Turki – Akademisi Universitas Bandar Lampung yang saat ini sedang menempuh S3 di Sakarya Üniversitesi Türkiye, Refly Setiawan menggandeng peneliti dari Rusia terbitkan artikel tentang Etnokultural dan Kebijakan di Republik Tatarstan Rusia. Artikel internasional yang dibuat bersama bersama peneliti dari Kazan Federal College Russia, Stanislav Vladimirov Mladenov diterbitkan oleh Sakarya College Türkiye melalui Lembaga Penelitian “Türk Dünyası Merkezi.

“Alhamdulillah beberapa waktu lalu, saya bersama dosen di Sakarya Üniversitesi Türkiye, dan peneliti dari Rusia melalui Lembaga Penelitian Turki yaitu Türk Dünyası Merkezi telah menerbitkan artikel Ethnocultural Coverage in The Republic of Tatarstan, Russia yang terindeks Internet of Science di Turki. Artikel ini berisikan pembahasan mengenai permasalahan etnokultural dan kebijakan di Republik Tatarstan Rusia yang mana kita ketahui bahwa Rusia merupakan negara multi etnis dengan berbagai etnis yang saling hidup berdampingan. Di dalam penelitian ini juga kita dapat memahami bagaimana implementasi kebijakan etnokultural seperti pelaksanaan hak untuk mendapatkan pendidikan etnokultural, pelestarian bahasa asli bahasa Tatar, dukungan untuk pelestarian budaya, hingga interaksi antar asosiasi etnis disana,” terang Refly dalam keterangannya through WhatsApp, Selasa 15/08/2023.

“Sebelumnya dalam pertemuan khusus bersama wakil pimpinan Türk Dünyası Merkezi yaitu Suat KOL dan para peneliti dari Sakarya Üniversitesi Türkiye, kami membahas banyak hal termasuk mengenai pelestarian budaya di Turki dan Rusia serta hubungan antar negara Turki, Rusia, dan Indonesia. Melalui pertemuan ini juga kami berharap hubungan kerjasama dapat terus tumbuh antar 3 Negara Indonesia, Turki dan Rusia yang mana dalam hal ini di wakili oleh 3 Universitas yang saling berkolaborasi yaitu Universitas Bandar Lampung, Sakarya College dan Kazan Federal College,” tambahnya.

Diharapkan publikasi artikel hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi para peneliti dunia mengingat penelitian mengenai etnokultural dan etnopolitik saat ini sangatlah menarik untuk dikaji oleh para peneliti dunia dan dapat memberikan manfaat untuk semua kelompok etnis sehingga dapat melestarikan budaya tradisional dan menghindari konflik antar etnis.