juga dapat memperkaya wawasannya yang dapat disampaikan dalam bahasa inggris.

“Semoga dengan adanya lomba debat bahasa inggris ini menghasilkan para pemenang-pemenang yang layak dan berkualitas,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan ini terus perlu untuk digalahkan dan dikembangkan ketingkat nasional. Karena dengan begitu dapat memperluas jangkauan peserta yang mengikuti, dapat memperluas cakupan-cakupan wawasan, dan juga dapat menambah IKU (Indikator Kinerja Utama) Universitas Jambi.

IRWAN/HUMAS


Put up Views: 49