[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran melakukan peluncuran awal platform layanan Massive Open Online Courses (MOOC) bertajuk “Unpad Luhung” atau “Learning and Upskilling Hub for Next Generations” secara hybrid dari Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (2/12/2022).

Peluncuran awal Unpad Luhung dilakukan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Ketua Senat Akademik Unpad Prof. Ganjar Kurnia. Acara peluncuran tersebut dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Dr. Arief Yahya, pimpinan universitas dan fakultas, serta perwakilan mahasiswa secara daring maupun luring.

Rektor mengatakan, Unpad Luhung merupakan salah satu platform yang dikembangkan untuk mewujudkan Unpad sebagai hybrid university. “Dengan cara hybrid, menggunakan teknologi dan digital, Unpad akan konsisten menjadi perguruan tinggi terkemuka di dalam mendiseminasikan berbagai pengetahuan baru, pengetahuan praktis, maupun hasil penelitian,” kata Rektor.

Platform yang beralamat di https://luhung.unpad.ac.id/ ini dapat diakses tidak hanya oleh sivitas akademika Unpad, tetapi juga oleh mahasiswa, masyarakat umum, praktisi, maupun pelaku usaha di seluruh dunia.

Melalui platform ini, Unpad konsisten menyebarluaskan ilmu pengetahuan melalui program kursus dan pelatihan yang berbasis teknologi informasi sekaligus memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki Unpad.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, nama “Luhung” sendiri diambil dari bahasa Sunda yang bermakna berbudi luhur, berhati mulia, serta berilmu tinggi. Makna ini kemudian direpresentasikan ke dalam layanan platform MOOC yang memiliki tujuan mendorong penggunanya menambah wawasan dan keilmuan.

“Siapapun yang berinteraksi dengan Unpad, diharapkan akan memiliki tiga karakter dan sifat dari Luhung tersebut,” kata Rektor.

Diharapkan, platform Unpad Luhung ini dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika maupun masyarakat umum. Akses pengetahuan di platform ini ada yang bisa diakses secara gratis/tidak berbayar sampai kepada akses ilmu pengetahuan yang mendorong dilakukan sertifikasi secara berbayar.

“Secara terstruktur, kami akan mengemas berbagai modul menjadi kredensial dan berikutnya bisa dikonversi menjadi kredit kuliah, sehingga mereka yang tadinya non-gelar bisa dikonversi menjadi gelar,” jelas Rektor.

Secara umum, Unpad Luhung adalah layanan MOOC yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna dalam jumlah takterbatas, terbuka, dan sebagian besar dilakukan secara daring. Mengusung tema Upskilling, Hybrid, Flexible, platform ini tidak sekadar menjadi bagian dari proses perkuliahan bergelar, tetapi juga menyediakan berbagai modul kursus non-gelar besertifikat.

Saat ini, materi pada platform Unpad Luhung, yaitu: peningkatan keterampilan bidang kesehatan dan kedokteran, komunikasi, bisnis manajemen, hukum, linguistik, ilmu humaniora, matematika, dan pelatihan pengembangan diri.

Akses pada platform Unpad Luhung dapat dilakukan dengan menggunakan akun Google ataupun menggunakan email yang terdaftar pada sistem.*