Tag: Karya

‘Batoku’ Produk Kriya Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa UNJA

MENDALO,- Tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Jambi (UNJA) mendayagunaan Batok Kelapa menjadi seni kriya berbasis kearifan lokal ramah lingkungan di period fashionable hingga menjadi produk yang bernama “Batoku Jambi”. Pelaksaan kegiatan PMW ini berlangsung pada Maret-November 2023.

Tim PMW ini diketuai oleh RD. Azi Kusuma Wijaya bersama 4 anggotanya, yaitu Fauzi Nugraha, Natata Julian, Shevi Nurbaeti, dan Fitri Yani. Dengan Dr. Nurida Isnaeni, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing dari tim PMW.

Batoku Jambi sendiri merupakan produk kerajinan tangan dari Batok Kelapa, seperti miniatur ikon Jambi, gelang, kalung, cincin, gantungan kunci, hingga hiasan meja. Berbeda dari produk Batok Kelapa lainnya, Batoku Jambi menggunakan 2 jenis batok yang memunculkan gradasi warna. Produk Batoku Jambi terpilih menjadi 3 wirausahaan terbaik dalam kegiatan PMW 2023.

Azi Kusuma Wijaya berharap produk yang dihasilkan bisa maju serta mendorong pelaku usaha muda untuk berkecimpung di ranah usaha hingga memunculkan ekonomi kreatif.

“Harapannya, usaha yang kami jalankan dapat maju dan berkembang, dan kami dapat menjadi contoh pelaku usaha muda yang bergerak di salah satu sektor ekonomi kreatif yaitu kriya, serta dapat mengedukasi generasi muda untuk mulai berwirausaha dan menjadi entrepreneurship,” ujar Azi.

Dr. Nurida Isnaeni, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing, mengungkapkan rasa bangganya kepada tim PMW yang sudah menciptakan produk inovatif Batoku Jambi.

“Saya sebagai Dosen Pembimbing sangat bangga, karena produk kriya Batoku Jambi berbeda dari produk Batok Kelapa daerah lain, dengan menggunakan 2 jenis batok, berwarna putih dan coklat sehingga memunculkan gradasi warna menarik dan unik. Selain itu, kerajinan ini berbentuk 3 dimensi yang bisa dilihat dari berbagai sisi,” tutur Dr. Nurida.

Beliau juga mengungkapkan bahwa produk Batoku Jambi ini sudah ditampilkan di Uniqlo Jambi City Sq. (Jamtos) Mall, serta berharap produk ini bisa dikembangkan secara berkelanjutan hingga menembus pasar internasional.

“Tak lupa produk ini sudah berada di show UNIQLO Jamtos. Saya berharap produk Batoku Jambi berkelanjutan, memiliki varian yang lebih beragam sebagai solusi dwelling decor, menjadi produk unggulan UNJA sebagai cinderamata, memiliki galeri sendiri, dan bisa menembus pasar internasional,” pungkas beliau.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Kaka / HUMAS


Publish Views: 79


Perkenalkan SiBangKodir! Aplikasi Inovasi Pengentasan Kemiskinan Karya Dosen UBL

Bandar Lampung – Penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat. Berbagai langkah serius dilakukan pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024.

Hal ini menginspirasi tim akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) Fakultas Ilmu Komputer Ari Kurniawan, M.T.I, Riza Muhida, Pd.D, Yuthsi Aprilinda, M.Kom dan Fenty Ariani, M.Kom untuk membuat aplikasi Cek Bantuan Bantuan Langsung Kemiskinan Secara On-line dan Pemuktahiran Information Mandiri atau Sibangkodir. “Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim adalah ketepatan sasaran masyarakat miskin sebagai penerima manfaat. Nah, lewat aplikasi Sibangkodir ini kita bisa mengecek bantuan langsung kemiskinan secara on-line dan pemuktahiran information mandiri. Pemerintah desa juga dapat melakukan cek bantuan apa saja yang sudah diterima oleh masyarakat. Menjadikan information P3KE sebagai foundation information penerima bansos BLT DD. Termasuk melakukan verifikasi dan pemuktahiran information secara mandiri terhadap masyarakat,” terang Ari Kurniawan selaku ketua tim saat diwawancarai, Jumat, 10/11/2023 di Kampus UBL.

“Di aplikasi SiBangKodir juga tersedia dasboard yang memuat berbagai informasi, mulai dari jumlah pengguna web site, jumlah penerima bantuan pemerintah serta statistik yang disajikan dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran. Tujuan dari dashboard ini adalah untuk memvisualisasikan information mengenai daerah yang menerima bantuan seperti BPNT, BPUM, BST, PKH, SEMBAKO, STB, PBI, Prakerja, dan KUR. Informasi ini juga ditampilkan dalam bentuk lokasi geografis atau peta untuk setiap kecamatan. Seluruh informasi yang tersaji pada dashboard ini diperoleh dari information yang diinputkan melalui area P3KE,” tambahnya.

“Aplikasi Sibangkodir ini juga sudah kami ujicobakan dengan pemkab Lampung Selatan sebagai tata kelola information untuk meningkatkan efektifitas kerja penanganan penduduk miskin sehingga penghapusan kemiskinan ekstrim dapat terlaksana sesuai goal yang ditentukan. Melakui solusi inovatif ini kami targetkan capaian efektifitas dan efisiensinya hingga 50%, mudah mudahan bisa bermanfaat,” pungkas Ari.

Universitas Esa Unggul Bersama PERGUBI dan RRI Memperingati Sumpah Pemuda dengan Acara “Semangat Sumpah Pemuda Dalam Mewujudkan Karya Tanpa Batas Bagi Penyandang Disabilitas”

Skip to content material

Universitas Esa Unggul Bersama PERGUBI dan RRI Memperingati Sumpah Pemuda dengan Acara “Semangat Sumpah Pemuda Dalam Mewujudkan Karya Tanpa Batas Bagi Penyandang Disabilitas”

 

Foto bersama mahasiswa Universitas Esa Unggul PERGUBI dan RRI

Esaunggul.ac.id, Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 Universitas Esa Unggul (UEU) dengan bangga bersama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dan Persatuan Guru Besar Indonesia (PERGUBI) menyelenggarakan sebuah acara istimewa yang bertemakan “Semangat Sumpah Pemuda Dalam Mewujudkan Karya Tanpa Batas Bagi Penyandang Disabilitas”, acara ini diadakan bertujuan untuk merayakan semangat persatuan dan kemandirian serta memberikan peluang tak terbatas bagi penyandang disabilitas.

Acara ini memiliki beragam rangkaian acara yang menarik, dengan salah satu rangkaian acaranya adalah Talkshow yang bertajuk “Karya Tanpa Batas”. Talkshow ini merupakan acara khusus yang disiarkan secara LIVE oleh RRI Jakarta, menghadirkan narasumber terkemuka dari berbagai bidang yaitu Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng. selaku Rektor Universitas Esa Unggul, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. selaku Kepala LLDikti Wilayah III, Drs. Ahmad Bahri selaku Kepala Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI), Prof. Dr. Retno Setyaningrum sebagai Guru Besar Perwakilan dari PERGUBI, Dr. Primasatria Edastama, S.E, M.M seorang Dosen Penyandang Disabilitas dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul, dan Albert Wijaya seorang mahasiswa Universitas Esa Unggul yang menyandang disabilitas, serta tamu narasumber penyandang disabilitas lainnya.

Selain itu, acara ini juga mencakup Penandatanganan MoU Kerjasama antara Universitas Esa Unggul, PERGUBI, dan RRI, menandai komitmen bersama untuk mendukung para penyandang disabilitas dalam mencapai potensi penuh mereka.

Kegiataan acara tanya jawab oleh para narasumber

Dalam semangat Universitas Esa Unggul mendukung penyandang disabilitas, pada acara ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UEU mengadakan sesi acara Pendampingan dan Pelatihan untuk Para Pelaku Usaha Disabilitas yang dibawakan langsung oleh Dr. Abdul Haeba Ramli, SE., SH., MM, selaku Wakil Dekan FEB UEU. Kemudian dilanjutkan oleh Fakultas Fisioterapi UEU yang memberikan Pelatihan Terapi untuk Penyandang Disabilitas, sesi dipimpin oleh Bapak Wahyuddin, Sst.Ft. M.Sc, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Fisioterapi UEU.

Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., Rektor Universitas Esa Unggul mengungkapkan bahwa “acara yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul (UEU) bersama PERGUBI dan RRI ini mencerminkan semangat UEU yang merupakan universitas yang ramah disabilitas dan pionir dalam mensejahterakan dan memandirikan para penyandang disabilitas. Program pelatihan dan pendampingan yang relevan, seperti pelatihan keterampilan kewirausahaan dalam mendirikan UMKM ini akan menjadi program yang berkelanjutan, mencerminkan komitmen kami untuk mendukung dan memberdayakan penyandang disabilitas”.

Mahasiswa esa ungul yang hadir di acara

 

Web page load hyperlink

Go to High

Rektor UBL, Prof Yusuf Barusman Dianugerahi Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama

Pesisir Barat – Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA dianugerahi Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama. Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan HUT Karang Taruna Indonesia Ke 63 Tahun 2023 dan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Provinsi Lampung yang dipusatkan di komplek halaman Perkantoran Bupati Kabupaten Pesisir Barat dihadiri Oleh Gubernur Lampung, Bupati Pesisir Barat, dan Kepala Daerah se-Provinsi Lampung lainnya, Selasa 3 Oktober 2023.

Penyematan Penghargaan Pembina Karang Taruna Berprestasi ini dilakukan oleh Gubernur Lampung kepada Rektor UBL diwakili Wakil Rektor I Dr. Hery Riyanto, MT.

“Penghargaan Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama ini diberikan kepada Prof Yusuf Barusman karena beliau dinilai sebagai tokoh masyarakat yang telah mendedikasikan dirinya dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di bidang pendidikan,” ungkap Ketua Karang Taruna Indonesia Provinsi Lampung, Dr. H. Dendi Ramadhona, Ok.S.T.,M.Tr.IP.

Ucapan selamat juga diberikan Gubernur Lampung dan Bupati Pesisir Barat, serta undangan lainnya yang hadir dalam acara tersebut.

Prof Yusuf melalui pesan elektroniknya mengucapkan kasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan ini. “Terima kasih dan penghargaan yang setingginya saya ucapkan kepada Pengurus Karang Taruna Provinsi Lampung atas kepercayaan pemberian penghargaan Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama ini. Permohonan maaf saya sampaikan tidak dapat menghadiri langsung dikarenakan masih ada kegiatan di luar kota. Semoga upaya kami selama ini untuk terus meningkatkan kualitas SDM pendidikan tinggi di Indonesia khususnya di provinsi Lampung menjadi barokah untuk kita semua,” pungkasnya.

Buku Karya Dosen FISIP UMJ Dibedah FDK Universitas Sahid

Buku karya dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Makroen Sanjaya, M.Sos., berjudul Jejak-jejak Digital Salafi di Media Sosial dibedah FDK (Discussion board Doktor Komunikasi) Universitas Sahid Jakarta, Rabu (16/08/2023).

Baca juga : IMM Cirendeu Bedah Buku Karya Abdul Halim Sani

Fenomena salafi di Indonesia kian berkembang seiring perkembangan zaman. Walau kerap dianggap sebagai kelompok konservatif, namun kelompok salafi mampu menyebarkan ideologi keagamaan melalui media sosial. Hal itu disampaikan Makroen saat memaparkan isi buku pada peserta bedah buku yang hadir secara daring.

Dosen yang juga tercatat sebagai Direktur TV Muhammadiyah ini menyatakan bahwa dalam menulis buku yang memiliki tebal 200 halaman tersebut, riset yang ia lakukan terhadap kelompok salafi di media sosial sejak 2018 kemudian dijadikan disertasi yang ia presentasikan dalam Sidang Promosi Doktor.

Selama kurun waktu empat tahun, Makroen melihat sisi realitas media sosial Instagram yang menjadi media penyebaran pesan dan informasi kaum salafi. Kelompok salafi merupakan kelompok keagamaan yang memiliki banyak pesantren di Indonesia dengan paham ideologi yang menganut keislaman murni.

“Ketika saya menulis disertasi awal, followers Instagram akun Rodjatv pada 2021 sebanyak 300.000an, tahun 2023 ini sudsh 500.000an. Ada setengah juta lebih anak muda (para pengguna Instagram) menjadi pengikut Salafi yang mengelola Media Rodja. Kalau ini sepanjang pembahasan bagus untuk masyarakat, ini harus diapresiasi. Tapi kalau ada hal yang menyimpang, ini harus menjadi pusat perhatian para pemangku kepentingan,” ujar Makroen.

Peningkatan pengikut di media sosial Instagram menandakan bahwa kelompok salafi sebagai kelompok konservatif juga merupakan kelompok yang penuh inovatif. Melalui berbagai ceramah yang dirasa sesuai dengan kehidupan anak muda, kelompok salafi mampu menarik jaring sosial lebih luas.

Tidak hanya melalui media sosial, penyebaran informasi kelompok salafi yang sejak dulu menggunakan radio bernama radio rodja juga menjadi diskusi hangat dalam acara bedah buku. Beberapa audiens mempertanyakan eksistensi Radio Rodja yang mayoritas pendengarnya adalah masyarakat umum.

Bedah buku Jejak-jejak Digital Salafi di Media Sosial oleh Discussion board Doktor Komunikasi Universitas Sahid Jakarta bekerja sama dengan Aspikom, IRMLA, IQRA, SuaraKPK, dan Acer Academy. Kegiatan ini dihadiri oleh 35 peserta dengan dihadiri oleh Rektor Universitas Sahid Jakarta, dan dimoderatori oleh anggota Komisi VIII DPR RI, Oheo Sinapoy.

Editor: Dinar Meidiana


57

IMM Cirendeu Bedah Buku Karya Abdul Halim Sani-UMJ

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Cabang (PC) Cirendeu menggelar diskusi dan bedah buku berjudul Objektifikasi Ikatan Refleksi, Pemikiran, Gerakan IMM Research karya Abdul Halim Sani. Kegiatan yang digelar secara luring ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jum’at (23/06/2023), dan dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah IMM DKI Jakarta Bidang Riset Pengembangan Keilmuan Bayu Jati Prakoso, M.Ikom.

Baca juga : Munas FOKAL IMM Akan MemilIh Pimpinan Baru

Dalam sambutannya Bayu mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu diskursus yang baik bagi IMM untuk terus menghidupkan tradisi intelektual. “Kita harus banyak menghidupkan diskusi-diskusi di IMM sebagai cendikia intelektual,” tutur Bayu.

Dalam bedah buku ini, Abdul Halim Sani hadir memaparkan isi buku dan pesan yang ingin disampaikan melalui buku tersebut. Ia menjelaskan bahwa karya terbarunya itu adalah hasil kumpulan tulisan yang berhasil menjadi gagasan intelektual untuk IMM.

Acara diskusi dan bedah buku ini juga menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM se-DKI Jakarta sebagai penanggap. Mulai dari  Asyraf Al Faruqi (Ketua Umum PC IMM Cirendeu), Farhan Effer Dalimunthe (Ketua Umum PC IMM Ciputat), Ayyubi Kholid Saifullah (Ketua Umum PC IMM Jaksel), Debi Susanti (Ketua Umum PC IMM Jaktim), hingga Muhammad Nabil Alfarizi (Ketua Bidang RPK PC IMM Jakpus). Mereka kemudian membahas isi buku ini dengan penuh gagasan yang konstruktif sebagai refleksi dan gagasan ke depan untuk IMM.

Asyraf Al Faruqi menyampaikan pandanganya bahwa IMM telah memperoleh momentum untuk menekankan pemikiran kritis dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan gerakan profetik telah membangkitkan kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan memperjuangkan keadilan sosial. “IMM itu selalu  dikaitkan dengan gerakan intelektual dan gerakan profetik dengan misi Islam,” tutur Asyraf.

Sementara itu Farhan Effer Dalimunthe memberikan gagasannya agar IMM mampu membuat masyarakat ilmu dan mengintegrasikan ilmu untuk memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat, umat, dan bangsa.

Munte juga mengajakan bahwa ke depannya kader IMM harus memantapkan kembali gerakannya untuk mendorong perubahan positif dan progresif untuk menghadapi tantangan.

Sejalan dengan itu Ayyubi Kholid Saifullah mengatakan bahwa dengan lahirnya buku ini IMM mempunyai gagasan baru untuk mengobjektifikasi ikatan dalam pemberdayaan, perkaderan dan pergerakan. “IMM sebagai gerakan intelektual dan perkaderan harus memberikan progress dan output yang jelas untuk menghasilkan kader pemikir”, tegas Ayyubi.

Debi Susanti sebagai penanggap perempuan satu-satunya, memberikan pandangan dalam sudut pandang gender untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi semua kader IMM, bahwa peran IMMawati dalam IMM sangat besar untuk memberikan kontribusi pemikiran, pergerakan, dan perkaderan.

Dalam kesempatan yang sama Muhammad Nabil Alfarizi memberikan pandangan bahwa proses perubahan IMM harus one the monitor. Kader IMM harus menjadi promotor dan penggerak untuk menghidupkan tradisi intelektual. “Gerakan intelektual tidak akan pernah terjadi tanpa ada motion karena itu adalah syarat utama,” jelas Nabil.

Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta kader IMM se-DKI Jakarta yang terdiri dari tingkat Komisariat, Cabang, dan Daerah.

Editor : Tria Patrianti


2

Prestasi Gemilang Mahasiswa FKIP UNJA dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional KOMET

JAMBI,- Tim mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) yang terdiri dari Wandi Saputra (Pend. Matematika), M. Afifuddin Khotibul Umam (Pend. Matematika), dan Vannessa Ajeng Trisna Putri (PGPAUD), berhasil meraih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional KOMET yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung, pada 25-27 Mei 2023.

Berhadapan dengan 58 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, mereka bertiga berhasil membawa pulang hadiah berupa trofi, uang pembinaan, dan sertifikat. Wandi selaku perwakilan tim menjelaskan motivasi yang mendasari tim mereka berpartisipasi dalam lomba tersebut.

“Motivasi kami yang mungkin menjadi alasan untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah dalam kompetisi matematika, seperti wadah untuk mengembangkan pengetahuan kami di bidang kepenulisan dan inovasi pendidikan, mencari pengakuan atau prestise, mencari peluang beasiswa dan karir, serta membuka peluang untuk berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa dan memperluas jaringan profesional di bidang matematika,” jelasnya.

Wandi juga menambahkan persiapan apa saja yang dilakukan dan harapan mereka ke depannya.

“Sebelum mengikuti lomba karya tulis ilmiah ini, ada beberapa persiapan yang telah kami lakukan, seperti pemilihan topik, mencari sumber daya, merencanakan struktur karya ilmiah, melakukan penelitian, menulis karya tulis ilmiah, mengedit/revisi, praktik presentasi, hingga mengevaluasi. Kami tidak berpuas diri dan akan selalu mencoba kesempatan lain di luar sana dengan cabang lomba kepenulisan yang lebih variatif dan prestisius untuk mengharumkan nama pribadi, orang tua, dan kampus almamater UNJA,” pungkas Wandi.

Kaprodi Pendidikan Matematika, Feri Tiona Pasaribu, M.Pd., CIT., menyampaikan selamat kepada mahasiswanya yang telah mengharumkan nama Prodi, ia berharap prestasi Wandi dkk bisa menjadi pemicu dan pemacu prestasi lainnya.

“Selamat kepada ketiga mahasiswa yang telah meraih prestasi dalam lomba penulisan karya tulis ilmiah pada acara KOMET pada tingkat nasional, khususnya kepada mahasiswa kami Wandi dan Afifuddin dari Pendidikan Matematika. Prestasi ini sangat membanggakan program studi karena semakin bertambahnya kreatifitas mahasiswa untuk mengeksplore kemampuannya dalam mengikuti kegiatan akadamik maupun non akademik dan pastinya akan memberikan efek positif dalam pengumpulan knowledge akreditasi. Semoga prestasi ini dapat menjadi pemicu dan pemacu prestasi kepada seluruh mahasiswa baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucap beliau.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Submit Views: 29


Publikasi Karya Ilmiah, Bagaimana? – Universitas Jakarta

Muhammad Fachrie, S.IP., M.A.,  sedang membuka pertemuan digital dan dihadiri beberapa mahasiswa tingkat akhir

Dalam rangka mengedukasi dan memotivasi mahasiswa untuk mempublikasikan karya ilmiah berupa jurnal, Muhammad Fachrie, S.IP., M.A., Dosen Ilmu Hubungan Internasional  dan sekaligus Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FISIP Universitas Jakarta, mengadakan pertemuan digital dengan beberapa mahasiswa tingkat akhir jurusan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP Universitas Jakarta. Bagi sivitas akademika, publikasi karya ilmiah berupa jurnal menjadi sangat penting untuk melatih mahasiswa menganalisis permasalahan atau fenomena yang terjadi di dunia dan memberikan pencerahan kepada khalayak terkait persoalan yang terjadi.

Pada tahap awal, Muhammad Fachrie, S.IP., M.A., menjelaskan foundation information utama yang digunakan peneliti di Indonesia untuk mempelajari sumber-sumber jurnal, yaitu melalui situs SINTA (Science and Know-how Index). Ia menjelaskan bahwa ada klasifikasi jurnal berdasarkan akreditasinya, mulai dari SINTA 1 s.d. SINTA. Mahasiswa dapat memilih jurnal mana yang mereka inginkan untuk tujuan publikasi karya ilmiah. Namun, mahasiswa harus memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan pengelola jurnal. Setiap jurnal bisa saja memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda satu dan lainnya.

Muhammad Fachrie, S.IP., M.A.,  sedang mempresentasikan situs SINTA (Science and Know-how Index) sebagai foundation information bagi peneliti dalam mempelajari jurnal-jurnal yang terindeks 

Ia juga menjelaskan pentingnya mahasiswa mempelajari guideline atau pedoman yang diinformasikan pengelola jurnal. Pedoman ini menjadi petunjuk bagi mahasiswa untuk menyusun format penulisan yang sesuai atau yang ditentukan oleh pengelola jurnal. Ia mengingatkan bahwa format tulisan yang sesuai menjadi penentu bagi reviewer jurnal untuk menerima atau menolak jurnal yang diajukan, sehingga mahasiswa tidak boleh menyusun jurnal sesuai dengan keinginan pribadi tapi mengikuti ketentuan yang ditetapkan. Mahasiswa sebagai peneliti dituntut untuk teliti dalam mempelajari, menyusun narasi dan information, dan mengikuti arahan dan ketentuan.

Pada akhir pertemuan, Ia memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mempelajari dan menekuni Ilmu Hubungan Internasional dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Publikasi karya ilmiah menjadi salah satu pengalaman belajar yang akan meningkatkan hardskill and softskill yang berguna bagi mahasiswa setelah lulus nanti.