Tag: UMKM

Kolaborasi Tim PPK Ormawa Tymac Bersama Lembaga PKH UNJA Tingkatkan Mutu UMKM Desa Teluk

JAMBI,- Makin banyak potensi desa yang digali dan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Namun, masalah pemasaran dan pemeliharan kualitas produk tentu tak bisa diabaikan. Karena itu, perlu ada pendampingan bagi para pelaku usaha di perdesaan serta pembekalan kemampuan melakukan pemasaran.

Pada tanggal 24 Agustus 2023, para UMKM di Desa Teluk mendapatkan kesempatan diarahkan langsung oleh Dr. Fortunate Enggraini Fitri, S.E., M.Si. selaku pemateri sekaligus PPH UNJA yang sudah ahli di bidang sertifikasi produk halal.

Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) adalah bukti izin edar industri rumah tangga. Masyarakat biasa mengenalnya dengan singkatan P-IRT. Izin edar produk pangan di tingkat rumah tangga biasanya diajukan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Izin yang diberikan berupa Nomor P-IRT yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.

Sebelum melakukan beberapa cara mengurus PIRT on-line, pastikan produk pangan yang dimiliki sudah sesuai standar BPOM agar tidak ada kendala dalam mendapatkan sertifikasi produksi.

Izin edar bermanfaat untuk mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan pasca mengkonsumsi suatu produk pangan. BPOM RI sebelumnya telah menerbitkan Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang tercantum dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2018.

Sangat penting bagi UMKM kuliner untuk memperluas cakupan pasar mengingat perizinan tersebut menjadi salah satu syarat untuk pengurusan label halal, tapi label halal baru bisa diajukan setelah barang tersebut beredar lebih dari 1 tahun.

“Sekarang pemerintah sangat mendukung ekonomi kreatif, paling tidak legalitas ini dapat memudahkan peluang berjualan,” ujar Dr. Fortunate.

“Untuk memasarkan produk diarahkan menggunakan sosial media, buat akun di platfom seperti Instagram, Shopee, Fb, dan lain-lain. Jangan lupa packingnya menarik dan perbanyak testimoni dari pembeli agar menyakinkan pembeli dengan kualitas tetap nomor satu dimana pun pembeli berada, kalau kualitas produk bagus pasti akan dicari pembeli,” jelas beliau.

Untuk mengakhiri sosialisasi menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan pendampingan sertifikasi produk Dr. Fortunate kembali menegaskan selama ingin berusaha, jalannya pasti ada dan memberdayakan mahasiswa Universitas Jambi yang sedang mengabdi di Desa Teluk.

Beberapa UMKM yang ada di Desa Teluk akan dibantu oleh tim PPK Ormawa Tymac yang telah mendapatkan pelatihan Proses Produk Halal dari PKH UNJA yang sudah secara sah terdaftar sebagai pendamping produk halal. Sehingga bisa membantu proses pendaftaran NIB, P-IRT, dan sertifikasi halal yang biaya pengurusannya free of charge hingga tahun 2024 mendatang. Hal ini untuk mendukung keberhasilan mengejar goal 22.000 sertifikasi produk halal di Provinsi Jambi yang sedang menjadi salah satu  program kerja utama Kementrian Agama Provinsi Jambi terkhusus Satgas Halal.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Publish Views: 103


UMKM Mahasiswa UMJ Pamerkan Produk Unggulan di Program Bangga Buatan Indonesia Kemendag

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang tergabung dalam program pembinaan kewirausahaan berkesempatan mendapat peninjauan produk dari Kementerian Perdagangan RI, di Auditorium Syafri Guricci, Kamis (31/08/2023). Peninjauan dilakukan saat Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri yang diselenggarakan oleh Kemendag RI bekerja sama dengan UMJ.

Baca juga : Mendag RI: Generasi Muda dapat Tingkatkan Ekonomi Indonesia

Jenis produk yang dipamerkan cukup beragam mulai dari usaha kuliner, vogue, agribisnis, hingga agroteknologi diantaranya usaha Udang Crispy Olala, Agsaria Le-MBU Akuaponik, Japanis, Canna Cendol, Jatropha Paper Cleaning soap, Elda Physique Scrub, Tabungan Akikah Hasanah, Choco Blast, Daddy Sugar Glyder’s, cenderamata, dan sabun pembersih.

Adapun mahasiswa yang berkesempatan memamerkan produknya berasal dari berbagai program pembinaan kewirausahaan yaitu Muhammadiyah Heart for Entepreuneurship and Enterprise Incubator (MCEBI), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2WM) dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah lolos dalam seleksi pendanaan.

Mahasiswa yang tergabung dalam program MCEBI menerima pembinaan enterpreuneur dan pemasaran produk. Melalui program P2MW ini, mahasiswa menerima bantuan dana selama masa produksi. Sementara mahasiswa yang mengikuti program PKM menjalani skema kewirausahaan, proses pemasaran, dan membuat laporan usaha.

“Kami berharap usaha yang kami jalani saat ini dapat lebih maju, berkembang, dan lebih luas lagi cakupan wilayahnya,” ucap salah satu mahasiswa UMKM saat ditemui di stand bazar.

Bentuk dukungan yang diberikan UMJ kepada mahasiswa UMKM ditunjukan dengan fasilitasi bazar yang diadakan disetiap kegiatan UMJ dan melibatkan banyak UMKM untuk memasarkan produknya. Pada kesempatan ini, Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga fajarini puntodewi, S.H.,M.Si., melakukan peninjauan terhadap produk UMKM mahasiswa UMJ.

“Produknya sungguh luar biasa dan sangat bagus. Akan sangat baik untuk mahasiswa baru yang ingin menjadi wirausaha muda untuk berkuliah di UMJ. Apalagi tadi saya lihat ada produk yang sudah berlabel halal. Ini tidak menutup kemungkinan produk-produk mahasiswa UMJ bisa tembus pasar nasional hingga internasional,” tutur Fajarini.

Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, SH.,MH., juga berharap agar setelah lulus, mahasiswa tidak lagi menjadi job seeker, melainkan belajar bagaimana caranya menjadi seorang wirausaha.

Acara ini turut dihadiri oleh para wakil Rektor, Dekan dan Wakil dekan di lingkungan UMJ. Sebanyak lebih dari 100 mahasiswa mengikuti rangkaian sosialisasi dengan antusias yang menghadirkan dua narasumber yaitu Koordinator Inovasi, HAKI, dan Hubungan antar Lembaga LPPM UMJ, Dr. Taufiqurokhman, serta pendiri Good Information From Indonesia, Akhyari Hananto.

Editor :


18

Pusat Inkubator Bisnis Teknologi UNJA Dorong Pertumbuhan Mahasiswa Wirausaha dan UMKM

MENDALO,- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Keuangan, SDM, dan Pemasaran untuk tenant mahasiswa wirausaha P2MW dan mitra UMKM pada Pusat Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) UNJA. Berlangsung di Ruang Aula Drs. A. Hakim Lubis pada 24 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. Selain itu, turut hadir Ketua LPPM UNJA, Dr. Ade Octavia, S.E., M.M. dan Ketua BPU UNJA, Drs. Agus Syarif, MBS.

Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang tersebut menghadirkan 3 orang narasumber, antara lain: Ade Perdana Siregar, S.E., M.M., Ade Jermawinsyah Zebua, M.M., dan Dwi Kurniawan, S.E., M.M.

Koordinator Pusat IBT LPPM UNJA, Novita Ekasari, S.E., M.M., dalam laporannya mengatakan bahwa terdapat 12 tim mahasiswa dan 36 UMKM yang tergabung dalam tenant IBT LPPM UNJA tahun 2023.

“Dapat saya laporkan bahwa tahun ini ada 2 macam tenant, yaitu inwall dan outwall. Inwall terdiri dari mahasiswa P2MW sebanyak 51 orang terdiri dari 12 tim yang mendapatkan pendanaan nasional tahun 2023. Sedangkan tenant outwall yang merupakan UMKM, terdiri dari 36 wirausaha. Semoga semua calon tenant mendapatkan manfaat pada pelatihan dan kegiatan lain yang dilakukan oleh IBT LPPM UNJA,” tuturnya.

Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan pesan semangat kepada para mahasiswa dan tenant IBT LPPM UNJA untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada.

“Kita tidak putus untuk mendengarkan ide bisnis yang brilian. Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pihak kampus untuk mengembangkan segala jenis bidang usaha mahasiswa dan tenant semua. Kami dari pihak kampus akan selalu mengakomodir dan memberikan bantuan pendanaan dalam pengembangan bisnis hadirin semua,” ujar beliau.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Put up Views: 11


Dosen UMJ Berikan Pelatihan Bagi Pelaku UMKM Kebayoran Baru

Darto, SE., MM. (kedua dari kiri), mahasiswa bersama peserta pelatihan seusai pelatihan di RPTRA Dwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/08/2023).

Dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang tergabung dalam tim program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/08/2023).

Program PkM ini mengangkat tema Diversifikasi dan Pengembangan Usaha Aneka Kue Basah pada UMKM DKI Jakarta Untuk Peningkatan Produksi, Manajemen Keuangan dan Digital Advertising. Peserta pelatihan terdiri dari penggerak UMKM di Kec. Kebayoran Lama, Kec. Kebayoran Baru, dan pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dwijaya.

PkM UMJ
Pemberian cinderamata oleh Tim PkM dan produk hasil UMKM aneka kue basah di RPTRA Dwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/08/2023).

Tim PKM yang diketuai oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Darto, SE., MM., ini beranggotakan Prof. Tri Yuni Hendrawati (Fakultas Teknik), Dr. Maswanto, SE., MM. (FEB), Dr. Cecep Haryoto, SE., MM. (FEB). Selain itu anggota tim juga berasal dari mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta tenaga kependidikan.

“Melalui pelatihan ini, harapannya pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha kue basah melalui peningkatan produksi, manajemen keuangan, dan digital advertising bagi pelaku usaha kue basah. Selain itu dosen dan mahasiswa dapat bersama-sama mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari,” ungkap Darto.

Salah satu peserta pelatihan, Sahilah yang telah meniti usaha kue basah selama puluhan tahun mengaku mendapatkan pengetahuan setelah mengikuti pelatihan. Selama ini ia tidak pernah menerapkan manajemen keuangan sebagaimana materi pelatihan yang diberikan.

Sahilah berharap dapat memperbaiki tata kelola keuangan usahanya dan meningkatkan penjualan melalui metode penjualan secara on-line sehingga akan berdampak pada besaran omset yang didapat. Ia juga berharap program pelatihan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Editor : Dinar Meidiana


6