Dalam rangka memeriahkan acara UST Fest yang diselenggarakan pada dies natalis Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa yang ke-67 Mahasiswa dan dosen merancang landmark sekaligus pintu gerbang masuk space UST Fest yang berlokasikan di sebelah utara gedung pusat UST. Kegiatan perancangan landmark ini menghabiskan waktu selama tiga hari yaitu mulai hari Rabu 2 November hingga 4 November 2022.

Mahasiswa dan dosen UST yang terlibat dalam perancangan ini seluruhnya dari Program Studi Pendidikan Seni Rupa FKIP UST. Perancangan landmark ini diketuai oleh Abdurrachman Zuogi Farisy dengan anggota Dimas Setiawan, Annysa Amelya, Samsudin, Juli Susanti, Erjuyn Yayan Hidayat, Andika Setiawan, Felix Novianus dan Ronang Amri Alikhan. Sedangkan pembimbing perancangan landmark dari unsur dosen adalah  Dwi Susanto, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Insanul Qisti Barriyah, S.Sn., M.Sn.

Landmark yang di visualisasikan dalam perancangan ini adalah mengambil tema tentang burung hantu yang melambangkan kebijakan, pendidkan dan kecerdasan sebagai emblem UST Fest 2022. Elemen penting dari bentuk landmark ini bertujuan agar masyarakat mengenali suatu suatu space yang dalam hal ini adalah UST sebagai penyelanggara kegiatan UST Fest 2022. Landmark yang di rancang ini mempunyai identitas yang baik dan jelas serta unik dalam penanda dilingkungannya. Selain itu Landmark ini juga salah satu elemen pembentuk kampus branding  atau citra UST dalam bentuk sebuah gapura atau tempat yang mudah dikenali, terutama yang dapat digunakan untuk mengecek di mana occasion UST Fest diselnggarakan. Landmark burung hantu ini secara fashionable juga dapat diartikan sebagai sebuah simbol yang dibuat oleh mahasiswa sehingga menjadi ciri khas dari occasion yang di selenggarakan.