Universitas Bung Hatta kembali menambah jejaring kerjasama antar perguruan tinggi. Kali ini kerjasama dilakukan dengan Universitas Slamet Riyadi  Surakarta, Nota Kesepahaman Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua perguruan tinggi ditanda tangani antara Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA., dengan Rektor Universitas Slamet Riyadi-Surakarta Prof. Dr.Drs. Sutoyo,M.Pd
Ditempat yang sama dilanjutkan penandatangan naskah MOA antara Dekan Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Dr. Uning Pratimaratri, S.H., M.Hum. dengan Dekan Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi, Dr. Dora Kusumastuti,SH.,M.MH., diruang sidang Rektor Kampus I Universitas Bung Hatta, Selasa,29/8/2023.
Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA.,dalam hantarannya menyampaikan, bahwa bahwa di period sekarang ini untuk mewujudkan keunggulan suatu perguruan tinggi salah satu upaya yang harus dilakukan adalah meningkatkan kolaborasi dan sinergistas program antar perguruan tinggi dan mitra kerjasama lainnya.
Ditambahkan Rektor, dalam menghadapi kompetisi world dan untuk memenangkan kompetisi tersebut maka harus dilakukan secara bersama-sama.
Berkolaborasi dan bersinergi adalah satu upaya yang harus digencarkan untuk menghadapi persaingan world tersebut. ÂKerjasama antara UBH dengan UNSRI dalam berbagai program dapat dikolaborasikan yang memberikan dorongan bagi kemajuan masing-masing institusi, ujar Rektor UBH.
Sementara Rektor UNSRI-Surakarta Prof. Dr.Drs. Sutoyo,M.Pd dalam sambutannya menyebutkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada UBH yang telah menyambut kedatangan rombongan UNSRI Surakarta dengan penuh kehangatan. Ia menyebutkan kalau di Universitas Bung Hatta ada ciri kekhususan mata kuliah ÂKebunghattaanÂ, maka pihaknya akan mengadopsi ciri kekhususan UBH ini di Universitas Slamed Riyadi, dengan ciri khusus juga ÂKeslamed Riyadian. Menurutnya ciri khusus sebuah perguruan tinggi selalu ditanya asesor dalam proses akreditasi perguruan tinggi.
Dalam pertemuan ini dibahas sejumlah program kerjasama yang dapat dilakukan antara UBH dengan Universitas Slamet Riyadi, khususnya terkait dengan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam implementasinya UNSRI Surakarta langsung mengantarka 8 orang mahasiswa Fakultas Hukum untuk melaksanakaan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk melaksanakan studi selama satu semester di Universitas Bung Hatta.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumi Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM, Ka.BAAK Suamperi, SH., MH., Wakil Dekan Fakultas Hukum Dr. Sanidjar Pebrihariati. R., S.H., M.H, Ketua Bagian Hukum Kepederdataan Dr. Yofiza MEdia, S.H., M.H, Ketua Bagian Hukum Pidana Hendriko Arizal, S.H., M.H, Ketua Bagian Hukum Tata Negara Dr. Desmal Fajri, S.Ag., M.H dan Ketua Bagian Hukum Worldwide Ahmad Iffan, S.H, M.H. (*Indrawadi).
Rektor, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana, usai menerangkan keberadaan UHN IGB Sugriwa, menegaskan komitmen pihaknya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. MoU dengan iNi ViE Hospitality yang bergerak pada bidang resort dan villa ini diharapkan turut menguatkan kualitas pendidikan kepariwisataan yang berbasis budaya, khususnya budaya Bali ke depannya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Dharma Duta, Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, Wakil Dekan I, Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag; Wakil Dekan II, Dra. Ni Gusti Ayu Kartika, M.Ag; Ketua Jurusan Pariwisata Budaya, Dr. I Wayan Wiwin, SST. Par., M.Par, serta sejumlah dosen.)nas/sas)
Kunjungan tersebut bagi Bupati Anwar Sadat bertujuan melaksanakan penandatanganan Addendum Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Universitas Jambi. Kerjasama yang dijalin antara Pemkab Tanjungjabung Barat dengan Universitas Jambi meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan; pariwisata perencanaan pembangunan dan lingkungan hidup.
“Semoga dengan kerjasama ini implikasinya menjadi lebih luas untuk pembangunan Tanjung Jabung Barat dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati berharap.