JAMBI,- Pada tanggal 26 September 2023, mahasiswa semester 5 Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) beserta dosen pembimbing Prof. Dr. Drs. Muhammad Naswir, Okay.M., M.Si berkesempatan melakukan kunjungan lapangan ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mayang, dengan tujuan utama untuk belajar proses pengolahan air bersih.

Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mayang, Mustazal Khomdi, S.T. turut hadir dan memberi kata sambutan.

“Sumber air baku yang digunakan murni dari air permukaan yaitu dari Sungai Batanghari, dan dari semua pipa yang ada di Jambi seperti daerah Benteng, Broni, Aur Duri, dan lain sebagainya, semua air baku tersebut berasal dari Sungai Batanghari. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2020, PDAM Tirta Mayang berganti nama menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum,” ujarnya.

Indonesia termasuk negara dengan sumber daya air yang melimpah. Ketersediaan air bersih menjadi suatu hal yang sangat krusial bagi masyarakat karena kegunaannya dalam berbagai kegiatan seperti mandi, memasak, mencuci, dan bahkan sebagai pembangkit listrik. Air juga digunakan untuk konsumsi sehingga kualitas air harus diperhatikan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/MENKES/IX/1990 ditegaskan bahwa air bersih adalah air yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan yang kualitasnya memenuhi syarat kesejahteraan untuk diminum.

Dosen pembimbing kelompok mahasiswa IKM FKIK UNJA, Prof. Dr. Drs. Muhammad Naswir, KM, M.Si, menjelaskan tujuan dari kunjungan yang dilakukan.

“Kalau di kelas belajar tentang teori, pengelolaan secara fisika, kimia, dan biologi, dan sumber air bersih. Dan sekarang kita bisa melihat secara langsung sumber air bersih, proses pengolahan, masalah yang dihadapi dalam proses pengolahan. Air bersih bukan masalah kecil melainkan sudah masalah nasional, bahkan menjadi konsen dibicarakan ditingkat worldwide, baik dalam sehari-hari maupun dalam bahaya seperti bencana, dan air bersih menjadi persoalan, karena kegunaan air bersih begitu penting. Perumda Tirta  Mayang pelayanannya sangat bagus dan distribusi air bersih cukup bagus,” tutur beliau.

“Kita berharap ke depan Perumda Tirta Mayang Jambi dapat menjadi mitra Univesitas Jambi dalam berbagai bidang baik dalam bidang pendidikan, implementasi MBKM, maupun dalam bidang pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.

Direksi Supervisor Divisi Distribusi dan Produksi, Raden Arian Sukma, A.Md. dalam memberikan presentasi menjelaskan bagaimana sistem produksi yang ada di Perumda Tirta Mayang.

“Perumda Tirta Mayang memiliki penyalur air bersih bagi kebutuhan warga di Kota Jambi dan menyediakan fasilitas air minum yang langsung bisa diminum oleh masyarakat Kota Jambi yang sedang melintas di fasilitas ini,” katanya.

Beliau juga menjelaskan bagaimana sistem produksi, Consumption (Bangunan Pengambilan Air), IPA (Instalasi Pengolahan Air), pengawasan kualitas air di laboratorium, dan metode pengujian yang digunakan untuk memastikan bahwa air yang disediakan adalah air bersih yang terbaik.

Setelah mendapatkan materi dan arahan, mahasiswa diajak untuk melihat proses pengolahan air berlangsung dan memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan kontaminan dan menjaga kualitas air yang ada di Perumda Tirta  Mayang, sambil menjelaskan pengolahan secara fisika, kimia, dan biologi.

Supervisor Produksi, Gustoni Marchen, menyampaikan kata penutupan yang inspiratif dengan menggarisbawahi peran penting Perumda Tirta Mayang

“Peran penting Perumda Tirta Mayang dalam mendukung kehidupan masyarakat dan berjanji untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih. Beliau juga menyatakan harapan agar kunjungan ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada kami tentang proses pengolahan air bersih,” pungkasnya.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Put up Views: 255