Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., melantik Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) masa jabatan 2023-2027 di Aula FEB, Jumat (22/09/2023). Dr. Luqman Hakim, SE., Ak., M.Si., dilantik berdasarkan Surat Keputusan Rektor UMJ No. 537 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ Masa Jabatan 2023-2027.

Baca juga : Yudisium FEB UMJ, Luluskan 269 Mahasiswa Tahun Akademik 2022/2023

Pelantikan Dekan FEB berlangsung secara khidmat dan disaksikan oleh Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH), para Wakil Rektor, dekan, mahasiswa dan sivitas akademika di lingkungan UMJ. Luqman kembali terpilih menjadi Dekan FEB UMJ setelah menyelesaikan masa jabatannya Periode 2019-2023 yang berakhir pada 21 September 2023.

Dalam sambutannya, Luqman menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang telah berjuang bersamanya pada masa jabatan 2019-2023. “Saya meyakini adalah tujuan fakultas berdiri untuk memberikan Pendidikan dan pengajaran sehingga peran dosen dan tendik sangat luar biasa,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Luqman juga mengajak seluruh sivitas akademika FEB UMJ agar dapat bekerja sama membangun fakultas dengan menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di dunia pendidikan masa kini. “Kita perlu sadar bahwa selalu ada perubahan sehingga kita harus membuka mata, pikiran, menguatkan energi dan daya tahan untuk menyikapi perubahan-perubahan yang merupakan sebuah keniscayaan,” pungkas Luqman.  

Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan bahwa keputusan dalam memilih Dekan FEB melalui berbagai pertimbangan salah satunya indikator yang dilihat dari hasil kinerja periode sebelumnya. Beberapa indikator tersebut di antaranya lahirnya Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dan dua program studi terakreditasi Unggul yaitu Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi.

Dekan FEB Periode 2023-2027 Dr. Luqman Hakim, SE., Ak., M.Si., bersama Syahrul Hasan, M.A.P., M.M., CRP., Prof. Ma’mun Murod, M.Si., dan jajaran pimpinan UMJ seusai pelantikan di Aula FEB UMJ, Jumat (22/09/2023).

Ma’mun mendorong lahirnya Guru Besar baru dari FEB mengingat UMJ menargetkan adanya satu GB di setiap Prodi. “Kita ikhtiarkan paling tidak 3 dari ekonomi bisa jadi guru besar. Semoga ikhtiar kita bersama untuk memajukan UMJ senantiasa diberikan jalan oleh Allah Swt,” ungkap Ma’mun.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris BPH Syahrul Hasan, M.A.P., M.M., CRP., mengapresiasi momen pelantikan. Ia mengharapkan setiap fakultas memiliki sudut pandang yang sama dengan rektorat agar dapat sejalan dalam memajukan UMJ.

Lebih lanjut, ia mendorong UMJ agar melihat potensi dan peluang terlebih setelah UU tentang Ibu Kota Negara berlaku. “Saya kira kampus UMJ khususnya FEB harus menangkap ini sebagai sebuah peluang, karena ada ekspektasi besar dari mahasiswa yang berniat belajar di UMj agar menghasilkan produk lulusan terbaik,” katanya.

Menurut Syahrul, mahasiswa melihat pada tiga hal ketika memutuskan untuk kuliah yaitu untuk menjadi seorang pekerja profesional, wirausaha, dan akademisi. “Dosen harus menangkap itu sebagai sebuah gambaran bahwa di sisi lain kita tahu ada label Jakarta di UMJ. Ini yang harus dipikirkan karena ruangnya terbuka luar biasa ketika Jakarta menjadi wilayah bisnis. Saya berharap dekan dan tim bisa menghadirkan wajah baru di FEB,” tegasnya.

Editor : Budiman


15