MENDALO,- Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK MB) Universitas Jambi (UNJA) tahun 2023 telah selesai dilaksanakan. Seluruh mahasiswa baru mengenakan pakaian batik dengan pria memakai kopiah dan wanita memakai tengkuluk. Pemakaian Tengkuluk ini sebagai bentuk apresiasi dan melestarikan pakaian adat khas Provinsi Jambi.

Beberapa cerita disampaikan mahasiswa baru terkait penggunaan tengkuluk di kepala mereka, khususnya dari para mahasiswa yang berasal dari luar Provinsi Jambi dan baru pertama kali memakai tengkuluk.

Lupi, mahasiswi baru asal Provinsi Sumatra Selatan, mengungkapkan keunikan dari pemakaian penutup kepala khas Provinsi Jambi tersebut.

“Walau di Sumsel ada penutup kepala yang serupa, tapi ini (tengkuluk) sesuatu yang berbeda. Pertama kalinya memakai ini saya belajar melalui Youtube, namun karena belum bisa saya meminta tolong kepada teman saya yang berasal dari Jambi untuk memasangkannya,” ungkap Lupi

Selain Lupi, ada juga mahasiswi asal Sumatra Utara yang bernama Renta yang menceritakan pengalaman dan kesannya memakai tengkuluk untuk pertama kalinya.

“Agak sedikit aneh ketika memakainya pertama kali, karena ketika di Sumut kami biasa memakai Tali Sor, bukan kain seperti Tengkuluk ini. Saya meminta kakak kelas saya di kosan untuk memasangkannya di kepala saya,” ungkap Risna.

Terakhir, mahasiswa asal Provinsi Sumatra Barat, Qodra, juga mengungkapkan perasaannya saat melihat teman-teman mahasiswinya memakai Tengkuluk.

“Hari kedua ini, teman-teman yang cewek memakai pakaian tradisional Jambi berupa Tengkuluk. Ini menjadi hal yang sangat positif untuk meningkatkan wawasan dan minat anak muda Jambi, khususnya terhadap budaya daerah berupa pakaian tradisional Jambi” ujarnya.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Submit Views: 267