MENDALO,- Dalam rangka peningkatan Akreditasi Jurnal di lingkungan Universitas Jambi, UNJA PUBLISHER Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNJA mengadakan kegiatan sharing session bersama narasumber Prof. Dr. Irwansyah, S.H., M.H., yang merupakan Asesor Akreditasi Jurnal Nasional, Penasehat APJHI, dan Editor in Chief Halrev (Scopus Q2). Rabu, 24 Mei 2023.
Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si., (Wakil Rektor Bidang Akademik). Beliau menyampaikan bahwa pengelola jurnal di lingkungan Universitas Jambi harus secara serius dan konsisten di dalam mengelola jurnal.
“Para pengelola jurnal di lingkungan Universitas Jambi harus secara serius dan konsisten di dalam mengelola jurnal, apa lagi saat ini peningkatan akreditasi jurnal merupakan hal yang wajib untuk dilakukan agar semua jurnal yang ada di Universitas Jambi memberikan dampak positif terhadap peningkatan Sinta Rating Universitas Jambi,” ujar Prof. Kamid.
Lebih lanjut, Dr. Drs. Jodion Siburian, M.Si. selaku Sekretaris LPPM UNJA menyampaikan bahwa UNJA PUBLISHER telah merancang 7 (tujuh) agenda kegiatan.
“UNJA PUBLISHER telah merancang 7 (tujuh) agenda kegiatan, yang tujuannya adalah untuk memberikan rangsangan yang positif kepada para pengelola jurnal tingkat Universitas Jambi agar dapat meningkatkan akreditasi jurnal yang sudah ada saat ini,” tuturnya.
Perlu diketahui bahwa saat ini Universitas Jambi memiliki 122 Jurnal, dengan rincian Sinta 2 (4 Jurnal), Sinta 3 (3 Jurnal), Sinta 4 (13 Jurnal), Sinta 5 (11 Jurnal), dan 2 jurnal pada Sinta 6. Maka diperlukan strategi peningkatan akreditasi jurnal agae mampu meningkatkan IKU Universitas Jambi.
Prof. Irwansyah menyampaikan bahwa dalam pengelolaan jurnal diperlukan konsistensi yang baik dan tidak membuka jaringan antara para pengelola jurnal yang ada, dampak positif dari pengelolaan jurnal yang baik salah satunya adalah dapat menulis dan menyusun kalimat dengan sistematis dan sesuai dengan pedoman penulisan.
Pengurus Pusat Discussion board Dekan Teknik Indonesia (FDTI) Wilayah Barat periode 2021-2023 mengadakan Rapat Evaluasi dan Penandatanganan Kerja Sama dengan Fakultas Teknik (FT) di Wilayah Barat. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menciptakan Kolaborasi serta saling membantu dalam Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Publikasi Hasil Karya Mahasiswa. Acara ini berlangsung di Universitas Ibnu Sina (UIS), Batam mulai dari 24 hingga 27 Mei 2023.
Rapat evaluasi kinerja ini dihadiri 19 FT di Wilayah Barat, dengan diikuti perjanjian kerja sama. Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta menandatangi Perjanjian Kerja Sama dengan tujuh Fakultas Teknik Wilayah Barat yaitu FT Universitas Negeri Riau (UNRI), FT Universitas Ibnu Sina (UIS), FT Universitas Islam Riau (UIR), Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Fakultas Teknologi Informasi Insitut Teknologi Batam (ITEBA), FT Universitas HKBP Nommensen (UHKBPN) Medan, dan Fakuktan Teknologi Industri ITEBA.
Lingkup kerja sama yang dibahas dalam kegiatan rapat meliputi penguatan dalam sistem Penyelenggaan Pendidikan, Kolaborasi Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi Dosen bersama dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, akan diadakan Kolaborasi dalam Kuliah Umum, Pertukaran Dosen, Pembimbingan Bersama untuk Mahasiswa dan Penguji dalam Sidang Skripsi.
Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, S.T., M.T, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta, mengucapkan, adanya harapan besar pada rapat evaluasi ini untuk perubahan sistem pendidikan. Adapun tujuan dari acara ini untuk saling membantu dalam pengembangan pendidikan dari pihak kerja sama.
“Semoga dengan telah dilaksanakanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini, kolaborasi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik di Wilayah Barat menjadi lebih baik. Kegiatan ini terus diharapkan untuk dapat bergerak dalam kegiatan Penelitian dan Publikasi, Pengabdian kepada Masyarakat dan Program MBKM,”ujarnya.
Ia juga menjelaskan, melalui rapat yang telah dilaksanakan adanya penetapan bahwa FTI Universitas Bung Hatta menjadi tuan rumah pada pertemuan selanjutnya. Ia menambahkan, artikel yang dipresentasikan akan dipublikasikan di Jurnal yang terindeks Sinta.
“Melalui rapat tersebut dengan hasil penetapan FTI Universitas Bung Hatta menjadi tuan rumah The first Internasional Convention for Engineering College students di FDTI Wilayah Barat pada 22 hingga 23 September 2023. Artikel yang dipresentasikan dalam seminar ini, yaitu akan dipublikasikan di Jurnal yang terindeks Sinta Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud),”tutupnya.
Prodi Sastra Jepang Universitas Bung Hatta kembali memberangkatkan sembilan mahasiswa untuk mengikuti magang ke Hakuba dan Karuizawa Jepang selama satu tahun. Keberangkatan kesembilan mahasiswa tersebut dilepas pada 8-9 Mei 2023.
Adapun mahassiwa yang mengikuti magang ini adalah Dicky Arya Putri, Ronaldo satria Ananda, Lylian Widya Andrianti, Rizki Kurnia Rahman, Aldo Cardova Arazka, Juan Felix Darmawi, Nadia Salsabila, dan Nabilah Fitriyani.
Prof. Dr. Dra. Diana Kartika, Koordinator Magang Sastra Jepang Universitas Bung Hatta, menjelaskan, program ini bernama magang mandiri yang awalnya ditawarkan perusahaan Plan Do See Indonesia yang ada di Jakarta yang menawarkan untuk merekrut mahasiswa seluruh Indonesia untuk magang di Jepang.
Program ini bernama magang mandiri sejak dan sudah ada sejak saya menjadi Ketua Prodi yang ditawarkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang hospitality. Sudah dilakukan jauh hari pelaksanaannya sebelum magang kampus merdeka, ungkapnya Diana Kartika
Dikatakan Diana, program ini diadakan untuk memberi nilai tambahan di luar penguasaan Bahasa Jepang dan pengalaman hidup di Negeri Sakura. Adanya program ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk menambah relasi dan bisa kembali bekerja di Jepang.
Setelah banyak mengirimkan mahasiswa melalui program magang mandiri ini ke Jepang, sekarang ini sudah banyak alumni Sastra Jepang Universitas Bung Hatta yang kini sudah bekerja di Negeri Sakura dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, jelasnya guru besar pertama di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta ini.
Diana menambahkan, magang dan berorganisasi merupakan salah satu poin yang membuat mahasiswa mencapai kesuksesan karena dalam Curicculum Vitae (CV) sebagai pengalaman dan menjadi poin tambahan untuk melamar pekerjaan.
“Tahun ini mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak orang orang ditempatkan di lokasi yang elit di Jepang dan merupakan di kota besar, ucapnya.
Salsabila Annisa, mahasiswi magang Sastra Jepang angkatan 2021 menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika ingin berangkat karena adanya perbedaan antara Indonesia dan Jepang. Ia berharap, kedepannya agar mahasiswa/i bisa mencoba hal yang baru seperti ke luar negeri untuk menambah pengalaman.
“Mempersiapkan psychological maupun kesehatan, karena adanya perbedaan suhu Indonesia dan Jepang. Ketika di Jepang harus cepat tanggap juga karena penduduk di saja dalam bekerja harus serius dan harapan kedepannya mahasiswa/i harus keluar dari zona nyaman dan bisa mencoba untuk ke luar negeri, karena cara kerjanya sangat berbeda, ujarnya.
Juan Felix Darmawi, mahasiswa magang Sastra Jepang lainnya juga menjelaskan, perlu beberapa persiapan untuk berangkat ke Jepang seperti bahasa dan keuangan. Ia juga menambahkan merasakan senang bisa secara langsung datang ke Negeri Sakura dan berharap semoga bisa fasih berbahasa Jepang.
“Persiapan dalam berbahasa dan keuangan merupakan hal yang harus dipersiapkan sebelum berangkat ke Jepang. Senang bisa langsung ke tempat bahasa yang dipelajari dan berharap kedepannya semoga bisa lancar dalam berbahasa Jepang,” tutupnya.
TELANAIPURA,- Universitas Jambi menerima hasil audit atas Laporan Keuangan Tahun 2022 oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hari Purnomo dan Jaswadi. Kegiatan penyerahan hasil audit atas laporan keuangan tahun 2022 dilaksanakan diruang Aula 1 Pascasarjana Kampus UNJA Telanaipura, (Jum’at, 26/05/2023). Kegiatan dihadiri Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., Ketua Senat Universitas Jambi, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.E., Perwakilan Kantor Akuntan Publik (KAP), Ketua Satuan Pengawas Inside (SPI), Salman Jumaili, S.E., Ak., M. Si., dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan dilingkungan Universitas Jambi.
Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Pd.D., mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena pengelolaan keuangan dari tahun 2020 hingga sekarang semakin baik.
“Kebijakan dikawal betul, tata kelola diperkuat, dan implementasi dari kebijakan dikawal, dan yang terpenting dan menjadi kuncinya adalah ta’at azaz, sehingga Alhamdulillah perkembangannya semakin hari semakin baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan kali ini, Rektor Universitas Jambi merasa bersyukur karena Pengelolaan Laporan Keuangan Universitas Jambi Tahun 2022 berhasil memperoleh Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) secara berturut-turut pada dua periode, yakni laporan keuangan tahun 2021 dan laporan keuangan 2022.
“Predikat WTP ini merupakan modal kami untuk melangkah ketahap berikutnya, yaitu menuju PTN-BH dan akan segera kami laporkan segera ke Dewan Pengawas atas pencapaian ini,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, bahwa saat ini Universitas Jambi berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) dan akan mempersiapkan diri menuju perguruan tinggi negeri berstatus berbadan hukum atau biasa disebut dengan PTN-BH.
Sementara itu Ketua SPI Universitas Jambi Salman Jumaili, S.E., Ak., M. Si., bangga dengan capaian opini wajar (wajar tanpa pengecualian) yang diperoleh dua tahun berturut turut oleh Universitas Jambi sejak 2021 dan 2022. Opini ini menunjukkan hasil pemeriksaan KAP yang merupakan perpanjangan tangan BPK menunjukkan kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan Universitas Jambi yang didasarkan pada kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
Adapun rekomendasi yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk perbaikan Universitas Jambi dalam laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan dan laporan efektivitas Sistem pengendalian inner akan ditindaklanjuti segera oleh Universitas Jambi dengan dikawal oleh SPI UNJA sebagai tugas dalam pengawasan yang nantinya akan dilaporkan kepada Rektor selaku pimpinan Universitas Jambi.
“Hasil audit laporan keuangan ini tentunya akan sangat berguna untuk Universitas Jambi bergerak menuju PTN-BH karena salah satu syarat PTN BLU menjadi PTNBH adalah hasil audit minimal dua tahun berturut menunjukkan opini Wajar,” tambahnya.
Program Studi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta menggelar Workshop Artikel Ilmiah Bagi Guru yang bekerjasama dengan Sekolah Menangah Analis Kimia Padang (SMAKPA). Sebanyak 70 peserta yang merupakan guru SMAKPA dari berbagai disiplin ilmu bidang studi yang berbeda turut serta dalam mengikuti kegiatan workshop. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru-guru SMAKPA serta Ketua Jurusan dan Dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang menjadi narasumber dalam kegiatan workshop, Senin (17/04/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAK Padang, Drs. Nasir menyampaikan terima kasih kepada Teknik Kimia Universitas Bung Hatta atas kolaborasinya dengan SMAKPA dalam kegiatan penulisan artikel ilmiah bagi gurunya. Dengan adanya kegiatan ini, beliau berharap guru-guru bisa menambah pengetahuannya mengenai penulisan dan publikasi artikel ilmiah. Hal tersebut merupakan salah satu syarat dari pengusulan kenaikan pangkat guru. Hal ini didasari karena pemberdayaan proses bimbingan penelitian telah dilakukan namun masih minimnya kemampuan guru terkait penulisan dan publikasi jurnal terindeks.
“Kami berterima kasih kepada Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang telah mengadakan workshop artikel ilmiah di SMAKPA ini. Setiap tahun guru-guru SMAKPA telah diberdayakan untuk membimbing siswa-siswanya dalam melakukan riset dan penelitian ilmiah. Namun, penelitian tersebut belum dikemas dalam bentuk jurnal. Hal ini juga berkaitan dengan salah satu syarat dari kenaikan pangkat yakni publikasi jurnal,”sebutnya.
Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta, Dr. Firdaus, S.T., M.T menuturkan diadakannya kegiatan workshop artikel ilmiah sebagai bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Jurusan Teknik Kimia. Melihat kondisi pengajar saat ini, guru maupun dosen sangat dituntut dalam menulis jurnal dan publikasi di jurnal yang bereputasi.
Kebutuhan mengikuti workshop bukan hanya untuk peningkatan kompetensi dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan knowledge dalam artikel yang berkualitas, namun juga untuk mencari jurnal yang relevan dengan topik yang dimuat agar artikel ditebitkan oleh pihak redaksi. Publikasi jurnal juga berdampak pada syarat kenaikan pangkat dari seorang guru.
“Diadakannya workshop artikel ilmiah ini bertujuan dalam pembekalan guru-guru SMAKPA dalam penulisan dan publikasi jurnal. Kebutuhan mengikuti pelatihan bukan hanya untuk peningkatan kompetensi dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan knowledge dalam artikel yang berkualitas, namun juga untuk mencari jurnal yang relevan dengan topik yang dimuat agar artikel ditebitkan oleh pihak redaksi. Selain itu, adanya jurnal yang telah terbit akan mempermudah guru-guru dalam syarat kenaikan pangkat,”tuturnya.
Firdaus mengungkapkan kekagumannya terhadap guru-guru SMAKPA yang menjadi peserta dalam kegiatan workshop. Walaupun ditengah kesibukan, mereka tetap optimis bisa menghasilkan artikel yang bisa dipublikasikan dengan pendampingan oleh Teknik Kimia Universitas Bung Hatta.
“Dari awal hingga akhir kegiatan workshop, seluruh peserta tampak fokus dan bersemangat. Walaupun mereka sedang sibuk dengan tugas rutin pembelajaran, namun mereka tetap optimis bisa menghasilkan artikel yang bisa dipublish dengan pendampingan oleh Teknik Kimia Universitas Bung Hatta,”ungkapnya.
Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti,S.T., M.T, narasumber pertama dalam kegiatan workshop, menjelaskan mengenai teknis penulisan artikel ilmiah serta publikasi jurnal terindeks scopus dan SINTA. Berbicara mengenai publikasi jurnal, tentu sangat banyak media-media publikasi yang telah terindeks dan diakui oleh Kemendikbud RI dan topik jurnal yang diangkat juga berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh masing-masing siswa. Dengan begitu, penulisan jurnal tidak sesulit yang dibayangkan.
“Penulisan jurnal tidaklah sesulit yang Bapak/Ibu bayangkan. Sebagai seorang guru, pastinya selalu membimbing penelitian siswa dan itu dapat dikemas menjadi jurnal. Selain itu, media publikasi jurnal pun juga beragam. Kita hanya butuh effort sedikit saja dalam mengemas hasil penelitian menjadi jurnal yang terindeks,”jelasnya.
Prof. Reni menambahkan, Teknik Kimia Universitas Bung Hatta siap melakukan pendampingan kepada guru-guru di SMAKPA dalam penulisan jurnal hingga publikasi. Beliau menargetkan, dalam tahun ini ada lima jurnal yang berhasil terbit dari kerjasama ini.
“Kami dari Teknik Kimia Universitas Bung Hatta siap mewadahi guru-guru SMAKPA dalam penulisan hingga penerbitan jurnal sehingga guru-guru tidak perlu khawatir. Goal kami lima jurnal bisa terbit pada tahun ini,”tambahnya.
Amelia Amir, S.Si., M. Si., Ph.D narasumber kedua dalam workshop menuturkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat laboratorium SMAKPA yang sangat mumpuni dalam penulisan jurnal terindeks. Dengan adanya itu, akan mempermudah guru dalam variasi dan pengolahan knowledge penelitian.
“Seperti yang sama-sama kita ketahui, SMAKPA adalah sekolah analis kimia yang memiliki alat laboratorium yang sangat lengkap. Pastinya sangat memfasilitasi setiap analisa dan uji sampel yang akan dilakukan. Selain itu, sekolah ini juga memiliki kuantitas siswa yang banyak. Hal ini tentunya akan mempermudah guru dalam memvariasikan dan mengolah knowledge,”tuturnya.
Erda Rahmilaila Desfitri, S.T., M.Eng., Ph.D narasumber ketiga dalam kegiatan workshop mengungkapkan karya penulisan siswa SMAKPA masih dominan diunggah dalam bentuk weblog. Padahal, jika dikemas dalam bentuk jurnal, beliau meyakini bisa tembus minimal untuk SINTA 5 dan 6.
“Sangat disayangkan, saat kita looking di google, karya siswa SMAKPA masih banyak ditemukan dalam bentuk weblog. Seperti yang diketahui, tingkat kepercayaan karya tulis yang diunggah pada weblog itu masih rendah. Berbeda dengan karya tulis yang telah diunggah di jurnal terindeks SCOPUS dan SINTA,”ungkapnya.
Pitri Yeni, salah satu peserta dalam kegiatan workshop menuturkan sangat banyak ilmu baru yang beliau dapatkan dari workshop artikel ilmiah ini. Selain itu, beliau juga tidak menyangka bahwa penelitian siswa yang ia bimbing selama ini itu bisa diunggah di jurnal yang bereputasi. Melalui pembimbingan dari Teknik Kimia Universitas Bung Hatta pastinya akan lebih semangat dalam penulisan hingga penerbitan jurnal.
“Workshop yang diselenggarakan memberikan udara segar bagi penelitian saya. Saya tidak menyangka jika penelitian siswa yang saya bimbing saat ini bisa diunggah ke jurnal terindeks SCOPUS atau SINTA. Oleh karena itu, saya akan lebih semangat lagi dalam menulis dan menargetkan tahun ini harus ada satu jurnal saya yang diunggah,”tutupnya.
(Lisa Aprilia – Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Bung Hatta)
Prodi dengan predikat Provisionally Accredited IABEE
Dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, FISIP Universitas Jakarta telah bekerja sama dengan Indonesian Korean Orot Basis (IKOF) dengan memberikan Beasiswa Belajar Budaya dan Bahasa Korea. Dekan FISIP Universitas Jakarta Drs. Tri Adi Dharma, S.H., MH dan Ketua IKOF Daniel Kim juga sepakat untuk memperkuat komitmen kerja sama yang telah berlangsung selama 3 tahun.
Dekan FISIP UNIJA Drs. Tri Adi Dharma, S.H., MH (Kiri) dan ketua Indonesian Korean Orot Basis (IKOF) Daniel Kim
Pada tanggal 19 Juni 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Daniel Kim mengajarkan bagaimana membuat makan tradisional Korea seperti Tteokpokki dan Kimbab kepada mahasiswa FISIP Universitas Jakarta.
Dengan mengguna Hanbok, Mahasiswa FISIP UNIJA sangat antusias mengikuti arahan Pak Daniel Kim
Kegiatan ini sangat menarik bagi mahasiswa FISIP UNIJA, karena mereka dapat belajar langsung dengan Pak Daniel Kim bagaimana memasak makanan khas Korea yang enak dan lezat. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan dari kerja sama yang dilakukan FISIP UNIJA dengan IKOF. Selama ini IKOF mengajarkan bahasa Korea kepada mahasiswa FISIP UNIJA yang menerima program beasiswa.
Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan 1 FISIP UNIJA Muhammad Fachrie, S.IP., M.A. menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan peluang emas bagi mahasiswa FISIP UNIJA untuk belajar dari luar kampus. Kegiatan ini tentu saja menambah wawasan, pengalaman dan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas ketika di masyarakat kelak. Semoga kedepannya kerja sama dengan IKOF akan semakin diperkuat dan kegiatan di luar kampus seperti ini dapat dikonversikan menjadi SKS bagi mahasiswa FISIP UNIJA.
Rektor Universitas Bung Hatta melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Nagoya Indonesia di Ruang Sidang Rektor (24/5/23). Penandatanganan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Nagoya Indonesia, Dr. Susi Marni, S.E., M.M. Pembina Yayasan Universitas Nagoya Indonesia/Yayasan Pendidikan Widya Paramitra, Faried Rachman, dan dosen program studi Ilmu Komputer.
Sementara, dari inner Universitas Bung Hatta, kegiatan penandatangan MoU ini dihadiri oleh Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA. (Rektor Universitas Bung Hatta) Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T. (Wakil Rektor I), Dr. Elfiondri, M. Hum. (Wakil Rektor II), Dr. Hidayat, M.T. (Wakil Rektor III), serta para dekan dari beberapa fakultas Universitas Bung Hatta.
MoU ini dilakukan dalam rangka penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas Nagoya Indonesia berencana untuk bekerja sama dalam penerapan MBKM melalui pertukaran mahasiswa, seminar bersama, mendatangkan dosen tamu dari Universitas Bung Hatta untuk memberikan seminar atau sharing session Bersama berkaitan dengan isu Pendidikan dan berbagi ilmu kepada dosen program studi akuntansi dan manajemen.
Perumusan Perjanjian Kerja Sama akan direncanakan setelah disepakati oleh Universitas Nagoya Indonesia dengan Universitas Bung Hatta. (*)
Pada hari Senin, 05 Juli 2021, FISIP UNIJA menyelenggarakan Webinar “Dinamika Asia Pasifik Terkini dalam Perspektif Geopolitik”. Narasumber webinar ini adalah Puji Basuki, S.IP., M.A. Sekretaris Pertama Protokol dan Konsuler KBRI Seoul Korea Selatan, Tide Aji Pratama, S.IP., M.Si., Kepala Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIJA. Dalam pelaksanaan webinar, Muhammad Firdaus, Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIJA menjadi moderator.
Pada awal webinar, Drs. Tri Adi Dharma, S.H., M.H., Dekan FISIP UNIJA membuka acara dan memberikan kata sambutan. Kawasan Asia Pasifik tentu menjadi Kawasan yang sangat menarik untuk dikaji, karena Kawasan terdiri dari berbagai negara yang memiliki berbagai latar belakang. Ia berharap bahwa Bapak Puji Basuki, S.IP., M.A., sebagai Sekretaris Pertama Protokol dan Konsuler KBRI Seoul dapat membagikan wawasan dan pengalaman dinamika Asia Pasifik, khususnya terkait sikap dan prilaku Korea Selatan dalam menghadapi kontestasi politik dan keamanan yang terjadi di Semenanjung Korea.
Drs. Tri Adi Dharma, S.H., MH memberikan sambutan kepada naarsumber dan peserta webinar
Kawasan Asia Pasifik merupakan salah satu kawasan yang sangat strategis dan dinamis di dunia ini. Secara geografis, kawasan ini meliputi Asia Timur (Jepang, Tiongkok, Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, dan wilayah Rusia yang berbatasan dengan samudra Pasifik), Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Myanmar), dan Australia-Oseania (Vanuatu, Kep. Fiji, dan lain sebagainya). Selain itu, kawasan ini juga dilalui oleh jalur pelayaran internasional dan jalur perdagangan tersibuk di dunia. Dari sisi sumber daya alamnya, kekayaan kawasan ini tidak perlu diragukan lagi.
Konsep Asia Pasifik mulai digunakan saat perekonomian di kawasan yang majemuk ini mulai tumbuh pada tahun 1980-an. Hal tersebut membuat kawasan ini, sering dijadikan bahan diskusi dalam proses komunikasi internasional sampai sekarang. Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa kawasan ini sangat penting bagi berbagai bidang kehidupan masyarakat internasional. Karena kekayaan dan faktor wilayah yangstrategis, kawasan ini sering menjadi medan perebutan pengaruh negara-negara besar (baik pada masa Perang Dingin ataupun setelahnya). Perebutan pengaruh tersebut berdampak pada dinamika kawasan ini. Apalagi jika dinamika tersebut dilihat dari sudut pandang geopolitik.
Di masa sekarang ini, ada dua kekuatan besar yang ingin menguasai kawasan Asia Pasifik secara geopolitik, yaitu Amerika Serikat sebagai pemegang establishment dan Tiongkok sebagai kekuatan baru yang siap menantang AS lewat konsep BRI (BeltandRoad Initiatives). Perseteruan antara AS dengan Tiongkok terjadi di beberapa wilayah Asia Pasifik, seperti di Laut Tiongkok Selatan yang dipicu dari klaim sepihak Tiongkok lewat konsep “ninedash-line”, sehingga menggangu perairan beberapa negara ASEAN (Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Indonesia). Selain karena beberapa negara seperti Malaysia dan Filipina, merupakan sekutu AS. Menurut AS, klaim sepihak Tiongkok atas Laut Tiongkok Selatan akan merusak stabilitas kawasan.
Kemudian, sering kali militer Tiongkok memasuki wilayah Taiwan secara ilegal. Seperti yang kita ketahui, Taiwan merupakan sekutu AS. Tindakan Tiongkok tersebut membuat AS semakin bersiaga dalam menghadapi ancaman Tiongkok. Permasalahan di Semenanjung Korea terkait proliferasi senjata nuklir Korut dan upaya unifikasi Korea juga menjadi permasalahan yang cukup dipengaruhi oleh kekuatan AS dan Tiongkok.Dari sini, kita bisa melihat bahwa secara geopolitik, kawasan ini sangat diinginkan oleh kekuatan-kekuatan besar dunia. Hal tersebut terbukti dari pertentangan kedua negara besar yaitu AS dan Tiongkok dalam memperebutkan pengaruh di kawasan Asia Pasifik. Dari pertentangan tersebut, lahirlah dinamika yang kelak akan mempengaruhi masa depan kawasan Asia Pasifik ini. Apakah ke depannya AS masih mempunyai pengaruh dominan pada kawasan tersebut atau justru malah Tiongkok yang akan merevolusi kawasan tersebut? Tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas, hasil dari dinamika kawasan Asia Pasifik akan memiliki pengaruh pada tingkat international.
Dalam presentasinya, Puji Basuki, S. IP, M. Si beberapa hal penting terkait dinamika kawasan Asia Pasifik. Kondisi Kawasan Asia Pasifik dimasa sebelum pandemi dan saat pandemi. Dilihat dari perspektif sejarah, yaitu dari hasil perang dunia ke II yang mana AS menjadi pemenangnya, kemudian menempatkan pasukannya di Semenanjung Korea, Jepang, dan beberapa negara lainnya. Kemudian, AS juga membuat perjanjian dengan negara – negara untuk saling membantu ketika sebuah negara diserang atau kesulitan. Contohnya, seperti Taiwan yang waktu itu dibantu oleh AS untuk menyerang kembali, ini merupakan awal dari hegemoni AS di Asia Pasifik. Kedua, hadirnya Tiongkok pada tahun 1990an, di kawasan Asia Pasifik menjadi sumber kekuatan baru. Pada saat ini, Tiongkok hadir sebagai negara kekuatan ekonomi terbesar dunia ke dua setelah AS, dan menjadi negara yang memiliki kemampuan kekuatan di kawasan.
Hal yang melatar belakangi dua kekuatan besar berkumpul di Asia Pasifik adalah lokasinya yang strategis dari rute pelayaran internasional, dan sumber daya akan bahan mentah yang mumpuni. Terdapat suatu premis bahwa, siapa yang memiliki kekuatan di laut, dialah yang akan menguasai kawasan. Amerika sendiri memiliki pasukan angkatan laut yang tersebar di kawasan Pasifik Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, hingga Filiphina. Saat pemerintahaan Xi Jinping, Tiongkok membuat suatu inisiatif yaitu BRI (BeltRoadInitiative). Ini merupakan proyek yang cukup ambisius karena ingin menghubungkan Beijingdgn banyak negara. Ini upaya Tiongkok untuk menandingi rivalitas AS di kawasan.
Dinamika Asia Pasifik dimasa pandemi, menyebabkan resesi ekonomi international, journeyrestraction, kemiskinan baru, dan tumpulnya sistem kesehatan negara – negara berkembang. Idealnya, dua kekuatan dunia (AS & Tiongkok) bisa mengedepankan kerjasama di masa pandemi, dan mengurangi politik detterence. Kenyataannya, kedua negara masih berpatroli di kawasan yang menimbulkan ketegangan. Ekonomi politik di masa pandemi ini mengalami resesi yang cukup dalam hinggal minus. Banyak lembaga survei mengatakan, didukung oleh Tiongkok perekonomian dunia akan meningkat kembali. Salah satu cara agar perekonomian meningkat kembali adalah sudah mencapai HerdImunity.
Kebutuhan negara – negara di Asia Pasifik akan vaksin perlu upaya keras atau kerjasamauntuk memenuhi quota vaksin di negaranya. Hubungan Korea Selatan dan Tiongkok setelah perang dunia II tidak begitu baik, sehingga menimbulkan sentimental anti Tiongkok dalam masyarakat Korea Selatan. Hal tersebut tercermin pula dalam politik luar negeri kedua negara, saat AS mendirikan THAAD di Korea Selatan sebagai antisipasi atas nuklir Tiongkok. Hal tersebut membuat Tiongkok melakukan financial correction yang menyebabkan Korea Selatan merugi hingga 8 Miliar USD saat itu. Isu utama yang menjadi perhatian Korea Selatan adalah bagaimana kelanjutan dialog dua korea dan juga isu denuklirisasi. Hubungan Korea Selatan dan AS period Joe Bidenmengerat dgn dilakukannya pertemuan yang bertujuan untuk menguatkan hubungan kedua negara di kawasan, sebagai bagian dari dialog dua Korea. Pertemuan tersebut juga menghasilkan bahwa Korea – AS aka bekerja sama mengenai vaksin, dan perusahaan – perusahaan Korea Selatan seperti Samsung, LG, dan Hyundai akan mendirikan pabrik di AS”.
Puji Basuki, S.IP., M.A. Sekretaris Pertama Protokol dan Konsuler KBRI Seoul Korea Selatan menyampaikan paparannya
Materi selanjutnya disampaikan oleh Tide Aji Pratama, S.IP., M.Si., Kepala Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIJA. Ia menjelaskan bahwa apa yang terjadi di Asia Pasifik hari ini, tidak bisa dilepaskan dari konfigurasi politik keamanan, dimana AS masih memegang peranan penting. Namun, disisi lain terdapat pula konfigurasi ekonomi politik, dimana Tiongkok memegang peran penting. Semua negara di kawasan Asia Pasifik hari ini memainkan peran pentingnya masing – masing. Disatu sisi, mereka menerima bantuan yang diberikan oleh Tiongkok. Namun, disisi lain, mereka berusaha mempersenjatai diri sendiri. Karena dalam perspektif politik keamanan, kawasan Asia Pasifik terkini maju secara ekonomi, tapi secara politik keamanan rapuh menurut saya. Karena potensi konflik yang ada dikawasan Asia Pasifik ini besar sekali, seperti konflik Korea Selatan dgn Korea Utara, Konflik Jepang dgn China, belum lagi terdapat kemungkinan kemungkinanbaru seperti yang terjadi di Asia Tenggara mengenai Kemanusiaan atau krisis politik berkepanjangan seperti di Myanmar.
Selain Tradisional Companion di Asia Pasifik, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, terdapat pula pihak lain yang mencoba masuk untuk menjalin kerjasama seperti Uni Eropa dan Rusia. Negara – negara di Asia Pasifik juga menantikan bagaimama kebijakan luar negeri AS pada masa pemerintahan Joe Biden. Disisi lain, Tiongkok semakin percaya diri dengan kemampuan ekonomi dan militer yang dimilikinya. Mengutip dari assertion Perdana Menteri Singapura, bahwaditengah pengaruh antara AS dan Tiongkok di kawasan, sebetulnya tidak ada satupun negara yang ingin memilih antara AS atau Tiongkok. Karena berdasarkan sejarah, AS memiliki peranan kunci di dalam kawasan Asia Pasifik pasca perang tidak akan semaju ini tanpa campur tangan AS. Namun, dalam kondisi hari ini Tiongkok menawarkan kerjasama ekonomi yang luar biasa”.
Tide Aji Pratama, S.IP., M.Si., Kepala Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIJA menyampaikan paparannya.
Peserta webinar yang tediri dari mahasiswa dan dosen
Pada akhir webinar, mahasiswa dan narasumber saling berdiskusi terkait materi dan pengalaman narasumber. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai dinamika dalam Hubungan Internasional khususnya di kawasan Asia Pasifik. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan bagi mahasiswa Universitas Jakarta khususnya mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional mengenai Dinamika di Asia Pasifik dalam sudut pandang geopolitik.
Dusun Candi Umbul memiliki potensi untuk dijadikan sebagai desa wisata dengan budaya lokal yang dimilikinya, pesona alam yang asri, objek wisata air hangat serta kuliner yang disajikan di pasar rakyat Candi Umbul merupakan kekayaan tersendiri bagi Candi Umbul untuk dapat menarik wisatawan yang membutuhkan tempat untuk melepas penatnya kehidupan perkotaan dengan menikmati suasana desa yang asri dan sejuk. Namun perlunya pendampingan kepada masyarakat agar memahami potensi yang dimiliki Candi Umbul untuk dapat menjadi desa wisata, sosialisasi kepada masyarakat untuk memberdayakan kearifan lokal serta membimbing masysarakat agar mampu mengelola digital advertising dalam mengenalkna Candi Umbul sebagai desa wisata.
Dosen dan mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa hadir dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Candi Umbul, Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangakan Candi Umbul sebagai Desa wisata dengan memanfaatkan sumberdaya potensi kearifan lokal yang ada di daerah tersebut. Dosen pembimbing dalam pengabdian tersebut diantaranya adalah Dwi Susanto, M.Pd dari Prodi Pendidikan Seni Rupa, Dr. Muhammad Irfan,M.Pd dari Prodi Pendidikan Matematika dan Flora Grace P, S.Psi. Fakultas Psikologi.
Masyarakat yang menjadi sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah paguyuban UMKM Pasar Rakyat Candi Umbul yang di ketuai oleh Budi Wahono dan Supriyadi sebagai ketua Karangtaruna. Para pelaku UMKM atau pedagang yang menjadi peserta kegiatan workshop ini adalah dari kalangan karangtaruna Rogo Sejati Dusun Candi Umbul. Mayoritas para peserta ini dari kalangan ekomoni menengah ke bawah yang berjumlah 20 orang, yakni 15 orang sebagai pedang makanan dan minuman sedangkan 5 orang sebagai pedagang kerajinan, mainan anak dan jasa. Sasaran masyarakat lainya yang juga turut serta dalam kegiatan ini diantaranya adalah dari kalangan pengrajin miniature truk atau di sebut Candi Umbul Oleng Group atau “Calem” yang diketuai oleh Ipin. Komunitas ini juga berperan aktif dalam setiap occasion yang di selenggaran oleh paguyuban Pasar Rakyat Candi Umbul dalam rangka turut serta mengisi dan memeriahkan acara juga sebagai ajang kreatifitas para remaja karangtaruna Dusun Candi Umbul dan sekitarnya. Selain itu Candi Umbul juga mempunyai kesenian Warok yang diketuai oleh Prihadi, hingga kini masih dilestarikan sebgai bagian usaha masayarakat untuk mempertahankan warisan budaya lokal.
Dari pengabdaian yang telah dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa UST melalui kegiatan KKN periode 1 periode 2022/2023 ini menjadi langkah yang strategis yang tepat dalam mengembangkan desa wisata Candi Umbul adalah melalui konsep potensi kearifan lokal. Hal ini mencerminkan keberagaman kebudayaan, tradisi, keindahan alam, kerajinan dan lain yang menjadi identitas kemudian menjadi satu konsentrasi destinasi wisata tanpa adanya persaingan dalam merebut wisatawan. Peluang yang dapat dikembangkan desa wisata di Candi Umbul melalui beberapa kekayaan yang dimiliki. Antara lain wisata situs purbakala, petualangan, wisata agro, wisata bahari, wisata kuliner, wisata budaya dan sejarah, dan wisata kreatif.
Dalam rangka memeriahkan acara UST Fest yang diselenggarakan pada dies natalis Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa yang ke-67 Mahasiswa dan dosen merancang landmark sekaligus pintu gerbang masuk space UST Fest yang berlokasikan di sebelah utara gedung pusat UST. Kegiatan perancangan landmark ini menghabiskan waktu selama tiga hari yaitu mulai hari Rabu 2 November hingga 4 November 2022.
Mahasiswa dan dosen UST yang terlibat dalam perancangan ini seluruhnya dari Program Studi Pendidikan Seni Rupa FKIP UST. Perancangan landmark ini diketuai oleh Abdurrachman Zuogi Farisy dengan anggota Dimas Setiawan, Annysa Amelya, Samsudin, Juli Susanti, Erjuyn Yayan Hidayat, Andika Setiawan, Felix Novianus dan Ronang Amri Alikhan. Sedangkan pembimbing perancangan landmark dari unsur dosen adalah Dwi Susanto, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Insanul Qisti Barriyah, S.Sn., M.Sn.
Landmark yang di visualisasikan dalam perancangan ini adalah mengambil tema tentang burung hantu yang melambangkan kebijakan, pendidkan dan kecerdasan sebagai emblem UST Fest 2022. Elemen penting dari bentuk landmark ini bertujuan agar masyarakat mengenali suatu suatu space yang dalam hal ini adalah UST sebagai penyelanggara kegiatan UST Fest 2022. Landmark yang di rancang ini mempunyai identitas yang baik dan jelas serta unik dalam penanda dilingkungannya. Selain itu Landmark ini juga salah satu elemen pembentuk kampus branding atau citra UST dalam bentuk sebuah gapura atau tempat yang mudah dikenali, terutama yang dapat digunakan untuk mengecek di mana occasion UST Fest diselnggarakan. Landmark burung hantu ini secara fashionable juga dapat diartikan sebagai sebuah simbol yang dibuat oleh mahasiswa sehingga menjadi ciri khas dari occasion yang di selenggarakan.