Foto: Getty Photographs/Arif Rahman

JAMBI,- Geopark Merangin Jambi (GMJ) resmi ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO World Geopark (UGG), dalam sidang Dewan Eksekutif UNESCO di Paris yang diselenggarakan secara digital pada Rabu (24/5). Universitas Jambi (UNJA) memiliki peran besar di balik penetapan tersebut.

Lalu apa peranan UNJA?
UNJA berperan dalam mendampingi Geopark Merangin Jambi menuju UGG, terlihat dari komitmen UNJA yang hampir 5 tahun ini menjadikan Merangin sebagai fokus utama dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik penelitian, pengabdian, serta bentuk praktek lapangan perkuliahan.

Selain dari bentuk Tri Dharma, peran UNJA lainnya didukung dari beberapa akademisi yang ikut berkecimpung dalam pengelolaan GMJ, sehingga dapat mendampingi serta membantu apa yang dibutuhkan GMJ baik dalam bentuk riwayat information maupun kegiatan lapangan.

Berkas yang berisi catatan rinci dalam bentuk information dan catatan kegiatan tentang GMJ sebagai subjek Tri Dharma disebut sebagai file. Para penulis file GMJ tersebut merupakan dosen dari Prodi Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknologi.

Tim penulis file GMJ terdiri dari Magdalena Ritonga, M.T.; Ir. Hari Wiki Utama, M.Eng.; dan Anggi Deliana M.T. Mereka juga merupakan anggota dalam PUI-PT (Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi) Geowisata Merangin.

Tugas utamanya adalah menulis cerita keragaman dan keunikan yang berada di GMJ yang dibagi menjadi 3 unsur, yaitu Geodiversitas, Biodiversitas, dan Cultural/Kearifan Lokal pada dokumen file.

Sedangkan tugas dalam evaluation penilaian UGG, tim UNJA sangat berperan dalam menjabarkan dan menjawab pertanyaan dari assesor selama penilaian berlangsung, baik pada saat kunjungan lapangan, maupun pada saat pertemuan tertutup.

“Selain dari bahasa penulisan yang berbeda, hal paling terberat dalam menyusun file adalah bagaimana menyusun dan menyampaikan rangkaian keunikan serta keragaman yang dimiliki oleh GMJ dengan jumlah halaman yang dibatasi, dan hal ini harus berdasarkan literatur yang sudah ada dan berjalan hingga saat ini,” ujar Magdalena.

Hal terberat lainnya yang diungkapkan Magdalena dan tim adalah bagaimana assesor lainnya dari beberapa negara yang membaca dokumen ini dapat mengerti apa yang tim jelaskan dalam bentuk yang singkat.

Setelah masuk dalam UGG, UNJA tetap akan fokus pada pelaksanaan Tri Dharma yang dilakukan di kawasan GMJ. Seperti melakukan pengembangan berbasis penelitian dan pengabdian yang dilakukan secara keberlanjutan. Hal ini bisa dilaksanakan dengan multidisplin keilmuan yang ada di UNJA dengan kolaborasi yang ada pada PUI-PT, terutama PUI-PT Geowisata Merangin untuk mengembangkan ekonomi kreatif maupun UMKM, serta melanjutkan pengabdian dalam membentuk dan membangun desa wisata yang ada di dalam kawasan GMJ.

Selain itu, tim akan memperluas praktek perkuliahan langsung MBKM yang dicanangkan Kemdikbudristek serta fokus riset di kawasan GMJ – UGG sesuai dengan komitmen UNJA yang menjadikan kawasan Geopark Merangin menjadi Laboratorium Kebumian Universitas Jambi.

Magdalena dan tim berharap pemerintah daerah bisa mengeluarkan kebijakan perlindungan untuk kawasan GMJ agar tetap bisa dilestarikan.

“Mari bersinergi dalam mengembangkan kawasan GMJ menjadi lebih baik lagi dan lebih dikenal luas baik secara nasional dan internasional. Mari bersama-sama menjaga dan merawat aset yang sudah ada, terutama dalam hal konservasi hutan demi keberlanjutan hidup yang baik bagi masyarakat sekitarnya,” pungkas Magdalena.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist* 


Publish Views: 38