JAMBI,- Kondisi lalu lintas dari Kota Jambi menuju Mendalo dan begitu pula sebaliknya yang setiap hari selalu dipadati oleh truk batubara dan kendaraan bermuatan besar, semakin meningkatkan resiko kecelakaan di jalanan.

Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) bisa memilih dengan bijak moda transportasi mana yang paling baik untuk digunakan. Pemerintah Provinsi Jambi sendiri dalam beberapa tahun ke belakang telah menyediakan moda transportasi berupa bus yang diberi nama Trans Siginjai.

Trans Siginjai dinilai menjadi opsi moda trasnportasi paling aman untuk digunakan oleh setiap lapisan masyarakat, khususnya bagi para mahasiswa UNJA yang berasal dari Kota Jambi dan ingin melaksanakan perkuliahan di UNJA Mendalo.

Irma Agustina sebagai salah satu kondektur “Bus Biru” menjelaskan lebih element mengenai Trans Siginjai.

“Jumlah kursi untuk setiap bus ada 20 kursi. Dalam 1 hari, bus yang beroperasi sebanyak 4 bus setiap harinya. Rute yang dilewati yaitu Terminal Sijenjang, Batilon Sijenjang, Pertamina Kasang, Rumah Dinas Gubernur, Rumah Sakit DKT, Simpang Mangga, Mesjid Al-Falah, Broni, Telanai, Simpang Rimbo, Mendalo, dan Pijoan,” ujar Irma.

Di UNJA Mendalo sendiri terdapat 4 halte yang bisa digunakan oleh civitas akademika UNJA untuk naik dan turun serta menunggu Trans Siginjai. 4 halte tersebut berada di samping Gedung FST, di depan Perpustakaan, di Samping Gedung UNIFAC (Rektorat baru), dan di sebelah Gerbang Utama UNJA.

Nabila Az Zahra Harahap, mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNJA yang selalu menjadi penumpang tetap Trans Siginjai mengungkapkan manfaat yang dirasakannya terhadap Bus Biru tersebut.

“Manfaatnya jadi lebih aman, nyaman, dan cepat. Tidak perlu naik motor jauh-jauh ke Mendalo,” ungkap Nabila.

Jadwal keberangkatan bus bisa diakses melalui grup WhatsApp https://chat.whatsapp.com/GfA2AeHVIBpIfuQ5YxMaCy atau mengubungi nomor 085246238685.

Dengan harga tiket bus yang hanya Rp. 5.000 per orang, Trans Siginjai bisa dijadikan moda transportasi paling aman yang bisa digunakan mahasiswa UNJA.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Submit Views: 731