Tag: Rektor

Prof. Agus Suradika Dilantik Sebagai Rektor UTM Jakarta

Professional. Dr. Agus Suradika, M.Pd., (kiri) dan Dr. Muhammad Muchlas Rowi, S.S., M.M., (tengah) seusai pelantikan, di Aula Lantai 5 Gedung Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, Kamis (06/12/2023).


20

Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd., dilantik menjadi Rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah (UTM) Jakarta Periode 2023-2027, di Aula Lantai 5 Gedung Dakwah Muhammadiyah PWM DKI Jakarta, Kamis (07/12/2023). Prosesi pelantikan berjalan khidmat dipimpin oleh Wakil Bendahara Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Dr. Muhammad Muchlas Rowi, S.S., M.M.

Baca juga : PWM DKI Jakarta: Warga Muhammadiyah Tidak Boleh Apatis

Agus Suradika dilantik menggantikan Prof. Dr Lela Nurlela Wati, SE., MM., CRA, CRP yang telah mengakhiri masa baktinya sejak 2019-2023. Dalam sambutannya, Guru Besar UMJ ini menerangkan bahwa terpilih menjadi Rektor UTM Jakarta merupakan amanah yang tidak ringan.

Agus berjanji akan berupaya melaksanakan amanah dan tanggung jawab dalam memimpin UTM Jakarta sebaik-baiknya. Pada kesempatan itu, Agus juga mengajak seluruh civitas akademika UTM Jakarta agar senantiasa bekerja dengan diiringi hati yang ikhlas, bahagia, serta niat ibadah.

Ketua PWM DKI Jakarta, Dr. H. Achmad Abubakar, SE., MM., mengungkapkan ucapan terima kasih pada rektor sebelumnya, dan menyampaikan ucapan selamat pada rektor baru. Achmad Abubakar berharap UTM Jakarta menjadi lebih maju dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan bangsa.

Harapan yang sama datang juga dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh Muhammad Izzul Muslimin, S.IP. Sekretaris PP Muhammadiyah ini berharap Agus Suradika dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dapat membawa UTM Jakarta semakin maju pesat. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Lela yang telah berhasil membawa UTM menjadi kampus yang berkembang dan mampu menjawab tantangan zaman.

Pelantikan dihadiri oleh para rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hadir pula para Pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah, dan organisasi otonom di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Editor : Dian Fauzalia

Rektor UMJ Letakkan Batu Pertama Pembangunan TK Aisyiyah Cinangka


1

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., meletakkan batu pertama pembangunan Gedung TK Aisyiyah Bustanul Athfal 17 Cinangka, Minggu (03/12/2023). Ma’mun didampingi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Depok, Camat Sawangan, dan Sekretaris Desa Cinangka meletakkan batu pertama dalam rangkaian acara Tabligh Akbar dan Pembukaan Musyawarah Ranting Muhammadiyah Cinangka.

Baca juga : Prof. Ma’mun: Ruh Tauhid Inti Keberhasilan Amal Usaha Muhammadiyah

Seusai peletakan batu, Ma’mun memberikan ceramah pada warga persyarikatan Cinangka yang digelar di Masjid Al-Birru, Cinangka, Sawangan, Depok. Ma’mun mengapresiasi program pembangunan TK tersebut, menurutnya itu adalah ciri khas Muhammadiyah. Menjadi Muhammadiyah, bermuhammadiyah, dan mengurus Muhammadiyah adalah hal yang tidak mudah.

Ma’mun bercerita sepenggal kisah AR Fahrudin ketika bertanya pada seseorang yang hendak bergabung dengan Muhammadiyah. “Bermuhammadiyah Ini pekerjaan luar biasa. Makanya ketika Pak AR Fahrudin bertanya pada orang yang mau masuk Muhammadiyah. ‘Apakah sudah siap?’ Ini karena serba susah. Jadi orang Muhamamdiyah itu uji keikhlasannya,” ungkap Ma’mun.

Prof. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan ceramah dalam Tabligh Akbar Musyarawah Ranting Ke 13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Cinangka di Masjid Al-Birru, Minggu (03/12/2023).

Hal ini sebagaimana pesan yang disampaikan KH Ahmad Dahlan pada kader Muhammadiyah agar senantiasa menghidupi Muhammadiyah dan tidak mencari hidup di Muhammadiyah . “Jadi kalau ada orang mau masuk Muhammadiyah untuk mendapatkan sesuatu itu keliru,” tegas Ma’mun.

Oleh karenanya UMJ sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah mewajibkan karyawannya aktif di Muhammadiyah dan ortom, mulai dari ranting, cabang, hingga pusat. “Hidup-hidupilah Muhamamdiyah, ketika sudah dapat gaji dan honor yang cukup, Sabtu dan Minggu ingat Muhammadiyah dan Aisyiyah. Datang untuk kumpul, rapat dan mengerjakan sesuatu untuk Muhammadiyah,” katanya.

Ma’mun menerangkan bahwa ketika waktu dan tenaga bahkan harta digunakan untuk mengurus Muhammadiyah akan melahirkan keberkahan. Ia menyebutnya sebagai uji nyali keikhlasan yang menjadi teologi Muhammadiyah. Ayat-ayat pembebasan selalu dikedepankan oleh Muhammadiyah.

Tidak hanya uji nyali keikhlasan, Muhammadiyah juga menemui tantangan yang luar biasa. Berdasarkan pada sejarah, Ma’mun merasa bahwa perkembangan Muhammadiyah hingga dapat eksis berdakwah 111 tahun adalah hasil dari kerja cerdas Ahmad Dahlan yang tidak dapat dilihat oleh semua orang.

Ketika Ahmad Dahlan dikafirkan karena melakukan perubahan pada hal yang bersifat basic. Salah satunya saat mendirikan lembaga pendidikan yang dianggap basic oleh Ahmad Dahlan. Ma’mun berpesan pada seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah di Cinangka agar dapat melakukan penguatan sebagaimana tema yang diusung.

“Dua hal yang mesti dilakukan yaitu penguatan dalam konteks inside dan eksternal. Penguatan inside dilakukan dengan konsolidasi organisasi. Sedangkan penguatan eksternal dilakukan dengan cara toleransi dengan kelompok yang berbeda sebab Muhammadiyah memiliki manhaj dan bersikap ijtihad,” ungkapnya.

Tabligh Akbar dalam rangka Musyarawah Ranting Ke 13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Cinangka dihadiri oleh Ketua PDM Depok H. Ali Wartadinata, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Depok Nurhayati, M.Pd., Camat Sawangan Anwat Nasihin, Kepala Desa Cinangka Abdul Musonip, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Sawangan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Cinangka, serta segenap warga persyarikatan di sekitar ranting Cinangka.

Editor : Dian Fauzalia

Wakil Rektor IV UMJ Tegaskan Perlu Adanya Pembenahan di Lembaga KPK


4

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu lembaga penegak hukum diharapkan mampu mengatasi permasalahan-permasalah korupsi yang terjadi di Indonesia. Namun, ditetapkannya Ketua KPK, Firli Bauri sebagai tersangka memberikan sinyal bahwa KPK saat ini dengan komisioner yang ada, dalam keadaan sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga : Septa Candra: Muhammadiyah Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Septa Candra, S.H.,M.H., yang juga berperan sebagai pakar hukum UMJ menegaskan perlu adanya pembenahan secara totalitas terhadap lembaga KPK, terutama para pimpinan dan komisioner yang saat ini tengah menduduki lembaga tersebut.  Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara diskusi Dialektika Television Muhammadiyah bertajuk KPK di Titik Nadir yang disiarkan langsung pada Sabtu, (2/12/2023) secara daring.

“Kepemimpinan di KPK bersifat kolektif kolegial. Dengan itu saya melihat ketika pimpinan KPK ditetapkan sebagai tersangka, jangan-jangan pimpinan yang lain pun ada yang terlibat dan mengetahui perilaku yang dilakukan oleh ketua KPK. Kalau komisionernya yang memimpin itu bermasalah secara etik, tentu ini akan berdampak pada kinerja lembaga tersebut,” ungkap Septa.  

“Lembaga akan rusak kalau pemimpin dalam lembaga itu sendiri rusak,” sambungnya.

Apa yang dilakukan oleh pimpinan KPK menunjukkan bahwa tujuan didirikan KPK saat ini sudah tidak sesuai dengan tujuan awal berdirinya. Hal tersebut juga menimbulkan buruknya pandangan publik terhadap KPK yang diharapkan bisa memperkuat kewenangan yang ada di kepolisian atau kejaksaan, justru berbanding terbalik.  

Menurutnya, pembenahan harus dimulai dari awal dari proses yang paling dasar misalnya dari penyeleksian daripada calon komisioner dan mengamputasi salah satu komisioner yang ada saat ini. “Dibersihkan semua komisioner yang ada, karena bagaimanapun mereka dalam merumuskan suatu masalah tidak sendiri, tetapi melalui musyawarah. Makanya kemudian kalau ada satu ada dua yang melakukan pelanggaran secara etik, yang lain pun patut diduga melakukan hal yang sama walaupun tidak aktif,” Jelas Septa.  

Untuk memperbaiki kelembagaan KPK juga tidak lepas dari bagaimana memilih calon komisioner dengan baik yang dipercayai memiliki komitmen tinggi terhadap tindak pidana pemberantasan korupsi, sehingga agenda yang ada di lembaga KPK bisa berjalan dengan lancar tanpa ada ganjalan dari para pimpinannya.

Lebih lanjut KPK Septa mengungkapkan, sebagai Lembaga utama tindak pidana pemberantasan korupsi juga perlu mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam memberikan penguatan penegakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian dan kejaksaan untuk mengungkap secara terbuka kepada publik terkait dengan pihak yang terlibat dalam dugaan penerimaan suap yang dilakukan oleh pimpinan KPK, dalam hal ini terutama para komisionernya.

Menutup pembicaraan, Septa mengatakan bahwa dalam situasi ini, tentu penyelamatan terhadap Lembaga KPK harus dilakukan secara totalitas dengan melibatkan banyak pihak, dalam hal ini terutama peran presiden yang harus menujukkan sikap tegas.

“Secara totalitas presiden harus tegas dan turun tangan mulai dari pembentukan pansel, harus memilih pansel yang memang bisa menyeleksi para calon komisioner yang terbaik. Jangan pula membentuk pansel yang hanya sekadar memenuhi kepentingan dan memuaskan kelompok-kelompok tertentu, kita harus bergerak terutama presiden tidak boleh diam,” Pungkas Septa.

Dengan dilakukannya pembenahan secara whole, Septa berharap KPK bisa kembali kepada khittah nya sebagai komandan terdepan dalam pemberantasan korupsi.

Diksusi dalam acara dialektika Television Muhammadiyah menghadirkan dua narasumber lainnya yakni Dr. Trisna Raharjo, S.H., M.Hum. (Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah) dan Dr. Suharyono M. Hadiwiyono, M.Hum., (Dosen Pascasarjana Prodi Magister Hukum UM Palembang). Pada kesempatan ini, para narasumber memberikan pandangannya yang berkaitan dengan KPK di titik nadir dengan menyoroti realitas yang terjadi di KPK, ikhtiar-ikhtiar pemberantasan korupsi, dan juga menyoroti aktor-aktor pemberantasan korupsi.

Editor : Dian Fauzalia

Lengkapi Formasi Pimpinan, Rektor Lantik Wakil Dekan Fakultas Hukum

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MB, melantik Hendriko Arzal,SH.,MH sebagai Penggantian Antar Waktu Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta periode 2021-2025, melengkapi formasi pimpinan dari wakil dekan sebelumnya Dr. Sanidjar Pebrihariati. R., S.H., M.H yang sekarang menjabat sekarang menjabat Dekan Fakultas Hukum Uniersitas Bung Hatta di ruangan sidang Rektor Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Jumat,24/11/2023.

Rektor dala sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada pejabat baru dan terima kasih banyak yang setinggi-tingginya kepada pejabat lama. Disampaikan juga pentingnya sinergitas pimpinan di lingkungan Universitas dan Fakultas untuk mencapai goal ke depan.

Rektor juga menyampaikan harapan, dalam menjalankan tugas yang diamanahkan, agar dosen-dosen muda di Fakultas Hukum dan di lingkungan Universitas Bung Hatta, juga terus mengembangkan diri dan melanjutkan studi kejenjang doktoral maupun yang sudah doktoral sampai guru besar.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Dr. Boy Yendra Tamin, S.H., M.H, dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa tantangan kedepan cukup banyak, antara lain penataan SDM, penataan sarana dan prasarana, dan meningkatkan jumlah mahasiswa. Disebutkan juga Yayasan Pendidikan Bung Hatta akan terus mengupayakan memenuhi kebutuhan dalam rangka meningkatkan pelayanan.

Ditambahkan Boy Yendra, selanjutnya juga harus bekerjasama deNgan semua pihak dalam membesarkan Universitas Bung Hatta. Ia juga mengajak semua pihak untuk selalu kompak dan bekerjasama dalam memimpin kampus.

Hadir di acara pelantikan tersebut pejabat struktural dilingkungan Univeritas Bung Hatta serta tamu undangan lainnya.(*IM)

EMPAT CALON REKTOR UHN SUGRIWA IKUTI UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN

Denpasar, UHN Sugriwa – Empat orang Calon Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjalani uji kelayakan dan kepatutan (match and correct check) sebagai rangkaian penjaringan Bakal Calon Rektor pada Kementerian Agama RI yang berlangsung secara daring melalui Aplikasi Zoom, di Kampus Pascasarjana Lantai II, Jalan Kenyeri No.57, Sabtu (18/11/2023).

Keempat Calon Rektor Periode 2024-2028 tersebut adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Pd; Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag; dan Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA. Sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan, para calon telah dinyatakan memenuhi persyaratan administratif oleh panitia penjaringan.

Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar 2024-2028, Prof.Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd. menjelaskan, penetapan bakal calon ini adalah tahapan yang harus dilalui sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2015.

Tahapan Penjaringan Bakal calon Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melalui beberapa tahapan sejak 3 Oktober 2023. Match and correct check dilakukan oleh para Dewan Penguji Penjaringan Calon Rektor di Lingkungan Kementerian Agama RI. Selanjutnya, akan ditentukan tiga nama Calon Rektor dengan nilai terbaik untuk diserahkan kepada Menteri Agama RI. Menteri Agama kemudian akan menetapkan satu nama calon sebagai Rektor Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar periode 2024-2028.(could/sas)

.
.Pusdok-Humas-UHN Sugriwa
#UHN Sugriwa

REKTOR UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR KUKUHKAN TIGA ORANG GURU BESAR PADA PENGHUJUNG TAHUN 2023

Bangli, UHN Sugriwa – Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si pada penghujung tahun 2023 kembali mengalungkan Gordon pada tiga orang Dosen Fakultas Dharma Acarya pada acara Pengukuhan Guru Besar Tetap di Kampus Bangli, Jumat (17/11/2023).

Seluruh civitas akademika sangat berbangga hati kembali mendapatkan kebahagiaan dengan diperolehnya gelar kehormatan tertinggi dalam bidang akademik yang dianugerahkan kepada Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita.,M.Si, Prof. Dr. Ni. Putu Winanti, S.Ag.,M.Pd, dan Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag.,M.Pd.H.

Ketiga guru besar anyar ini merupakan dosen pada Fakultas Dharma Acarya atau dikenal dengan Fakultas ‘Pendidikan’. Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita.,M.Si memperoleh gelar kehormatan dalam bidang Ilmu Kajian Budaya Hindu sedangkan Prof. Dr. Ni. Putu Winanti, S.Ag.,M.Pd tergabung dalam Bidang Imu Pendidikan Agama Hindu dan Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag.,M.Pd.H merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Agama Hindu. “Sampai saat ini UHN I Gusti Bagus Sugriwa telah memiliki 19 orang Guru Besar dan akan segera bertambah lagi pada tahun depan” ujar Prof. I Gusti Ngurah Sudiana dalam sambutannya.

Hal ini tentu menjadi capaian yang sangat baik dalam dunia pendidikan yang sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran yang inovatif dan berdedikasi dalam upaya mengembangkan lembaga pendidikan keagamaan, khususnya Perguruan Tinggi Hindu Negeri agar semakin bermutu dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Senada dengan yang disampaikan oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M Si. Dikatakan, sebagai seorang guru besar yang terlahir dari puncak prestasi akademik tertinggi harus bisa memberikan vibrasi pada kultur akademik perguruan tinggi, khususnya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa agar mampu mewujudkan lembaga pendidikan keagamaan yang berdaya saing baik ditingkat nasional maupun internasional.

Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita.,M.Si menyampaikan orasi ilmiah tentang Edukasi Budaya dan Agama Hindu melalui seni pertunjukan Drama Gong. Prof. Dr. Ni. Putu Winanti, S.Ag.,M.Pd dalam orasi ilmiah tentang Eksistensi Pelinggih Ratu Niang Sakti sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Alam mendukung Unhappy Kertih Loka Bali. Sementara itu, Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag.,M.Pd.H menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Internalisasi Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Membangun Generasi Muda Hindu yang Berkualitas. (could/sas)

Dukung Promosi Pariwisata, Rektor Universitas Bung Hatta Serahkan Aplikasi Desa Wisata Bahari Sumatera Barat dan Laman Web site ke Dispar Pemprov.Sumbar

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, secara simbolis menyerahkan aplikasi Desa Wisata Bahari dan hyperlink web site warisanduniaocmhs.com kepada Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Yulitri Susanti,S.Pi di ruang sidang Rektor Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Kamis,16/11/2023.

Rektor menyampaikan bahwa, kedua aplikasi tersebut merupakan hasil penelitian dari Reni Yuliviona, S,E, MM., Ph.D dan tim yang berjudul Mannequin Pengembangan Desa Wisata Bahari Ranah Minang Melalui Integrasi Pemasaran Terpadu Berbasis Digital’, kemudian hasil dari penelitian Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum dan tim yang berjudul “Eksplorasi Warisan Budaya Kawasan Nominasi Warisan Dunia Sawahlunto untuk Pengembangan Pariwisata Sumatera Barat Menggunakan Aplikasi Wisata Berbasis Cell App.

Rektor mengucapkan terimakasih atas rekomendasi yang telah diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat untuk menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penelitian tersebut didanai oleh Kemenristek Dikti tahun 2022 dan tahun 2023.

Dalam laporan ringkasnya Reni Yuliviona, S,E, MM., Ph.D menyampaikan bahwa aplikasi tersebut sudah bisa di unduh di play retailer handphone android, disebutkan juga bahwa saat ia dan timnya sedang dalam proses pengurusan paten di Kemenkumham. Ditambahkan Reni, selain dam bentuk aplikasi, hasil penelitian juga diterbitkan dalam bentuk artikel dan buku.

Senada dengan itu Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum juga menyebutkan bahwa hasil penelitiannya dan tim sudah dapat di akses melalui laman arisanduniaocmhs.com, namun karena tahapan penelitian masih berlanjut, sambil berjalan web site tersebut akan terus di perbaharui dan pengkayaan konten-konten lainnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar Yulitri Susanti,S.Pi , dalam hantarannya menyambut baik dan mendukung sekali pembuatan aplikasi Desa Wisata Bahari Sumbar dan web site terkait warisan dunia di Sawahlunto.

Disebutkan juga di period sekarang yang serba digital, keberadaan sebuah aplikasi kepariwisataan akan sangat berguna sekali untuk peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Sumatera Barat.

Disampaikan juga bahwa, Dinas Pariwisata Propinsi Sumbar mengapresiasi Universitas Bung Hatta yang telah ikut berperan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat, aplikasi dan laman web site hasil dari penelitian dosen-dosen Universitas Bung Hatta tentunya akan mempermudah wisatawan mencari tujuan wisata yang akan mereka kunjungi. (*Indrawadi).

Kukuhkan 648 Lulusan, Ini Pesan Rektor UBL

Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Yudisium dan Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana Periode Ganjil 2023/2024. Acara Wisuda yang diikuti 648 wisudawan ini berlangsung khidmat bertempat di Conference Corridor Mahligai Agung UBL, Rabu (15/11/2023).

Rektor UBL Prof Dr Ir. M. Yusuf Barusman, MBA dalam sambutannya memberikan pesan khusus kepada para wisudawan. “Atas nama seluruh civitas akademika UBL mengucapkan selamat atas keberhasilan capaian akademik yang saudara raih. Keberhasilan saudara semua hari ini adalah berkat karunia Allah SWT yang merupakan doa orang tua, keluarga dan tentu merupakan hasil dari jerih payah, kesabaran saudara dalam menuntut ilmu. Dengan gelar Sarjana dan Magister ini, saudara kini mengemban tanggung jawab yang satu tingkat lebih tinggi daripada sebelumnya dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia,” ungkap Prof Yusuf.

“Semoga keberhasilan hari ini bukanlah merupakan titik akhir perjalanan, akan tetapi, sebaliknya menjadi place to begin atau titik awal untuk berkiprah di masyarakat dengan cara terus menerus belajar dalam rangka mengembangkan diri, sehingga lebih bernilai untuk hidup dan kehidupan saudara-saudara,” tambahnya.

Rektor juga berpesan kepada wisudawan dan wisudawati UBL untuk menjaga nama baik almamater. “Selepas saudara dikukuhkan hari ini, reputasi saudara dimasyarakat, langsung ataupun tidak langsung mencerminkan kualitas pembelajaran dan pengembangan diri anda di UBL, oleh karena itu jaga nama baik kampus. Terus jaga silaturahmi, karena alumni bagian dari sivitas akademika, bagian dari keluarga besar UBL yang tidak pernah terlepas hubungan itu sampai akhir hayat nanti,” tutup Prof Yusuf.

Dalam pidatonya, Rektor UBL juga menyampaikan capaian yang sudah diraih UBL dalam usianya yang ke 51 tahun dengan berbagai upaya yang dilakukan baik pembangunan fisik, fasilitas, prestasi akademik, non akademik maupun sumber daya manusia. Diantaranya adalah meraih penghargaan Peringkat I dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung 5 tahun berturut-turut dengan kategori yaitu pada 2019 dan 2020 Terbaik I dalam kategori Aspek Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia. Pada 2021, peringkat I kategori Aspek Kelembagaan dan Sistem Informasi. Tahun 2022, Peringkat I kategori Aspek Kelembagaan, Sistem Informasi dan Kerjasama. Kemudian, pada 2023 mendapatkan dua Piagam Penghargaan Peringkat I untuk kategori akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi dan Peringkat I Untuk Kualifikasi Dosen untuk bentuk Perguruan Tinggi Universitas.

Selain capaian akreditasi Program Studi A dan UNGGUL serta Internasional yang sudah diraih, pengembangan SDM juga terus dilakukan dengan semakin banyaknya dosen UBL yang dan sedang menjalani pendidikan doktor, baik di dalam maupun luar negeri. Ada 19 Dosen sedang menjalani pendidikan doktor dan tujuh yang selesai. Delapan di antaranya studi lanjut di luar negeri. Belum lama ini UBL juga menambah empat dosen yang mendapatkan gelar Profesor atau Guru Besar.

3 Calon Rektor UNJA Wawancara Uji Gagasan dengan Dirjen Dikti

MENDALO,- Tahapan pemilihan calon Rektor Universitas Jambi (UNJA) periode 2024-2028 sudah memasuki tahapan wawancara dan rekam jejak calon Rektor oleh Kemendikbudristek Dikti secara daring. 3 calon Rektor UNJA melakukan wawancara secara daring yang bertempat di Ruang Satgas PPKS pada Selasa (14/11/2023).

Tahapan wawancara ini dibagi menjadi 3 sesi, sesi pertama pada pukul 09.00 – 09.30 wawancara Calon Rektor nomor urut 1, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. Sesi kedua pada pukul 09.30 – 10.00 wawancara Calon Rektor nomor urut 2, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. Serta sesi ketiga pada pukul 10.00-10.30 wawancara Calon Rektor nomor urut 3, Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S.

Selaku Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNJA, Dr. Taufik Yahya, S.H., M.H., memberikan laporan terhadap tahapan pemilihan Rektor UNJA periode 2024-2028 ke depannya.

“Alhamdulillah, sudah terlaksana tahapan wawancara 3 calon Rektor UNJA yang dipimpin oleh pak Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. selaku Dirjen Dikti, 3 calon sudah mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara, ok edepannya insyaAllah pada tanggal 22 November sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh Kementerian bahwa akan dilaksanakan pemilihan secara langsung, yang akan diikuti oleh Kementerian dengan jumlah suara 35% dari jumlah keseluruhan,” tuturnya.

“Mudah-mudahan acara berjalan dengan sukses, dan kami pihak panitia mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam acara pemilihan Rektor ini,” pungkas beliau.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Indri / HUMAS 
Foto: Marta


Put up Views: 86


Rektor UBL Terima Kunjungan Perwakilan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Jerman

Bandar Lampung – Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA menerima Kunjungan Perwakilan Deutsche Gesellschaft Fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dari negara Jerman di Ruang Rapat Lt 3 Rektorat, Kampus UBL, Senin (13/11).

Principal Advisor GIZ Indonesia, Zulazmi menjelaskan bahwa bahwa kunjungan ini selain silaturahmi dengan Rektor UBL sekaligus membicarakan kemungkinan kerjasama antara kedua belah pihak. “Sengaja kami mengunjungi UBL untuk bersilaturahmi dan juga mengeksplorasi kemungkinan dan potensi untuk adanya kerjasama kedepannya, khususnya terkait dengan implementasi Sustainable Improvement Targets (SDGs) dalam skema Authorities to Authorities (G to G) antara Indonesia dan Jerman. Karena kami melihat kegiatan kegiatan implementasi SDGs yang ada di UBL cukup banyak dan bervariasi,” ungkapnya.

Sementara itu Dr. Ulrich Muller, Senior Advisor Networks, Data Sharing, Triangular Cooperation and Cooperation Businesses, Sectoral Division GIZ juga ikut menambahkan akan pentingnya implementasi SDGs. “Implementasi SDGs haruslah sampai menyentuh ke masyarakat, tidak hanya berupa pembangunan fisik sehingga semua orang bisa merasakan manfaatnya sesuai dengan prinsip SDGs yaitu No One Left Behind,” terang Muller.

Rektor UBL menyambut baik kedatangan Tim GIZ Jerman yang juga didampingi oleh Tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas). “Kami menyambut baik semua pihak yang akan bekerjasama. Negeri ini tidak bisa hanya dibangun oleh satu pihak, kita selaku akademisi juga mempunyai kewajiban untuk membangun negeri ini dengan membangun SDM yang baik dan bisa menjadi solusi dalam berbagai bidang,” kata Prof Yusuf.

Dalam kesempatan ini juga Kepala Pusat Studi SDGs Middle, Dr. Eng. Fritz Akhmad Nuzir memaparkan tentang peranan SDGs Middle UBL melalui berbagai kegiatan riset inovatif dan pengabdian masyarakat serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Turut hadir pula dalam kegiatan diskusi ini perwakilan dari Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyakat (LPPM) dan Pusat Studi yang ada di lingkungan UBL.