Tag: buku

Dekatkan Buku ke Pembaca, UPT Perpustakaan UNJA Launching Tugu QR Code di 11 Titik

JAMBI,- UPT Perpustakaan Universitas Jambi (UNJA) baru saja meluncurkan Tugu Titik Baca di 11 lokasi yang tersebar di berbagai lokasi strategis di UNJA. Peresmian tersebut dilaksanakan pada Selasa (19/12/2023).

Titik Baca merupakan konsep perpustakaan digital yang diusung oleh UPT Perpustakaan UNJA dengan tujuan memberikan kemudahan akses buku bacaan yang lebih beragam, lebih dekat, lebih cepat, dan lebih tepat kepada civitas akademika UNJA.

Secara fisik, Titik Baca merupakan ‘tugu’ dengan QR Code yang diletakkan di ruang publik atau ruang terbuka, sangat mudah untuk diakses oleh khalayak hanya dengan berbekal gawai yang biasanya tidak lepas dari genggaman.

Cara kerja Titik Baca cukup mudah, civitas hanya perlu memindai QR Code pada papan tersebut menggunakan gawai berbasis Android ataupun iOS tanpa perlu mengunduh aplikasi dan mendaftarkan diri sebagai anggota.

Berbagai tautan informasi terkini dan bahan bacaan menarik yang sudah dikurasi oleh pustakawan dapat diakses dan dimanfaatkan oleh civitas akademika UNJA. Tampilan yang ditawarkan pun lebih menarik dengan adanya animasi atau gambar bergerak.

Bahan bacaan yang disediakan bervariatif dari berbagai penerbit dan bukan merupakan modul pembelajaran, buku ajar, studi komparatif, studi deskriptif, atau hasil penelitian.

Pengguna dapat tetap membaca informasi atau bahan bacaan selama berada dalam radius 100-200 meter dari Tugu Titik Baca, akses akan secara otomatis terputus ketika meninggalkan lokasi. Selain memudahkan civitas untuk mengakses bacaan, Titik Baca juga diklaim dapat memudahkan pengelola dan pustakawan dalam hal pemeliharaan, pengawasan, serta pelaporan pemanfaatannya.

Drs. Saharudin, M.Ed., M.App.Sc, Ph.D. selaku Kepala UPT Perpustakaan UNJA, mengatakan Titik Baca ini dirancang untuk mendekatkan buku ke masyarakat kampus.

“Titik Baca ini mendekatkan buku ke masyarakat kampus, hanya dengan scan QR Code tanpa perlu memiliki aplikasi, sehingga memudahkan masyarakat akademisi untuk membaca buku secara on-line dengan handphone masing-masing selain di dalam perpustakaan,” ujar beliau.

Titik Baca juga dilengkapi dengan Geotagging sehingga memudahkan pemustaka untuk melihat lokasi Titik Baca lain di sekitarnya. Tugu Titik Baca dapat ditemui di 11 lokasi berikut:

  • Perpustakaan 1
  • Perpustakaan 2
  • Lobi Rektorat
  • Depan Ruang Baca FKIP
  • Lobi FEB
  • Lobi FH
  • Depan Gedung Pasca Sarjana Telanaipura
  • FAPET
  • FAPERTA
  • Depan Ruang Baca FKIK
  • Lobi FST

Dimas Anugrah Adiyadmo / Yulia Zani / HUMAS


Put up Views: 16


Dosen FKK UMJ Raih Penghargaan Buku Pustaka Terbaik 2023

Dosen Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Universitas Muhammadiyah Jakarta , Prof. dr. Tria Astika Endah Permatasari, S.KM., M.KM., menerima penghargaan buku pustaka terbaik dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Penghargaan ini diberikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Mariana Ginting, dalam acara Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam bertajuk Menjadi Anak Bangsa Kreatif: Pemenang Period Digital di Ruang Auditorium, Gedung Layanan Jasa dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Kamis (07/09/2023).

Baca juga : Prof. Tria Astika: Peran Keluarga dan Masyarakat Dalam Penurunan Angka Stunting

Tria berhasil meraih penghargaan buku pustaka terbaik pertama dalam kategori subjek stunting dengan judul buku “Pencegahan Stunting Pada Balita Melalui Perbaikan Gizi dan Sanitasi: Integrasi Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif” yang diterbitkan pada tahun 2022.

Tim khusus perpustakaan nasional sejak awal tahun 2023 telah melakukan tahapan proses penilaian untuk para pemenang. “Secara pribadi saya tidak tahu karena ini adalah pemilihan langsung oleh perpustakaan nasional. Kami diberitahukan bahwa saat itu menjadi salah satu nominasi dan Alhamdulillah terseleksi melalui proses rangkaian yang luar biasa dari berbagai ahli sampai terpilih menjadi buku terbaik stunting yang pertama,” tutur Tria.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal motivasi untuk menulis lebih baik lagi dan memberikan karya terbaik, tentu dengan jumlah yang lebih banyak supaya menebar manfaat dan ilmu ke seluruh pelosok Nusantara,” imbuhnya menyampaikan harapan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando dalam sambutannya mengatakan, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-7 dari 49 negara di dunia dalam industri penerbit world. “Kalau Anda mau mengenal dunia, bacalah. Dan jika Anda ingin dikenal dunia, menulislah,” tegas Muhammad Syarif. Indonesia tidak boleh terus meratapi nasibnya yang dihakimi oleh bangsa-bangsa lain selama berpuluh-puluh tahun. Sebab sebenarnya penghakiman itu adalah hukuman yang tidak sesuai dan tidak seharusnya,” tegas Muhammad Syarif.

Acara ini diselenggarakan oleh Perpusnas RI dalam rangka memilih buku referensi terbaik dengan mengambil empat tema yaitu Transformasi Digital, Pemilihan Umum, Stunting dan ASEAN. Selain Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., Kombes Pol. Dr. Leonardus Simarmata, S.Sos., SIK, MK M.Han.,yang hadir secara daring, Anggota KPU-RI 2022-2027, August Mellaz, tim juri, serta para peserta nominasi penghargaan buku Pustaka terbaik tahun 2023.

Editor : Tria Patrianti


4

Buku Karya Dosen FISIP UMJ Dibedah FDK Universitas Sahid

Buku karya dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Makroen Sanjaya, M.Sos., berjudul Jejak-jejak Digital Salafi di Media Sosial dibedah FDK (Discussion board Doktor Komunikasi) Universitas Sahid Jakarta, Rabu (16/08/2023).

Baca juga : IMM Cirendeu Bedah Buku Karya Abdul Halim Sani

Fenomena salafi di Indonesia kian berkembang seiring perkembangan zaman. Walau kerap dianggap sebagai kelompok konservatif, namun kelompok salafi mampu menyebarkan ideologi keagamaan melalui media sosial. Hal itu disampaikan Makroen saat memaparkan isi buku pada peserta bedah buku yang hadir secara daring.

Dosen yang juga tercatat sebagai Direktur TV Muhammadiyah ini menyatakan bahwa dalam menulis buku yang memiliki tebal 200 halaman tersebut, riset yang ia lakukan terhadap kelompok salafi di media sosial sejak 2018 kemudian dijadikan disertasi yang ia presentasikan dalam Sidang Promosi Doktor.

Selama kurun waktu empat tahun, Makroen melihat sisi realitas media sosial Instagram yang menjadi media penyebaran pesan dan informasi kaum salafi. Kelompok salafi merupakan kelompok keagamaan yang memiliki banyak pesantren di Indonesia dengan paham ideologi yang menganut keislaman murni.

“Ketika saya menulis disertasi awal, followers Instagram akun Rodjatv pada 2021 sebanyak 300.000an, tahun 2023 ini sudsh 500.000an. Ada setengah juta lebih anak muda (para pengguna Instagram) menjadi pengikut Salafi yang mengelola Media Rodja. Kalau ini sepanjang pembahasan bagus untuk masyarakat, ini harus diapresiasi. Tapi kalau ada hal yang menyimpang, ini harus menjadi pusat perhatian para pemangku kepentingan,” ujar Makroen.

Peningkatan pengikut di media sosial Instagram menandakan bahwa kelompok salafi sebagai kelompok konservatif juga merupakan kelompok yang penuh inovatif. Melalui berbagai ceramah yang dirasa sesuai dengan kehidupan anak muda, kelompok salafi mampu menarik jaring sosial lebih luas.

Tidak hanya melalui media sosial, penyebaran informasi kelompok salafi yang sejak dulu menggunakan radio bernama radio rodja juga menjadi diskusi hangat dalam acara bedah buku. Beberapa audiens mempertanyakan eksistensi Radio Rodja yang mayoritas pendengarnya adalah masyarakat umum.

Bedah buku Jejak-jejak Digital Salafi di Media Sosial oleh Discussion board Doktor Komunikasi Universitas Sahid Jakarta bekerja sama dengan Aspikom, IRMLA, IQRA, SuaraKPK, dan Acer Academy. Kegiatan ini dihadiri oleh 35 peserta dengan dihadiri oleh Rektor Universitas Sahid Jakarta, dan dimoderatori oleh anggota Komisi VIII DPR RI, Oheo Sinapoy.

Editor: Dinar Meidiana


57

Faperta UNJA Adakan Bedah Buku : Isu Kependudukan Berkelanjutan

Kota Jambi- Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan kegiatan Bedah Buku dan Launching Buku dengan judul “Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan” berlangsung di Resort Swissbell Kota Jambi, Senin (10/7/23).

Kegiatan itu mendatangkan narasumber dari Ketua Umum Koalisi Kependudukan, Dr. Sonny Harry, B.H., Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Dr. Munawar Ibrahim, dan Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, M.Stat.

Dekan Faperta UNJA, Prof. Dr. Ir. Ir. Suandi, M.Si. IPU., dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dihadiri dosen dan mahasiswa Faperta UNJA kemudian para Stakeholder yang terkait.

“Bedah Buku ini dihadiri 60 orang mahasiswa, kemudian dosen serta stakeholder terkait lainnya, pada kesempatan ini Penulis buku Prof. Nurlina T Muhyiddin, juga hadir dan saya merasa bersyukur sekali karena kegiatan bedah buku `Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan` ini bisa terlaksana dengan lancar,” ujar Prof. Suandi.

Prof. Suandi juga mengatakan sejak dirinya dilantik menjadi Dekan ia bertekad untuk melaksanakan kegiatan seperti ini karena dosen memberikan khasanah bagi mahasiswa menerima pelajaran salah satunya melalui Buku.

“Bagaimana nantinya para dosen dapat memberikan pengetahuan da;am pembelajaran, melalui Buku yang merupakan jendela dunia karena khasanah sebuah buku untuk memberikan pelajaran bagi kita semua, Buku Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan sangat dibutuhkan bagi mahasiswa, dosen dan pemerhati pembangunan pertanian, mengingat kemajuan pertanian saat ini sangat erat hubungannya dengan disrupsi penduduk artinya, semakin produktif dinamika penduduk maka pembangunan pertanian semakin maju dan sebaliknya,” tambah prof. Suandi.

Prof. Nurlina T Muhyiddin, MS,. Ph.D., mengatakan salah satu bentuk kontribusi mengisi kehidupan dunia bagi para akademisi adalah melahirkan karya ilmiah yang diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

“Atas dasar pemikiran itu, para akademisi khusus pemerhati fenomena kependudukan berkolaborasi mengupas tentang keterkaitan isu kependudukan dengan pembangunan berkelanjutan, meliputi teori kependudukan, knowledge dasar kependudukan, pola fertilitas, mortalitas dan migrasi, angkatan kerja, migrasi komuner, bisnis demografi, filantropi demografi, stunting, peranan perempuan dan peranan Aparatur Sipil Negara,” ungkapnya.

Prof. Nurlina T Muhyiddin juga mengatakan penulis dibuku ini berasal dari berbgaia universitas dan lembaga perguruan tinggi yakni, Universitas Sriwijaya, Universitas Jambi, Universitas Andalas, Universitas IBA, Universitas Syiah Kuala, Politekik Negeri Sriwijaya dan Universitas Indo International Mandiri.

“Dengan adanya buku ini kami berharap buku ini bermanfaat untuk menjadi tambahan referensi bagi pengajar, mahasiswa dan yang antusias terhadap permasalahan kependudukan,”tuturnya.

Di dalam buku yang berjudul `Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan` ini ditulis oleh 9 orang Dosen yang berasal dari berbagai Universitas yaitu, Prof. Nurlina T Muhyiddin, MS., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si., IPU., Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., Dr. Lily Rahmawati Harahap, S.E., M.M., Dr. Sri Maryati, S.E., M.Si., Dr. Neneng Miskiyah, S.E., M.Si., Dr. Yunisvita, S.E., M.Si., Dr. Sari Lestari Zainal Ridho, S.E., M.Ec., CHE., Eddy Gunawan, M.A., M.Ec.,.Ph.D. dan Dr. Fauzia Afriyani, S.Pd., M.Si.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS


Submit Views: 228


IMM Cirendeu Bedah Buku Karya Abdul Halim Sani-UMJ

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Cabang (PC) Cirendeu menggelar diskusi dan bedah buku berjudul Objektifikasi Ikatan Refleksi, Pemikiran, Gerakan IMM Research karya Abdul Halim Sani. Kegiatan yang digelar secara luring ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jum’at (23/06/2023), dan dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah IMM DKI Jakarta Bidang Riset Pengembangan Keilmuan Bayu Jati Prakoso, M.Ikom.

Baca juga : Munas FOKAL IMM Akan MemilIh Pimpinan Baru

Dalam sambutannya Bayu mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu diskursus yang baik bagi IMM untuk terus menghidupkan tradisi intelektual. “Kita harus banyak menghidupkan diskusi-diskusi di IMM sebagai cendikia intelektual,” tutur Bayu.

Dalam bedah buku ini, Abdul Halim Sani hadir memaparkan isi buku dan pesan yang ingin disampaikan melalui buku tersebut. Ia menjelaskan bahwa karya terbarunya itu adalah hasil kumpulan tulisan yang berhasil menjadi gagasan intelektual untuk IMM.

Acara diskusi dan bedah buku ini juga menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM se-DKI Jakarta sebagai penanggap. Mulai dari  Asyraf Al Faruqi (Ketua Umum PC IMM Cirendeu), Farhan Effer Dalimunthe (Ketua Umum PC IMM Ciputat), Ayyubi Kholid Saifullah (Ketua Umum PC IMM Jaksel), Debi Susanti (Ketua Umum PC IMM Jaktim), hingga Muhammad Nabil Alfarizi (Ketua Bidang RPK PC IMM Jakpus). Mereka kemudian membahas isi buku ini dengan penuh gagasan yang konstruktif sebagai refleksi dan gagasan ke depan untuk IMM.

Asyraf Al Faruqi menyampaikan pandanganya bahwa IMM telah memperoleh momentum untuk menekankan pemikiran kritis dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan gerakan profetik telah membangkitkan kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan memperjuangkan keadilan sosial. “IMM itu selalu  dikaitkan dengan gerakan intelektual dan gerakan profetik dengan misi Islam,” tutur Asyraf.

Sementara itu Farhan Effer Dalimunthe memberikan gagasannya agar IMM mampu membuat masyarakat ilmu dan mengintegrasikan ilmu untuk memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat, umat, dan bangsa.

Munte juga mengajakan bahwa ke depannya kader IMM harus memantapkan kembali gerakannya untuk mendorong perubahan positif dan progresif untuk menghadapi tantangan.

Sejalan dengan itu Ayyubi Kholid Saifullah mengatakan bahwa dengan lahirnya buku ini IMM mempunyai gagasan baru untuk mengobjektifikasi ikatan dalam pemberdayaan, perkaderan dan pergerakan. “IMM sebagai gerakan intelektual dan perkaderan harus memberikan progress dan output yang jelas untuk menghasilkan kader pemikir”, tegas Ayyubi.

Debi Susanti sebagai penanggap perempuan satu-satunya, memberikan pandangan dalam sudut pandang gender untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi semua kader IMM, bahwa peran IMMawati dalam IMM sangat besar untuk memberikan kontribusi pemikiran, pergerakan, dan perkaderan.

Dalam kesempatan yang sama Muhammad Nabil Alfarizi memberikan pandangan bahwa proses perubahan IMM harus one the monitor. Kader IMM harus menjadi promotor dan penggerak untuk menghidupkan tradisi intelektual. “Gerakan intelektual tidak akan pernah terjadi tanpa ada motion karena itu adalah syarat utama,” jelas Nabil.

Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta kader IMM se-DKI Jakarta yang terdiri dari tingkat Komisariat, Cabang, dan Daerah.

Editor : Tria Patrianti


2

Pusat Studi Kajian Narkoba UBL Launching Buku Saku Rehabilitasi Narkoba

Bandar Lampung – Pusat Studi Kajian Narkoba Universitas Bandar Lampung (PSKN UBL) launching Buku Saku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Layanan Rehabilitasi Rawat Jalan Bagi Penyalahguna Narkotika. Buku saku ini kelak digunakan sebagai panduan dalam penyelenggaraan layanan rehabilitasi rawat jalan bagi penyalahguna narkotika, khususnya dalam menjawab tantangan jumlah penyalahgunaa narkotika yang semakin bertambah. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Studi Kajian Narkoba (PSKN) UBL Dr . Zainab Ompu Jainah, M.H saat ditemui diruang kerjanya, Rabu 14/06/2023.

“Alhamdulillah, setelah melakukan riset yang bekerja sama dengan berbagi pihak diantaranya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), saya dan tim berhasil menyusun buku saku ini. Buku saku ini berisikan petunjuk teknis bagi pelaksana penyelenggara rehabilitasi rawat jalan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu layanan rehabilitasi. Garis besar juknis meliputi latar belakang perlunya layanan rehabilitasi rawat jalan; standar layanan sesuai SNI 8807:2019 yang dapat diimplementasikan mencakup kelembagaan, sarana dan prasarana, intervensi, sumber daya manusia serta monitoring dan evaluasi, alur penyelenggaraan rehabilitasi rawat jalan mulai dari penerimaan awal, inti layanan hingga pascarehabilitasi yaitu monitoring dan evaluasi,” terang Zainab.

Terdapat beberapa wilayah di Lampung yang dilakukan sebagai objek pemetaan dalam penyusunan buku saku ini seperti IPWL di Kabupaten Lampung Utara, Mesuji, Means Kanan, Pesisir Barat dan Lampung Barat untuk mendapatkan gambaran secara umum prevelensi penyalahgunaan narkoba di Lampung. “Untuk langkah awal, kami bersama tim riset dan BBNP Lampung bersinergi untuk melakukan pemetaan di seluruh wilayah Lampung untuk bisa mendapatkan gambaran secara umum prevelensi penyalahgunaan narkoba di provinsi Lampung. IPWL merupakan pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit atau lembaga rehabilitasi yang ditunjuk oleh pemerintah. Sedangkan wajib lapor adalah kegiatan melaporkan diri yang dilakukan oleh pecandu narkotika yang sudah cukup umur atau yang belum cukup umur dan keluarganya,” ujar Zainab.

Diharapkan melalui buku saku ini IPWL akan mempunyai pedoman dalam pelaksanaan rehabilitasi medis dan non medis terhadap penyalahguna narkoba dalam upaya mewujudkan provinsi Lampung menuju Zero Prevalensi pada Tahun 2027. Buku saku ini merupakan produk luaran dari riset yang dilaksanakan oleh PSKN UBL yang didukung Kemendikbud RI dalam kegiatan Matching Fund Kedai Reka Tahun 2022 yang mewujudkan sinergi dan kontribusi perguruan tinggi dengan berbagai industri dengan berbagai pengembangan inovasi yang ada.

Teater Kuju UNJA Menggelar Pementasan ‘Kasih Sekampung’ dan Peluncuran Buku Antologi Puisi ‘Semua Rasa’

JAMBI,- Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam Teater Kuju UNJA, kembali membuka layar dengan menggelar pementasan teater yang berjudul “Kasih Sekampung”. Pada saat yang sama juga diadakan peluncuran buku antologi puisi “Semua Rasa” karya mahasiswa Prodi Sastra Indonesia angkatan 2021. Berlangsung di Teater Area Taman Budaya Jambi, pada 10 Juni 2023.

Acara dihadiri Kaprodi Sastra Indonesia, Liza Septa Wilyanti, S.Pd., M.Pd.; Kepala Taman Budaya Jambi, Eri Argawan, S.E.; dan sastrawan E.M. Yogiswara. Turut hadir juga beberapa tamu undangan dari kalangan dosen, seniman, sastrawan, dan mahasiswa UNJA.

Diawali dengan peluncuran buku antologi puisi “Semua Rasa”, yang ditandai dengan penyerahan karya oleh ketua angkatan, Dini Meidiyanti Putri, kepada Kaprodi Sastra Indonesia. Karya tersebut merupakan persembahan dari mahasiswa sekaligus sebagai motivasi agar mahasiswa senantiasa berkarya hingga dapat diteruskan ke generasi berikutnya.

Selanjutnya, pementasan “Kasih Sekampung” yang disutradarai oleh Maqfirotun Qiftiyah penulis naskah oleh Yessa Yuliana dimulai. Pementasan teater yang mengangkat tradisi kebudayaan Jambi ini membuat para penonton begitu menikmati setiap adegannya karena dibungkus dengan komedi realis.

Kasih Sekampung menceritakan kisah percintaan antara tokoh Haryati dan Surtono yang penuh dengan problematika. Selain itu, juga ditampilkan beberapa tradisi dan budaya Jambi seperti obat-obat tradisional, ilmu pengasih, dan ilmu santet yang membuat alur cerita dalam pementasan ini semakin menarik.

Sang sutradara Maqfirotun Qiftiyah menjelaskan maksud di balik judul “Kasih Sekampung”.

“Kasih diambil dari kata pengasih yang mana itu bermaksud kepada ilmu pegasih, dan Sekampung itu menjelaskan latar tempat dari cerita ini adalah sebuah perkampungan. Sehingga pementasan ini diberi judul Kasih Sekampung,” ujar Maqfirotun.

Susksesnya pementasan tak lepas dari semangat para pemain yang terus giat berlatih selama 5 bulan penuh dengan tim produksi yang bekerja keras di belakang layar.

Liza Septa Wilyanti, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan kebanggaanya kepada mahasiswa Prodi Sastra Indonesia karena telah berhasil mementaskan teater “Kasih Sekampung” serta meluncurkan buku antologi puisi.

“Semoga semangat dan motivasi ini bisa terjaga karena kita lihat antusiasme orang terhadap pementasan drama itu masih sangat tinggi. Saya juga berbangga hati karena malam ini tidak hanya pementasan drama tapi mahasiswa Sastra Indonesia juga me-launching buku antologi puisinya untuk angkatan 2021, tolong tepuk tangannya,” ujarnya.

Dengan adanya pementasan teater dan peluncuran buku antologi puisi ini, diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi mahasiswa Sastra Indonesia untuk terus semangat dalam berkarya serta terus berinovasi dan berkreasi ke depannya. Sehingga dapat terwujudnya visi misi Prodi Sastra Indonesia FKIP UNJA untuk dapat melahirkan sarjana sastra yang inovatif, keratif, kompetitif, serta memiliki jiwa pengabdian untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Publish Views: 134


Peluncuran buku “Ocean and Human Well being, 2nd Version” yang melibatkan kontribusi dari Dosen dan Peneliti Universitas Esa Unggul berupaya untuk mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara laut dan kesehatan manusia.

Ocean and Human Well being, 2nd Version

Esaunggul.ac.id ‘Bertepatan dengan World Ocean Day yang jatuh pada tanggal 8 Juni ini, peluncuran buku Oceans and Human Well being: Alternatives and Impacts, Second Version memberikan sudut pandang yang sangat relevan dan penting bagi masyarakat, pelajar, peneliti dan pemangku kepentingan lainnya.’

Lebih dari 100 akademisi dan penulis internasional, termasuk Dr. Radisti Ayu Praptiwi dari Universitas Esa Unggul, telah berkolaborasi bersama dalam mengeksplorasi dinamika hubungan yang kompleks dan saling terkait antara kesehatan manusia dan kesehatan laut dunia.

Kolaborasi yang dituangkan dalam buku tersebut hadir tepat disaat isu mengenai biodiversitas dan kesehatan manusia menjadi salah satu agenda international yang paling utama. Beberapa saat lalu, para pemimpin dunia telah membuat kesepakatan dan komitmen dalam goal pencapaian konservasi lahan dan perairan dunia hingga mencapai 30% pada tahun 2030, atau dikenal dengan kesepakatan 30×30 dan dideklarasikan oleh UN sebagai Ocean Decade. Dalam konteks ini, rangkaian bab dalam buku Ocean & Human Well being 2nd Version memberikan bukti ilmiah yang sangat important yang dapat menjadi landasan dalam berbagai kegiatan dan pengambilan keputusan terutama yang berhubungan dengan pendidikan, kebijakan dan pengembangan masyarakat.

Dalam komentarnya Dr. Radisti Praptiwi menyatakan, “Manusia hidup dalam Bumi yang biru, dan disadari atau tidak, keberadaan kita sangat bergantung pada kondisi lautan yang menutupi sebagian besar Bumi sehingga kesehatan, kebahagiaan, dan pemenuhan hidup kita terkait dengan bagian laut dari Planet kita.”

Buku yang dipublikasikan oleh Tutorial Press – Elsevier ini membahas berbagai jasa ekosistem yang dihasilkan oleh lautan, berbagai macam polusi dan tekanan lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan manusia, serta mengeksplorasi resiko dan manfaat lautan terhadap kesehatan manusia. Perspektif interdisiplin yang relevan secara international menjadi salah satu fitur utama buku ini.

Ocean and Human Well being, 2nd Version

Berkaitan dengan kontribusinya dalam penulisan bab dalam buku ini, Dr. Radisti Praptiwi lebih lanjut menyampaikan, “Kolaborasi penulisan Bab 17 berjudul The Folks of the Seas and the Seas of the Folks yang dipimpin oleh tim peneliti Universitas Esa Unggul dan melibatkan akademisi dari 5 negara lainnya di Asia Tenggara dan Eropa, merupakan salah satu contoh kolaborasi internasional yang sangat didukung oleh universitas. Para peneliti yang terafiliasi dalam Sustainability Analysis Cluster dan Program Studi Bioteknologi Esa Unggul berkesempatan dalam memberikan kontribusi sintesis pengetahuan yang mendalam di dalam bidang kesehatan manusia dan lingkungan.”

Lebih lanjut lagi, diskusi mengenai masa depan lautan dunia dan bagaimana penduduk Bumi dapat bersatu dalam memelihara dan mempromosikan hubungan yang berkelanjutan demi tercapainya kesinambungan antara kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan juga tersajikan dalam penghujung buku ini.