Tag: Berangkat

Azmi Arzysuci Putichania Mahasiswi Sastra Jepang Berangkat Ikuti Program Pupil Change di Sonoda Ladies’s College Womens College, Hyogo-Ken, Jepang

Bertempat di ruang kerja Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA.,melepas keberangkatan Azmi Arzysuci Putichania, mahasiswi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta angkatan 2021 untuk mengikut program Studen Change ke Womens College, Hyogo-Ken, Jepang selama setahun.

Bersamaan dengan itu Rektor juga menyambut Milenia Sevtani, mahasiswi Sastra Jepang angkatan 2018 yang baru kembali usai mengikuti program yang sama dengan Azmi, Milenia berangkat tahun lalu ke Womens College, Hyogo-Ken, Jepang.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Diana Chitra Hasan, M.Hum., M.Ed, Ph.D, didampingi Ketua Prodi Sastra Jepang Oslan Amril, S.S., M.Si saat melepas dan menyambut mahasiswi tersebut menyebutkan, bahwa Program Studi Sastra Jepang setiap tahunnya mengirimkan mahasiswinya untuk mengikut pertukaran pelajar di Jepang. Disebutkan Dekan, Universitas Bung Hatta telah menjalin kerjasama dengan Sonoda Ladies’s College sejak tahun 2002.

Ditambahkan Dekan, program pengiriman mahasiswi ke Jepang kali ini merupakan pengiriman yang ke 21 semenjak Universitas Bung Hatta menjalin kerja sama dengan Sonoda Womens College Jepang. Selama disana, selain mengikuti perkuliahan juga akan terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan kampus, seperti mengikuti lomba pidato bahasa Jepang antar orang asing, pengenalan budaya Indonesia khususnya budaya Minangkabau kepada masyarakat Jepang serta beberapa kegiatan kemahasiswaan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, berpesan agar selama berada di Jepang Azmi untuk selalu menjaga kesehatan, dan menyesuaikan dengan adat dan kebudayaan, membangun jaringan dan tentunya menjaga nama baik Universitas. Rektor juga berpesan kepada mahasiswi yang baru kembali agar membantu dan berbagi pengalaman kepada yang akan berangkat, serta memotivasi mahasiwa lainnya untuk dapat mengikuti program-program selanjutnya.(*Indrawadi).

525 Mahasiswa UNJA Berangkat Outbond PMM ke 78 Kampus di Seluruh Indonesia

MENDALO,- Universitas Jambi (UNJA) melepas 525 mahasiswa outbond program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 Tahun 2023 di Balairung Pinang Masak, UNJA Mendalo, pada 20 Juli 2023.

Tercatat sebanyak 1150 mahasiswa UNJA mendaftarkan diri menjadi mahasiswa outbond program PMM tahun 2023. Dengan 525 mahasiswa yang lolos, menjadikan tingkat kelolosan mahasiswa sebesar 45,4%. Jumlah tersebut menjadi rekor tertinggi jika dibandingkan dengan PMM angkatan 1 dan 2 pada tahun 2021 dan 2022.

Sri Winarni, S.Pd., M.Pd. selaku Koordinator Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNJA mengatakan bahwa mahasiswa outbond UNJA akan ditempatkan di 78 PTN dan PTS yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia.

“IKIP Budi Utomo Malang, Universitas Jember, dan Universitas Padjajaran menjadi 3 PTN dengan penerima mahasiswa UNJA terbanyak untuk PMM tahun 2023. Pelaksanaan kuliah di kampus tujuan akan menyesuaikan dengan kontrak perkuliahan dan kalender akademik kampus tujuan masing-masing,” jelas beliau.

Rektor UNJA yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si., menyampaikan harapannya dari pelaksanaan PMM Angkatan 3 tahun 2023.

“Kegiatan PMM ini mudah-mudahan dapat diikuti secara baik serta dapat mengambil pengetahuan dan pengalaman di kampus tujuan masing-masing. PMM angkatan 3 menjadi jumlah tertinggi dalam mengirim mahasiwa UNJA ke luar. Mudah-mudahan nanti semua mahasiswa bisa memberi dan mengambil manfaat untuk UNJA dan kampus tujuan. Terima kasih kepada bapak/ibu mitra yang telah menerima mahasiswa kami. Mari kita jaga harmonisasi dan budaya lokal di daerah masing-masing,” ujar Prof. Kamid.

Dr. Rochsun, M.Kes. (IKIP Budi Utomo Malang) selaku perwakilan kampus mitra penerima mahasiswa outbond UNJA menyatakan siap untuk membimbing mahasiswa UNJA dan berharap dapat meningkatkan kerja sama di antara kedua pihak.

“Alhamdulillah di kegiatan PMM 2023 ini kita bisa berjumpa kembali dan menjadikan IKIP Budi Utomo sebagai kampus penerima mahasiswa terbanyak dari UNJA. Kami secara maksimal akan mengemban amanah yang diberikan kepada kami untuk membimbing para mahasiswa yang hadir. Kita juga telah melakukan kerja sama antar prodi yang ada di UNJA dan IKIP Budi Utomo. Harapannya, akan banyak kegiatan lain yang bisa kita lakukan kerja sama,” tutur Dr. Rochsun.

 

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Publish Views: 590


Sembilan Mahasiswa Prodi Sastra Jepang Universitas Bung Hatta Berangkat ke Hakuba dan Karuizawa Jepang

Prodi Sastra Jepang Universitas Bung Hatta kembali memberangkatkan sembilan mahasiswa untuk mengikuti magang ke Hakuba dan Karuizawa Jepang selama satu tahun. Keberangkatan kesembilan mahasiswa tersebut dilepas pada 8-9 Mei 2023.

Adapun mahassiwa yang mengikuti magang ini adalah Dicky Arya Putri, Ronaldo satria Ananda, Lylian Widya Andrianti, Rizki Kurnia Rahman, Aldo Cardova Arazka, Juan Felix Darmawi, Nadia Salsabila, dan Nabilah Fitriyani.

Prof. Dr. Dra. Diana Kartika, Koordinator Magang Sastra Jepang Universitas Bung Hatta, menjelaskan, program ini bernama magang mandiri yang awalnya ditawarkan perusahaan Plan Do See Indonesia yang ada di Jakarta yang menawarkan untuk merekrut mahasiswa seluruh Indonesia untuk magang di Jepang.

“Program ini bernama magang mandiri sejak dan sudah ada sejak saya menjadi Ketua Prodi yang ditawarkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang hospitality. Sudah dilakukan jauh hari pelaksanaannya sebelum magang kampus merdeka,” ungkapnya Diana Kartika

Dikatakan Diana, program ini diadakan untuk memberi nilai tambahan di luar penguasaan Bahasa Jepang dan pengalaman hidup di Negeri Sakura. Adanya program ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk menambah relasi dan bisa kembali bekerja di Jepang.

“Setelah banyak mengirimkan mahasiswa melalui program magang mandiri ini ke Jepang, sekarang ini sudah banyak alumni Sastra Jepang Universitas Bung Hatta yang kini sudah bekerja di Negeri Sakura dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri,” jelasnya guru besar pertama di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta ini.

Diana menambahkan, magang dan berorganisasi merupakan salah satu poin yang membuat mahasiswa mencapai kesuksesan karena dalam Curicculum Vitae (CV) sebagai pengalaman dan menjadi poin tambahan untuk melamar pekerjaan.

“Tahun ini mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak orang orang ditempatkan di lokasi yang elit di Jepang dan merupakan di kota besar,” ucapnya.

Salsabila Annisa, mahasiswi magang Sastra Jepang angkatan 2021 menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika ingin berangkat karena adanya perbedaan antara Indonesia dan Jepang. Ia berharap, kedepannya agar mahasiswa/i bisa mencoba hal yang baru seperti ke luar negeri untuk menambah pengalaman.

“Mempersiapkan psychological maupun kesehatan, karena adanya perbedaan suhu Indonesia dan Jepang. Ketika di Jepang harus cepat tanggap juga karena penduduk di saja dalam bekerja harus serius dan harapan kedepannya mahasiswa/i harus keluar dari zona nyaman dan bisa mencoba untuk ke luar negeri, karena cara kerjanya sangat berbeda,” ujarnya.

Juan Felix Darmawi, mahasiswa magang Sastra Jepang lainnya juga menjelaskan, perlu beberapa persiapan untuk berangkat ke Jepang seperti bahasa dan keuangan. Ia juga menambahkan merasakan senang bisa secara langsung datang ke Negeri Sakura dan berharap semoga bisa fasih berbahasa Jepang.

“Persiapan dalam berbahasa dan keuangan merupakan hal yang harus dipersiapkan sebelum berangkat ke Jepang. Senang bisa langsung ke tempat bahasa yang dipelajari dan berharap kedepannya semoga bisa lancar dalam berbahasa Jepang,” tutupnya.