Tag: Disambut

Mahasiswa Baru Universitas Bung Hatta Akan Di Arak Dengan Tambua tansa, Disambut dengan Tari Pasambahan

Bakal ada yang menarik dari panitia penerimaan Mahasiswa Baru TA 2023/2024 Universitas Bung Hatta. Panitia pelaksana Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru merencanakan akan mengarak ribuan mahasiswa baru tersebut mulai dari gerbang utama kampus I Ulak Karang dengan tambua tasa dan akan disambut jajaran pimpinan struktural pengurus Yayasan dan Pimpinan Universitas Bung Hatta dengan berpakaian adat serta akan disuguhi dengan tari pasambahan serta pencak silat Minangkabau di pelataran parkir gedung Bung Hatta Conference Corridor, tempat acara utama PKKMB dilasanakan.

Ketua pelaksana PKKMB 23, Herawati menyebutkan bahwa Tambua tansa merupakan alat musik tradisional Minangkabau yang terdiri dari gendang tambua dan gendang tansa yang biasa dimainkan saat acara-acara besar, demikian juga halnya dengan tari pasambahan maupun pncak silat dalam menyambut tamu.

“Khusus untuk mahasiswa baru Universitas Bung Hatta, kami ingin menyuguhkan buat mereka dalam rangka menyambut sebagai anggota baru keluarga besar civitas akademika Universitas Bung Hatta, selain itu jajaran pimpinan Universitas Bung Hatta juga akan mengenakan busana adat Minangkabau dan suguhan tari gelombang untuk menyambut mahasiwa baru tersebut” ungkap Herawati.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM, mengatakan bahwa penyambutan mahasiswa baru Universitas Bung Hatta dengan tambua tansa tersebut direncanakan mulai dari gerbang utama kampus I, untuk memberikan sambutan yang berbeda bagi mahasiswa baru, sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu berbeda.

Disebutkan Hidayat juga, bahwa tujuan pkkmb itu sendiri adalah memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi. Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan tri dharma perguruan tinggi.

Tercatat jumlah calon mahasiswa baru yang akan mengikuti PKKMB 23 Universitas Bung Hatta sebanyak 1326 orang dari 2780 orang pelamar yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Bung Hatta.

Selama PKKMB 23 berlangsung dari tanggal 14 September sampai dengan 16 September, panitia PKKMB akan mendatangkan narasumber antara lain Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Putri Bung Hatta Halida Nuriah Hatta, Kapolda Sumatera Barat Irjen.Pol Suharyono, Direktur RS M.Djamil dr.Arina Widya Murni dan Ustad Ristawardi Dt.Marajo. (Indrawadi)

Rakernas Forpimawa 2023: Delegasi Terharu Disambut Hangat Budaya Khas Kota Jambi

Kota Jambi,- Memasuki hari kedua Sabtu (29/7/23) Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Forpimawa (Discussion board Pimpinan Perguruan Tinggi bidang Kemahasiswaan) Tahun 2023 di Universitas Jambi, para delegasi Forpimawa melakukan metropolis tour di beberapa tempat wisata yang ada di Kota Jambi pada Sabtu (29/7/23).

Perjalanan metropolis Tour dimulai ke Candi Muaro Jambi yang berada di Kabupaten Muaro Jambi, kemudian perjalanan dilanjutkan ke salah satu keluarahan yang ada di Kota Jambi yaitu di Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi, Kecamatan Danau Teluk berada di Seberang Kota Jambi yang masih memiliki budaya yang kental, para delegasi diajak ke salah satu rumah panggung yang ada di Seberang Kota Jambi.

Sebelum sampai di rumah tersebut, para delegasi Forpimawa disambut oleh Kompangan dari pemuda sekitar, selain kompangan para delegasi juga disambut oleh tuo tengganai, tokoh masyarakat yang ada di seberang Kota Jambi dengan menggunakan pakaian melayu Teluk Belango khas Jambi.

Ternyata salah satu delegasi perwakilan Universitas Siliwangi, Tasikmalaya Jawa Barat, Dr. Asep Suryana Abdulrahman, S.Pd.,M.Kes menitikan air mata ditengah kerasnya bunyi tabuhan kompangan.

“Jujur saya tadi berlinang air mata, saya siapa sampai disambut seperti ini, saya bukan raja, saya bukan bangsawan, saya bukan datuk, saya hanya ingin menikmati budaya tapi saya disambutnya, jujur tadi sampai berlinang air mata, apalagi tadi dilihat para sepuh sudah siap dengan pakaian adatnya, ditambah makanan khasnya, ini bukan pekerjaan mudah kami hanya kuli-kuli diperguruan tinggi, tapi disambut begitu luar biasa,” ungkap Dr. Asep Suryana Abdulrahman.

Dr. Asep Suryana Abdurahman mengatakan ia menemukan sesuatu yang baru dan ia benar-benar yakin bahwa Indonesia benar-benar kaya.

“Tercapai sekali UNJA ingin memperkenalkan budayanya, kita terkagum-kagum mulai pertama kali datang, teman-teman mahasiswa yang menjadi LO juga antusias, sopan menyambut kami, saya menemukan sebuah keindahan, saya berpikir tidak semua orang bisa makan pedas, tapi disini semua bisa makan, selain itu assist dari masyarakatnya, dari pemerintah daerah juga luar biasa,” tuturnya.

Ia juga mengatakan biasanya kalau ada kegiatan rapat bersama yang datang itu wali kota atau gubernur tapi ini gubernur dan walikota sampe masyarakatnya semua menyambut delegasi Forpimawa ini.

“Melihat ketika pertama datang, saya pikir ini anak-anak ngapain berbaris, ketika menyambut kedatangan kami dan saya rasa ini bukan pekerjaan mudah, melestarikan adat seperti ini ini jauh lebih susah ketika kita mencetak seorang sarjana, jadi menurut saya apa yang diharapakan UNJA untuk memperkenalkan budaya Jambi itu sangat-sangat tercapai, kita dibuat terkagum-kagum,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril/HUMAS


Put up Views: 13