Tag: Solusi

Lowongan Kerja PT EXA Mitra Solusi

Skip to content material

Lowongan Kerja PT EXA Mitra Solusi

Web page load hyperlink

Go to Prime

Indonesia Peringkat Kedua Terbanyak Kasus TBC, ASIK Jadi Solusi

Situasi TBC di Indonesia naik ke peringkat kedua dunia dengan beban kasus TBC terbanyak, setelah India. Hal tersebut disampaikan Dr. Astuti Yuni Nursasi, S.Kp., M.N. dalam Webinar Keperawatan Mahasiswa Magister FIK UMJ, Sabtu (15/07/2023).

Mahasiswa Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UMJ selengarakan Webinar Keperawatan membahas penanganan dan menekan eliminasi penyakit Tuberkulosis (TBC/TB) dengan tema “Webinar Keperawatan : Penanganan TB dengan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK)” yang dilaksanakan secara daring Through Zoom Assembly dan Dwell Streaming di kanal YouTube TV UMJ

Baca juga : Efisiensi Penggunaan EMR Pada Pelayanan Kesehatan di Period Digital

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan I FIK UMJ Dr. Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB., Keynote Speaker Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji ST. M.Si., Narasumber Departemen Keperawatan Komunitas FIK UI & RS UI Dr. Astuti Yuni Nursasi, S.Kp., M.N., Kaprodi S2 Keperawatan FIK UMJ & Ketua IPANI DKI Jakarta Dr. NyimasHeny Purwanti, M.Kep., Sp.Kep.An., Ketua DPP PPNI Dr. Harif Fadhillah, S.Kp., SH, M.Kep., MH.

Wakil Dekan I FIK UMJ Dr. Yani Sofiani, M.Kep. saat memberikan sambutan by way of zoom assembly, Sabtu (15/07/2023).

Dalam sambutannya Wakil Dekan I FIK UMJ Dr. Yani Sofiani, M.Kep. menyampaikan harapan dengan kegiatan ini mahasiswa bisa menyebarkan ilmu yang mereka ambil dari seminar ini dan disebar luaskan ke masyarakat. Serta dapat meningkatkan gentle ability. Penanganan TB dengan aplikasi ASIK diharapkan bisa menurunkan kasus TB, karena penanganan TB tidak hanya sebentar dan memerlukan help yang baik dari tenaga perawat.  

Setelah itu Keynote Speaker Setiaji ST. M.Si memaparkan materi tentang peran Well being Digital Utility atau aplikasi Sehat Indonesiaku dalam program Eliminasi TB di Indonesia.

“ASIK adadalah aplikasi terpusat yang digunakan untuk enter knowledge Kesehatan. Adapun skema pelaporan TB dalam aplikasi ASIK mulai dari identifikasi kasus, konfirmasi kasus, dan investigasi kontak,” papar Setiaji.

Pada pemaparan materi oleh Dr. Astuti Yuni Nursasi, S.Kp. yang membahas tentang upaya promosi dan prevensi kesehatan terhadap penurunan kasus TB di Indonesia.

“Ada tiga stage pencegahan terhadap TB yaitu pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Selain itu, perawat pelaksana  memiliki peran yaitu meningkatkan penjaringan kasus/subjek TBC dan peran perawat pendidik mensosialisasikan TB mulai dari pencegahan, penularan, dan perawatan TB di masyarakat,” ungkap Astuti.

Selain itu, Kaprodi S2 Keperawatan FIK UMJ Dr. Nyimas Heny Purwanti, M.Kep., Sp.Kep.An. menyampaikan materi tentang pengetahuan ibu tentang TB dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada anak.

“Upaya yang dapat kita lakukan kepada anak untuk menjaga adalah Vaksinasi BCG pada bayi yang baru lahir, pemberian asupan gizi seimbang untuk menjaga imunitas. Menjaga lingkungan sekitar yang harus terjaga dan sehat,” ungkap Heny.

“Penanganan TB pada anak memerlukan kerja sama antara orang tua dengan tenaga medis, dan tim perawatan kesehatan. Tujuannya adalah untuk mencapai kesembuhan yang optimum dan mencegah,” lanjut Heny.

Materi terakhir disampaikan oleh Dr. Harif Fadhillah, S.Kp., SH, M.Kep. membahas Peran supervisor keperawatan dalam menyukseskan eliminasi TB tahun 2030.

“Ada tiga peran supervisor keperawatan pertama, Peran interpersonal yaitu sebagai pemimpin yang dapat mempengaruhi tim perawat. Kedua, peran informasional menyampaikan informasi dan monitor yaitu tindakan melakukan observasi pada pasien atau perkembangan program. Ketiga, peran desicional yaitu penanganan masalah lalu memberikan solusi yang baik dalam ngatasi permasalahan dalam penganan eliminasi TBC atau dalam perawatan dan pengobatan di rumah sakit,” papar Harif.

Editor : Budiman


18

Biobriket Nipah: Inovasi Mahasiswa D3 Kimia Industri UNJA Solusi Energi Terbarukan

TANJABTIM,- Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Kimia Industri Universitas Jambi (UNJA) yang diketuai oleh Putra Surya Pandawa Yudha menginovasikan bentuk energi baru terbarukan dengan mengolah Biobriket Nipah menjadi solusi alternatif energi terbaru.

Inovasi yang dilakukan D3 Kimia Industri tersebut membuat mereka lolos pendanaan Kemdikbudristek  Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). Mereka mengangkat judul judul “Biobriket Nipah : Solusi Alternatif Energi Terbaru Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kampung Laut Tanjung Jabung Timur”.

Tim tersebut dinyatakan lolos seleksi pada 7 Juni 2023. P2MD sendiri bertujuan menumbuhkan kepedulian dan mengajak kontribusi mahasiswa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Tim P2MD Prodi D3 Kimia Industri UNJA beranggotakan 10 orang mahasiswa yang terhimpun dalam UKM Go Inexperienced. Restina Bemis, S.Si., M.Si. sebagai dosen pendamping sangat bangga atas kerja keras tim sehingga menjadi satu dari tiga Prodi di UNJA yang lolos pendanaan P2MD tahun ini.

Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari Biomassa dan dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi terbarukan pengganti minyak bumi dan fosil. Information Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021 menyebutkan bahwa cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dan cadangan fuel bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik (cubic ft).

Information itu dipastikan akan terus mengalami penurunan setiap harinya. Sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya yakni pemanfaatan energi Biomassa yang bersumber dari tanaman Nipah sebagai biobriket.

Nipah (Nypa fruticans) yang termasuk ke dalam jenis Palmae merupakan salah satu potensi flora yang terdapat di Kampung Laut Tanjabtim Provinsi Jambi. Namun di Kampung Laut Tanjabtim pemanfaatan Nipah belum maksimal.

Kegiatan P2MD Prodi D3 Kimia Industri UNJA akan dilaksanakan pada bulan Juli-November 2023. Dalam pelaksanaan kegiatan itu, akan dilakukan sosialisasi, pelatihan, dan pemdampingan pada warga Kampung Laut dalam pembuatan Biobriket Nipah.

Selanjutnya, Biobriket Nipah diharapkan mampu menjadi salah satu produk unggulan Kampung laut dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman Nipah sesuai dengan Visi UNJA yang berbasis agroindustri dan lingkungan.

 

“Terima kasih kepada Fakultas Sains dan Teknologi dan Universitas Jambi karena telah memfasilitasi dan mensupport penuh tim dari vokasi UNJA dalam mengikuti seleksi pendanaan P2MD,” ujar Putra.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS/ ist*


Put up Views: 151