TANJABTIM,- Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Kimia Industri Universitas Jambi (UNJA) yang diketuai oleh Putra Surya Pandawa Yudha menginovasikan bentuk energi baru terbarukan dengan mengolah Biobriket Nipah menjadi solusi alternatif energi terbaru.

Inovasi yang dilakukan D3 Kimia Industri tersebut membuat mereka lolos pendanaan Kemdikbudristek  Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). Mereka mengangkat judul judul “Biobriket Nipah : Solusi Alternatif Energi Terbaru Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kampung Laut Tanjung Jabung Timur”.

Tim tersebut dinyatakan lolos seleksi pada 7 Juni 2023. P2MD sendiri bertujuan menumbuhkan kepedulian dan mengajak kontribusi mahasiswa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Tim P2MD Prodi D3 Kimia Industri UNJA beranggotakan 10 orang mahasiswa yang terhimpun dalam UKM Go Inexperienced. Restina Bemis, S.Si., M.Si. sebagai dosen pendamping sangat bangga atas kerja keras tim sehingga menjadi satu dari tiga Prodi di UNJA yang lolos pendanaan P2MD tahun ini.

Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari Biomassa dan dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi terbarukan pengganti minyak bumi dan fosil. Information Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021 menyebutkan bahwa cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dan cadangan fuel bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik (cubic ft).

Information itu dipastikan akan terus mengalami penurunan setiap harinya. Sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya yakni pemanfaatan energi Biomassa yang bersumber dari tanaman Nipah sebagai biobriket.

Nipah (Nypa fruticans) yang termasuk ke dalam jenis Palmae merupakan salah satu potensi flora yang terdapat di Kampung Laut Tanjabtim Provinsi Jambi. Namun di Kampung Laut Tanjabtim pemanfaatan Nipah belum maksimal.

Kegiatan P2MD Prodi D3 Kimia Industri UNJA akan dilaksanakan pada bulan Juli-November 2023. Dalam pelaksanaan kegiatan itu, akan dilakukan sosialisasi, pelatihan, dan pemdampingan pada warga Kampung Laut dalam pembuatan Biobriket Nipah.

Selanjutnya, Biobriket Nipah diharapkan mampu menjadi salah satu produk unggulan Kampung laut dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman Nipah sesuai dengan Visi UNJA yang berbasis agroindustri dan lingkungan.

 

“Terima kasih kepada Fakultas Sains dan Teknologi dan Universitas Jambi karena telah memfasilitasi dan mensupport penuh tim dari vokasi UNJA dalam mengikuti seleksi pendanaan P2MD,” ujar Putra.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS/ ist*


Put up Views: 151