Tag: dari

NOTI ARTINI DARI UHN SUGRIWA DILANTIK JADI PEJABAT FUNGSIONAL ANALIS PENGELOLAAN KEUANGAN APBN

DENPASAR, UHN SUGRIWA – Pascalulus seleksi, salah satu ASN Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Ni Nyoman Noti Artini, SE., M. Si mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pejabat Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Senin (20/11/2023). Pelantikan dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nizar Ali, secara daring. Noti Artini mengikuti kegiatan melalui media Zoom dari Gedung Aula Fakultas Brahma Widya.

Kegiatan turut dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Drs. Ida Bagus Gede Subawa, M.Si; Analis Kepegawaian Madya, Suparti, S.Ag., M.Ag; Analis Hukum Madya Ketut Kanti Iswari, SH.,M.Ag; Analis Kepegawaian Muda Ni Kadek Suartini, S.Kom.,M.AP; dan Analis Kepegawaian Muda Luh Santiani, S.Ag., M.Pd.H di ruang Aula Fakultas Brahma Widya UHN I Gusti Bagus Sugriwa.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, dalam sambutannya menyatakan pejabat yang dilantik adalah ASN yang ditunjuk dan diamanatkan memangku jabatan pengelola keuangan. “Dan saya yakin ASN yang dilantik hari ini sudah teruji dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pengelolaan keuangan yang efisien dan akuntabel,” ujar Prof Nizar Ali.

Complete, ada 228 orang yang dinyatakan lulus dan siap menduduki jabatan sebagai Pejabat Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Pranata Keuangan APBN di lingkungan Kementerian Agama RI mengikuti acara Pelantikan dan Pengambilan sumpah Jabatan secara daring dan on-site.

Pemberian ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik srbagai penghujung acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dengan diawali oleh Sekretaris Jenderal kemudian para Kepala Biro dan diikuti undangan lainnya (might/sas)

.
.Pusdok-Humas-UHN Sugriwa
#UHN Sugriwa

Mahasiswa UNJA Ciptakan Khunca Masks: Masker Alami dari Bonggol Nanas dan Biji Pinang

Jambi,- Tim Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) berhasil menciptakan Khunca Masks inovasi masker wajah alami berbahan dasar Bonggol Nanas (Ananas Comosus) dan Biji Pinang (Areca Catechu) sebagai komoditi unggulan dari Provinsi Jambi dan mendapatkan pendanaan sebesar 19.800.000 yang telah tercantum pada SK Nomor 2701/UN21/KM/2023 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tim Kuncha Masks pun berhasil meraih juara harapan 2 dari 350 peserta se Indonesia yang mengikuti KMI Expo Singaraja Bali pada tanggal 15-17 Nopember 2023 di Universitas Ganesha Bali.

Tim ini diketuai oleh Olivia Ardana yang beranggotakan Jenifer Arda Kurnia Mendrofa (Prodi Agribisnis), Jenifer Arda Kurnia Mendrofa (Prodi Akuntansi), Ralph Oliver Narado (Prodi Psikologi), Prasetyo Nurhidayat (Prodi Manajemen), Ainun Nahda Aulia Nasution (Prodi Manajemen). Mereka didampingi oleh dosen pembimbing, Istiqomah Malinda S.B, S.E., M.M.

Tim tersebut menemukan jalur yang lebih inovatif dengan memanfaatkan potensi alam yaitu dengan memanfaatkan bonggol nanas dan biji pinang. Olivia Ardana menjelaskan latar belakang munculnya inovasi ini berawal dari ide yang tercetus tahun lalu.

“Jadi khunca masks ini dulunya berawal dari ide yang tercetus tahun lalu tepatnya pada bulan Maret 2022 untuk dimasukkan dalam lomba bisnis plan tingkat Provinsi yang membawa tema produk unggulan Jambi. Lalu lanjut untuk diikutkan ke tingkat nasional di bulan Oktober 2022 dan di sinilah kami merasa bahwa ide Khunca Masks sudah layak untuk diimplementasikan. Saat diimplementasikan ternyata dananya masih banyak kekurangan dan kami memutuskan untuk ikut pendanaan P2MW tahun ini. Setelah melalui berbagai tahap, Alhamdulillah lolos pendanaan dan kami baru masif mengembangkan usaha sejak Juli 2023 ini,” jelasnya.

Menurut Olivia Ardana terdapat filosofi nama Khunca Masks yaitu diambil dari gabungan nama latin Nanas ( Ananas Comosus) dan Pinang ( Areca Catechu).

“Nanas mengandung enzim bromelain dan vitamin C yang baik untuk wajah sedangkan pinang memiliki kandungan zat tanin yang mampu menyamarkan penuaan dini dan menangkal radikal bebas. Kombinasi tersebut menjadikan Khunca Masks sebagai masker wajah yang berfungsi sebagai anti zits, menjaga kekencangan dan kelembaban kulit wajah serta mencerahkan kulit kusam,” tambahnya.

Khunca Masks memiliki banyak manfaat yaitu mengandung vitamin C sebagai anti zits, menyembuhkan jerawat lebih cepat, menyamarkan jerawat dan bekas luka, mengharumkan dan melembabkan kulit wajah, mencerahkan wajah kusam, menjaga kekencangan dan elastisitas kulit, mengecilkan pori-pori wajah, dan menangkal radikal bebas.

Perbedaan dengan produk lain yaitu Khunca Masks produk yang unik dan inovatif dan aman digunakan semua kulit wajah serta harganya yang terjangkau, belum ada produk seperti Khunca Masks. Dengan adanya produk ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dari nanas dan pinang serta membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat lokal Provinsi Jambi. Kedepannya tim ini berharap bisa menciptakan produk turunan dari Khunca Masks.

Silvia Yuliansari / Welsa / HUMAS


Publish Views: 73

DOA PERDAMAIAN UNTUK PALESTINA DARI CIVITAS UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

BANGLI, UHN SUGRIWA – Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. mengajak civitas akademika baik unsur pegawai, dosen dan mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar untuk duduk bersama di penataran Pura Saraswati Mahawidya Bhawana dan Pura Melanting yang berada di ujung timur laut Kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa Kampus Bangli guna memanjatkan doa bersama untuk kedamaian dan kemerdekaan rakyat Palestina, Kamis (16/11/2023).

Sebuah tradisi masyarakat di Indonesia yang menganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi sebuah kebiasaan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memanjatkan doa memohon kebesaran-Nya agar memberikan kemudahan dan jalan terang dalam segala ujian yang dihadapi.

Dalam momentum ini rektor UHN bersama jajaran dan civitas akademika melaksanakan persembahyangan bersama dan memanjatkan doa untuk perdamaian Palestina dan kemerdekaan rakyat Palestina sehingga terbebas dari penjajahan. “Mari kita bersama-sama mendoakan perdamaian dan kebebasan rakyat Palestina dari segala penjajahan dan serangan yang menimpa dan segera diperoleh kemerdekaan, dengan melantunkan mantra suci pada hari yang sangat baik ini,” kata Prof. Sudiana.

Ia pun berharap perdamaian bagi seluruh umat manusia bisa terwujud di seluruh dunia. “Demikian pula di kalangan civitas akademika UHN Sugriwa agar terpelihara persatuan dan kerukunan antar umat beragama,” civitas diwajibkan berdonasi untuk meringankan beban penderitaan warga Palestina pun menjadi pesannya mengakhiri doa bersama tadi. (might/sas)

.
.Pusdok-Humas-UHN Sugriwa
#UHN Sugriwa

FH UMJ Gelar Kuliah Umum Kaji HAM dari Berbagai Perspektif


11

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (FH UMJ) menggelar Kuliah Umum tentang Hak Asasi Manusia dari berbagai perspektif di Aula Prof. Arso Sosroatmodjo, Kamis (16/11/2023). Kuliah yang menghadirkan Dr. Brett G Scharffs dari College of Brigham Younger Amerika Serikat ini mengusung tema Selling Human Dignity for Everybody All over the place: The Function of Legislation and Non secular Literacy.

Baca juga : Kuliah Umum FH UMJ Berikan Pendalaman AIK bagi Mahasiswa

Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., turut hadir menyambut baik kegiatan dan memperkenalkan UMJ. Hadi berharap kuliah umum dapat bermanfaat dan mencerahkan pengetahuan mahasiswa UMJ yang hadir pada kesempatan itu.

Lebih dari 100 mahasiswa FH UMJ menyimak dengan seksama kuliah yang disampaikan oleh Brett G Scharffs tentang sejarah Deklarasi HAM PBB dan pandangan tentang HAM dari berbagai perspektif. Scharffs menyampaikan beberapa tantangan penerapan HAM di dunia diantaranya paham skeptis dan sinis karena HAM dianggap agenda Barat. Selain itu HAM juga dianggap bisa dimaksimalkan untuk menyelesaikan banyak masalah.

Dr. Di Putri Cahyawati, MH., Dr. Brett G Scharff, Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., bersama dosen dan mahasiswa FH UMJ seusai kuliah umum di Aula Aula Prof. Arso Sosroatmodjo, Kamis (16/11/2023).

Scharffs menegaskan bahwa martabat kemanusiaan sangat mendasari perumusan Deklarasi HAM PBB. Selama mempelajari tentang martabat kemanusiaan, Scharffs mengaku melihat berbagai macam perspektif agama yaitu Kristen, Katolik, Yahudi, dan Islam. Ketiganya memiliki perhatian dan kemiripan dalam memandang kemanusiaan.

Scharffs mengaku tertarik untuk mempelajari HAM dari perspektif Indonesia yang terkandung di dalam Pancasila. Tidak hanya mahasiswa, para dosen yang hadir juga turut antusias berdialog dengan Scharffs terkait HAM di dunia, khususnya tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina. Tragedi tersebut menjadi salah satu topik diskusi yang sangat menarik.

Scharffs menerangkan bahwa pada kenyataannya HAM belum bisa memberikan solusi atas pelanggaran HAM yang terjadi. Menurutnya tidak hanya Palestina, tapi banyak kejadian yang mirip misalnya Rohingya, Uyghur, dan sebagainya.

Dekan FH UMJ Dr. Dwi Putri Cahyawati menerangkan bahwa kuliah umum ini merupakan program FH UMJ yang diperuntukkan bagi peningkatan wawasan mahasiswa FH UMJ. “Dengan adanya kuliah umum ini, harapannya mahasiswa mendapat wawasan lebih luas lagi khususnya terkait dengan pembelajaran atau materi yang berkaitan dengan HAM dan peradaban,” ungkap Dwi saat dimintai keterangan seusai acara.

Editor : Dian Fauzalia

Inspiratif! 14 Mahasiswa UNJA Raih Apresiasi Wirausaha Muda Pemula dan Akses Permodalan dari Kemenpora

JAMBI,- Tim mahasiswa UNJA berhasil lolos seleksi pada program Apresiasi Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dan Apresiasi Penggerak WMP Tahun 2023 dan mendapatkan program akses permodalan melalui Kemenpora, Pegadaian dan BRI. KKWP Tahap III dalam rangka gelar prodak dilaksanakan secara hybrid di Aston Kartika Grogol Lodge & Pusat Konferensi- Jakarta Barat pada 25-27 Oktober 2023.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, resmi umumkan nama-nama yang terpilih sebagai Apresiasi Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dan Apresiasi Penggerak WMP Tahun 2023. Program WMP Tahun 2023 ini diikuti oleh 35 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Dari seluruh proses seleksi yang telah dilalui, ada 175 proposal yang dinyatakan lulus, dan 4 proposal diantaranya berasal dari mahasiswa Universitas Jambi yang terdiri dari 14 orang.

14 orang mahasiswa tersebut yaitu:
• Nurul Khotimah dengan prodak; Bandeng Presto
• Hendi Gepsy,Septa Danu Yudo,Madu Munawaroh,Sri rahmadhani Putri,Nadia Fahirah Ainun Nisa, dengan prodak; Lyontin
• Irvan Setiawan,M.Kevin,Eva Rachmawati, dengan prodak; Takoyaki
• Jenifer Arda Kurnia M, Olivia Ardana,Ralph Oliver Narado,Prasetyo Nurhidayat,Ainun Nahda Aulia Nst, dengan prodak; Khunca Masks

Diketahui program apresiasi WMP berprestasi dan apresiasi penggerak ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi wirausaha di kalangan pemuda. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda mengajak wiramuda di lingkungan Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Perguruan Tinggi yang berpotensi untuk dapat mengikuti Apresiasi Wirausaha Muda Pemula yang juga bertujuan mendorong para pemuda untuk menumbuhkan minat dan berani memulai berwirausaha disaat usia muda.

Nurul Khotimah sebagai salah satu penerima bantuan permodalan Kemenpora, mengungkapkan harapan ia kedepannya terkait usaha yang akan ia kembangkan.

“Harapannya dengan adanya program seperti WPM ini dapat memberikan dampak positif, saya pribadi juga berharap semoga produk saya bisa berkembang di kalangan masyarakat luas bukan hanya di sekitaran saya saja, yang mana kuliner saya bisa di kenal oleh orang orang yang berada di luar kota jambi, memiliki cabang agar bisa mengurangi pengaguran,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / Annisa / HUMAS


Submit Views: 58

SURVEI PILPRES DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN MASYARAKAT

Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan sebagian negara di duniatermasuk Indonesia. Penyelenggaraan pemilihan umum secara periodik di Indonesia sudah berlangsung sejak awal kemerdekaan bangsa ini, tetapi proses demokrasi lewat pemilihan umum yang lebih terdahulu belum mampu menyamakan nilai-nilai demokrasi yang matang. Hal itu disebabkan sistem politik yang otoriter. Harapan untuk menemukan format demokrasi yang splendid mulai nampak sejak penyelenggaraan pemilihan umum 2004 lalu yang berjalan cukup relatif lancar dan aman.

Untuk bangsa yang baru lepas dari sistem otoriter, penyelenggaraan pemilihan umum 2004 yang terdiri dari pemilihan umum legislatif dan pemulihan umum presiden secara langsung yang berjalan tanpa tindak kekerasan merupakan prestasi bersejarah bagi bangsa ini.

Dengan pemilihan umum tersebut rakyat Indonesia ingin turut secara aktif dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah karena partisipasi politik merupakan aspek penting dalam sebuah tatanan Negara demokrasi sekaligus merupakan ciri khas adanya modernisasi politik. Pemilihan kepala daerah merupakan salah satu bentuk partisipasi politik masyarakat, sebagai perwujudan dari kedaulatan rakyat, karena pada saat pemilihan kepala daerah itulah rakyat menjadi pihak yang paling menentukan proses politik di wilayahnya dengan memberikan suara secara langsung Masyarakat merupakan unsur utama yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu pemerintahan pada sistem demokrasi.

Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilu dan penyusunan kebijakan sebagai wujud partisipasi politik. Partisipasi politik dapat dijadikan sebagai salah satu parameter dalam penilaian tingkat demokrasi di sebuah negara. Semakin tinggi partisipasi politik dalam masyarakat dapat menunjukkan kondisi demokrasi yang berkualitas.

Jika partisipasi politik masyarakat rendah, hal tersebut dapat menunjukkan apatisme dan ketidak percayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan.

Pada tahun 2024 yang akan mendatangakan dilangsungkannya pemilihan presiden (Pilpres), banyak diantara partai politik mulai membentuk koalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Adapun partai-partai yang sudah memenuhi syarat mengajukan calon presiden pada pemilu tahun 2024 diantaranya; Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Survey-survey dilakukan untuk melihat elektabilitas capres-capres yang telah mengajukan diri. Replace terakhir disalah satu provinsi terbesar pemilihnya yaitu Provinsi Jawa Barat Poltracking Indonesia melakukan survey terkait elektabilitas capres diantaranya; Prabowo Subianto 44,2% Anies Baswedan 25% Ganjar Pranowo 21,8% dan yang menjawab Tidak tahu atau tidak menjawab 9%

“Hasilnya Prabowo Subianto 44,2% jauh di atas dua kandidat yang lain, kedua ada Anies Baswedan 25% dan Ganjar pranowo 21,8%, jadi kita cek satu per satu praktis Prabowo ke Anies Baswedan jaraknya hampir 20%, sekitar 19%, jika kita cek Anies ke Ganjar itu jaraknya sekitar 3,2%,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi saat memaparkan hasil survei, Selasa (10/10/2023).

Pemilihan presiden adalah salah satu momen krusial dalam dinamika politik sebuah negara. Keberhasilan proses pemilihan ini sangat tergantung pada partisipasi masyarakat dan pemahaman mereka tentang calon-calon yang bersaing.

Perspektif pendidikan masyarakat memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman yang kritis dan informasional tentang proses politik. Inilah mengapa survei Pilpres dari perspektif pendidikan masyarakat menjadi semakin penting.

Survei pemilihan umum (pilpres) dari perspektif pendidikan masyarakat adalah pendekatan untuk memahami bagaimana tingkat pendidikan sesorang atau sekelompok orang dapat aspek penting dalam studi politik dan sosiologi untuk memahami bagaimana tingkat pendidikan masyarakat dapat memengaruhi proses demokrasi dan pengambilan keputusan politik.

Berikut adalah beberapa aspek yang relavan dalam melihat survei pemilihan umum dari perspektif pendidikan Masyarakat. Berdasarkan dari informasi dari hasil survei Saiful Mujani Analysis and Consulting (SMRC) dalam survey SMRC dua tahun terakhir (2021-2022) dengan complete sampai 8.319 responden, secara umum perbedaan pendidikan berpengaruh signifikan dalam perilaku memilih. Tingkat pendidikan dibagi antara SLTP,SD, dan tidak bersekolah dengan SLTA ke atas, proporsinya hampir seimbang. Yang berpendidikan SLTP ke bawah sekitas 53,2 persen, sementara yang SLTA ke atas sekitar 46,8 persen.

Ia mengatakan, ada 20 persen dari yang berpendidikan SLTP ke bawah yang memilih Anies, sementara yang SLTA ke atas 27 persen. Hal yang sama dengan Ganjar, dari yang berpendidikan SLTA ke atas, Ganjar dipilih sekitar 31 persen, sementara yang berpendidikan SLTP ke bawah sebesar 26 persen.

Saiful menjelaskan, Anies dan Ganjar sejatinya relatif baru muncul dalam perpolitikan Indonesia. Keduanya, adalah gubernur, karena itu, menurut Saiful, pada dasarnya mereka adalah tokoh lokal. Tetapi menjelang pemilihan umum, mereka masuk menjadi tokoh nasional, setidaknya dalam pemberitaan.

“Hal ini berkebalikan dengan profil pendukung Prabowo Subianto.Ada 36 persen yang berpendidikan SLTP ke bawah yang memilih Prabowo, sementara yang berpendidikan SLTA ke atas sebesar 28 persen,” jelasnya.

Sehingga, menurut Saiful Mujani, dari hasil survei tersebut, proporsi pemilih Probowo yang berpendidikan lebih rendah, lebih besar dari yang berpendidikan lebih tinggi. Menurut Saiful, hasil survei ini bisa dipahami mengapa proporsi pemilihan yang berpendidikan menengah ke bawah lebih tinggi yang memilih Prabowo.Darisumbertersebutpenulismenyimpulkan bahwa pemilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang cenderung berlatar pendidikan tinggi, sedangkan pemilih Prabowo Subianto sebaliknya.

Capres dengan pendukung pendidikan tinggi atau rendah belum bisa menentukan dari kualitas seorang pemimpin tersebut. hal ini karena pendukung dengan melihat tingkat pendidikan tidak bisa dijadikan sebagai kerangka acuan untuk melihat kualitas dari capres.

Pada beberapa kasus, banyak diantaranya orang-orang dengan pendidikan tinggi tidak begitu mengerti dengan sistem politik yang ada. dilain sisi orang-orang yang berpendidikan rendah diantaranya sangat memahami betul dari sistem politik.

Oleh sebab itu, tingkat pendidikan tidak bisa dijadikan sebagai acuan untuk melihat kualitas dari capres yang akan maju pada pilpres 2024. Melihat pendukung capres berdasarkan dengan tingkat pendidikan dapat melihat arah pembangunan atau pun visi misi dari capres itu sendiri.

Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan biasanya akan menentukan pekerjaan dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat dengan pendidikan rendah pada tingkat ekonomi dan penghasilan cenderung pada posisi bawah dan menengah, sedangkan masyarakat dengan pendidikan tinggi cenderung pada posisi menengah dan tinggi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi pembangunan atau pun visi misi dari capres dalam merencanakan manuver atau pun pembangunan kedepannya.

Selain itu tingkat pendidikan masyarakat sangat memengaruhi partisipasi dalam pemilihan. Masyarakat dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih aktif dalam proses politik. Mereka cenderung memahami isu-isu politik dengan lebih baik, dan ini mendorong mereka untuk memilih dan terlibat dalam diskusi politik.

Akan tetapi masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah cenderung kurang aktif dalam proses politik, dan ini bisa mengarah pada perasaan ketidak pedulian dan ketidakpuasan terhadap pemerintah.

Dalam hal ini, kelompok pemuda merupakan pemilih terbanyak pada pilpres 2024. Kelompok pemuda (milenial) menjadi sasaran strategis melihat potensinya yang sangat besar hingga mencapai 56,45% atau sekitar 113 juta pemilih.

Salah satu kelompok pemilih muda adalah mahasiswa. Opini dan preferensi mahasiswa menjadi sentral karena tingkat literasi dan perhatian mereka pada isu-isu publik dan dinamika politik bisa berimplikasi pada sikap politik kelompok pemilih lain. Sehingga memahami preferensi politik kelompok mahasiswa dalam pemilu dan isu publik merupakan hal yang penting untuk dilakukan, karena pemegang suara terbanyak untuk pemilu 2024 dipegang oleh kelompok pemuda (milenial).

Oleh karena itu, para calon Presiden dituntut untuk kritis dan rasional dalam menyampaikan janji-janji politiknya, karena masyarakat pemilih didominasi oleh kelompok pemuda (milenial) yang lebih terdidik dan lebih baik dalam menilai calon-calon yang bersaing dalam Pilpres. Mereka akan cenderung lebih kritis dalam mengevaluasi janji-janji kandidat dan lebih mampu membedakan antara retorika politik dan rencana tindakankonkret. Dengan pemahaman masyarakat yang kuat tentang isu-isu politik, masyarakat lebih siap untuk berpartisipasi secara cerdas dalam proses pemilihan.

Kandidat Doktor Pendidikan MIPA, Minarni, S.Pd., M.Si

REFERENSI

https://information.detik.com/pemilu/d-6974647/survei-capres-poltracking-di-jabar-prabowo-442-anies-25-ganjar-218

POLGOV Fisipol UGM Sampaikan Rilis Hasil Survei Opini dan Preferensi Politik Mahasiswa Indonesia pada Pemilu 2024

https://information.republika.co.id/berita/rkes51409/perbedaan-latar-pendidikan-pemilih-anies-ganjar-dan-prabowo-berdasarkan-survei


Put up Views: 85

Reza Firdaus, Pembalap dari FTAN UMJ Juarai Yamaha Endurance Pageant di Mandalika


24

Kabar prestasi kembali datang dari Reza Firdaus, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (FTAN UMJ) yang meraih Juara 1 Kelas R6 Superstock 600cc Yamaha Endurance Pageant 2023 di Pertamina Mandalika Internasional Avenue Circuit, Minggu (22/10/2023).

Baca juga : Mahasiswa FTAN UMJ Melaju Ultimate KEJURNAS Yamaha di Mandalika

Dalam lomba ketahanan selama satu jam ini, Reza bersama rekan satu timnya Asep Juliana yang tergabung dalam YROI AMS WRX Racing Crew berhasil menyelesaikan 30 lap. Dilansir dari Balapmotor.internet, duet Reza dan Asep mengungguli YROI Bandung Greatest Corp Eco Racing yang berada di podium 2 dengan perolehan 29 lap.

Berbeda dengan Asep yang sudah berpengalaman dalam lomba kategori ini, Reza mengaku ini perdana baginya. Sebelumnya Reza merupakan pembalap di kelas Yamaha R15 150cc. Namun saat mendapat tantangan untuk ikut lomba di kelas baru, Reza tidak menolak dan berusaha beradaptasi.

“Pasti berbeda, mulai dari tipe motor dan teknik mengendarainya. Awal Oktober saya sempat latihan sedikit, hanya lima lap. Sebenarnya tidak ada niat untuk latihan apalagi balap di 600cc. Tapi karena ada sedikit kendala untuk ikut lomba di R25 250cc, jadi saya coba dari pada tidak ikut lomba sama sekali,” kata Reza.

Reza Firdaus dan Asep Julian seusai perlombaan dalam Yamaha Endurance Pageant 2023 di Pertamina Mandalika Internasional Avenue Circuit, Minggu (22/10/2023).

YROI AMS WRX Racing Crew yang menaungi Reza gerak cepat mengirim motor dari Jakarta ke Lombok agar Reza dan Asep tetap bisa ikut balap meskipun harus pindah kelas. “Ini jadi tantangan karena harus cepat beradaptasi. Rekan saya lebih berpengalaman, jadi saya harus beradaptasi dan mengimbangi,” ungkap Reza saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (25/10/2023).

Reza yang tidak memiliki banyak persiapan ini mencoba beradaptasi dengan motor tersebut, melakukan diskusi dengan rekannya yang lebih berpengalaman. “Saya memberanikan diri dan alhamdulillah lama-kelamaan bisa mengimbangi ritme dan gaya balap rekan saya,” kata Reza.

Meskipun meraih Podium 1 pada kelas R6 600cc, Reza belum ada niat untuk pindah kelas di perlombaan selanjutnya. Ia masih akan fokus pada kelas R15 150cc untuk mengejar Juara Umum di ajang sama yang akan digelar pada akhir musim Desember 2023 mendatang.

“Harapannya bisa dapat double winner karena masih ketinggalan poin di klasemen, jadi saya harus lebih baik lagi. Porsi latihan sama, tapi latihan fisik yang akan saya tambah supaya lebih kuat,” pungkas Reza.

Editor : Dian Fauzalia

FIK UMJ Raih 3 Penghargaan dari AIPNI

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menerima 3 penghargaan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Salah satunya sebagai Peserta Regional Kategori Platinum. Penghargaan tersebut diberikan pada Rapat Tahunan Anggota (RTA) AIPNI yang digelar di The Wealthy Jogja Resort, Yogyakarta, selama tiga hari, 4-6 Oktober 2023.

Baca juga : Sebanyak 146 Ners Lulusan FIK UMJ Diangkat Sumpah

Sebanyak tiga penghargaan diraih berdasarkan persentase kelulusan terbaik Regional 5 pada Uji Kompetensi Nasional Ners. Penghargaan pertama diraih pada kategori Peserta Regional Rating 1 (96,93%) Uji Kompetensi Nasional Ners Periode 3 Tahun 2022.

Kedua, kategori Peserta Regional Platinum (100%) Uji Kompetensi Nasional Ners Periode 1 Tahun 2023. Ketiga, kategori Peserta Regional Rating 2 (99,32%) Uji Kompetensi Nasional Ners Periode 2 Tahun 2023.

Wakil Dekan I Dr. Ns.Yani Sofiani, M.Kep.,Sp.Kep.MB., dan Wakil Dekan II Ns. Titin Sutini, M.Kep.,Sp.Kep.An., menghadiri acara tersebut dan menerima penghargaan yang diserahkan oleh Ketua Umum AIPNI Agus Setiawan. S.Kp, MN, DN.

Wakil Dekan I Dr. Ns.Yani Sofiani, M.Kep.,Sp.Kep.MB., mengatakan bahwa penghargaan tersebut adalah prestasi yang membanggakan bagi FIK UMJ karena regulasi kelulusan Uji Kompetensi Nasional Ners menjadi mutlak karena sistem exit examination.

“Tentunya pencapaian ini bukan hanya menjadi prestasi program studi tapi seluruh civitas akademika FIK UMJ baik pengelola di fakultas, prodi, para dosen, tenaga kependidikan dan orang tua mahasiswa,” kata Yani saat dimintai keterangan melalui pesan singkat Kamis (19/10/2023).

Orang tua menjadi stakeholder penting dalam proses pembelajaran mahasiswa FIK UMJ. Hal ini disebabkan panjangnya program persiapan mahasiswa untuk mengikuti uji kompetensi. Pimpinan fakultas memutuskan untuk melibatkan orang tua agar dapat mendukung dan mendorong anak-anaknya hingga menuju hari ujian tiba.

Pimpinan dan dosen FIK UMJ kerap mengadakan pertemuan dengan orang tua mahasiswa baik untuk konseling, konsultasi maupun kegiatan doa bersama. Komunikasi dan koordinasi antar seluruh pihak terlibat mulai dari proses pembelajaran, penyiapan wahana klinik untuk mahasiswa, dan penyediaan preseptor yang mumpuni menjadi kunci utama dalam mempertahankan prestasi tersebut.

“Harapannya prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Kerja sama selalu dipupuk agar dapat mencapai kompetensi mahasiswa,” ungkap Yani.

Melalui prestasi ini FIK UMJ berupaya melahirkan lulusan yang berkualitas untuk mendukung program pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum AIPNI saat sambutan. Agus Setiawan mendorong perguruan tinggi agar dapat menyiapkan lulusan yang dapat beradaptasi dengan agenda transformasi pemerintah.

Dalam kegiatan yang bertema Penguatan Pendidikan Tinggi Keperawatan Dalam Mendukung Transformasi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan di Period Digitalisasi ini, dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi dari setiap regional seluruh Indonesia.

Editor : Dian Fauzalia


4

KUI dan Prodi Kessos Hadirkan Profesor dari California State College dalam Seminar Internasional

Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Muhammadiyah Jakarta berkolaborasi dengan Prodi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menggelar seminar internasional dengan tema “Lesson From Pandemic: Well being for democracy and Implications for Social Work”. Seminar ini digelar secara hybrid di Auditorium Kasman Singodimedjo, Selasa (17/10/23).

Baca juga : Rocky Gerung Jadi Narasumber Stadium Basic  Mahasiswa FISIP UMJ

Seminar ini diadakan dalam rangka mengembangkan kerjasama dalam stage Internasional dengan menghadirkan Prof. Dr. Paul Duongtran dari Departement of Social Work School of Well being, Human Service, and Nursing California State College sebagai pembicara utama. Seminar diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta civitas akademika FISIP UMJ dan dimoderasi oleh Dosen Kessos FISIP UMJ, Wa Ode Asmawati, M.Si.

Pada pemaparannya, Paul Doungtran membahas tentang masa transisi dunia pendidikan, dari period regular menjadi period pandemi. Saat itu siswa dan guru harus belajar secara daring dan memicu munculnya masalah pada kesehatan psychological.

Paul menjelaskan masalah kesehatan itu muncul pada masyarakat Indonesia yang berdiam di banyak pulau dan sulit mendapatkan akses web. Terlebih lagi, banyak yang tidak memiliki gawai yang cukup baik sehingga menghambat proses kegiatan belajar mengajar. Tentu hal semacam itu bisa membuat kesehatan psychological masyarakat terganggu.

Hal lain yang disorotnya adalah adanya sebagian masyarakat yang tidak mempercayai adanya pandemi. Mereka menganggap pandemi hanyalah tipuan belaka. Tentunya fakta itu membuat pandemi makin sulit untuk ditangani secara medis dan bahkan berdampak pada kesehatan psychological tenaga medis.

“Kurangnya perhatian atau apresiasi untuk para garda terdepan membuat mereka menjadi tidak percaya diri. Namun demikian, mereka tetap harus mengerjakan tugas mereka,” ungkap Paul.

Paul menambahkan, kebutuhan akan kesehatan psychological tidak terpenuhi selama pandemi. Keadaan itu semakin diperparah dengan menurunnya keadaan ekonomi masyarakat akibat pandemi. Masyarakat mengalami kekhawatiran, keuangan menurun, masalah kesehatan, naiknya tingkat perceraian, hilangnya kualitas hidup, dan juga penurunan kesehatan psychological bagi pekerja dan keluarganya.

Dalam kesempatan itu Paul juga menyampajkan harapannya ingin terus melakukan kerjasama dengan UMJ yang menurutnya berpeluang menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang psychological well being pada tahun 2025 nanti.

Kaprodi Kessos Muhammad Sahrul, M.Si., menjelaskan bahwa Seminar Internasional ditunjukan sebagai pengembangan wawasan world untuk mahasiswa dan dosen tentang isu sosial pasca pandemi.

Lebih lanjut, Sahrul berharap adanya kegiatan Internasional serupa seperti, riset, publikasi jurnal, hingga konferensi Internasional untuk pengembangan program studi kesejahteraan sosial FISIP UMJ.
“Semoga kita bisa lebih banyak ruang dan peluang dari kegiatan ini yang bisa dimanfatkan untuk pengambangan program studi,” jelas Sahrul.

Sebelumnya saat memberikan sambutan Ketua KUI UMJ, Endang Zakaria, berharap seminar internasional ini bisa memicu adanya kerjasama dengan universitas Internasional lainnya.

“UMJ sedang mengembangkan kerjasama bukan hanya di stage Asia dan Asean, tetapi juga dengan kampus Internasional lainnya, salah satunya Amerika,” ungkap Endang.

Seminar yang dihadiri ratusan peserta, baik daring maupun luring, ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi tentang kolaborasi internasional antara UMJ dan California State College.

Editor : Tria Patrianti


6

“Oleh-oleh” dari Negeri Kincir Angin, Belanda

MoU FKIK UNJA dengan School of Well being, Drugs and Life Science Maastricht College

MAASTRICHT, BELANDA,- Dalam rangka memperluas jaringan kerja sama di tingkat nasional, regional maupun internasional, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi gencar menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik perguruan tinggi, lembaga riset mapun dengan lembaga non akademik.

Pada tanggal 21 September 2023, FKIK Universitas Jambi yang diwakili oleh Dekan Dr.dr.Humaryanto.,Sp.OT.,M.Kes resmi menandatangi dokumen perjanjian kerja sama dengan School of Well being, Drugs and Life Science (FHML) Maastricht College di Belanda yang diwakilkan oleh Dekan Prof. Dr. Annemie Schols bertempat di ruangan Dekan FHML Maastricht College kampus Randwyck Kota Maastricht di Belanda.

Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi implementasi penguatan kapasitas kelembagaan institusi kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya yang secara umum dituangkan kedalam program tridarma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat). Kedua institusi sepakat pelaksanaan kerja sama ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan kedua institusi. Pada tahap implementasi kerja sama, kedua institusi sepakat untuk melakukan proses monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar khususnya dengan metode Downside Based mostly Studying (PBL) yang selama ini sudah diterapkan dibeberapa program studi di FKIK. Maastricht College melalui Faculty of Well being Professions Training (SHE) merupakan pelopor program PBL dan menjadi institusi rujukan bagi beberapa institusi kedokteran dan ilmu kesehatan diseluruh dunia dalam pengembangan mannequin pembelajaran ini. Selanjutnya, Dekan FKIK Universitas Jambi juga mengundang perwakilan dari FHML Maastricht College untuk berpartisipasi dalam kegiatan konferensi internasional yang diselenggarakan pada bulan November oleh FKIK Universitas Jambi sebagai salah satu pembicara utama.

Komponen kerja sama selanjutnya mencakup pengembangan Interprofessional Training (IPE) dinilai sangat penting bagi institusi, termasuk FKIK Universitas Jambi, yang memiliki berbagai bidang keilmuan kedokteran dan ilmu kesehatan sehingga dapat menghasilkan luaran calon tenaga kesehatan yang mampu bekerja sama dengan profesi lainnya dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimum. Program IPE ini selanjutnya akan diimplementasikan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, serta penelitian yang melibatkan kedua institusi.

Tahapan selanjutnya dari perjanjian kerja sama ini mencakup peluang pertukaran mahasiswa, kesempatan untuk mengikuti short-courses dan pendidikan lanjutan bagi tenaga pendidik dari FKIK Universitas Jambi ke Maastricht College. Penelitian dan publikasi ilmiah gabungan dari kedua institusi merupakan tahapan berikutnya yang dinilai sangat penting untuk dimasukkan kedalam komponen kerja sama ini.

Kesepakatan bersama antara FKIK Universitas Jambi dan FHML Maastricht College ini dimulai dari pembahasan di awal tahun 2023. Pembahasan bersama ini dinilai penting untuk mencari peluang kerja sama yang berkelanjutan sehingga diharapkan kerja sama ini dapat berlangsung lama dan tidak bersifat sementara. Beberapa pertemuan secara digital telah dilakukan antara dua institusi sehingga menghasilkan kesepakatan bersama.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan FHML Maastricht College dilakukan Dekan FKIK Universitas Jambi bersamaan dengan rangkaian kegiatan Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) mengikuti kegiatan kunjungan ke Belanda dalam rangka meningkatkan koneksi dan kerja sama internasional bersama beberapa perguruan tinggi di Belanda.

Salah satu kegiatan AFKNI di Belanda adalah mengunjungi Leiden College Medical Heart yang memberikan kesempatan delegasi AFKNI untuk melihat fasilitas dan layanan kesehatan yang disediakan oleh LUMC, yang merupakan rumah sakit yang berafiliasi dengan College of Leiden, salah satu universitas tertua dan terkemuka di Belanda. Hal ini memberikan peluang bagi delegasi untuk mempelajari praktik klinis terbaik dan pendekatan interdisipliner dalam penanganan penyakit. Selain itu, kunjungan ke Erasmus Medical Heart di Rotterdam dimana masih terafiliasi dengan Erasmus College Rotterdam. Para delegasi juga mengikuti Medical convention yang dilaksanakan selama 2 hari di Erasmus MC yang memberikan kesempatan sangat berharga bagi delegasi AFKNI untuk memperluas pengetahuan dan membangun hubungan dengan Erasmus MC dan medical middle lainnya di Belanda.

ISTIMEWA/HUMAS


Publish Views: 19