Mengenal Jurusan Filsafat dan Prospek Kerjanya

Filsafat, Kehidupan, dan Pandemi | Greatmind

Mengenal Jurusan Filsafat dan Prospek Kerjanya – Apa yang telah ada dalam benakmu saat dengar Jurusan Filsafat? Mungkinkah seperti banyak orang yang berpikiran jika prospek kerja Jurusan Filsafat sempit dan buat mahasiswanya jadi atheis? Atau kamu segera terpikir tokoh filsuf terkenal, seperti Thales, Socrates, Plato, dan Aristoteles?

Jika beberapa nama filsufnya sich, memang benar, gaes. Mereka ialah tokoh filsuf terkenal di dunia yang berperan pada perubahan beragam ilmu pengetahuan. Karena itu, tidak boleh bingung dengan pemberian panggilan “ibu dari semua ilmu” yang diperuntukkan pada Ilmu Filsafat.

Sementara asumsi jika Filsafat dapat membuat jadi atheis, ini sich bergantung pada pribadi masing-masing . Maka, kita tidak dapat sembarangan memandang jika mahasiswa jurusan ini pasti jadi atheis, ya.

Daftar Prospek Kerja Jurusan Filsafat

Lantas bagaimanakah dengan prospek kerja Jurusan Filsafat? Semua pertanyaan kamu mengenai Jurusan Filsafat akan diulas pada artikel ini. Yok, baca!

Jurusan Filsafat mempunyai mata kuliah sebagai ciri-ciri uniknya, yaitu Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi. Pada mata kuliah Epistemologi, kamu pelajari sekitar pengetahuan, dimulai dari asal-usulnya sampai langkah manusia menerimanya. Ontologi pelajari kehadiran suatu hal yang memiliki sifat nyata (keberadaan satu hal), dan Aksiologi pelajari nilai-nilai, yaitu norma dan seni.

Makin tua umur kuliahmu, karena itu makin bertambah pengetahuan yang kamu punyai ‘kan? Maknanya, kamu ketahui kuliah materi berkenaan apa yang paling dicintai. Nach, di semester 7, kamu dibolehkan untuk pilih pecintaan atau fokus sektor sama sesuai kemauanmu.

Ada banyak pecintaan yang dijajakan. Setiap universitas juga dapat mempunyai pecintaan yang berbeda. Misalkan, di Universitas Gadjah Mada (UGM), mahasiswanya diberi empat fokus sektor yang dapat diputuskan, yaitu Filsafat Ilmu dan Tehnologi, Filsafat Religius dan Budaya, Filsafat Sosial Politik, dan Norma Aplikasi. Sementara Jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) mempunyai pecintaan Etika-Aksiologi, Epistemologi, dan Ontologi.

Sementara untuk semester 8, mata kuliah yang perlu diselesaikan adalah Kuliah Kerja Riil (KKN) dan Skripsi untuk mendapat gelar Sarjana Filsafat (S.Fil).

Prospek Kerja Jurusan Filsafat

Alumnus Filsafat kerja apa? Tidak boleh cemas, karena https://www.kurniabalon.com/ pelajari beragam jenis ilmu, anak Filsafat berkesempatan coba jejeran karier seperti berikut:

  1. Tenaga Pendidik
  2. Peneliti
  3. Jurnalis
  4. Penulis
  5. Paralegal
  6. Psikoterapis
  7. Human Useful resource
  8. Staf Pemasaran
  9. Politisi
  10. Konselor
  11. Kurator

Mata Kuliah Jurusan Filsafat

Filsafat belajar apa aja sih? Ilmu ini memiliki keterkaitan dengan berbagai ilmu lain, baik sosial maupun sains. Dengan begitu, mata kuliah Jurusan Filsafat pun sangat beragam, guys.

Umumnya, pada semester awal kamu akan berkenalan dengan mata kuliah Pengantar Filsafat. Pada mata kuliah ini, kamu akan mengetahui sejarah, pengertian, dan pengetahuan awal tentang filsafat.

Selain itu, kamu juga akan belajar tentang mata kuliah Logika. Hmm, mata kuliah macam apakah ini? Logika merupakan mata kuliah yang ada di Jurusan Filsafat sebagai dasar memahami hukum berpikir logis untuk dasar berpikir ilmiah.

Setelah melewati semester awal, baru deh tuh kamu bertemu dengan berbagai mata kuliah filsafat yang berkaitan dengan ilmu lainnya, seperti ilmu ekonomi, teknologi, politik, hukum, komunikasi, agama, sejarah, bahasa, kebudayaan, dan lain-lain. Buat lebih jelasnya, berikut beberapa contoh mata kuliah Jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM).