Tag: UiTM

Revolusi Pariwisata Desa: Sinergi Universitas Jambi dan UiTM Kuching Serawak Malaysia

Mendalo- Universitas Jambi (UNJA) mengambil Langkah besar melalui Kerjasama antar negara yaitu dengan Indonesia dan College Teknologi Mara (UiTM) Kuching, Serawak, Malaysia dalam mengeksplorasi potensi pariwisata desa berkelanjutan. Kegiatan penelitian tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA dengan mengangkat judul “Eksploring The Impression of Advertising Innovation And Cross-Tradition On Sustainable Rural Tourism Growth Between Indonesia and Malaysia.”

Tim peneliti yang terdiri dari kedua Universitas tersebut telah melakukan kunjungan ke Malaysia pada tanggal 11 hingga 14 September 2023. Tim ini termasuk Prof. Dr. Johannes, SE, M.Si., Dr. Zulfina Adriani, SE, Msc, dan Dr. Musnaini, SE, MM dari Universitas Jambi serta affiliate Professor Dr. Jati Kasuma Ali dari Fakultas Perniagaan dan Pengurusan, UiTM. Kunjungan tersebut merupakan upaya untuk mendalami konsep pariwisata desa atau “rural tourism” di Kuching, Serawak.

Dalam serangkaian diskusi mendalam selama kunjungan tersebut, tim berfokus pada berbagai aspek pengembangan desa wisata di Kuching, Serawak, serta mengidentifikasi sejumlah faktor penghambat yang dapat memengaruhi keberlanjutan inisiatif ini.

Ketua tim peneliti Prof. Syahmardi Yacob mengatakan pentingnya memahami dinamika lintas budaya dalam menciptakan strategi pemasaran yang inovatif dan efektif.

“Pengembangan pariwisata desa yang berkelanjutan membutuhan pendekatan yang mengakomodasi keunikan budaya setempat, sambal mempromosikan inovasi dalam strategi pemasaran,” kata Prof. Syarmadi Yacob menguraikan visi proyek penelitian ini.

Affiliate Profesor Dr. Jati Kasuma Ali menambahkan bahwa kerjasama ini bukan hanya sebatas peningkatan sektor pariwisata, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, dua negara yang memiliki latar belakang budaya yang serumpun.

Kedua belah pihak sepakat bahwa untuk mencapai tujuan berkelanjutan diperlukan pemahaman mendalam mengenai pasar dan preferensi konsumen, serta strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital dan inovasi lainnya. Penelitian ini berupya untu mencari tahu bagaimana inovasi pemasaran dan pengaruh lintas budaya dapat diintegrasikan untuk menciptakan strategi pengembangan pariwisata desa yang lebih holistic dan inklusif.

Tim peneliti berencana untuk melanjutan kajian ini dengan mempelajari kasus sukses dan melakukan analisis SWOT ( Strenghs, Weaknesses, Alternatives, Threats) untuk mencari cara terbaik dalam mengimplementasikan strategi pemasaran yang inovatif dan berkelanjutan.
Melalui kajian ini, diharapan muncul sejumlah rekomendasi strategis yang dapat membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mempromosikan dan mengembangkan pariwisata desa yang berkelanjutan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia dan Kuching, Serawak Malaysia. Dengan memanfaatkan potensi penuh dari kedua wilayah ini, diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Penelitian ini diharapkan dapat menciptakan blueprint untuk pengembangan berkelanjutan desa wisata dari perspektif inovasi pemasaran dan lintas budaya yang dapat diadopsi tida hanya di Indonesia dan Malaysia, tetapi juga di wilayah lain dengan latar belakang budaya yang serupa.

Silvia Yuliansari Asril / Welsa / HUMAS / ist*


Submit Views: 54

Sharing Session UMJ dan UiTM Bahas Hasil Penelitian Kolaborasi

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta gelar Sharing Session Hasil Penelitian Kolaborasi, Jumat (09/06/2023). Penelitian yang dilakukan pada Maret 2023 oleh tim gabungan UMJ dengan Programme Constructing Surveying, Division of Constructed Env. Research & Know-how Universitas Teknologi MARA Malaysia ini merupakan program hibah be part of analysis LPPM UMJ.

Kurang lebih seratus peserta yang merupakan mahasiswa serta dosen gabungan UMJ dan UiTM mengikuti kegiatan sharing session secara daring. Sharing session diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan publikasi yang merupakan luaran dari penelitian kolaborasi.

Kegiatan ini disambut baik oleh Wakil Dekan I FT UMJ Nurul Hidayati Fithriyah , ST, M.Sc, Ph.D. Dalam sambutannya, Nurul mengatakan bahwa penelitian kolaborasi ini dapat menjadi jalan pembuka kolaborasi lainnya antara UMJ dan UiTM.

“Harapannya penelitian ini menjadi pembuka jalan dalam kolaborasi lainya dalam bentuk pertukaran dosen, mahasiswa, pengabdian masyarakat di Indonesia maupun Malaysia. Saat ini UMJ sedang berusaha meningkatkan kolaborasi internasional dan meningkatkan kualitas final result caturdarma,” ungkap Nurul.

Sementara itu Dr. Ts. Suriani Ngah Abdul Wahab, salah satu anggota peneliti dari UiTM mengungkapkan rasa terima kasih pada UMJ atas kolaborasi penelitian yang telah dilakukan. Ia menyampaikan bahwa pembangunan merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan untuk mewujudkan kesejahteraan dan memelihara lingkungan pada saat yang bersamaan. Ia berharap sharing session dapat menjadi wadah diskusi yang terbaik untuk mencari bahan penelitiann lanjutan.

Dr. Ir. Ashadi, M.Si, CIQaR, CIQnR, CIMmR saat menyampaikan hasil penelitian UMJ – UiTM secara daring, Jumat (09/09/2023).

Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat Kampung Akuarium Jakarta Utara setelah direlokasi ke rumah susun. Terdapat tiga tingkat kepuasan yang diteliti yaitu fisik atau bangunan, sosial, dan ekonomi.

Dr. Ir. Ashadi, M.Si, CIQaR, CIQnR, CIMmR, dosen Fakultas Teknik UMJ sekaligus ketua tim peneliti menyampaikan bahwa dari tingkat fisik dan sosial, masyarakat menunjukkan kepuasan yang cukup. Hal itu karena rumah susun dibangun dengan cukup baik. Ashadi menilai bangunan didesain sesuai dan mengakomodii perilaku, kebiasaan, dan kebutuhan masyarakat.

Ini berkaitan dengan aspek sosial yang cukup baik bagi masyarakat. Bangunan memiliki selasar antar unit yang lebar dan ruang terbuka di setiap lantai sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat bersosialisasi. “Kegiatan sosial yang dulu dilaksanakan di kampung akuarium tetap dapat berjalan sesudah beralih ke kampung susun akuarium,” ungkap Ashadi.

Sementara itu tingkat kepuasan ketiga yang berkaitan dengan ekonomi belum menunjukkan hasil yang baik. Kondisi ekonomi masyarakat belum dapat pulih sepenuhnya. Hal ini selain disebabkan faktor inside, pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu faktor.

Oleh karenanya tim peneliti merekomendasikan agar pemerintah dapat memfasilitasi masyarakat dengan kegiatan ekonomi mikro. “Peningkatan kesejahteraan warga dapat dilakukan melalui kegiatan ekonomi mikro seperti UMKM dan fasilitas penunjangnya. Misalnya menghidupkan kembali Pasar Jaya di bangunan Hexagon,” kata Ashadi.


3