Tag: Warga

Closing Ceremony SoS BEM-FTSP UBH, Gues Star Darak-Badarak Hipnotis Ribuan Warga Kampus Unversitas Bung Hatta

Kelompok musik Darak Badarak, Komunitas Seni Anak-Anak Muda Pariaman Sumbar yang Jadi Runner Up IGT 2023, tampil memukau dan menghipnotis ribuan warga yang datang ke kampus Universitas Bung Hatta, Sabtu,7/10/2023.

Kelompok simfoni musik etnik dalam balutan fashionable tersebut diundang sebagai visitor star closing ceremony dari rangkaian acara Particular of Seasion yang digelar BEM Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Univeersitas Bung Hatta yang berlangsung sejak tanggal 4-7 Oktober 2023.

Penampilan Kelompok musik Darak Badarak yang mengeksplorasi musik tradisional Minangkabau dan mengadaptasi beberapa unsur musik populer yang hidup di kalangan anak muda saat ini, ribuan pengunjung yang berasal dari berbagai kampus, pelajar dan masyarakat, memadati pelataran parkir Gedung B Universitas Bung Hatta.

Sebelum runner up IGT 2023 tersebut tampil, panitia SoS menampilkan parade band dari Sunny Land yang vokalis dan gitarisnya adalah alumni Universitas Bung Hatta, penampilan band Lone Flight dan Fed Barber, Hey You Soul, serta Moodosick.

Hal tersebut membuat panitia kewalahan, namun dengan kepiawaan panitia berhasil mengajak pengunjung dibagian depan untuk duduk sehingga pengunjung bagian belakang dapat menyaksikan pertunjukan dari Runner Up IGT 2023 tersebut.

Gubernur BEM FTSP Universitas Bung Hatta Kevin Dianata menyebutkan, bahwa Particular of Season atau SOS merupakan serangkaian acara multievent terbesar yang digelar menggabungkan kegiatan akademik, minat bakat, ekonomi kreatif dan kegiatan seni. Disebutkan Kevin, kegiatan tersebut dilatarbelakangi keinginan menunjukan hasil pemikiran mahasiswa FTSP kepada khalayak umum, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi semua yang mengikutinya.

Dengan mengusung tema Expertise with Engineer Panitia pelaksana menyiapkan serangkaian acara antara lain seperti Seminar Nasional, Kuliah Umum, Workshop Siap Kerja. Panitia juga menyiapkan berbagai aneka lomba seperti Cell Legend, Futsal, Basket Ball, Rumah Hantu, Bazar dan Expo, Parade Band serta hadiah yang menarik. Acara ditutup dengan menghadirkan Visitor Star Darak Badarak. (*indrawadi).

PWM DKI Jakarta: Warga Muhammadiyah Tidak Boleh Apatis

Tidak terlibatnya Muhammadiyah dalam politik praktis bukan berarti menjadi penghalang bagi warga Muhammadiyah berpartisipasi dalam kehidupan politik. Justru Muhammadiyah menganjurkan warganya untuk turut berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd., saat menjadi pembicara kunci dalam Diskusi Publik yang digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta, di Resort Alia Cikini, Jakarta, Senin (25/09/2023).

Baca juga : Wujudkan Perempuan Berkemajuan, LPPA PWA DKI Jakarta Bahas Pemilu Berkeadaban

Menurut Agus Suradika, warga Muhammadiyah perlu mengacu pada pedoman hidup yang dirumuskan oleh Muhammadiyah. Beberapa di antaranya menjelaskan bahwa warga Muhammadiyah perlu mengambil bagian dan tidak boleh apatis dalam kehidupan politik.

“Tafsiran saya, hukum berpartisipasi dalam kehidupan politik adalah wajib ‘ain bukan kifayah. Paling tidak stage terendahnya adalah ikut dalam pemilu dan tidak golput,” ungkapnya.

Tafsiran ini ditegaskan Agus berdasar pada penjelasan dalam pedoman yang menyebut bahwa politik itu bagian dari muamalah yang bertujuan membangun masyarakat sebenar-benarnya. Oleh karenanya para politisi Muhammadiyah berkewajiban menunjukkan keteladanan di antaranya sifat jujur, adil, menjauhkan diri dari politik kotor yang merusak.

“Muhammadiyah memberikan panduan pada semua sisi kehidupan. Berpolitik tidak hanya untuk mengambil kekuasaan tapi dalam rangka mendekatkan diri pada Allah Swt.,” pungkas Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.

Agus memberikan beberapa contoh kalangan masyarakat yang turut aktif sebagai peserta Pemilu. Hal itu dilakukannya untuk mendorong warga Muhammadiyah agar memiliki pandangan bahwa politik itu penting sebab nasib sebuah bangsa ditentukan dari proses politik.

Maka dalam berpolitik Muhammadiyah memiliki alirannya tersendiri. Agus menjelaskan terdapat tiga aliran praktik politik Muhammadiyah yaitu politik kekuasaan, politik kebangsaan, dan excessive politik vs low politic.

“Kendati Muhammadiyah sebagai institusi lebih memilih politik kebangsaan, politik inklusif, tetapi di tataran praktik tampaknya sudah mulai ada keinginan untuk lebih konkrit pada politik kekuasaan yang berbasis pada kekuatan ethical,” katanya.

Diskusi Publik yang mengusung tema Pemilu yang Berkeadaban Menuju Demokrasi yang Lebih Baik ini diikuti oleh kader Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, angkatan muda Muhammadiyah, dan lain-lain. Turut hadir Ketua PWA DKI Jakarta Dra. Elo Albugis, M.Ag., dan PDA di wilayah DKI Jakarta.

Diskusi Publik akan digelar kembali pada Rabu 27 September 2023 dan akan menghadirkan beberapa narasumber yaitu Ahmad Rofiq (kader Muhammadiyah, praktisi politik), Dr. Endang Sulastri, M.Si. (Ketua Divisi Kajian LPPA PWA DKI Jakarta), dan Prof. Dr. Syamsiatun (Ketua LPPA PP Aisyiyah).

Editor : Dian Fauzalia


17

Tim MISETA UNJA Olah limbah Sawit jadi Briket di Desa Serasah, Kades: Sangat Bermanfaat bagi Warga

BATANGHARI,- Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan tentang Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit menjadi Produk Ekonomis Berupa Briket dan pemanfaatan Digital Advertising” pada hari  Sabtu, (16/9/2023).

Sosialisasi yang dilakukan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA ini bertujuan untuk menimbulkan rasa keingintahuan dan kesadaran masyarakat tentang pengolahan limbah yang dapat menghasilkan produk olahan ekonomis yang nantinya dapat dipasarkan melalui Digital Advertising.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Serasah beserta jajarannya, Ketua RT, Karang Taruna, dan Ketua PT PKK beserta anggotanya. Sosialisasi dilaksanakan di Kantor Desa Serasah, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Serasah, Anda Yani, S.Kom mengatakan dukungan dan rasa terima kasihnya tentang program yang dilaksanakan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA.

“Program ini sangat bagus, apa lagi ini adalah program keberlanjutan yang akan dilakukan untuk ibu-ibu PKK atau masyarakat desa, program ini akan sangat bermanfaat bagi desa. Saya sangat berterima kasih kepada anak-anak Tim PPK ORMAWA MISETA UNJA yang telah membawa program ini ke Desa Serasah,” ujarnya.

“Semoga apa yang disampaikan pada Sosialisasi yang diberikan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA ini dapat melekat dan dapat dilanjutkan  oleh masyarakat desa serasah,” lanjutnya.

Selain sosialisasi, Tim PPK ORMAWA MISETA juga melakukan Pelatihan Pembuatan Briket yang dilaksanakan di Sanggar Tani yang terletak di RT 02 Desa Serasah. Pelatihan Pembuatan Briket berjalan dengan lancar dimana pihak desa dan masyarakat memperlihatkan antusias yang tinggi mengenai pelatihan yang diberikan.

Kegiatan Pelatihan Briket ini tidak luput dari dukungan dari Perangkat Desa, ibu-ibu PKK, KWT, dan  pemuda setempat. Ketua Pemuda RT 02 menyatakan ketertarikannya dengan sosialisasi dan Pelatihan ini.

“Sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan sangat bagus, penjelasan yang diberikan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA  juga cukup jelas dan menarik,” tuturnya.

Hal ini juga didukung dengan pernyataan dari Ketua RT 01.

“Saya rasa sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA ini sudah cukup bagus. Sekarang kami juga sedang melakukan pelatihan briket, jadi saya selaku ketua RT 01 berharap semoga masyarakat kami dapat menyerap informasi yang diberikan dan diterangkan oleh Tim PPK ORMAWA MISETA, dan dapat menjadi ilmu bagi masyarakat kami semuanya,” ungkapnya.

Sosialisasi ini ditutup dengan ujaran dan harapan yang dilontarkan oleh Pak Badri selaku Wakil Ketua Adat Desa Serasah.

“Semoga  briket yang telah kita buat bersama saat pelatihan tadi dapat kering sempurna dan dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Put up Views: 157


Mahasiswa FKM UMJ Ajak Warga Tangsel Kreasikan Sampah

Lembaga Semi Otonom Seruan Mahasiswa Peduli Kesehatan (LSO SEMESTA) FKM UMJ, komunitas Sahabat Muda Tangerang Selatan (Semut Tangsel) dan anak-anak Taman Baca Pasar Gintung di Taman Baca Pasar Gintung Tangsel, Minggu, (10/09/2023).

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang tergabung dalam Lembaga Semi Otonom Seruan Mahasiswa Peduli Kesehatan (LSO SEMESTA) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMJ berkolaborasi dengan komunitas Sahabat Muda Tangerang Selatan (Semut Tangsel) menggelar kegiatan Gerakan 3R (Reuse, Scale back, Recycle) yang bertemakan Meningkatkan Kreativitas Anak Terkait Sampah Melalui Pengelolaan 3R Menuju Generasi yang Inovatif”. Kegiatan ini diadakan di Taman Baca Pasar Gintung Tangsel, Minggu, (10/09/2023).

Baca Juga : BEM FKM UMJ Berikan Pelatihan Penulisan CV Kepada Mahasiswa

Melalui program kerja Mission Group Penyelamatan dan Penyehatan Lingkungan (PPL), Semesta memberikan pengenalan materi mengenai jenis-jenis sampah, dan pemanfaatan sampah. Kemeriahan juga diisi oleh anak-anak Taman Baca Pasar Gintung yang menampilkan kreasi tarian. Selain itu, untuk mendukung kreatifitas anak terkait 3R, diadakan pula praktik menjiplak tangan yang dilakukan di atas tas jinjing.

“Kita mengajarkan sejak dini kepada anak-anak untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Oleh karena itu, kami selaku Mission Group Penyelamatan dan Penyehatan Lingkungan mengajarkan kepada anak-anak Taman Baca Pasar Gintung untuk menggunakan tas jinjing yang mereka kreasikan agar digunakan saat berbelanja ke grocery store ataupun belanja ke warung dekat tempat tinggal mereka,” ujar Ketua Umum LSO Semesta, Joko Priono.

Kegiatan Gerakan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) oleh LSO SEMESTA Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMJ, di Taman Baca Pasar Gintung Tangsel, Minggu, (10/09/2023).
Kegiatan Gerakan 3R (Reuse, Scale back, Recycle) oleh LSO SEMESTA Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMJ, di Taman Baca Pasar Gintung Tangsel, Minggu, (10/09/2023).

Kegiatan Gerakan 3R bertujuan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan kepada anak-anak Taman Baca Pasar Gintung yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Ini berguna untuk mengurangi sampah organik, non-organik maupun B3. Antusiasme dari anak-anak Taman Baca Pasar Gintung dalam mendengarkan dan melakukan praktik menjiplak tangan di totebag canvas, serta kesan baik dari para orang tua, menambah semangat panitia Semesta.

“Saat salah satu dari kami bertanya, apa fungsi dari totebag jiplakan tangan itu, lalu mereka (anak-anak) menjawab untuk jajan ke warung atau ke Grocery store agar tidak memakai plastik lagi, kami senang sekali rasanya. Ini artinya tujuan adanya kegiatan ini tersampaikan kepada anak-anak di Taman Baca Pasar Gintung,” imbuh Joko.

Penulis : Haifa Rizki Farchani
Ditulis kembali oleh : Mutiara Halimatu’s Sadiyah/KSU
Editor : Budiman


8