Tag: UNICEF

Mahasiswa FAFERTA UNJA Berpartisipasi dalam Program Breaking Barries – Constructing Futures UNICEF ASEAN

JAKARTA,- Mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA), Qhasdiba Refiza, berpartisipasi pada kegiatan Breaking Barries, Constructing Futures: ASEAN Regional Dialogue On Younger Folks’s Talent, Employability and Transition to Respectable Work, yang berlangsung di ASEAN Secretariat, Jakarta pada 17-18 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut merupakan discussion board konferensi Internasional yang berfungsi sebagai penerapan platform untuk pertukaran pembelajaran antar generasi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UNICEF East Asia and Pasific, ASEAN, dan Internasional Labor Group.

Diba bergabung dengan kurang lebih 100 peserta luring dan beberapa peserta daring. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah, pengusaha, pekerja terpilih organisasi, pemimpin sektor swasta, PBB dan Mitra Pembangunan, serta generasi muda masyarakat dan perwakilan masyarakat sipil.

Diba menuturkan motivasi, persiapan, dan langkah selanjutnya setelah mengikuti kegiatan tersebut.

“Motivasinya ingin memiliki impian dapat berpartisipasi dalam pertukaran pembelajaran antargenerasi, mendapatkan praktik pembelajaran dan keterampilan remaja yang relevan untuk mendapatkan  pekerjaan layak diseluruh ASEAN. Persiapan yang dilakukan berupa membuat Paper yang memuat motivasi, inovasi dan harapan setelah mengikuti kegiatan ini berdasarkan three cross-cutting areas Shall be streamlined throughout all thematic areas, specifically: gender equality, inexperienced and digital abilities and Jobs. Ujar Diba.

Kaprodi Agribisnis UNJA Ir. Yusman Damayanti, M.Si. mengungkapkan kebanggaannya terhadap mahasiswanya yang dapat lolos di tingkat ASEAN.

“Alhamdulillah, kita bersyukur ternyata mahasiswa tidak hanya mampu bersaing ditingkat Nasional namun juga mampu bersaing ditingkat internasional, teruslah menggali potensi diri tunjukkan bahwa kalian mampu,” ujar Ir. Yusma.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Riska / HUMAS


Submit Views: 171


Kenalin Nih, Diba Mahasiswi UNJA yang Aktif di UN Basis dan UNICEF

JAMBI,- Qhasdiba Refiza atau yang biasa disapa Diba, seorang mahasiswi Prodi Agribisnis Universitas Jambi (UNJA) angkatan 2019. Belum banyak yang tahu bahwa Diba merupakan salah satu mahasiswa berprestasi di tingkat Internasional. Ia sudah mengikuti berbagai kegiatan internasional yang diadakan oleh PBB (UN Basis) dan UNICEF Indonesia.

Baru-baru ini ia menjadi Delegasi Indonesia dalam Reworking Schooling Summit 2023 Asia and Pasific dan juga sebagai Worldwide Youth Community United Nations (PBB).

Selain itu, sejak 2021 Diba juga pernah menjadi dan mengikuti President of Woman Up Siginjai, UN Basis Our Future Agenda, Finest delegation UNA Indonesia Discussion board, Limitless ASEAN Discussion board, dan Kindness Leaders UNICEF Indonesia 2023.

Bersaing dengan ratusan pemuda-pemudi dari seluruh dunia, Diba berhasil mengkoleksi berbagai sertifikat penghargaan dan mendapatkan “Restricted Invitation for UN Discussion board” secara free of charge dan tanpa seleksi.

“Motivasi awal karena semenjak di bangku sekolah saya aktif mengikuti kegiatan sosial dan suatu ketika saya berpikir, ‘mau sampai kapan keadaan seperti ini terus? mengapa hanya pemangku kepentingan di atas sana saja yang hanya bisa membuat kebijakan?’. Saya dan teman-teman pemuda yang mengetahui keadaan di lapangan secara langsung, dan sebagai pemuda saya memiliki ide-ide terbaru dan harusnya saya beserta pemuda lain bisa menyampaikan hingga take motion untuk mengatasi kondisi ini,” ujarnya.

“Pada tahun 2021 ketika pandemic, saya memikirkan kondisi perekonomian hingga kesehatan psychological masyarakat bawah dan anak-anak. Sampailah saya menemukan seleksi untuk mengikuti Kindness Leaders Convention yang diadakan oleh UNICEF Indonesia dan dari konferensi tersebut saya mendapatkan banyak sekali kesempatan untuk menyampaikan aspirasi sebagai perwakilan pemuda dari Jambi bahkan Indonesia,” lanjut Diba.

Diba menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti occasion internasional tersebut hanya dengan melakukan riset berbasis information dan fakta di lapangan tempat ia tinggal, terkhusus di Jambi, dan beberapa daerah di Indonesia yang saat ini ia kunjungi.

Lalu ia menganalisis permasalahan menggunakan metode STAR (State of affairs, Process, Motion, Consequence) yang kemudian diimplementasikan pada komunitas, Woman Up Siginjai, yang secara tidak langsung merupakan bagian inisiatif dari UN Basis.

“Harapannya, semoga saya dan pemuda dapat terus memiliki hak dalam bersuara dan take motion untuk dapat membantu masyarakat dan bersama-sama memastikan seluruh pihak tanpa ada yang tertinggal bersama-sama mencapai tujuan dari United Nations yaitu kesetaraan dalam pembangunan berkelanjutan,” pungkas Diba.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Submit Views: 483