Tag: Kampanye

FTAN UMJ Dukung dan Akan Libatkan Mahasiswa dalam Kampanye #SawitBaik


11

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (FTAN UMJ) menyatakan dukungan untuk kampanye #SawitBaik. Dr. Ir. Sularno, M.Si., menyatakan akan melibatkan para mahasiswa pertanian dalam penelitian dan kampanye yang dinisiasi oleh Yayasan Pusat Pentaheliks Ilmuwan Pertanian Indonesia (YPPIP) di bawah Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ilmu Pertanian Indonesia (APTS-IPI).

Baca juga : Alumni FTan UMJ Berbagi Pengalaman dalam Hari Bermuhammadiyah VII

Pernyataan tersebut disampaikan pada Focus Group Dialogue Sawit Baik yang diselenggarakan di Swissbell Lodge Bogor, Kamis (02/11/2023). Mengusung tema Pembentukan Sikap Positif Masyarakat Indonesia Terhadap Sawit Melalui Sistem Pendidikan yang Berkelanjutan, FGD ditujukan untuk merumuskan strategi pendidikan berkelanjutan.

Sularno menerangkan bahwa penelitian dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kelapa sawit dapat dilakukan di lokasi perkebunan terdekat dari UMJ yaitu Jasinga, Kabupaten Bogor. Ia mendukung program kampanye #SawitBaik untuk berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.

“Kami akan mendukung kampanye sawit dengan berbagai metode, yaitu penelitian dan kampanye bersama FTAN seluruh Indonesia terutama dari Perguruan Tinggi Swasta. Kami juga akan berkolaborasi dengan 32 FTAN di PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah),” kata Dekan FTAN UMJ yang juga Koordinator Wilayah 2 APTS-IPI ini.

Kelapa sawit memiliki daya saing yang tinggi dan telah memberikan kontribusi yang sangat berarti pada perekonomian Indonesia. Sawit telah membuktikan keunggulan dalam banyak aspek, dari harga yang kompetitif hingga kualitas yang lebih baik, produktivitas yang lebih tinggi, dan manfaat yang lebih banyak dibandingkan dengan minyak nabati lainnya.

Namun sejauh ini justru terbentuk framing negatif terhadap kelapa sawit, misalnya soal kelestarian lingkungan. Inisiasi mengangkat isu kelapa sawit muncul karena adanya kekhawatiran atas framing negatif yang ada di masyarakat. Hal ini dijelaskan oleh Ketua YPPIP Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP., saat dimintai keterangan di sela acara.

“Kami ingin berkontribusi untuk negara, harus melakukan gotong royong untuk berkampanye bahwa sawit itu baik untuk ekonomi di Indonesia dan keberlanjutan tenaga kerja yang lebih kurang 16-20 juta,” kata Paris.

Dr. Ir. Paristiyani Nurwardani, MP., saat menyampaikan sambutan dalam FGD Sawit Baik di Swisbell Lodge Bogor, Kamis (02/11/2023).

Program pendidikan berkelanjutan dijelaskan Paris akan dilaksanakan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. “Sebagaimana yang dikatakan Dirjen Guru dan Tenaga Pendidik Mendikbudristek, Prof. Nunuk, bahwa pendidikan berkelanjutan untuk membentuk sikap positif terhadap kelapa sawit akan masuk ke dalam kurikulum pendidikan,” katanya.

Paris menjelaskan bahwa pilot mission akan dimulai pada semester awal tahun 2024 di 5 wilayah sentra kelapa sawit di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Program ini akan melibatkan ratusan perguruan tinggi yang tergabung di APTS-IPI.

“Mahasiswa tentu jadi salah satu garda terdepan. Maka pasti akan terlibat dalam tiga kegiatan mulai dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan bersama dosen,” ungkapnya. Selain itu mahasiswa juga akan dilibatkan dalam program kampanye kreatif melalui media digital misalnya sosial media di antaranya youtube.

Program ini bekerja sama dengan berbagai stakeholder yang termasuk dalam pentaheliks, yaitu BPDP-KS (Badan Pengelona Dana Perkebunan Kelapa Sawit), APTS-IPI, media, Daya Mitra Bersama International (DMB International), Discussion board Komunikasi Pondok Pesantren, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, dan ilmuwan pertanian dari ratusan perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Pada kesempatan ini, UMJ bersama Universitas Nasional menjadi pelaksana FGD yang melibatkan stakeholder pentaheliks, yaitu ilmuwan dari berbagai latar belakang terutama pertanian, lembaga pemerintah, industri, media, dan organisasi masyarakat.

Sederet narasumber yang dihadirkan pada FGD di antaranya dr. Jack Pradono Handojo, MBA., dan Prof. Bustanul Arifin. FGD membahas tiga tema yaitu Isu Sosial, Lingkungan, dan Kesehatan pada Industri Kelapa Sawit Indonesia, Menggali Potensi Kelapa Sawit, dan Tata Laksana Pembentukan Sikap Positif Masyarakat terhadap Kelapa Sawit Melalui Sistem Pendidikan Berkelanjutan.

Editor : Dian Fauzalia

Mahasiswa UMJ Kampanye Bahaya Obesitas dan Malnutrisi

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang tergabung dalam Lembaga Semi Otonom (LSO) Seruan Mahasiswa Peduli Kesehatan (SEMESTA) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) melakukan kampanye bahaya obesitas dan malnutrisi di Taman Literasi Blok M, Sabtu (29/07/2023). Kampanye ini merupakan Challenge Group Gizi Keluarga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap isu kesehatan gizi.

Kegiatan dikemas dengan nama Marketing campaign ZIGEMES yang berarti Marketing campaign Gizi Bersama SEMESTA, mengangkat isu obesitas dan malnutrisi yang kerap diabaikan oleh masyarakat. Kampanye hadir karena adanya development “kaum rebahan” dan junk meals tanpa diiringi dengan pola hidup yang sehat di Indonesia dapat menimbulkan beragam penyakit.

Baca Juga : Jusuf Hamka Hampiri Mahasiswa FKM Saat Kampanye Anti Narkoba di CFD

Rangkaian acara kampanye diawali dengan screening pengetahuan pengunjung Taman Literasi berupa pre-test mengenai obesitas dan malnutrisi. Kemudian mahasiswa melakukan sosialisasi menggunakan alat peraga berupa poster berisi tentang gejala, penyebab, maupun dampak dari obesitas dan malnutrisi.

Selain pemberian informasi, pengunjung memperoleh alat makan, hand cream, pocket book, dan real-good sebagai hadiah. Pengunjung juga diberikan post-test untuk membandingkan pemahaman terhadap obesitas dan malnutrisi setelah mendapatkan sosialisasi.

Ketua Umum SEMESTA FKM UMJ Joko Priono mengatakan, “Marketing campaign ZIGEMES adalah salah satu acara yang diselenggarakan oleh SEMESTA FKM UMJ yang ditujukan untuk masyarakat luas. Semoga dengan diadakannya marketing campaign ZIGEMES ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi keluarga.”

Antusiasme pengunjung menambah semangat SEMESTA FKM UMJ. Pemilihan lokasi yang bertempat di Taman Literasi Blok M, dikarenakan lokasi tersebut kerap ramai pengunjung. Maka dari itu, Challenge Group Gizi Keluarga SEMESTA FKM UMJ tertarik untuk memberikan penyuluhan agar selain masyarakat datang untuk rekreasi, masyarakat pun dapat menambah wawasan terkait isu yang diangkat.

SEMESTA FKM UMJ merupakan lembaga yang bergerak dalam isu Kesehatan Reproduksi dan Seksual, NAPZA, Penyelamatan dan Penyehatan Lingkungan dan Gizi Keluarga. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan terjadinya obesitas dan malnutrisi pada masyarakat dan mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat, terjaga, dan bahagia.

Penulis: Adipatra (SEMESTA FKM UMJ)

Ditulis kembali oleh: Mutiara Halimatu’s Sadiyah/KSU

Editor: Dinar Meidiana


3

Pentingnya Kampanye Udara Bersih melalui Komunikasi Digital

Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ menggelar Kuliah Tamu dengan tema “Optimalisasi Komunikasi Digital Dalam Kampanye Udara Bersih”. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium Kasman Singodimedjo FISIP UMJ pada Kamis, (08/06/2023).

Acara ini diisi sejumlah narasumber Firdza Radian dari Pandemic Talks Pakar Komunikasi & Inisiator , Istisari Bulan Lageni Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UMJ. Dalam acara ini juga dihadiri Dosen dan Mahasiswa FISIP UMJ.

Kegiatan ini di gelar karena pentingnya mengampanyekan Udara Bersih lewat komunikasi digital berupa konten-konten di media sosial dan bagaimana membuat sebuah konten di media sosial yang dapat menyebarluaskan konten yang kita buat sehingga dilihat banyak orang.

Baca Juga : Kolaborasi UMJ Bahas Kekerasan Seksual dan Kesehatan Psychological

Tidak hanya membahas komunikasi digital, dalam kegiatan ini juga bicara tentang Udara Bersih dan Polusi Udara yang disebabkan dari asap kendaraan dan faktor lainnya.

“Ada isu lain yang penting kita ketahui setelah pandemic Covid-19 usai, yaitu terkait polusi udara. Jakarta termasuk kota yang polusi udaranya juga tertinggi di dunia. Sehingga ini menjadi konsen bagi kita semua dan temen-temen mahasiswa juga ikut berkontribusi untuk mengurangi polusi udara dan mendorong dari beberapa stakeholder seperti pemerintah, instansi, dan perusahaan,” papar Kaprodi Ilkom FISIP UMJ Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si

Narasumber: Firdza Radiany Praktisi Komunikasi & Inisiator, Istisari Bulan Lageni Dosen ILKOM FISIP UMJ.

Dalam rangkaian acara ini tidak hanya membahas tentang udara bersih dan polusi udara, tetapi juga berbicara tentang Komunikasi Digital dalam membuat konten untuk media sosial.

Salah satu narasumber dalam acara ini Firdza Radiany dari PandemicTalks menyampaikan beberapa level mindset yang harus dimiliki konten kreator saat akan membuat konten ada dua hal, “yang pertama bagaimana kita bisa menjadi konektor yang mempertimpangkan terkait faktor koneksi dengan audiens dan yang kedua bagaimana menjadi storyteller yaitu bisa mengembangkan suatu cerita yang akan lebih menarik untuk audiens,” ungkap Firdza.

Disampaikan juga oleh narasumber kedua yang merupakan Dosen ILKOM FISIP UMJ Istisari Bulan Lageni yang memaparkan bagaimana kondisi terkait polusi udara di Jakarta dan memaparkan tentang komunikasi digital di media sosial.

“Komunikasi adalah proses penyampaian pesan, gagasan, pesan dari komunikator melalui media. Buatlah konten-konten digital dan push di media sosial. Pemakai media sosial berada direntang usia yang sangat panjang dan jauh baik usia muda atau usia tua, dengan demikian kita harus memodifikasi media sosial yang kita punya agar lebih bijak dalam menggunakannya,” papar Istisari.

Editor : Budiman


56