Tag: Agroekoteknologi

Mahasiswa Agroekoteknologi Beri Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dan Pestisida Nabati di Desa Muhajirin

JAMBI,- Tim Mahasiswa Fakultas Pertanian (FAPERTA) Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAE) Universitas Jambi (UNJA) yang mengikuti Program Inovasi Desa (Professional-Ide) melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan lahan, pembuatan pupuk kompos dan pembuatan pestisida nabati. Berlokasi di Desa Muhajirin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Tim ini terdiri dari 15 orang mahasiswa, setelah melakukan survei ke Desa Muhajirin tim Professional-IDe HIMAE menyadari kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengolahan lahan di Desa Muhajirin, hal tersebut mengakibatkan kurangnya tingkat produktivitas tanaman cabai, kemudian belum adanya pembelajaran dan pelatihan budidaya tanaman cabai dan pemanfaatan teknologi yang ada di Desa Muhajirin, kurangnya pemahaman masyarakat dalam penanganan hama dan penyakit pada tanaman cabai, serta kurangnya pemahaman masyarakat petani cabai dalam proses pembuatan pupuk kompos dan pestisida nabati.

Program yang dilaksanakan tim mahasiswa ini bertujuan agar para petani dan masyarakat memahami cara pengolahan lahan yang baik yang tidak merusak ekosistem, memanfaatkan limbah tanaman sebagai bahan utama pembuatan pupuk kompos, dan mempermudah petani jika lahannya berskala besar untuk dapat menyiram otomatis hanya dengan menggunakan smartphone.

Nurida Angela Saragi sebagai perwakilan dalam tim menyampaikan motivasi awal serta harapan kedepannya dari menjalankan program Professional-Ide tersebut.

“Motivasi kami karena ingin membantu masyarakat Muhajirin dalam mengelola lahan, agar rogram yang kami jalankan dapat membantu masyarakat memahami teknik pengolahan lahan berbasis sensible farming. Harapan kami kiranya program ini dapat bermanfaat bagi warga desa setempat dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Fuad Nurdiansyah, S.P., M.PlaHBio., Ph.D. selaku dosen pembimbing dari tim mahasiswa Professional-Ide HIMAE, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswanya.

“Mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Jambi saat ini mencoba mengimplementasikan teknologi Meta Agroecosystem (MetaGro Professional) melalui konsep Sensible Farming berbasis Web of Issues (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas budidaya tanaman cabe. Kegiatan PROIDE ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan enter, seperti air, pupuk, dan tenaga kerja, guna meningkatkan efisiensi dan hasil produksi,” tuturnya.

Fuad Nurdiansyah menambahkan penerapan MetaGro Professional, sistem otomatisasi yang terintegrasi secara digital memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap kebutuhan tanaman jeruk.
“Sehingga dapat menyesuaikan suplai air dan nutrisi secara tepat waktu. Keberhasilan inisiatif ini memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pertanian berkelanjutan, merangkul period baru pertanian cerdas yang berfokus pada efisiensi sumber daya dan teknologi terkini,” terangnya.

Tim ini berhasil lolos pengajuan proposal pada Program Inovasi Desa (Professional-Ide) 2023 secara resmi pada 19 Agustus 2023, dan mendapatkan pendanaan sebesar 30.000.000,00 dari Universitas Jambi dengan menjalankan program “Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Optimalisasi Pengolahan Lahan dan Menggunakan Teknik Metagro Professional Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Produksi Tanaman Cabai di Desa Muhajirin”.

#Silvia Yuliansari / Annisa / HUMAS


Submit Views: 180

Wow! Mahasiswa Agroekoteknologi UNJA Raih Silver Medal di Worldwide Invention Competitors Younger Moslem Scientist

BANDUNG,- Mahasiswa Prodi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA) berhasil meraih prestasi di skala internasional. Bagus Cahyadi dan Bahditra Zanifer, meraih Silver Medal Life Science Class pada kegiatan “Worldwide Invention Competitors Younger Moslem Scientist (IICYMS)” yang berlangsung di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada 23-27 Mei 2023.

IICYMS yang dihadiri 150 mahasiswa dari berbagai universitas nasional dan internasional, merupakan hasil kolaborasi Indonesian Younger Scientist Affiliation (IYSA) dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang menjadi salah satu platform untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan ilmu agama bagi mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri.

Selain membawa pulang medali perak, Bagus dan Bahditra juga mendapatkan sertifikat supervisor sebagai penanda pernah menjadi juara dalam kegiatan IICYMS 2023.

Bagus Cahyadi menyampaikan motivasi awal mengikuti kegiatan, persiapan yang dilakukan, dan harapan untuk ke depannya.

“Motivasi awal ingin improve kapasitas diri dan menakar kemampuan kepenulisan. Persiapan yang dilakukan yaitu pembuatan karya tulis, pembuatan poster, pembuatan prototype, serta pengajuan dana akomodasi dan keberangkatan. Harapan ke depannya bisa meregenerasi ilmu karya tulis ke mahasiswa UNJA lainnya agar dapat melahirkan estafet nilai-nilai prestatif mahasiswa dan berbagi pengalaman selama mengikuti lomba,” ujar Bagus.

 

Yulia Alia, S.P., M.P., selaku Kaprodi Agroekoteknologi UNJA menyampaikan selamat kepada kedua mahasiswanya yang telah membanggakan Prodi. Beliau juga menjelaskan prestasi-prestasi yang diraih Bagus dan Bahditra.

Pada 2021, Bahditra (Ditra) lolos seleksi nasional Program Pertukaran Mahasiswa dan berkesempatan mengikuti perkuliahan selama 1 semester di Universitas Negeri Malang. Pada tahun yang sama Ditra dan kawan-kawan juga berhasil lolos seleksi tingkat nasional Program Kreativitas Mahasiswa skema Pengabdian Masyarakat dan lolos juga pada seleksi kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha UNJA. Pada tahun 2022 Ditra berhasil memperoleh Juara 2 Poster pada Nationwide Enterprise Plan Competitors di Universitas Mataram. Pada tahun 2022 Ditra juga lolos seleksi untuk pendanaan pada Program Inovasi Desa (Professional-Ide) tingkat Universitas Jambi.

Sedangkan Bagus, Pada tahun 2022 yang lalu tergabung dalam kelompok yang sama dengan Ditra berhasil memperoleh Juara 2 Poster pada Nationwide Enterprise Plan Competitors di Universitas Mataram, dan lolos seleksi untuk pendanaan pada Program Inovasi Desa (Professional-Ide) UNJA.

“Bahditra Zanifer adalah mahasiswa kami di Prodi Agroekoteknologi pada Peminatan Agronomi. Saat ini Ditra telah menyelesaikan 145 SKS dengan IPK 3,52 dan insyaAllah akan menyelesaikan studi pada semester genap ini. Ditra termasuk mahasiswa yang sangat aktif ikut serta dan telah memenangkan berbagai kompetisi baik di tingkat UNJA maupun nasional,” ujarnya.

“Bagus Cahyadi saat ini sedang menempuh Semester VI di Prodi Agroekoteknologi pada Peminatan Agronomi dengan IPK yang sangat baik yaitu 3.8.  Prodi mengucapkan selamat dan ikut berbangga atas prestasi Ditra dan Bagus yang berhasil meraih Silver Medal pada Worldwide Invention Competitors for Younger Moslem Scientist pada Tahun 2023 ini. Semoga lebih banyak lagi mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi yang mengikuti jejak prestasi Ditra dan Bagus di masa-masa yang akan datang,” pungkas beliau.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Publish Views: 63