Tag: Analisis

Dosen FISIP UMJ Perkenalkan Alat Analisis Gender dalam Discussion board Organisasi PBB


48

Dosen Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) Debbie Affianty, M.Si., memperkenalkan alat analisis gender yang disebut sebagai MAGE (Matriks Analisis Gender pada VE). Alat analisis ini baru diluncurkan oleh WGWC (Working Group on Girls and Stopping / Countering Violent Extremism (PCVE)).

Baca juga : Dosen FISIP UMJ Tegaskan Perlu Ada Kolaborasi di RAN PE Jilid 2

Dosen yang aktif pada isu perempuan dan terorisme ini berkesempatan memperkenalkan MAGE pada discussion board Strengthening Resilience towards Violent Extremism in Asia’s (STRIVE Asia) Regional Dialogue on Multisectoral Partnership to Forestall Violent Extremism in Southeast Asia, yang digelar di Penang, Malaysia, selama tiga hari 28 sampai 30 November 2023.

Debbie menerima undangan mewakili WGWC menjadi salah satu panelis dalam diskusi dengan tema Perubahan Peran Gender dalam Terorisme dan Ekstemisme Kekerasan. PBB melalui organisasi tangannya sadar pentingnya memahami bahwa perempuan mengalami proses radikalisasi melalui cara-cara yang unik dibandingkan laki-laki.

Oleh karenanya selain mendorong agensi perempuan dalam pencegahan ekstremisme kekerasan, Debbie juga memperkenalkan alat analisis yang dirumuskan oleh WGWC. Alat analisis tersebut adalah tren atau pola yang ditemukan dari kumpulan studi kasus pengalaman perempuan dalam mencegah atau melawan ekstremisme kekerasan.

Tren dan pola yang dimaksud adalah partisipasi dalam proses pengambilan keputusan, akses ke sumber daya untuk mencegah/melawan ekstremisme kekerasan, pengendalian terhadap perasaan, pikiran dan keputusan serta sumber daya, agensi wanita dalam mencegah/melawan ekstremisme kekerasan, orang penting lainnya (pemimpin karismatik, pasangan, dll.), orang penting lainnya (pemimpin karismatik, pasangan, dll.), kesadaran kritis, dan kebutuhan perempuan (pengakuan, kepemimpinan, dll.).

Menurut Debbie, discussion board tersebut memberikan ruang pertukaran pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat membantu dalam memahami keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekstremisme kekerasan dan teroris.

“Selain itu memberikan sumbangan pada upaya-upaya pencegahan ekstremisme kekerasan agar lebih efektif lagi, dan memfasilitasi pelibatan perempuan dalam upaya deradikalisasi dan proses lepas dari organisasi teroris atau pengusung ekstremisme kekerasan,” katanya.

Discussion board ini diselenggarakan atas kerja sama antara Uni Eropa, United Nations Workplace of Counter-Terrorism (UNOCT), United Nations Growth Programme (UNDP) and United Nations Workplace on Medication and Crime (UNODC).

Editor : Dian Fauzalia

Analisis Dwi-Negara pada Keberlanjutan Wisata Bahari

Penelitian Kerjasama Internasional Antara Universitas Jambi, Universiti Malaysia Terengganu dan Universitas Karimun.

KEPRI,- Pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan terus menjadi sorotan di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia dan Malaysia. Di tengah tantangan yang berkembang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi berkolaborasi dengan Universiti Malaysia Terengganu dan Universitas Karimun telah memulai penelitian berskala internasional dengan judul “Marine Tourism and Sustainability: A Cross-Nation Evaluation of Coastal Areas in Indonesia and Malaysia”.

Ketua Tim, Dr. Drs. Zulgani, M.P., adalah sosok penting di balik inisiatif ini. Dalam pernyataannya, Dr. Zulgani menekankan bahwa “Penelitian ini mencoba untuk menjawab pertanyaan kritis mengenai bagaimana faktor inside, seperti manajemen sumber daya dan kebijakan lokal, dapat memengaruhi keberlangsungan pariwisata bahari. Lebih jauh, kami juga berkeinginan untuk memahami dampak ekonomi dari sektor ini terhadap pembangunan kawasan pesisir di kedua negara.”

Salah satu rangkaian penting dalam kegiatan penelitian ini adalah Discussion board Grup Diskusi (FGD) yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 6 September 2023 di Universitas Karimun. Acara ini mengumpulkan para ahli, stakeholder, dan peserta lain dari berbagai latar belakang untuk membahas dan mendalami topik terkait. FGD diharapkan menjadi platform dimana pemikiran dan strategi inovatif dapat diwujudkan untuk mempromosikan keberlanjutan wisata bahari.

Penelitian ini, yang berlandaskan pada kolaborasi internasional, menjanjikan tidak hanya penciptaan pengetahuan baru, tapi juga pembentukan jaringan dan kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang pariwisata bahari. Kedua negara ini memiliki warisan budaya dan sumber daya alam yang kaya, yang jika dikelola dengan bijaksana, dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.Studi ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang berharga untuk pemerintah dan stakeholder terkait di kedua negara, membantu mereka dalam merumuskan strategi yang lebih efektif dan inklusif untuk sektor pariwisata bahari. Melalui analisis lintas negara, tim peneliti berharap untuk mengidentifikasi praktek terbaik dan pelajaran yang dapat diterapkan untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ini di masa mendatang. (ISTIMEWA)


Publish Views: 9

Kuy Koreksi: Proyek Analisis Kebahasaan Mahasiswa PBSI UNJA

MENDALO,- Enam orang mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Jambi (UNJA) menginisiasi sebuah Proyek Analisis Kebahasaan yang diberi nama Kuy Koreksi. Diselenggarakan pada Mei – Juli 2023 di depan Ruang Kuliah PBSI, Gedung FKIP UNJA Mendalo.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Wulan Permata Sari, Amelia Agustina, Vanesya Tri Utami, Cindy Devira, Mutia Hanifah Bafadhal, dan Khaulah Azzuhra, serta dibimbing oleh dosen pengampu mata kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa, Drs. R Imam Suwardi Wibowo, M.Pd. dan Priyanto S.Pd., M.Pd.

Proyek tersebut berupa jasa free of charge analisis kesalahan berbahasa dalam bentuk tulisan. Objek yang dianalisis adalah tulisan hasil mahasiswa berupa proposal, jurnal, artikel, dan tugas akhir lainnya. Selain menerima jasa secara langsung di Gedung FKIP, mereka juga menerima melalui media sosial.

Sebelum terlaksananya proyek tersebut, para mahasiswa PBSI tersebut sudah terlebih dahulu membuat dan menyelesaikan sintak-sintak yang nantinya akan dilakukan dalam proyek analisis kesalahan berbahasa tersebut, diantaranya adalah menentukan pertanyaan mendasar (begin with the essensial query), mendesain perencanaan proyek (design a plan for the challenge), menyusun jadwal (create a schedule), dan rancangan proyek yang didiskusikan bersama tim dan dosen pembimbing mata kuliah.

Kegiatan pegiat bahasa ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sekali seminggu. Hasil analisis akan dijadikan konten edukatif yang dikemas semenarik mungkin dan dipublikasikan melalui Instagram dan TikTok @kuykoreksi_ sebagai bentuk informasi mengenai kesalahan berbahasa Indonesia.

Proyek tersebut bertujuan agar tugas-tugas dalam bentuk tulisan mahasiswa dapat sesuai dengan tata Bahasa Indonesia yang berlaku ditinjau dari PUEBI dan KBBI. Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa dapat terbantu dengan adanya jasa free of charge yang diberikan oleh tim mahasiswa PBSI.

Drs. R Imam Suwardi Wibowo, M.Pd. mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan mahasiswa tersebut ialah untuk melatih keterampilan mahasiswa dari segi subsatansi dan pemakaian bahasa tulis, penulisan kalimat, dan pengembangan paragraf.

“Praktik mata kuliah analisis kesalahan berbahasa pada karya ilmiah ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dari segi subsatansi dan pemakaian bahasa tulis, penulisan kalimat, dan pengembangan paragraf. Selain itu mahasiswa juga dapat menjelaskan jenis-jenis kesalahan berbahasa dan langkah-langkah analisisnya. Hal ini juga dapat membantu mahasiswa yang sedang menulis skripsi dari segi tata bahasanya. Untuk praktinya mata kuliah ini menga menerapkan challenge primarily based studying,” ujar beliau.

Priyanto S.Pd., M.Pd., yang juga menjadi dosen pembimbing berharap kegiatan tersebut dapat menjadi bekal mahasiswa dengan pengetahuan entrepreneur di bidang Bahasa Indonesia.

“Tahun kedua menerapkan PjBL pada mata kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa agar dapat membekali mahasiwa dengan pengetahuan entrepreneur di bidang Bahasa Indonesia seperti jasa proofreading hingga menulis menulis kreatif. Saat ini menjadi salah satu peluang yang bagus untuk mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,” ungkap Priyanto.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*

 


Publish Views: 175