Salah satu program unggulan Pemko Pariaman SAGA SAJA (Satu Keluarga Satu Sarjana) terus dikembangkan oleh Pemko Pariaman, salah satunya ditandai dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Bung Hata.

MoU tersebut ditanda tangani oleh Wali Kota Pariaman, Dr. Genius Umar,S.Sos.,M.Si, dengan Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA., di ruang sidang Rektor Unversitas Bung Hatta Kampus I Ulak Karang, Senin (24/7/2023).

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA., dalam hantaran katanya menyampaikan apresiasinya pada Wali Kota karena telah memilih Universitas Bung Hatta sebagai salah satu dari pengembangan program SAGA SAJA Pemkot Pariaman. Disebutkan juga bahwa, rencana awal Tim Univesitas Bung Hatta yang akan ke Pariaman, tapi tim Pemkot dan Wali Kota yang akan mengunjungi Universitas Bung Hatta.

Rektor juga menyampaikan,bahwa ada progam Magister dan 34 program studi yang tersebar di 7 Fakultas yang ada di Universitas Bung Hatta yang siap mendukung progam SAGA SAJA, sehingga program unggulan Pemkot Pariaman yang sedang berjalan terus berkembang dalam mendukung peningkatan SDM maupun aparatur Pemkot.

Dalam acara penanda tanganan naskah MoU tersebut yang berlangsung akrab itu, Wali Kota Pariaman, Dr. Genius Umar,S.Sos.,M.Si, dalam hantarannya menyampaikan ucapan terima kasih melalui Rektor atas penerimaan seluruh jajaran Universitas Bung Hatta, yang telah menerima baik Pemkot sehingga bisa melanjutkan dan program Saga Saja terus berkembang.

Wali Kota juga menjelaskan, bahwa Program unggulan Saga Saja bertujan untuk mengkuliahkan anak-anak yang kurang mampu, agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tingi. Disebutkan juga, bahwa seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah Kota Pariaman dan tentunya akan dapat menuntaskan kemiskinan dengan pendidikan yang baik.

Disampaikan juga, Pemko Pariaman juga telah menandatangani MoU dengan berbagai pendidikan tinggi lainnya baik yang ada di Pulau Jawa maupun Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Barat serta dengan sekolah-sekolah vokasi, dengan harapan setelah mereka tamat dan memiliki keahlian,bekerja dan merekalah nantinya yang akan membawa keluarganya keluar dari garis kemiskinan. (*Indrawadi).