Author: admin

Muhammad Ridho Aulia, Awardee IISMA 2023 Mahasiswa Prodi TRKJ-FTI UBH Berbagi Pengalaman Menikmati Kemajuan Teknologi di Kota Coventry, Inggris

Sebuah cerita datang dari salah seorang mahasiswa Universitas Bung Hatta yang mendapatkan kesempatan berkuliah di luar negeri, Inggris. Ia membagikan pengalamannya dalam menikmati kemajuan teknologi di salah satu kota di negara ini, tempat ia kuliah.

Seperti yang kita semua tahu, bahwa Negara di benua Eropa yang dikategorikan sebagai negara maju ini menerapkan kemajuan teknologi yang sangat mempengaruhi aktivitas penduduk di negaranya. Hal ini membuat berbagai macam hal menjadi lebih efisien. Ridho, seperti yang dia biasa dipanggil tentunya juga ikut merasakan manfaat dari kemajuan teknologi tersebut.

Salah satu yg Ridho rasakan adalah penerapan sistem otomatisasi di negara ini. “Sistem pencahayaan pada gedung-gedung dan fasilitas publik terutama kampus, menerapkan sistem otomatisasi untuk hidup dan mati. Sistem otomatisasi ini juga tentunya melibatkan sensor. Contoh penerapannya adalah lampu hidup ketika ada orang di lokasi tersebut, atau hidup pada jam tertentu. Dan lampu mati jika orang tersebut tidak di lokasi dalam waktu yang lama. Sistem ini juga berlaku pada pintu akses keluar masuk, yang terbuka dan tertutup otomatis, walau masih terdapat juga pintu putar konvensional”.

Selain itu terdapat dampak kemajuan teknologi lainnya yang ia rasakan di negara ini, yaitu pada sistem pembayaran. Sistem pembayaran di negara ini membuatnya tidak perlu membawa uang money yang dapat membuat dompetnya tebal. Ia menyebut bahwa “cukup sedikit uang money untuk kondisi tertentu dan sisanya ada di kartu ATM, karena kartu ATM di sini sifatnya sudah contactless dan tidak perlu juga gesek”.

Di Indonesia, sistem pembayaran cashless ini sebenarnya juga sudah mulai berlaku. Namun masih terbatas pada scan QR pada handphone atau gesek kartu dan masukkan PIN. Sedangkan di sini, Ridho cukup “menyenggol” kartunya ke mesin pembayaran dan transaksi berhasil. Tentunya hal ini dapat lebih mempersingkat waktu.

“Sistem cashless ini juga di dukung oleh sistem self-checkout pada toko-toko groceries yang sangat dapat mengurangi jumlah antrean.

Cukup anda scan QR code barang belanjaan anda pada kemasannya dan biarkan mesin menghitungnya. Serta anda juga bisa scan kartu member anda untuk mendapatkan diskon pada harga akhir sebelum pembayaran” ungkap Ridho.

Membahas kemajuan teknologi tentunya tak jauh dengan pembahasan kualitas web yang perkembangannya sangat pesat di negara ini. Penerapan 5G yang sudah umum, serta terdapat banyak fasilitas publik yang menyediakan wifi merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk kebutuhan mahasiwa seperti Ridho.

Dalam pernyataanya, Ridho menyebut bahwa untuk skala pengguna yang banyak, kecepatan wifi rata-rata di atas 10 Mbps bahkan bisa dibilang 10 Mbps sudah paling lambat dan itu hanya ketika dalam jumlah pengguna yang banyak. Ia juga menambahkan bahwa terdapat juga fitur voice over wifi atau wifi name yang sangat berguna ketika berada dalam bangunan berfasilitas wifi yang dimana struktur bangunan tersebut memblokir sinyal dari supplier kartu sim, jadi tetap bisa melakukan panggilan non web (atau kadang disebut telfon pulsa) melalui sinyal wifi. Banyak bangunan publik juga menyediakan colokan web kabel (RJ-45) untuk kecepatan dan stabilitas yang maksimal.

Namun begitu, kemajuan teknologi yang membuat berbagai macam hal menjadi lebih efisien belum tentu itu efektif. Seperti yang Ridho juga rasakan pada sistem pencahayaan otomatis yang menggunakan sensor. Jika ia tidak berada dalam jangkauan sensor, namun ia tetap di dalam ruangan tersebut lampu akan mati dalam jangka waktu tertentu dan itu kadang sampai membuat ia kaget. Jadi ia harus selalu memosisikan dirinya dalam jangkauan sensor agar lampu tetap hidup.

Fasilitas koneksi wifi publik walau memberikan koneksi web yang kencang, namun Ridho juga khawatir dapat memberikan celah keamanan yang cukup berpengaruh karena diakses secara bersamaan. Maka dari itu, dalam pernyataannya juga Ridho mengingatkan agar jangan lakukan hal-hal yang dapat memunculkan knowledge sensitif seperti transaksi keuangan menggunakan wifi publik, atau pembobol dapat mengakses knowledge sensitif anda.

Ada satu hal yang sangat berbeda dan tidak pernah Ridho temui di Indonesia adalah sistem switch nomor telefon jika ganti supplier kartu sim. Ridho menganalogikannya pada supplier kartu sim di Indonesia, “jadi misalnya anda pengguna Indosat mau ganti ke Telkomsel, anda bisa pindahkan nomor Indosat tersebut untuk digunakan di kartu Telkomsel. Hal ini bisa dilakukan dengan memasukkan kode PAC (Porting Authorisation Code) dari supplier lama anda dan memasukkan nomor teleponnya di supplier baru. Tentu sebelumnya anda harus menghubungi PAC dan meminta kodenya melalui supplier lama anda”.

Sistem ini tentunya sangat game-changer dan Ridho berharap hal ini juga segera diimplementasikan ke Indonesia “mengingat nomor telepon adalah identitas pribadi kita yang digunakan dalam berbagai macam layanan. Nomor telepon juga cara agar terhubung dengan orang-orang yang dikenal, apalagi jika nomor telepon sudah lama maka orang-orang seperti relasi atau kenalan lama bisa kembali terhubung dengan anda” tambah Ridho.

Optimalisasi Peran Kader Dalam Mengeliminasi TB Paru di Desa Teluk Naga Tangerang

Skip to content material

Optimalisasi Peran Kader Dalam Mengeliminasi TB Paru di Desa Teluk Naga Tangerang

Kegiataan Pengabdian Masyarakat

Esaunggul.ac.id, Dosen Esa Unggul menggelar pengabdian masyarakat (PENGMAS) di desa teluk naga tangerang pada tanggal 6 oktober 2023, kegiatan yang di lakukan dilakukan di Kampung Rawalini/Kampung Air Port RT02/08 Desa Teluk Naga kabupaten tangerang ini dihadiri oleh 10 orang kader kesehatan, tim kegiatan ini terdiri dari Ernalinda Rosya, S.Kep.,Ns.,M.Kep (Prodi Keperawatan) Veza Azteria, S.Si.,M.Si (Prodi Kesmas) Sri Lestari, S.Pd, MA (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris) dan Nara Sumber Ns. Kartini, S.Kep.,Ns., M.Kep.Sp.Mat tim juga ikut melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator. Ketua Tim Ernalinda Rosya berharap dengan pengmas ini para kader dapat lebih terlatih untuk terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya TB di desa teluk naga sehingga warga dapat lebih menjaga diri untuk bergaya hidup sehat.

Masyarakat desa dapat berkontribusi dalam eliminasi TB di desa dengan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian TB. Masyarakat desa juga dapat membantu dalam mendeteksi kasus TB dan mempromosikan perilaku hidup sehat yang dapat mencegah penyebaran TB. Selain itu, masyarakat desa dapat berperan aktif dalam program pengobatan TB dengan mendukung pasien TB dalam menjalani pengobatan secara teratur dan mematuhi aturan pengobatan.Pemerintah desa juga dapat memanfaatkan Dana Desa untuk mendukung program TB management di desa.

Tujuan utama dari kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan Kader Kesehatan tentang TB Paru dan Melatih kader untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang TB Paru pada masyarakat karena Pemberantasan tuberkulosis (TB) di pedesaan memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan lembaga swadaya masyarakat. Pemerintah, khususnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kebijakan dan pendanaan untuk pengendalian TBC di pedesaan.

Dokumentasi selama kegiatan di di desa teluk naga tangerang

Pemerintah juga harus memfasilitasi dan memberdayakan masyarakat lokal untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi mereka dalam upaya pengendalian TBC. Selain itu, keterlibatan berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, diperlukan untuk mengatasi akar penyebab kerentanan TBC di daerah pedesaan. Penggunaan Dana Desa (Dana Desa) dapat menjadi salah satu sumber pendanaan pengendalian TBC di pedesaan. Keberhasilan pengendalian TBC di daerah pedesaan memerlukan upaya berkelanjutan dan tindakan kolektif dari seluruh pemangku kepentingan.

Web page load hyperlink

Go to High

Gelar Diskusi Movie Hamka & Siti Raham Vol 2, UMJ Hadirkan Aktor dan Sutradara


11

Universitas Muhammadiyah Jakarta bekerjasama dengan Falcon Photos menggelar meet and greet dan diskusi movie Hamka & Siti Raham Vol 2 di Aula Ok.H. Azhar Basyir, M.A., Selasa, (19/12/2023) yang dihadiri langsung oleh pemeran utama dan sutradara.

Baca juga : Warga Muhammadiyah dan MUI Nobar Tayangan Perdana Movie Buya Hamka

Wakil Rektor IV UMJ, Dr. Septa Candra, SH.,MH., menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka memeriahkan Milad UMJ ke-68 sekaligus mempromosikan movie Hamka & Siti Raham Vol 2 yang akan tayang pada 21 Desember 2023 mendatang di seluruh bioskop Indonesia. Septa mengatakan movie Buya Hamka 2 penting untuk diangkat mengingat Buya Hamka merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang memiliki peran besar.

Movie Buya Hamka 2 karya Ahmad Fuadi yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini, mengisahkan tentang perjalanan kehidupan sosok Buya Hamka sebagai seorang pendakwah, sastrawan dan tokoh islam, mulai dari lahir hingga perjuangannya melalui organisasi Muhammadiyah. Movie ini dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas Indonesia diantaranya Vino G. Bastian dan Laudya Chyntia Bella sebagai tokoh utama.

Selain Meet and Greet, kegiatan turut diisi dengan diskusi menarik seputar movie Hamka & Siti Raham Vol 2 bersama pemeran dan sutrada dengan menghadirkan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dan Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si.

Dalam kesempatan itu, Vino G Bastian yang memerankan tokoh Buya Hamka menceritakan pengalamannya mengenal sosok Buya Hamka. “Saya mengenal Buya Hamka dari ayah saya yang memang memiliki banyak buku karya Buya Hamka,” Ungkap Vino.

Vino menilai Buya Hamka sebagai sosok luar biasa yang multidimensi, sebagai pahlawan, pujangga dan sastrawan, terutama sebagai ulama.

“Perjuangan Buya Hamka tidak boleh putus di generasi Buya Hamka. Tapi semua generasi harus tahu siapa Buya Hamka. Karena banyak saat ini yang mengenal Buya Hamka hanya karyanya saja,” Kata Vino. Vino berharap movie Buya Hamka menjadi lebih common, bukan hanya mengangkat Buya Hamka tetapi juga Siti Raham. “Buya Hamka tidak akan sekokoh itu tanpa adanya Siti Raham,” Sambungnya.

Fajar Bustomi sebagai sutradara movie yang juga hadir dalam diskusi tersebut menilai saat ini, movie sejarah dimata produser tidak komersil. “Banyak produser biasanya cari yang kekinian, ketika ada produser yang mau membuat movie ini saya sangat ingin memberikan help yang sesungguh-sungguhnya,” Kata Fajar.

Sebagai seorang sutradara dari movie Buya Hamka 2, Fajar mengaku banyak dampak positif yang ia rasakan. Untuk menghasilkan sebuah undertaking movie, menuntut Fajar untuk melakukan banyak riset dengan banyak membaca buku karya Buya Hamka dan mengenal Muhammadiyah lebih dalam. Selain Buya Hamka, Fajar mengatakan Indonesia memiliki banyak tokoh-tokoh sejarah yang berperan untuk bangsa Indonesia. “Banyak tokoh di Indonesia yang bagus yang menunggu untuk di filmkan,” Sambungnya.

Gelar Meet and Greet dan Diskusi Film Buya Hamka, UMJ Hadirkan Pemeran dan Sutradara
Dr. Septa Candra, SH.,MH., Fajar Bustomi, Vino G Sebastian bersama peserta usai acara meet and greet dan diskusi movie Hamka & Siti Raham Vol 2 di Aula Ok.H. Azhar Basyir, M.A., Selasa, (19/12/2023).

Pada kesempatan yang sama, Prof Mu’ti menilai Buya Hamka sebagai sosok ulama yang multidimensi baik sebagai ulama, seorang sastrawan, negarawan, intelektual, juga sebagai sosok ayah dan suami bagi keluarganya. Buya Hamka memiliki sifat dan karakter yang dapat diteladani, baik dari kedalaman ilmu maupun keteguhan akhlak. “Saya kira penting untuk zaman sekarang, karena ulama tidak hanya sekedar mereka yang mendalami agama tetapi manusia yang utuh dengan kepribadian sebagai ulama sangat best, dimana beliau memang mengamalkan apa yang dikatakan,” Tutur Mu’ti.

Mu’ti juga menegaskan bahwa movie Buya Hamka tidak sekadar tontonan tetapi juga tuntunan. “Ini bagian dari pendidikan karakter dan juga bagian dari perjuangan bagaimana movie bisa dimulai dari peradaban dan meneguhkan,” Tambah Mu’ti.

Sementara Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menilai movie Buya Hamka dari perspektif politik. Ma’mun melihat Buya Hamka sebagai salah satu contoh wajah Muhammadiyah ketika melihat Soekarno. Dalam kesempatan itu Ma’mun juga mengaitkan movie Buya Hamka dengan sejarah kemerdekaan indonesia dan mengungkap sisi lain hubungan persahabatan antara Buya Hamka dengan Soekarno.

Meet and nice dan diskusi movie yang dihadiri oleh dekan, dosen, dan mahasiswa di lingkungan UMJ berlangsung dengan meriah yang diramaikan dengan pemberian doorprize. Seluruh peserta juga tampak antusias bertemu dengan pemeran utama movie Buya Hamka.

Editor : Dian Fauzalia

Kesan Mahasiswa MBKM Jurnalistik Magang di HUMAS: “Belajar Tanggung Jawab dan Kerja Sama”

JAMBI,- Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik Universitas Jambi (HUMAS UNJA) bersama Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNJA melaksanakan kegiatan Pengembalian Mahasiswa MBKM Unggulan Jurnalistik tahun 2023. Berlangsung di Rumah Makan AC Andoenk Simpang Rimbo pada Kamis (14/12/2023).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Ketua LPTIK UNJA, Dr. Ir. Sahrial, M.Si, Korpus HUMAS UNJA, Mochammad Farisi, S.H. LL.M.,  Ketua Prodi PBSI, Drs. R. Imam Suwardi Wibowo. M.Pd.; Dra. Hj. Yusra D., M.Pd., dan Hilman Yusra, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan; serta 5 orang Tim HUMAS UNJA.

Mochammad Farisi S.H. L.L.M., selaku Korpus HUMAS UNJA menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir.

“Program ini merupakan program yang sangat amat luar biasa, benar-benar simbiosis mutualisme, kami di HUMAS sangat amat terbantu dengan hadirnya mahasiswa magang ini, dan saya yakin teman-teman mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” ungkap Farisi.

“Ucapan terima kasih kepada ketua LPTIK yang juga Pengelola MBKM UNJA, yang sudah menyelenggarakan kegiatan MBKM Jurnalistik ini di HUMAS. Harapan kami kepada Kaprodi, semoga kegiatan MBKM Jurnalistik ini bisa dilanjutkan di semester berikutnya,” jelasnya.

Selanjutnya, Kaprodi PBSI UNJA, Drs. R. Imam Suwardi Wibowo. M.Pd. juga memberikan pesannya.

“Kami mohon kepada pihak Pengelola MBKM UNJA bisa mengeluarkan SKPI kepada mahasiswa magang, mahasiswa magang sudah menjalankan tugas di HUMAS dengan tulus ikhlas dan banyak diberi pengetahuan untuk bidang kejurnalistikan. Terima kasih banyak saya sampaikan kepada HUMAS UNJA,” tutur beliau.

Dr. Ir. Sahrial, M.Si selaku Ketua LPTIK dan juga Pengelola Kampus Merdeka di UNJA, menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa magang.

“Selamat kepada mahasiswa magang sudah sampai pada bagian akhir kegiatan MBKM Jurnalistik, saya ucapkan terima kasih kepada pihak Prodi dan tim HUMAS karena telah membimbing mahasiswa magang, saya nanti akan mengeluarkan SKPI karena program ini merupakan free kind,” pungkasnya.

Riska, perwakilan mahasiswa MBKM Jurnalistik menyampaikan kesan dan pesannya selama magang di HUMAS UNJA.

“Banyak sekali kesan yang bermakna yang kami dapatkan selama mengikuti magang, dimulai dari kerja sama dan rasa tanggung jawab sebagai mahasiswa magang, serta pembelajaran berharga tentang jurnalistik yang didapat di HUMAS UNJA,” ujar Riska.

“Pesan yang bisa kami sampaikan adalah semoga para staf HUMAS selalu bisa mengingat para mahasiswa magang MBKM Jurnalistik dan ilmu yang didapatkan bisa dipergunakan sebaik mungkin untuk ke depannya,” jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada mahasiswa MBKM Jurnalistik serta penyerahan nilai dari HUMAS UNJA kepada pihak Prodi PBSI.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Indri Febriana / HUMAS


Submit Views: 41


Memanfaatkan Energi Angin, Mahasiswa FTI Universitas Bung Hatta Rancang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Memanfaatkan kencang dan stabilnya angin yang berembus di pantai kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, 4 orang mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Bung Hatta merancang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di pantai kampus Bung Hatta dan di Rooftop gedung perpustakaan Universitas Bung Hatta sebagai bagian dari tugas akhir.

Prototipe PLTB rancangan mahasiswa tersebut menggunakan bahan-bahan bekas seperti untuk bilah baling-balingnya menggunakan pipa PVC, sayap pengendali arah angin dari papan triplek, rantai dan curler sepeda bekas serta beberapa komponen pendukung lainnya.

Kolaborasi tugas akhir mahasiswa angkatan 2019 Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta yang terdiri Amalta Ferdinand, Hifzan Mahfuz, Rahmad Fajri. AB dan Genta Rahman Syarif ini, saat pesiapan dan uji coba yang dilakukan, PLTB rancangan mahasiswa tersebut menghasilkan tegangan 12 volt dan daya 50 watt.

Amalta menyebutkan, masing-masing dari mereka dalam rangcangan PLTB itu mengambil topik yang berbeda yakni Perancangan Sistem Monitoring PLTB Pantai Ulak Karang Berbasis IoT” (Monitoring), Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Pantai Ulak Karang” (Perancangan PLTB), “Perancangan Regulator Tegangan Pada PLTB” (Penstabil Tegangan) dan Analisa Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Performa Pemanfaatan Generator DC Pada PLTB” (Analisa Generator).

Disebutkan Malta juga, bahwa mereka menjadikan rancangan PLTB ini sebagai tugas akhir dikarenakan saat ini pemerintah sedang giat-giatnya menggalak power terbarukan. Salah satu energi terbarukan itu adalah energi angin yang sangat melimpah dan belum begitu termanfaatkan. Ditambahkan Malta tugas akhir itu dibimbing oleh dosen pengampu Dr. Ir. Hidayat, MT., IPM, Ir. Yani Ridal, MT. dan Dr. Ir. Indra Nisja, M.Sc

Ia dan teman-temannya berharap, rancangan prototipe PLTB tersebut dapat memanfaatkan angin dan menghasilkan power terbarukan, khususnya untuk pembangkit tenaga listrik, kedepannya mereka juga berharap ada pihak-pihak yang tertarik dan mengembangkan rancangan tersebut untuk menghasilkan daya yag lebih besar lagi sekaligus memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.(*Indrawadi).

FIP UNWAHA bersama MABU Jombang mengadakan Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva dan Digitalisasi Administrasi Guru

Kemajuan Teknologi dan Informasi di Period Industri 4.0 dan Period Society 5.0 yang semakin berkembang pesat sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Sehingga hal ini menuntut civitas akademika FIP untuk lebih cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi dalam pembelajaran. Sebagai bentuk implementasi kerjasama dengan sekolah, FIP Unwaha Jombang bersama dengan Madrasah Aliyah Bahrul Ulum (MABU) Jombang pada Senin, 18 Desember 2023 mengadakan Workshop dengan tema “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva dan Digitalisasi Administrasi Guru “.

Pada kesempatan tersebut hadir tiga pemateri yang ekspert pada bidangnya masing-masing, yakni Bapak Mashuda, S.Pd., M.Si., Dr. M. Qoyum Zuhriawan, M.Pd. dan Aji Massani.  Acara tersebut dibuka langsung oleh dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Bapak M. Farid Nasrulloh, M.Pd. Pada sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pendidik seharusnya melek teknologi baik di tingkat Pendidikan Tinggi maupun di sekolah, karena Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk menunjang optimalisasi proses pembelajaran di kelas.

Bapak Aji Massani pada kesempatan tersebut menyampaikan materi terkait Digitalisasi Administrasi Guru yang dapat memberikan kemudahan dan mempercepat kerja guru. M. Qoyum Zuhriawan menyampaikan materi penggunaan Canva dalam pembelajaran. Sedangkan pemateri ketiga Bapak Mashuda menyampaikan penggunaan quizziz dalam pemberian penilaian hasil belajar siswa. Dengan adanya pelaksanaan workshop ini Bapak/Ibu peserta semakin semangat menggunakan tekonologi dalam pembelajaran. Harapannya ke depan semakin sering diadakan pelaksanaan workshop atau pelatihan sebagai bentuk simbiosis mutualisme antara Perguruan Tinggi dengan Sekolah/Madrasah.

UMJ Terima Kunjungan MA Daarul Hikmah Pamulang


15

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima kunjungan dari MA Daarul Hikmah Pamulang di Aula Fakultas Ilmu Agama Islam (FAI) UMJ, Senin (18/12/23). Program kunjungan ini bertajuk College Go to bertujuan untuk memberikan informasi mengenai fasiltas fakultas yang ada di UMJ.

Baca juga : FAI UMJ Sambut Kunjungan SMK Somagede Kabupaten Banyumas

Rombongan MA Daarul Hikmah didampingi oleh kepala sekolah Azis Muslim, S.Ag., M.M bersama para siswa dan guru. Kedatangan tersebut disambut oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) Usman Alfarisi, S.H.I,. M.Ag., Kaprodi Perbankan Syariah Dina Febriani Darmansyah, S.E., M.M., bersama Kepala UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Angga Mudjianto, S.E,.

Pada kesempatan itu, Usman memperkenalkan program studi yang ada di FAI UMJ sebagai rangkaian dari kegiatan promosi. FAI UMJ memiliki satu prodi Magister yakni Magister Studi Islam dan enam Prodi Strata-1 yakni Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga Islam, Manajemen Zakat dan Wakaf, Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Perbankan Syariah, dan pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

“Kami memiliki salah satu Prodi satu satunya yang ada di swasta yakni Manajemen Zakat dan Wakaf,” ungkap Usman

Usman berharap siswa MA Daarul Hikmah dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Masuk ke Universitas adalah untuk mengasah keilmuan,” jelas Usman.

Tidak hanya diberikan informasi seputar fasilitas, fakultas, dan program studi di Universitas Muhammadiyah Jakarta. MA Daarul Hikmah juga melihat langsung fasilitas di FAI UMJ.

Kepala Sekolah MA Daarul Hikmah Usman Alfarisi, S.H.I,. M.Ag., mengungkapkan bahwa UMJ sudah memiliki fasilitas baik di fakultas maupun universitas. Usman berharap para siswa bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan UMJ merupakan salah satu kampus yang direkomendasikan.

“Kami melihat sendiri pembangunan di UMJ semakin baik, saya berharap para siswa dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tentunya UMJ bisa menjadi pilihan,” ungkap Usman.

Kepala UPT Promosi dan PMB Angga Mudjianto, S.E,. menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi kewajiban UPT Promosi dan PMB memperkenalkan UMJ secara luas kepada masyarakat. Angga berharap kegiatan College Go to akan berlanjut nantinya dengan berbagai sekolah di Jabodetabek dan lainnya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk aplikasi program kerja. Kami selalu melakukan penjajakan dengan berbagai sekolah untuk menginformasikan UMJ,” tutur Angga..

Lebih lanjut, Angga menjelaskan bahwa akan ada sekolah lainnya yang akan berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Editor : Dian Fauzalia

Webinar Administrasi Publik UMJ Bahas Isu Stunting di Period Digital


8

Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) terkhusus mata kuliah Seminar Isu Administrasi Publik menggelar webinar nasional sequence keempat membahas isu stunting di period digital dengan tajuk Mempromosikan Pertumbuhan Sehat dan Finest Observe SPBE Pada Pencegahan Stunting di Indonesia, yang digelar secara daring.(18/12/2023).

Baca juga : Webinar Nasional Prodi AP FISIP UMJ: Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi

Ketua Prodi Administrasi Publik FISIP UMJ, Nida Handayani, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan isu stunting saat ini perlu diperhatikan, khususnya administrasi publik yang berperan sebagai pengambilan kebijakan. Nida berharap melalui webinar ini dapat menjadi inspirasi dan ide dalam menanggapi isu yang terjadi.

Dalam kesempatan itu, Dekan FISIP UMJ, Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si., sebagai narasumber pertama membahas tentang kebijakan stunting yang ada di Indonesia. Evi menerangkan bahwa digitalisasi pemerintah dapat mengetahui permasalahan di masyarakat dengan adanya information yang konkret. Pemerintah dalam hal ini harus melakukan penanganan stunting berdasarkan kebutuhan masing-masing daerah.

Pada kesempatan yang sama, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Catur Rosidati, S.KM.,M.KM sebagai narasumber kedua menjelaskan tentang penyebab, dampak, dan upaya pencegahan stunting. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Rosidati  menjelaskan bahwa pemerintah, akademisi, dan keluarga memiliki peran dalam pencegahan stunting. “Ketika ingin menangani masalah stunting, harus dimulai dari bawah. Pemerintah harus memperhatikan Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan kondisi yang sehat, tidak stunting,” Ungkap Rosidati.

Dalam pencegahan stunting, diperlukan komitmen yang melibatkan berbagai stakeholder agar dalam proses pencegahannya dapat berjalan dengan baik. Lebih lanjut Rosidati mengatakan, pencegahan stunting harus dicegah sejak usia remaja dengan cara menjaga kesehatan untuk mencegahh anemia dan kekurangan energi kronik dengan berolahraga dan menjaga pola makan sesuai gizi seimbang.

Sebagai narasumber ketiga, Kepala Dinas Kesehatan Sumedang, Dr. dr. H. Aceng Solahudin Ahmad, M.Kes., membahas tentang finest apply SPBE di Sumedang. Pemerintah Sumedang berhasil menurunkan stunting dengan menggunakan sistem digitalisasi melalui aplikasi e- SIMPATI yang berkolaborasi dengan telkomsel untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumedang. Dengan demikian pemerintah dapat mengintervensi dan mengamati kebutuhan di masing-masing daerah.

Editor : Dian Fauzalia

Kuliah Umum Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., Di Universitas Bung Hatta Jelaskan Pemilu dan Bela Negara

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U dihadapan seribu lebih mahasiswa Universitas Bung Hatta, paparkan materi kuliah umum CINTA TANAH AIR DALAM PEMILU 2024 DEMI, dalam rangka peringatan peringatan hari bela negara ke-75 Republik Indonesia di Bung Hatta Conference Corridor, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Senin,18/12/2023.

Sebelum pemaparan materi oleh Menkopolhukam, acara kuliah umum dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, dalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan terima kasih pada Kemenko yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengkayaan kepada sivitas akademika Universitas Bung Hatta dan kehadiran Mahfud M.D di Universitas Bung Hatta adalah untuk yang kedua kalinya dalam memberikan kuliah.

Menko Polhukam dalam pemparan materinya menyampaikan, bahwa salah satu instrumen sekaligus ciri utama negara demokrasi adalah pelaksanaan Pemilu. Dalam konteks persatuan bangsa, Pemilu menjadi mekanisme untuk mengelola keragaman pandangan dan aliran politik menjadi dinamika yang mendukung penyelenggaraan negara menuju tercapainya cita-cita nasional.

Ditegaskan, bahwa dalam penyelenggaraan dan perhelatan Pemilu harus dilandasi oleh semangat cinta tanah air demi mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan.

Menkopolhukam juga menyebutkan, mekanisme kontestasi kekuasaan, Pemilu juga memiliki potensi menimbulkan perpecahan dan konflik sosial, potensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk itu katanya, partisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil serta mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah salah satu wujud nyata cinta tanah air dan bela negara. Penyelenggaraan Pemilu memunculkan tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan.

“Untuk menghadapinya tentu diperlukan ketangguhan segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi serta berisi keuletan dan ketangguhan yang bertolak dari suatu kesadaran warga negara untuk bersedia melakukan pembelaan terhadap negara”, ulas Menko

Bela negara dan penyelenggaraan Pemilu, Menko menyebutkan ada 4 komponen utama yakni partisipasi masyarakat sebagai penyelenggara pemilu seperti partisipasi masyarakat dengan menjadi penyelenggara advert hoc seperti PPK dan Panwascam di seluruh kecamatan, PPS, dan KPPS. Kemudian partisipas sebagai pemilih, artinya secara substansial, semakin tinggi partisipasi pemilih dalam suatu Pemilu akan menghasilkan perwakilan dan pemerintahan yang merepresentasikan seluruh lapisan dan aspirasi masyarakat dan juga memengaruhi legitimasi secara sosiologis dan politis.

Yang berikutnya adalah peningkatan kualitas pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya dengan Mengutamakan pertimbangan pilihan berdasarkan program dan rekam jejak sangat penting demi terbentuknya kelembagaan dan pemerintahan yang berorientasi pada tujuan nasional.

Berikutnya Menkopolhukam juga menyebutkan, bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengawalan penyelenggaraan pemilu, masyarakat yang memiliki kesadaran untuk ikut mengawasi akan menciptakan kondisi yang mampu mencegah terjadinya pelanggaran dan kecurangan sehingga tidak mengganggu tahapan dan hasil Pemilu.

Kuliah umum yang digelar di Universitas Bung Hatta rangka peringatan peringatan hari bela negara ke-75 Republik Indonesia itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, tokoh masyarakat mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Drs. Fakhrizal, M.Hum, Genius Umar,mantan Walikota Pariaman, jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta serta jajaran pimpinan dan dosen-dosen dilingkungan Universitas Bung Hatta serta undangan lainnya.(*indrawadi)

Jelang Tutup Tahun 2023 Esa Unggul Kampus Tangerang Gelar Seminar “Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Publikasi Ilmiah”

Skip to content material

Jelang Tutup Tahun 2023 Esa Unggul Kampus Tangerang Gelar Seminar “Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Publikasi Ilmiah”

Web page load hyperlink

Go to Prime