MENDALO,- Prof. Dr. Dra. Wilda Syahri, M. Pd menjadi salah satu dari 10 guru besar (Profesor) Universitas Jambi (UNJA) sejak Agustus 2023. Hal ini sesuai berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

Beliau merupakan dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP yang ditetapkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pendidikan Kimia dengan angka kredit sebesar 852. Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia NOMOR 40326/M/07/2023 tentang kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen yang ditetapkan pada tanggal 7 Agustus 2023.

Prof. Dr. Dra. Wilda Syahri, M. Pd lahir di Kubang pada 19 Mei 1966. Ia merupakan anak kedua dari 5 bersaudara.

Beliau pertama kali  ke Jambi pada saat lulus dari SMA 2 Payah Kumbuh, Sumatera Barat. beliau lulus melalui jalur undangan yang pada saat itu dinamai dengan PMDK untuk masuk ke perguruan tinggi universitas Jambi. Beliau diterima di  Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNJA. Pada saat beliau mendapatkan beasiswa TID yang merupakan beasiswa incaran para mahasiswa untuk menjadi calon Guru dan beliau tamat pada tahun 1990 pada jenjang S1,  karena beliau sebelumnya mendapatkan beasiswa TID setelah lulus beliau diangkat untuk menjadi dosen pendidikan kimia FKIP UNJA.

Setelah mengetahui dibukanya S2 pertama kali dijambi beliau mendaftarkan diri di S2 kependidikan dan berhasil menyelesaikan perkuliahan pada tahun 2010, kemudian beliau melanjutkan kuliah S3 pada jurusan pendidikan  MIPA pada tahun 2014, pada tahun tersebut beliau sudah diangkat menjadi Lektor Kepala dan berhasil menamatkan S3 MIPA pada tahun 2020.

Selelah menamatkan S3 MIPA beliau mendaftar fungsional ke Guru besar, dari pengalaman perkuliahan pada saat menempuh pendidikan S2 beliau mengajukan proposal kepada Dikti dan dinyatakan lolos, dengan adanya kelulusan tersebut selama 3 tahun berturut-turut pada tahun 2017, 2018, 2019 didanai oleh Dikti dan dibantu oleh Dikti untuk memasukkan artikel ke jurnal internasional. Hal itu memancing memacu beliau untuk memasukkan artikel Internasional yang kemudian menjadi syarat Guru besar yaitu adanya publikasi Jurnal Internasional.

Banyak karya yang sudah beliau capai salah satu karya terbaik beliau yaitu meneliti tentang pengembangan media terkait dengan materi Kimia Fisik yang dikembangkan secara Multipel Reksesentasi yang menggambarkan struktur kimia dari kimia fisik itu sendiri.

“Motivasinya, kita selalu berbuat baik dengan menyelesaikan tagihan profesi yang sedang kita jalankan, melaksanakan tuntutan dari Profesi tersebut tentu adanya usaha dan belajar dengan memahami diri diri sendiri. selain itu juga di zaman yang fashionable ini kita sangat mudah mengakses pembelajaran yang memungkinkan mencapai tuntutan bisa berkolaborasi, berkomunikasi dan bekerja sama sehingga syarat-syarat yang dituntut tadi bisa tercapai,” ujarnya.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Riska / HUMAS
Foto: Fara


Submit Views: 1,638